KH. Hafidz Abdurrahman
MEMBANGUN BISNIS
SYARIAH YANG
KUAT DAN BERKAH
POKOK BAHASAN
1. Makna Keberkahan
2. Pengertian Bisnis Syariah
3. Mengapa Bisnis Wajib Sesuai Syariah?
4. Tantangan Bisnis Syariah dalam Sistem Kapitalis
5. Ruang Lingkup Bisnis Syariah
6. Contoh-Contoh Kasus Bisnis Syariah
1. MAKNA
MAKNA KEBERKAHAN
Pengertian “barakah” menurut makna
bahasa (etimologis) :
ءام لا
دا لا
“Pertumbuhan (
an-namaa
’
) dan
pertambahan (
al-ziyaadah
).”
[Lihat,
al-Mu’jamul
Wasith
, I/52; Rawwas
Qal’ah
Jie,
Beberapa pengertian “barakah” secara
istilah (terminologis) :
(1)
Menurut Imam Raghib Al Isfahani dalam
Mufradat Alfaaazhil Qur`an Juz 1
hlm. 83:
ءي شلا يف يهلْ ريخلا بث يه كربلا
“Berkah adalah tetapnya kebaikan ilahi
(2) Menurut Prof. Rawwas
Qal’ah
Jie dalam
Mu’jam
Lughah Al Fuqaha`
hlm. 79 berkah
adalah :
كربلا
يه
يف ه عض لا عْا ءام لا
م ءي شلا
“Berkah adalah pertumbuhan maknawi
yang diletakkan oleh Allah pada sesuatu.”
(3) Menurut Izzat Faris dalam kitabnya
Kesimpulan :
Berkah adalah bertambahnya kebaikan
(harta, umur, tempat, dll) yang digunakan
dalam melakukan ketaatan kepada Allah
SWT.
Bertambahnya harta, umur, dll yang tidak
digunakan untuk melakukan ketaataan
kepada Allah, bukan berkah, tetapi
istidraj
Allah SWT berfirman:
“
Andai saja penduduk suatu negeri itu beriman dan
bertakwa, pasti Kami bukakan keberkahan untuk mereka
dari langit dan bumi. Tapi, mereka ingkar, maka Kami
adzab mereka karena apa yang telah mereka perbuat
.”
Allah SWT berfirman:
“Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang
diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua
pintu-pintu kesenangan untuk mereka, sehingga apabila
bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada
mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong,
maka ketika itu mereka diam berputus asa.”
(QS Al
PENGERTIAN BISNIS
Bisnis adalah segala aktivitas individu atau organisasi untuk memproduksi dan memasarkan barang atau jasa kepada
konsumen dengan tujuan memperoleh profit.
Unsur Bisnis: (1) Pelaku:
INPUT
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
PROSES
MANAJEMEN &
TEKNOLOGI
OUTPUT
PROFIT...
BISNIS SEBAGAI
PENGERTIAN BISNIS
SYARIAH
Bisnis Islami (Bisnis Syariah) adalah segala aktivitas bisnis yang sesuai dengan Syariah Islam.
Yang wajib sesuai syariah:
1. INPUTNYA: FAKTOR-FAKTOR PRODUKSINYA:
1.1. modal (capital)
1.2. tenaga kerja (labour)
PENGERTIAN BISNIS
SYARIAH
2. PROSESNYA : 2.1. Teknologi 2.2. Manajemen
1.2.1. Manajemen Strategik
1.2.2. Manajemen Prod/operasi 1.2.3. Manajemen SDM
PENGERTIAN BISNIS
SYARIAH
4. OUT PUTNYA: 4.1. Profit
4.1.2. Pembelanjaan (Infaq)
3. MENGAPA BISNIS
WAJIB SESUAI
TIGA ALASAN BISNIS
SYARIAH
(1) Karena Bisnis Syariah adalah
konsekuensi Iman
(2) Karena Bisnis Syariah adalah
solusi masalah manusia
(3) Karena Bisnis Syariah
(1) KONSEKUENSI IMAN
Orang yang beriman, wajib terikat
dengan hukum syara
’ (QS
4: 65)
Kaidah hukum Islam:
شلا كحلاب ق لا لاعفْ يف لصْ
يع
”Hukum asal perbuatan manusia
wajib terikat dengan Syariah islam.”
(2) SOLUSI MASALAH
MANUSIA
Syariah adalah solusi untuk segala
persoalan manusia (QS 16 : 89)
Kaidah hukum Islam :
ا ْ لكاشْ جلاعم يه ع شلا
“
Syariah adalah solusi segala
persoalan manusia
.”
Menjalankan bisnis Islami merupakan
(3) MEMBAWA MASLAHAT
Syariah jika diterapkan akan
membawa rahmat (maslahat) (QS 21
: 107)
Kaidah hukum Islam:
حلصْا ك ع شلا ك امث ح
“Di
mana ada syariah, di situ ada
maslahat
.”
