• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BK 1303266 Chapter 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BK 1303266 Chapter 5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Nadia Aulia Nadhirah, 2015

LAYANAN BIMBINGAN BERBASIS CULTIVATING PEACE DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI HIDUP DAMAI REMAJA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 85

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil uji efektifitas pelaksanaan kegiatan layanan bimbingan

berbasis cultivating peace, maka skor antara pretest dan posttest kelas ekperimen

dan kelas kontrol tidak terdapat perbedaan yang terlalu signifikan. Hal ini berarti

layanan bimbingan berbasis cultivating peace tidak efektif untuk mengembangkan

kompetensi hidup damai peserta didik. Berdasarkan uji efektifitas terhadap

dimensi dan indikator kompetensi hidup damai, layanan bimbingan berbasis

cultivating peace efektif dalam mengembangkan kompetensi hidup damai pada

dimensi cinta dengan indikator rasa berkorban dan rasa rekonsiliasi/perdamaian,

serta dimensi interdependensi dengan indikator rasa guna, indikator kesediaan

menerima dengan tulus dan penghargaan.

Ketidakefektifan layanan disebabkan faktor-faktor yang mempengaruhi

penanaman budaya damai pada prosesnya, kurang terlibatnya pihak sekolah dalam

pelaksanaan budaya damai di sekolah, serta tidak didampingi nilai-nilai inti

kedamaian yang lain. Oleh karena itu implikasi layanan bimbingan berbasis

cultivating peace hendaknya dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak yang

bersangkutan seperti guru, lingkungan belajar dan orang tua. Pendeskripsian inti

permasalahan lebih rinci agar pencapaian tujuan lebih jelas dan tepat sasaran serta

disertai oleh nilai-nilai inti kedamaian yang lain.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis penelitian terhadap pegembangan

kompetensi hidup damai peserta didik, maka dikemukakan beberapa rekomendasi

sebagai berikut.

1. Bagi konselor

Rekomendasi yang ditujukkan agar dapat mengimplementasikan layanan

bimbingan berbasis cultivating peace dengan memperhatikan kondisi kelas yang

akan diberikan intervensi. Intervensi dapat dilakukan pada kelas yang memiliki

(2)

86

Nadia Aulia Nadhirah, 2015

LAYANAN BIMBINGAN BERBASIS CULTIVATING PEACE DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI HIDUP DAMAI REMAJA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan kelas yang lainnya dengan tidak mengesampingkan kelas yang lain.

Layanan bimbingan berbasis cultivating peace memiliki layanan yang mengajak

peserta didik untuk berpikir, berdiskusi dan melakukan tindakan nyata dalam

pelaksanaannya. Penerapan budaya damai pada peserta didik memiliki waktu

yang cukup lama untuk mengetahui perubahan, maka seyogyanya guru BK dapat

mengimplikasikan layanan bimbingan berbasis cultivating peace pada setiap

kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang dilakukan kepada peserta didik,

sehingga peserta didik tidak hanya memiliki kompetensi hidup damai, tetapi

memiliki nilai-nilai damai dalam kehidupannya.

Guru BK diharapkan dapat mengoptimalkan upaya kolaborasi dengan orang

tua, guru mata pelajaran, wali kelas, kepala sekolah dan personel sekolah lainnya

sebagai pengontrol aktivitas dan sistem pendukung utama dalam perubahan

perilaku peserta didik.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Rekomendasi ditujukkan kepada para peneliti yang akan mengembangkan

atau memperkokoh kajian serta konsep budaya damai dan kompetensi hidup

damai peserta didik.

a. Peneliti selanjutnya diharapkan memiliki instrumen pendamping dalam

melakukan penelitian untuk mengetahui kondisi atau situasi damai yang

diharapkan.

b. Penelitian dengan menggunakan metode kuasi eksperimen masih memiliki

kekurangan, peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan metode

campuran (mix method) agar hasil atau perubahan yang dialami dapat

diamati secara lebih akurat dengan adanya muatan kualitatif.

c. Penelitian selanjutnya diharapkan melakukan observasi perubahan

perilaku peserta didik secara langsung diluar jam intervensi, sehingga

dapat diketehui apakah peserta didik menerapkan kompetensi yang

dikembangkan selama sesi intervensi.

d. Peneliti dapat melakukan kontrak perilaku sebagai bentuk kesediaan

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Dalam undang-undang tentang sistem pendidikan nasional dinyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak

Berdasarkan hasil analisis data observasi aktifitas dosen maka perlu adanya langkah-langkah perbaikan yang akan dilakukan pada siklus II, yaitu: Pada tahap inti : (1) Dosen

Berdasarkan Perpres 70 Tahun 2012 dan sehubungan dengan telah selesainya evaluasi dokumen kualifikasi untuk pekerjaan PPengadaan Laboratorium Keperawatan Maternitas (Lelang ulang)

penguasa. Syirik merupakan kedhaliman dan penganiayaan terhadap diri sendiri. Sebab orang musyrik menjadikan dirinya sebagai hamba dari makhluk yang merdeka. Syirik juga

Tujuan penelitian ini adalah mempelajari, mengembangkan dan mengaplikasikan Simulasi Annealing dalam melihat kemampuan simulasi Annealing menghasilkan karakteristik