• Tidak ada hasil yang ditemukan

S GEO 0807025 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S GEO 0807025 Abstract"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Jajang Nurjaman, 2015

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MIGRAN BERMIGRASI KE KECAMATAN BANTARGEBANG KOTA BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MIGRAN

BERMIGRASI KE KECAMATAN BANTARGEBANG KOTA BEKASI

J. Nurjaman, W. Eridiana*, A. Yani*

Departemen Pendidikan Geografi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Universitas Pendidikan Indonesia

[email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya migran yang datang ke Kecamatan Bantargebang, hal ini menarik untuk dikaji mengingat kondisi Kecamatan Bantargebang yang kurang ideal sebagai daerah tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai alasan migran datang ke Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor pendorong dan faktor penarik yang mempengaruhi keputusan migran bermigrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi penelitian adalah migran yang berada di Kecamatan Bantargebang. Jumlah sampel sebanyak 100 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Data hasil penelitian ditabulasikan kemudian dianalisis menggunakan analisis persentase. Berdasarkan hasil analisis dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa (1) faktor pendorong yang mempengaruhi keputusan migran bermigrasi yaitu, terbatasnya jenis pekerjaan di daerah asal (47%), sulitnya mendapatkan pekerjaan di daerah asal (24%), kurangnya pendapatan di daerah asal (23%), dan perubahan status kawin (6%). Sedangkan (2) faktor penarik yang mempengaruhi keputusan migran bermigrasi yaitu, kesempatan kerja di daerah tujuan (56%), upah/pendapatan yang tinggi di daerah tujuan (32%), dan adanya ajakan dari orang lain (12%). Rekomendasi yang penulis berikan berdasarkan hasil penelitian yaitu perlu adanya pembangunan yang merata di setiap daerah. Diharapkan dengan adanya pemerataan pembangunan di daerah, akan mengurangi keinginan untuk pindah ke daerah lain.

Kata kunci : migrasi, migran, faktor pendorong, faktor penarik

(2)

Jajang Nurjaman, 2015

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MIGRAN BERMIGRASI KE KECAMATAN BANTARGEBANG KOTA BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

* Penulis Penanggung Jawab

FACTORS THAT AFFECT MIGRANTS

DECISION

TO MIGRATE TO BANTARGEBANG DISTRICT BEKASI CITY

J. Nurjaman, W. Eridiana *, A. Yani *

migrants’ decision to migrate. A descriptive method was used in the study. The population was migrants lived in Bantargebang District with a total sample of 100 migrants. The sample was obtained using random sampling. Data collection was carried out using questionnaire and interview. Then, data were tabulated and analysed using percentage analysis. Based on the results of data analysis, it can be concluded that (1) the push factors affecting migrants’ decision to migrate are, limited type of work in the area of origin (47%), difficultyof getting a job in the area of origin (24%), low income in the area of origin (23%), and marital status change (6%). Meanwhile, (2) the pull factors influencing migrants’ decision to migrate are, employment opportunity in the area of destination (56%), high income/salary in the area of destination (32%), and invitation from other people (12%). The authors recommendation in connection with the research results was needed for equitable development in each area. It was hoped that the equitable development in each area will reduce the desire to move to another area.

(3)

Jajang Nurjaman, 2015

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MIGRAN BERMIGRASI KE KECAMATAN BANTARGEBANG KOTA BEKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan di sekitar kawasan hutan Sub DAS Cisangkuy hulu dengan tujuan (1) mengukur besarnya Indeks Tekanan Penduduk (ITP) terhadap lahan di

Adapun tingkat kerentanan bencana longsor di Kecamatan Sukahening terbagi ke dalam dua klasifikasi, yaitu daerah tingkat kerentanan sedang seluas 14% dan daerah

Hasil penelitian menunjukkan pendapatan petani teh rendah dengan pengeluaran keluarga yang cukup tinggi, sebagian besar petani teh tinggal di rumah permanen dengan fasilitas

Dalam proses bermigrasi langsung maupun secara tidak langsung biasanya para migran yang sudah berumah tangga tidak langsung memboyong keluarganya ke daerah tujuan migrasi, tetapi

latihan akademik di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat dan Laporan ini berjudul “Pembangunan Data Spasial Kelurahan & Desa

Selain kesempatan kerja yang terbatas, perbedaan upah antara di daerah asal dan di luar negeri menjadi faktor penarik mantan TKI untuk kembali melakukan migrasi, khususnya ke

Tujuan penelitian ini yaitu, mengidentifikasi kondisi fisik jalan di jalur angkutan truk batubara yang ada di Jalan Lintas Muara Enim – Prabumulih,

Sebagai faktor penarik Pull factors migran tenaga kerja dari daerah pedesaan ke kota, yaitu : 1 Adanya rasa superior di tempat yang baru atau kesempatan mendapatkan lapangan kerja yang