i
PEMBUKTIAN DENGAN TEKNOLOGI HUBUNGAN DARAH
ANTARA ANAK DAN AYAH BIOLOGIS
DALAM SISTEM HUKUM INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana
MICHAEL JOHN TENDEAN 312010040
PRORAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
x
Ucapan Terima Kasih
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas segala berkat dan penyertaan-nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Segala usaha dan pengorbanan yang dicurahkan untuk proses penulisan ini, tidak lain adalah berkat tuntunan dari Tuhan Yesus Kristus. Dalam penelitian ini, penulis menyadari adanya dukungan dari berbagai pihak yang telah memberikan motivasi, inspirasi, serta bantuan selama penulis menyelesaikan penulisan ini. Oleh kare itu melalui tulisan ini penulis hendak mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus yang oleh karena berkat dan penyertaan-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan ini dengan baik. Terima kasih untuk proses yang penulis dapatkan selama penulisan skripsi ini.
2. Keluarga penulis, Ayah Justus Herman Tendean Mama Fransiska Kaparang,,Sejauh ini saya boleh melangkah karena di setiap langkah yang saya ambil ada kalian yang selalu menjadi sumber semangat dan kebanggaan yang telah memberikan dukungan dan kasih sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktu.
3. Ibu Sri Harini Dwiyatmi, selaku dosen pembimbing yang sangatbanyak memberikan bimbingan dan masukan dalam proses penulisan skripsi.
4. Bapak Dr. M. Haryanto, S.H., M.Hum, selaku wali studi penulis yangtelah meluangkan waktu untuk membantu dan mendukung penulis untukmenyelesaikan perkuliahan dengan baik.
xii
Kata Pengantar
Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas segala berkatdan penyertaan-nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Segala usaha dan pengorbanan yang dicurahkan untuk proses penulisan skripsi ini, tidak lain adalah berkat tuntunan dari Tuhan Yesus Kristus.
Penulisan skripsi yang berjudul “Pembuktian Dengan Teknologi Hubungan Darah Antara Anak Dan Ayah Biologis Dalam Sistem Hukum Indonesia” dimaksudkan untuk melengkapi tugas-tugas dan persyaratan menempuh ujian akhir guna memperoleh gelar sarjana Hukum pada Program Studi Ilmu Hukum di Universitas Kristen Satya Wacana.
Fokus pembahasan dalam skripsi ini menguraikan mengenai bagaimana perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada anak luar kawin yang tidak diakui oleh orang tua biologis nya setelah dikeluarkan nya putusan Mahkamah Konstitusi No.46/PUU-VIII/ 2010 yang secara prinsip telah memberikan perlindungan terhadap anak luar kawin yang tidak diakui oleh laki-laki yang menjadi ayah nya secara biologis, bahwa seorang anak luar kawin sekalipun tidak diakui oleh ayah biologis nya tetap memiliki hubungan keperdataan dengan ayahnya tersebut asalkan mampu dibuktikan secara iptek.
xiv Daftar Isi
Halaman Judul ... i
Pernyataan Tidak Plagiat... ii
Pernyataan Persetujuan Akses... iii
Lembar Persetujuan ... iv
Lembar Pengujian Komisi Penguji ... Error! Bookmark not defined. Lembar Hasil Ujian Skripsi ... v
Lembaran Pernyataan Orisinalitas Skripsi ... vii
Ucapan Terima Kasih ... x
Kata Pengantar ... xii
Daftar Isi... xiv
E. Jenis Penelitian... 13
F. Bahan Hukum ... 13
G. Unit Amatan Dan Unit Analisis ... 14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 15
A. Konsep Pembuktian ... 15
B. Alat-Alat Bukti... 21
1. Bukti Tulisan ... 27
2. Bukti Dengan Saksi (Kesaksian) ... 44
4. Persangkaan-Persangkaan ... 53
5. Pengakuan ... 60
6. Sumpah ... 70
7. Perjanjian Pembuktian ... 78
xv
1. Prinsip Beban-Beban Pembuktian ... 85
2. Prinsip Tanggung Jawab Berdasarkan Kesalahan (Fault Liability / Liability Based On Fault)... 92
3. Prinsip Tanggung Jawab Berdasarkan Praduga (Presumption of liability). Error! Bookmark not defined. 4. Prinsip Tanggung Jawab Mutlak (Absolute / Strict Liability) ... 93
BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS... 95
A. Hasil Penelitian ... 95
1. Kedudukan Hasil Tes DNA Sebagai Alat Bukti ... 95
2. Alat Bukti Dalam Putusan MK No. No.46/PUU-VIII/ 2010 ... 99
B. Analisis ... 101
1. Pembuktian dengan Tes DNA ... 101
2. Upaya Pembuktian Melaui TES DNA ... 105
BAB IV KESIMPILAN DAN SARAN ... 109
A. Kesimpulan ... 109
B. Saran ... 109
DAFTAR BACAAN ... 110
A. Buku ... 110
B. Internet ... 111
1
Abstrak
Sejak lahirnya Putusan Mahkamah Konstitusi No.46/PUU-VIII/ 2010, kedudukan seorang anak luar kawin dalam sistem hukum perdata telah diakui sekalipun tidak pernah diakui oleh orang tuanya baik ayah maupun ibunya, dalam putusan mahkamah konstitusi tersebut mengisyaratkan bahwa seorang anak luar kawin selain memiliki hubungan keperdataan dengan ibunya, juga memiliki hubungan keperdataan dengan laki-laki yang merupakan ayah biologis nya, selama dapat dibuktikan denganilmu pengetahuan dan teknologi. Teknologi saat ini yang dapat memberikan informasi mengenai garis keturunan seseorang baik keatas maupun kebawah adalah dengan melakukan tes DNA. Permasalahan yang serius adalah dalam proses pembuktiannya yaitu bagaimana ketika ada pihak yang menolak untuk melakukan Tes DNA tersebut. Dalam hal ini maka hakimlah yang harus di tuntut untuk berperan aktif untuk memerintahkan kepada pihak yang menolak tersebut agar mengikuti Tes DNA, dengan demikian hak anak luar kawin yang diberikan oleh Putusan Mahkamah Konstitusi No.46/PUU-VIII/ 2010 dapat terealisasikan.