• Tidak ada hasil yang ditemukan

Simulasi Aerodinamis Dan Tegangan Propeler Pesawat Tipe Airfoil Naca M6 Melalui Analisa Komputasi Dinamika Menggunakan Material Paduan (94% Al-6% Mg)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Simulasi Aerodinamis Dan Tegangan Propeler Pesawat Tipe Airfoil Naca M6 Melalui Analisa Komputasi Dinamika Menggunakan Material Paduan (94% Al-6% Mg)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Propeler adalah salah satu jenis sistem propulsi yang digunakan pada pesawat. Fungsi utama propeler adalah mengubah gaya putar menjadi gaya dorong. Gaya dorong atau thrust dipengaruhi oleh sudut puntir atau angle of attack bilah propeler dan tercipta akibat perbedaan tekanan antara bagian depan dan belakang propeler. Propeler yang digunakan sebagai penelitian pada skripsi ini adalah propeler 3 bilah dengan menggunakan tipe airfoil NACA M6. Tugas akhir ini akan menampilkan karakteristik perubahan bentuk aliran udara yang terbentuk beserta nilai kontur tegangan yang dihasilkan ketika propeler tersebut diputar dengan variasi kecepatan putar 1000 rpm, 1500 rpm, 2000 rpm, dan 2500 rpm dengan menggunakan analisa komputasi dinamika fluida (CFD) Solidwork dan Ansys. Perubahan aliran udara yang terbentuk ditunjukkan dengan nilai energi tubulensinya. Semakin tinggi kecepatan putar propeler, akan semakin besar nilai energi tubulensi dan kecepatan udara yang dihasilkan. Nilai parameter kecepatan dan kontur tegangan yang terjadi pada propeler yang berputar pada kecepatan 1000 rpm sebasar 34,33 m/s dan 3,112 kPa, pada propeller yang berputar pada kecepatan 1500 rpm sebesar 51,33 m/s dan 7,249 kPa, pada propeller yang berputar pada kecepatan 2000 rpm sebesar 68,33 m/s dan 12,793 kPa, pada propeller yang berputar pada kecepatan 2500 rpm sebesar 85,66 m/s dan 19,578 kPa.

Kata kunci: Propeler, NACA M6, Putaran, Angle of attack, Energi Turbulen, Tegangan

(2)

ABSTRACT

Propeller is one of the important components in the plane. Propellers function is to generate Thrust with a given input rotary power from the engine. Thrust is generated due to the influence of the angle of attack on the propeller blades. Propellers are used as research in this project is the 3-blade propeller with using NACA airfoil type M6. This final project will show changes in the form of air flow is formed along the contour of the stress value generated when the propeller is rotated by rotational speed variation 1000 rpm, 1500 rpm, 2000 rpm, and 2500 rpm by using computational fluid dynamics analysis (CFD) Solidwork and Ansys. Changes in air flow is formed is indicated by the value of energy turbulent. The higher the propeller rotational speed, the greater the value of energy tubulent and the resulting air speed will also increase. Stress contour value that occurs on the propeller rotating at a speed of 1000 rpm sebasar 3112.1 Pa, the propeller rotates at a speed of 1500 rpm at 7249 Pa, the propeller rotates at a speed of 2000 rpm for 12 793 Pa, the propeller rotates at a speed of 2500 rpm of 19,578 Pa.

Keyword: Propeller, NACA M6, Thrust, Angle of Attack, Energy Turbulent, Stress

Referensi

Dokumen terkait

[r]

“I don’t like talking about her this way, but the thing is, she was a little sly when she said it, you know.. And I thought, well, she’s already got her eye

Disertasi PERUBAHAN PERAN ISTERI NELAYAN.. Fadlia

Dari aspek substansi perubahan pekerjaan dari nelayan tangkap ke petani rumput laut, penelitian ini bertujuan melakukan evaluasi terhadap

Sejumlah agama besar di dunia, beserta tokoh sentralnya, seperti Islam dengan Muhammad, Kristen dengan Jesus, ataupun Budha dengan Sidharta Gautamanya, telah mengajarkan

Varietas unggul diperoleh sebagai hasil seleksi dari populasi yang memiliki keragaman genetik yang tinggi. Seleksi bertujuan meningkatkan frekuensi gen dan genotipe

3) Nilai tukar mata uang asing untuk 1 USD per tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebesar Rp9.392,5 dan Rp 8.575,50. 4) Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur

Seiring dengan itu, laporan naratif kegiatan juga mulai menunjukkan adanya perbaikan dengan analisis yang lebih mendalam dari masing-masing divisi terkait isu