• Tidak ada hasil yang ditemukan

t pmp 0804678 bibliography(1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t pmp 0804678 bibliography(1)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

156

DAFTAR PUSTAKA

Aljabri dan Osman. (2008). ” Supervisiory behaviors and its Relationship with Teachers’ Motivation, Satisfaction and Performance in Sultanate of Oman”.

International Journal of Education. Vol.2, no.2, 128-143. Bandung, UPI.

Ang, James. (2007). Academic Supervision. Kuala Lumpur: Institut Aminuddin Baki, Ministry of Education.

Anderson, Vivienne, et al. (1956). Pattern of Educational Leadership. New York: Englewoods Cliff Prentice Hall, Inc.

Arikunto, Suharsimi. (2004). Dasar-dasar Supervisi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Australian Indonesia Partnership. (2008). Quality Assurance Capacity Building of

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan dan Balai Keagamaan. Jakarta,

Bindiklat.

Azwar, Saifuddin. (2005). Sikap Manusia. Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bindiklat. Konsep Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta. SDM Bindiklat

Boardman, Charles W, et al. (1961). Democratic Supervision in Secondary

School. Boston: Houghton Mifflin Company.

Corina27. (2008). Konsep Sekolah Efektif dari Berbagai Riset. (Online). Tersedia di: http://manajemensekolah.teknodik.net/?m=200812. (22 April 2009). Danim, Sudarwan. (2002). Agenda Pembaruan Sistem Pendidikan. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Depdiknas. (2009). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia,

Nomor 63 tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan. Jakarta:

Depdiknas.

Depdiknas. (2008). Rambu-Rambu Pengakuan Pengalaman Kerja Dan Hasil

Belajar (PPKHB). Jakarta: Depdiknas

Depdiknas. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia,

Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/ Madrasah.

(2)

157

Depdiknas. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia,

Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/ Madrasah. Jakarta:

Depdiknas.

Depdiknas. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan

Kompetensi Guru. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia,

Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan. Jakarta:

Depdiknas.

Depdiknas. (2005). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia,

Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta:

Depdiknas.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Dharma, Surya. (2008). “Peranan dan Fungsi Pengawas Sekolah dan Madrasah”.

Jurnal Tenaga Kependidikan. Vol.3, No.1, 1-13. Jakarta: Diktendik.

Diktendik. (2007). “Menggenjot Mutu Tenaga Kependidikan”, Forum Tenaga

Kependidikan Ed. 1/Vo l. 1. Jakarta: Diktendik.

Guru Pembaharu. (2009). Model-model Instrumen. (Online). Tersedia di:

http://gurupembaharu.com/file_download/model_instrumen/model-instrumen/. 7 Januari 2010.

Goldhammer, Robert, et al. (1980). Clinical supervision. New York: Holt, Rinehart and Winston, Inc.

Harris, Ben M. (1975). Supervisory Behavior in Education. New Jersey: Prentice Hall.

Hasbullah. (2006). Otonomi Pendidikan : Kebijakan otonomi daerah dan

implikasinya terhadap penyelenggaraan pendidikan. Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada.

Hopkins, D., dan Harris, A. (1997). Improving the quality of education for all.

Support for Learning, 12(4), 147-151. Bahan Kuliah dari Monash

University, Melbourne.

Indrafachrudi, Soekarto, et al. (1983). Pengantar Kepemimpinan Pendidikan.

(3)

158

Indrafachrudi, Soekarto. (1994). Prinsip Umum Supervisi Guru. Jakarta: Depdikbud.

Ingvarson dan Rowe. (2008). ”Conceptualising and evaluating teacher quality”.

Australian Journal of Education, Vol. 52, No. 1, 2008, 5–35.

Kristerforsberg.com. (2009). The Quality Management Principles. Bahan kuliah dari Monash University, Melbourne.

Komariah, Aan. (2004). Visionary Leadership, Menuju Sekolah Efektif. Bandung: Bumi Aksara.

Kurniati, Laeli. (2007). Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja

terhadap Kinerja Guru SMK Negeri 1 Purbalingga. Semarang: UNS.

Skripsi. (online).

Kustimi. (2003). Kinerja Kepala Sekolah dan Pengawas dalam Membina

Kemampuan Mengajar Guru. Tesis UPI Bandung: tidak diterbitkan.

