BAB IV
GAMBARAN UMUM KOMUNITAS RAC SALATIGA
1.1Gambaran Umum Komunitas RAC Salatiga
Racing Auto Club pada pertama terbentuk dan sampai saat ini belum pernah berganti
nama yang terbentuk pada Juli 1989, tahun pertama RAC terbentuk hanya beranggotakan
5 orang (Pak Didik, Yuliges, Limbuk, Bobi, Doni).Terbentuk karena memiliki hobi yang
sama yaitu hobi motor / balab motor. Awal kumpulan pertama di jalan Jendral soedirman
tepatnya didepan Green hanya dengan 5 orang saja. Dengan berjalannya waktu, dan
perkembangan jaman, RAC mengalami perubahan tujuab dan selera hobi motor dalam
komunitas ini.
Pada awal terbentuk nama RAC dipilih, selain keren, mudah diucapkan dan diingat.
Sampai pada tahun ini (2016) Racing Auto Club sudah berumur 26 Tahun, dan telah
beranggotakan kurang lebih 500 orang baik yang aktif maupun tidak aktif. Dengan
anggota RAC yang sangat banyak,hal ini membuat komunitas ini semakin soid. Siapa
saja dapat bergabung dikomunitas ini, yang terpenting mempunyai rasa soidaritas yang
tinggi dan bisa menjaga nama baik komunitas.
Komunitas ini tidak memiliki jadwal khusus pertemuan, dikarenakan para anggota
kebanyakan sibuk bekerja dan diluar kota Salatiga, tetapi saat akan ada event balap maka
anggota yang inti berkumpul. Walaupun tidak memiliki jadwal pertemuan rutin, tetapi
anggota RAC sering berkumpul pada saat ahkir pekan dan berkumpulnya di bengkel
miik pak Didik, mereka saling sharing tentang club – club motor atau team grasstrack
yang lagi naik daun atau sering podium pada saat event balab grastrack. Racing Auto
Club juga mempunyai stiker sebagai simbol komunitas, komunitas ini mengenalkan
dirinya tidak hanya menggunakan stiker, tetapi melalui event balab grastrack yang sering
Gambar 1 Stiker Racing Auto Cub (RAC)
Sumber: Dokumen Racing Auto Club Salatiga
Makna lambang diatas adalah RAC dan huruf A sendiri dicetak atau dibuat lebih besar
dari huruf lainnya, disini berarti huruf A adalah huruf abjat paling pertama dan mengapa
dibuat lebih besar? Karena RAC dari sejak pertama berdiri ingin menjadi Club motor yang
bernama besar diantara Club motor lainnya di sekitaran Salatiga.
Meskipun tidak memiliki jadwal rutin untuk berkumpul, Namun RAC memiliki jadwa
latihan rutin yaitu pada setiap hari sabtu dan minggu, namun jadwal latihan tersebut bisa
berubah bila akan ada event, jadwal latihanpun lebih dipadatkan di sirkuit yang akan
digunakan untuk event berlangsung. Misalkan tidak ada event, latihan tetap berjalan pada
hari sabtu dan minggu dan biasanya latihan disirkuit yang berbeda-beda di sirkuit sekitar
kabupaten Semarang dan Salatiga, sirkuit yang biasa digunakan yaitu ada tiga tempat
yaitu, sirkuit gedong 9 Bandungan, sirkuit Regunung Klero Salatiga, dan sirkuit BSB
Gambar 2 RAC latihan rutin RAC
Dokumentasi: Racing Auto Club Salatiga
Selain itu komunitas ini juga terkenal dengan kekompakan dan solidaritasnya yang sangat tinggi, sehingga menjadi contoh bagi komunitas-komunitas lain. Selain sering mengikuti event balap kususnya grastrack, Komunitas ini juga sering mengikuti event trabas di sekitaran Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga, hal ini untuk menjalin persahabatan antara anggota kelompok RAC maupun kelompok dari komunitas lain. Kegiatan trabas dilakukan untuk mengisi waktu luang di sela-sela kesibukan bekerja antara anggotra RAC(menurut: Novri Kurniawan,14-12-2016).
