• Tidak ada hasil yang ditemukan

s jrm 0807427 chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s jrm 0807427 chapter3"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Dalam melaksanankan penelitain diperlukan metode untuk memecahkan suatu

masalah yang sedang diteliti. Secara umum, metode yang digunakan dalam penelitian

ini adalah metode deskriptif analisis kualitatif. Deskriptif analisis kualitatif yaitu

proses pengumpulan, penyusunan, pendeskripsian data-data untuk memperoleh

gambaran mengenai kesimpulan dari rumusan masalah yang dikemukakan dalam

suatu penelitian. Penggunaan metode ini digunakan supaya penelitian ini

mendapatkan informasi untuk menganalisis kemampuan mahasiswa dalam

menggunakan verba trennbar dalam anak kalimat (Nebensatz).

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester III tahun ajaran 2012/2013 di

Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni UPI

Bandung. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Nopember 2012.

C. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan untuk mengambil data dengan

(2)

1. Tes (Test)

Menurut Gronlund dalam Nurgiantoro (2010: 105) bahwa “Tes (Test) adalah

sebuah instrumen atau prosedur yang sistematis untuk mengukur suatu sampel

tingkah laku, misalnya untuk menjawab pertanyaan “seberapa baik (tinggi) kinerja

seseorang” yang jawabannya berupa angka”. Jenis tes yang akan digunakan dalam

penelitian ini adalah tes membentuk kalimat Nebensatz dengan menggunakan verba

trennbar sebanyak 25 butir soal. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menggunakan verba trennbar dalam Nebensatz.

2. Angket

Selain tes tertulis, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

angket atau kuesioner. Angket dapat memperoleh informasi apakah faktor-faktor

bagaimana yang menjadi penghambat mahasiswa (responden) dalam mempelajari

verba trennbar dalam Nebensatz. Dalam penelitian ini sebanyak 20 pernyataan yang diberikan kepada sampel.

D. Populasi dan Sampel

Dalam melaksanakan penelitian, diperlukan populasi dan sampel sebagai

obyek peneliti. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester III tahun

pelajaran 2012/2013 Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman, Fakultas Pendidikan Bahasa

(3)

E. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

Sesuai dengan metode penelitian ini yaitu menggunakan metode deskritif

analisis kualitatif, maka digunakan teknik pengumpulan data dan pengolahan data

sebagai berikut:

1. Teknik Studi Pustaka

Studi Kepustakaan, yaitu dengan cara mengumpulkan data yang dilakukan

dengan mempelajari buku-buku atau website sebagai sumber dan klasifikasi

bahan-bahan tertulis yang berhubungan dengan masalah penelitian. Dalam penelitian ini,

penulis mencari dan mengumpulkan landasan teoritis tentang verba trennbar dan

Nebensatz sebanyak mungkin dari sejumlah referensi gramatika bahasa Jerman untuk

dijadikan acuan dalam menganalisis penggunaan verba trennbar dalam Nebensatz. Selanjutnya peneliti mengambil data berupa tes dan angket kepada mahasiswa

semester III Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Pendidikan Indonesia.

2. Teknik Analisis Data

Setelah pengambilan data, maka tahap selanjutnya adalah analisis data.

Berikut langkah-langkah dalam menganalisis data, diantaranya:

a. Mengidentifikasi kemampuan dan kesulitan mahasiswa dalam menggunakan

verba trennbar dalam Nebensatz.

b. Mengklasifikasi kemampuan dan kesulitan mahasiswa dalam menggunakan verba

(4)

c. Mengiterpretasi hasil analisis data.

Setelah melaksanakan tahap (a) dan (b), maka pada tahap ini data yang telah

terkumpul diperiksa, kemudian dihitung jumlah jawaban yang benar secara

keseluruhan. Setelah itu dikelompokan jawaban yang benar kemudian salah dan

jawaban yang benar dan yang salah dihitung nilai kemampuan dan skor rata-rata

mahasiswa dengan menggunakan rumus:

1) Nilai kemampuan siswa digunakan rumus sebagai berikut:

NIlai = � ��

� � x 100 %

2) Nilai di atas selanjutnya diuraikan kedalam kategori penilaian sebagai

berikut:

86 - 100 = Baik sekali

76 – 85 = Baik

56 – 74 = Cukup

10 – 55 = Kurang (Nurgiyantoro, 2010: 253)

3. Teknik Analisis Data Angket

Dalam menghitung data angket digunakan skala. Skala digunakan untuk

menganalisisa data angket adalah skala Likert. Skala Likert digunakan untuk

(5)

a. Perbedaan bobot dalam skala Likert dapat ditunjukan sebagai berikut:

Sanagat Setuju(SS) : 5

Setuju (S) : 4

Ragu-ragu (RG) : 3

Tidak Setuju (TS) : 2

Sangat Tidak Setuju (STS) : 1

b. Jumlah skor ideal untuk tiap pertanyaan : 30 x 5 = 150

c. Jumlah skor terendah untuk tiap pertanyaan : 30 x 1 = 30

d. Tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan dinyatakan dalam prosentase dengan

rumus:

e. NIlai = � ��

Referensi

Dokumen terkait

dimaksud pada ayat (2) huruf e memuat uraian tentang Rencana dan Pelaksanaan Program Bidang Pemberdayaan Masyarakat dengan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintahan Desa

Misi pembangunan 2012-2017 adalah rumusan dari usaha-usaha yang diperlukan untuk mencapai visi Kabupaten Aceh Jaya pada tahun 2017, yaitu Kabupaten Aceh Jaya yang Maju,

Jumlah penduduk, luas wilayah dan kepadatan penduduk per km 2 menurut kecamatan pada tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :..

Dari permasalahan tersebut memunculkan gagasan untuk membuat suatu “Aplikasi Pengingat Imunisasi Bayi Berbasis SMS Gateway”, yang didalamnya dapat melakukan

Operasi hitung pada volume kubus dan balok yaitu dengan mengalikan, maka ketika dibalikan pun antara panjang (p). Selain itu, terdapat soal yang akan menguji kemampuan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan invigorasi meningkatkan daya berkecambah benih 1-8% dan kecepatan tumbuh benih 0,7-4,3 (%/24 jam) pada benih padi hibrida Hipa 5

Pada waktu dan tempat tersebut diatas, berawal saat terdakwa MULYADI mengemudikan 1 (satu) unit mobil penumpang CV Sabrina Sejahtera warna putih dengan Nomor

Penelitian di Mumbai, India, terhadap 60 pasien mempergunakan povidone iodine atau chlorhexidine alkohol untuk tindakan aseptik dan antiseptik pada pasien yang dilakukan