Yuana Amalia, 2013
Efektivitas Teknik Think-Pair-Share Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah Quasi Eksperimental
(Eksperimen Semu). Metode ini dipilih karena penelitian ini bertujuan untuk
melihat keefektifan penggunaan Teknik Think-Pair-Share dalam meningkatkan
kemampuan membaca pemahaman siswa. Adapun desain penelitian yang
digunakan adalah one group pretest-posttest yaitu eksperimen yang dilaksanakan
pada satu kelompok saja tanpa pembanding. Desain penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Pola Penelitian
Kelas Pretest Treatment Posttest
Eksperimen O1 X O2
Keterangan :
O1 : Pretest (test awal) sebelum mendapat perlakuan
X : Treatment (perlakuan) dengan menggunakan Think-Pair-Share
B. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik
perhatian pada suatu penelitian yang dilakukan (Arikunto, 2006: 91). Variabel
penelitian ini terdiri atas dua variabel utama, yaitu variabel bebas (independent
variable) dan variabel terikat (dependent variable) :
a. Variabel bebas (independent variable) (X) merupakan variabel yang
mempengaruhi variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik Think-Pair-Share.
b. Variabel terikat (dependent variable) (Y) merupakan variabel yang
dipengaruhi atau menjadi akibat. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
kemampuan membaca pemahaman siswa SMA.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian tentang efektivitas penggunaan teknik Think-Pair-Share dalam
pembelajaran membaca dilaksanakan di SMA Pasundan 1 Bandung dan
berlangsung pada semester genap 2012/2013.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Pasundan 1
yang dapat mewakili. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI B1
sebanyak 20 siswa.
E. Instrumen Penelitian
Salah satu kegiatan dalam perencanaan suatu penelitian adalah membuat
instrumen penelitian atau alat pengumpul data yang sesuai dengan masalah yang
diteliti. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes tertulis yaitu
soal tes berupa teks bacaan dengan pertanyaan essay, richtig oder falsch dan
lücken text (mengisi rumpang). Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan mengacu
pada teks yang tersedia. Dengan demikian siswa dituntut untuk memahami isi
teks terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan. Teks yang diberikan yaitu
teks dengan tema Essen und Trinken. Agar hasil tes dapat diandalkan, maka
pretest dan posttest menggunakan perangkat tes yang sama. Soal tes ini diambil
dari de.islcollective.com. Sebelumnya dilakukan uji coba soal di kelas XII untuk
mengetahui validitas soal (uji validitas data instrument Y). Setelah melalui uji
validitas data keseluruhan dengan 30 sampel, instrumen berjumlah 25 soal terdiri
dari 10 soal essay, 10 soal richtig oder falsch dan 5 soal Lücken Text dinyatakan
F. Prosedur Penelitian
Prosedur dalam penelitian ini terbagi menjadi dua tahapan yaitu tahap
persiapan dan tahap pelaksanaan.
1. Tahap persiapan
Langkah-langkah persiapan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Mengadakan studi terlebih dahulu ke sekolah yang akan dijadikan tempat
penelitian untuk memperoleh informasi yang diperlukan dalam merumuskan
masalah penelitian.
b. Membuat proposal penelitian yang akan dilakukan.
c. Menyusun RPP dan merancang rencana persiapan pembelajaran untuk kelas
eksperimen ke dalam tiga kali pertemuan. Pertemuan pertama adalah pretest
dan perlakuan 1, pertemuan 2 untuk perlakuan 2, pertemuan 3 ketiga untuk
pelaksanaan perlakuan 3 dan posttest. Jadi tiga pertemuan adalah untuk
perlakuan, yakni pembelajaran membaca pemahaman dengan teknik
Think-Pair-Share.
d. Menyusun instrumen evaluasi yaitu soal tes. Soal untuk pretest dan posttest
bersumber dari de.islcollective.com dan untuk perlakuan diambil dari buku
Jung, buku Geni@l Deutsch als Fremdsprache für Jugendliche dan
de.islcollective.com.
e. Membuat surat izin untuk mengadakan penelitian di SMA Pasundan 1
2. Tahap pelaksanaan
Langkah-langkah dalam tahap pelaksanaan adalah sebagai berikut:
a. Melakukan uji validitas soal.
b. Melaksanakan pretest.
Pretest dilaksanakan pada pertemuan pertama yaitu siswa diberikan teks
bacaan dengan tema Essen und Trinken dan beberapa soal essay, richtig oder
falsch, dan Lücken Text. Test diambil dari de.islcolletive.com.
c. Melaksakan perlakuan (treatment).
Perlakuan diberikan sebanyak dua kali. Materi yang diberikan adalah latihan
memahami isi teks menggunakan teknik Think-Pair-Share. Proses
pembelajaran menggunakan teknik Think-Pair-Share pada pertemuan kedua
dan ketiga.
d. Melakukan posttest.
Setelah tiga kali perlakuan, posttest diberikan menggunakan soal yang sama
dengan pretest. Hal tersebut bertujuan untuk membuktikan apakah siswa
mengalami peningkatan atau tidak dalam kemampuan pemahaman membaca
setelah diterapkan teknik Think-Pair-Share.
e. Mengolah dan membahas data penelitian dengan menggunakan perhitungan
uji t.
g. Membuat laporan penelitian.
G. Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan merupakan kegiatan menganalisis dan mengolah data yang
sudah terkumpul. Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam menganalisis data
adalah sebagai berikut :
1. Hasil pretest dan posttest diperiksa dan dianalisis kemudian ditabulasikan,
tujuannnya untuk mengetahui rata-rata nilai siswa, standar deviasi, dan varian
kelas yang dijadikan sampel.
2. Melakukan uji normalitas dan uji homogenitas data.
3. Melakukan uji signifikasi perbedaan rata-rata dengan menggunakan uji t
dengan rumus, sebagai berikut :
Md : Mean perbedaan tes awal dan tes akhir
Xd : Deviasi masing-masing subjek (d-Md)
∑�2� : Jumlah kuadrat deviasi
4. Hipotesis Statistik
Langkah terakhir adalah pengujian hipotesis. Hipotesis statistik yang
digunakan dalam penelitian ini adalah :
Ho : μSsP = μSbP
Hi : μSsP > μSbP
Keterangan :
μSsP : kemampuan membaca siswa sesudah diberikan treatment.