PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS SEGITIGA MELALUI METODE EKSPOSITORI DENGAN MENGGUNAKAN PETA
KONSEP DAN TIDAK MENGGUNAKAN PETA KONSEP DI SMP NEGERI 1 PAGARALAM SUM-SEL
BAB 1
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu proses yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan,
membentuk sikap dan tingkah laku yang bernilai positif pada diri seseorang. Proses ini dapat
berlangsung dimana saja dan kapan saja.
Di dalam proses belajar mengajar dapat berjalan efektif bila keseluruhan komponen yang
berpengaruh dalam proses tersebut saling mendukung dalam rangka mencapai tujuan.
Komponen-komponen tersebut antara lain: siswa, guru, kurikulum, metode, sarana, dan
prasarana serta lingkungan kerja. Dari komponen tersebut yang paling berpengaruh adalah guru,
karena gurulah yang dapat mengelola komponen-komponen lainnya.
Peranan guru dalam proses belajar mengajar sangat menentukan keberhasilan siswa,
sebab gurulah yang langsung berinteraksi dengan siswa di sekolah. Sehubungan dengan tugas
guru sebagai pendidik, agar siswa benar-benar mengerti dan memahami pelajaran yang diberikan
guru harus memikirkan dan membuat perencanaan serta strategi belajar mengajar yang baik.
Untuk mencapai tujuan belajar yang diharapkan siswa harus aktif melakukan kegiatan
yang diperlukan untuk benar-benar memahami dan menguasai bahan pelajaran yang
dipelajarinya di dalam kelas siswa tersebut harus memperoleh latihan-latihan.
Dengan memvariasikan metode-metode suatu pengajaran, bukan saja
lainnya, tetapi juga mendorong kreativitas siswa serta dapat menarik minat dan perhatian siswa
pada pelajaran sehingga hasil belajar siswa akan lebih baik.
Di sekolah guru sering mengajar dengan menggunakan metode ceramah, yaitu
menyampaikan pelajaran secara lisan kepada anak. Di akhir pelajaran siswa diberi tugas rumah
tetapi hasil pelajarannya belum memuaskan. Sesuai hasil wawancara penulis dengan beberapa
guru dari siswa terangkat bahwa dalam mengerjakan latihan di sekolah siswa jarang sekali
mendapat bimbingan. Dengan adanya kenyataan seperti ini penulis tertarik untuk mencari model
pengajaran yang baik dan tepat sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan. Oleh karena itu,
penulis mengadakan penelitian dengan menggunakan metode pengajaran ekspositori dengan
menggunakan peta konsep.
Sesuai dengan pendapat Wiryawan dan Noorhadi (1999:13) ekspositori adalah ”Metode
pengajaran dimana guru hanya memberikan informasi yang berupa teori-teori generalisasi,
hukum atau dalil beserta bukti-bukti yang mendukung. Dan peta konsep menurut pendapat
Trianto (2007:159) adalah ”Ilustrasi grafik konkrit yang mengindikasikan bagaimana sebuah
konsep tunggal dihubungkan ke konsep-konsep lain pada kategori yang sama”.
Berdasarkan hal di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan pembelajaran dengan
menggunakan metode ekspositori dengan menggunakan peta konsep guna mencapai hasil belajar
yang optimal, maka dari itu penulis ingin melakukan penelitian yang berjudul ”Perbandingan
Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Keliling dan Luas Segitiga Melalui Metode
Ekspositori dengan Menggunakan Peta Konsep dan Tidak Menggunakan Peta Konsep di SMP
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hasil belajar matematika dengan metode ekspositori dengan menggunakan peta
konsep.
2. Bagaimana hasil belajar matematika dengan metode ekspositori tanpa peta konsep.
3. Mengetahui perbandingan hasil belajar matematika dengan menggunakan metode ekspositori
dengan menggunakan peta konsep dan tidak menggunakan peta konsep.
di SMP Negeri 1 Pagaralam Sum-Sel”.
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui hasil belajar matematika dengan metode ekspositori dengan menggunakan peta
konsep.
2. Mengetahui hasil belajar matematika dengan metode ekspositori tanpa peta konsep.
3. Mengetahui perbandingan hasil belajar matematika dengan menggunakan metode ekspositori