Hal ini dilakukan dengan kesadaran yang dimiliki oleh segenap anggota tanpa memandang, suku, ras dan golongan. Setiap kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang terencana dan telah disepakati sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang disela-sela kesibukan anggota team. Kegiatan-kegiatan ini juga sangat bermanfaat dalam membangun kekompakan dan solidaritas dalam komunitas RAC sendiri.
RAC juga mempunyai struktur organisasi, namun struktur organisasi di komunitas ini tidak terlalu formal seperti komunitas-komunitas lainya, namun juga tetap ada ketua, wakil ketua, bendahara dan sekertaris, Berikut struktur irganisasi RAC:
Struktur Organisasi RAC (Racing Auto Club)
Ketua : Pak Didik (Kohe)
Wakil Ketua : Dhaniel Budi Lancar (Buds Lancar)
Sekertaris : Maxmilian Hendrawan Tanujaya (Tumil)
Anggota : Yulia Hari, Fajar Kenang, Afan Galang, Agus Liso, Dhani S Kete, Fikri,
Pungki, Rio, Widi, Nur Sombi, Ghani
Sumber : Dokumen RAC (Racing Auto Club)
Disetiap komunitas pastinya ada sebuah konflik yang berbagai macam masalahnya, seperti komunitas Racing Auto Club ini pernah mengalami konflik antar anggota, yang disebabkan karena adanya salah paham, berbeda pendapat, dan saling bersaing mendapatkan perempuan yang sama. Namun dengan adanya konflik tersebut, tidak membuat komunitas ini bubar, namun bisa membuat mereka lebih solid, karena setiap konflik yang ada, pasti diselesaikan dengan baik dan musyawarah dengan dipertemukannya orang yang bersangkutan. Konflik tersebut ditengahi oleh si penasehat atau orang yang paling tua di komunitas tersebut.
4.2 Komunitas RAC Di Antara Komunitas Lain Di Salatiga
Komunitas adalah sekelompok orang yang saling peduli satu sama lain lebih dari yang seharusnya, dimana dalam sebuah komunitas terjadi relasi pribadi yang erat antar para anggota komunitas tersebut karena adanya kesamaan interest atau values. Proses pembentukannya bersifat horisontal karena dilakukan oleh individu-individu yang kedudukannya setara.
Komunitas merupakan kelompok sosial yang memiliki dasar tujuan yang sama atau asosiasi yang dapat disebut suatu paguyuban dengan hubungan negatif yang tidak teratur dan cenderung melakukan tindakan anarkis. Pada perkembangannya, yang punya latar belakang sama, setelah mereka berkumpul dalam sebuah komunitas, mereka akan mengisi perkumpulan itu dengan aktivitas. Komunitas merupakan suatu bentuk perluasan dari interaksi sosial, dimana terdiri dari anak-anak sejenis dengan minat, visi, dan misi yang sama, yang didalamnya terdapat nilai dan norma yang mengikat anggotanya.
Ada begitu banyak bentuk komunitas yang dapat kita temui dalam kehidupan setiap hari. Secara sadar tentunya setiap manusia mendekatkan dirinya dengan komunitas-komunitas yang dianggap memberikan rasa nyaman, kesenangan dan wadah pengembangan pikiran. Setiap individu dalam masyarkat secara pasti memiliki keinginan menjadi bagaian dari komunitas tertentu. Motif dasarnya adalah kebutuhan interaksi, sosialisai dan komunikasi, selain itu ada keinginan untuk menunjukan eksisistensi (keberadaan). Eksistensi seseorang dalam komunitas juga menunjukan identitas (jati diri).
Kota Salatiga merupakan sebuah kota kecil yang letaknya berada diantara 2 kota besar yakni Solo dan Semarang, serta dikelilingi oleh kabupaten Semarang, lokasinya yang strategis serta beriklim sejuk membuat kota ini menjadi kota tujuan transit bagi warga yang melintas dari luar kota. Selain itu kota ini merupakan kota tempat berkumpulnya anak-anak muda yang tidak hanya berasal dari Salatiga saja namun juga dari kota-kota disekitarnya. Dengan adanya Universitas Kristen Satya Wacana kota Salatiga juga menjadi ajang berkumpulnya para mahasiswa luar kota yang tak jarang memilih untuk tidak kembali ketempat asalnya saat libur namun tetap menetap di kota ini.