Menjalankan bisnis Islami merupakan
salah satu bentuk pelaksanaan
BISNIS SYARIAH
DAN BISNIS NON SYARIAH
BISNIS SESUAI SYARIAH BISNIS TAK SESUAI SYARIAH
BUKTI KEIMANAN YANG BENAR
KEIMANAN TAK TERBUKTI (IMAN CACAT ATAU
HILANG)
(QS 5 : 44, 45, 47)
SOLUSI YG BENAR UTK PERSOALAN MANUSIA
SOLUSI YG TIDAK BENAR UTK PERSOALAN MANUSIA (HR Bukhari)
MENGHASILKAN RAHMAT (MASLAHAT)
MASLAHAT BERKURANG ATAU MENJADI MAFSADAT (KERUSAKAN)
4. TANTANGAN BISNIS
SYARIAH DALAM
BISNIS SYARIAH DALAM
CENGKERAMAN
KAPITALISME
Perlu kita sadari bersama, saat ini kita
semua hidup dalam cengkeraman ideologi dan sistem ekonomi Kapitalis
Ciri dari kapitalisme sbg ideologi adalah :
(1) Berasaskan: SEKULARISME
(memisahkan kehidupan dunia (pol, ek, sos, bud, dll) dari pengaturan agama).
(2) Standar baik buruk: MANFAAT/BENEFIT.
(3) Kebahagiaan diukur: KENIKMATAN
ISLAM VS KAPITALISME
KAPITALISME ISLAM
ASAS KEHIDUPAN : SEKULARISME
ASAS EKEHIDUPAN : AQIDAH ISLAM
STANDAR BAIK BURUK : MANFAAT
STANDAR BAIK BURUK : HALAL HARAM (SYARIAT)
UKURAN BAHAGIA :
KENIKMATAN JASMANI
UKURAN BAHAGIA :
MATRIKS POSISI BISNIS
SYARIAH DALAM SISTEM
KAPITALISME
BISNIS SYARIAH
BISNIS
NON SYARIAH
SISTEM ISLAM
Hidup ideal
Hidup tidak ideal
SISTEM KAPITALIS Hidup tidak ideal
BISNIS SYARIAH DALAM
CENGKERAMAN
KAPITALISME
Posisi tidak ideal bagi posisi Bisnis Syariah itu,
tidak boleh membuat muslim larut dalam kubangan kapitalisme.
Melainkan wajib tetap istiqomah, walaupun itu
sulit, namun sangat besar pahalanya di sisi Allah SWT.
Sabda Rasulullah SAW :
ل م لك لع ٌ جا لاحلا لط
.
ي اربطلا ها
“Mencari yang halal adalah wajib hukumnya
“RAMALAN” HADITS AKAN
DATANGNYA SISTEM
“RAMALAN” HADITS AKAN
ADANYA ORANG YANG
TAK PEDULI HALAL
HARAM
أ م خأ ام ء ْا يلاب ل ٌ ام ا لا لع ي أ
ما حلا نم مأ لاحلا نم
.
ل م اخبل ها
HADITS PENGOKOH JIWA
DI ZAMAN SULIT
HADITS PENGOKOH JIWA
DI ZAMAN SULIT
“Sesungguhnya di belakang kalian ada
hari-hari kesabaran. Kesabaran saat itu
seperti menggenggam bara api. Bagi yang tetap istiqomah menjalankan ajaran Islam saat itu, akan mendapat pahala 50 orang yang mengamalkannya. Ada yang
bertanya, ”Ya Rasulullah, apakah pahala
50 orang di antara mereka?” Jawab
Rasulullah SAW, ”Bukan, justru pahala 50 orang di antara kalian (para shahabat).”
INPUT
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
PROSES
MANAJEMEN &
TEKNOLOGI
OUTPUT
PROFIT...
BISNIS SEBAGAI
RUANG LINGKUP BISNIS
SYARIAH
Berdasarkan gambar di atas, maka
ruang lingkup bisnis syariah
meliputi 3 cakupan:
(1) Akad-Akad yang menyangkut
INPUT, yaitu FAKTOR-FAKTOR
PRODUKSI, misalnya tentang
permodalan, bentuk badan
usaha (organisasi bisnis), dan
kontak tenaga kerja.
RUANG LINGKUP BISNIS
SYARIAH
Masalah organisasi bisnis =>
terkait hukum Syirkah.
Masalah kontrak tenaga kerja
=> terkait hukum Ijarah.
Masalah permodalan =>
RUANG LINGKUP BISNIS
SYARIAH
(2) Akad-akad yang menyangkut
PROSES, misalnya hukum
syariah tentang teknologi dan
manajemen, hukum syariah
tentang barang dan jasa yang
diproduksi, hukum-hukum
pemasaran, hukum-hukum jual
beli.
Masalah teknologi &
manajemen => Menurut
Syariah.
RUANG LINGKUP BISNIS
SYARIAH
Masalah jasa yang diproduksi =>
Hukum
Ijarah
(Jenis jasa yang
boleh dan tidak menurut
syariah);
Masalah pemasaran => Hukum
Iklan, materi iklan, hadiah
langsung, undian, Bonus, dll.
RUANG LINGKUP BISNIS
SYARIAH
(3) Akad-akad yang menyangkut OUT PUT, yaitu profit (laba), misalnya hukum bagi hasil, hukum tentang ujrah (gaji/upah), hukum seputar zakat dan shadaqah, dll.
Masalah bagi hasil, => Hukum Syarikah.
Masalah ujrah (gaji/upah) => Hukum Ijarah.
6. MEMBANGUN
LIMA KUNCI BISNIS
YANG KUAT
Untuk membangun bisnis yang kuat dan berkah, setidaknya ada 5 (lima) aspek
yang perlu diperhatikan:
1. KONSEP (berdasar pendapat rajih/kuat, dan komprehensif)
2. SDM (profesional, amanah)
3. DANA (halal, memadai)
4. TEAM WORK (kompak, satu pikiran, perasaan, dan organisasi yang baik)
5. IMPLEMENTASI (pengawasan, evaluasi)