LPMP Jambi. (2008). Laporan Analisis Kebutuhan Pengawas Sekolah. Jambi: LPMP Provinsi Jambi.

Mahmud. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia

McMillan, J. H. dan Schumacher, S. (2001). Research in Education. New York: Addison Wesley Longman, Inc.

Muhidin, Sambas Ali dan Maman Abdurahman. (2007). Analisis Korelasi,

Regresi, dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia.

Mulyasa. (2007). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

Neagley, Ross L. (1980). Handbook for Effective Supervision of Instruction. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Oliva, Peter F. (1976). Supervision for Today’s Schools. New York: Harper & Row, Publishers, Inc.

Pidarta, Made. (2009). Supervisi Pendidikan Kontekstual. Jakarta: Rineka Cipta. Rahmat. (2009) Supervisi dan Penjaminan Mutu. (Online). Bahan seminar.

(4)

159

Rahmat. (2009). Teknik Penerapan Standar Evaluasi dan Penilaian. (Online). Bahan Workshop. Terdapat pada: http://gurupembaharu.com/. 3 Februari 2010.

Sahertian, Piet A, Prof., Drs. (2000). Konsep Dasar & Teknik Supervisi

Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Saleh. (2009). Persepsi Guru Terhadap kemampuan Manajerial Kepala Sekolah

dan Iklim Organisasi dalam Hubungan dengan Kinerja Mengajar Guru.

Tesis UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Sallis, Edward. (2008). Total Quality Management in Education. Yogyakarta: IRCiSoD.

Sammons, et al. (2009). Effective Schools. (online). Department of Education and Early Childhood Development. Terdapat pada: www.education.vic.gov.au. Agust 2009.

Saud, Udin Syaefudin. (2009). Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta. Sergiovanni, Thomas J. & Robert J. Starrant. (1979). Supervision: human

perspectives. New York: McGraw-Hill, Inc.

Sergiovanni, Thomas J. & Robert J. Starratt. (1993). Supervision: a redefinition. New York; McGraw-Hill, Inc.

Sidi, Indra Djati. (2001). Menuju Masyarakat Belajar. Jakarta: Paramadina. Soetjipto, Raflis Kosasi. (2004). Profesi Keguruan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta. Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Riduwan dan Sunarto. Pengantar Statistik untuk Penelitian Pendidikan, Sosial,

Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.

Trimo, Soejono. (1986). Pengembangan Pendidikan. Bandung: Remaja Karya. Usman, Husaini. (2008).”Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah/Madrasah”.

Jurnal Tendik, Vol. 3, No. 3. Jakarta: Tendik.

(5)

160

Wiles, Kimball, John T Lovell, (1975). Supervision for Better Schools. New Jersey: Prentice-Hall.

Worldbank. (2005). Improving Education Quality (Indonesian: Ideas for the

Referensi

Dokumen terkait

Sulitnya mencari data seorang pegawai dikarenakan sistem kepegawaian yang terdapat pada Yakoya Restaurant masih berupa data file dan beberapa data yang tersimpan

Dengan ini kami mengundang Saudara untuk mengikuti Pembuktian Kualifikasi, Pengadaan Barang dan Jasa dengan Sistem Lelang Sederhana untuk pekerjaan ; Pengadaan dan Pemasangan Sarana

Pemeliharaan jaringan telepon pada gedung BPPT dilakukan karena disadari bahwa telepon sebagai media komunikasi memegang peranan penting dalam interaksi internal (komunikasi di

Melalui media web para pengunjung dapat mencari informasi dan wawasan yang dibutuhkan dari berbagai bidang ilmu dan pengetahuan Penulisan Ilmiah ini membahas tentang pemesanan

Aplikasi Diary adalah aplikasi untuk memenuhi tantangan dalam hal penulisan isi hati maupun halhal lain yang sifatnya pribadi dan ingin dirahasiakan. Aplikasi ini juga disajikan

Analisis rasio keuangan membandingkan satu daftar keuangan dengan daftar keuangan yang lain untuk mendapatkan suatu indikasi atau kesimpulan tentang salah satu atau beberapa

[r]

(1) Dalam hal penanaman modal asing melakukan perluasan kegiatan usaha dalam bidang usaha yang sama dan perluasan kegiatan usaha tersebut membutuhkan penambahan