• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

1

0.01

No. 11/Th. XV, November 2015

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Di Kabupaten Batang

Bulan Oktober 2015 Deflasi 0,02 persen

Pada bulan Oktober 2015, perkembangan harga secara umum mengalami penurunan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Batang pada bulan Oktober 2015 terjadi deflasi sebesar 0,02 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,60 lebih rendah dari bulan September yaitu 117,63. Nasional deflasi 0,08 persen dengan IHK 121,57 dan Jawa Tengah deflasi 0,04 persen dengan IHK 120,38.

Deflasi terjadi disebabkan karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada empat kelompok pengeluaran yaitu: kelompok bahan makanan turun 0,20 persen; kelompok perumahan, air, listrik & gas turun 0,02 persen; kelompok sandang 0,02 persen dan kelompok transport dan komunikasi turun 0,24 persen. Sedangkan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,16 persen; kelompok kesehatan naik 0,05 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga naik 0,12 persen.

 Pada bulan Oktober 2015 di Kabupaten Batang terjadi Deflasi sebesar 0,02 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,60 lebih rendah dari bulan September yaitu 117,63. Nasional deflasi 0,08 persen dengan IHK 121,57 dan Jawa Tengah deflasi 0,04 persen dengan IHK 120,38.

 Deflasi terjadi disebabkan karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada empat kelompok pengeluaran yaitu: kelompok bahan makanan turun 0,20 persen; kelompok perumahan, air, listrik & gas turun 0,02 persen; kelompok sandang 0,02 persen dan kelompok transport dan komunikasi turun 0,24 persen. Sedangkan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,16 persen; kelompok kesehatan naik 0,05 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga naik 0,12 persen.

 Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Oktober) 2015 sebesar 1,71 persen dan laju inflasi “Year on Year” (Oktober 2015 terhadap Oktober 2014) sebesar 5,11 persen.

BERITA RESMI STATISTIK

BPS KABUPATEN BATANG

-0,2

0,16

-0,02 -0,02 0,05 0,12

-0,24 -0,25

-0,2 -0,15 -0,1 -0,05 0 0,05 0,1 0,15 0,2

Bhn Mkn

n

Mkn n Ja

di

Peru m...

Sand ang

Kese hata

n

Pend id...

Tran spor

t Gambar 1. Inflasi Kota Batang Menurut Kelompok Pengeluaran

(2)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

2

Tabel 1.

IHK dan Tingkat Inflasi Oktober, Tahun Kalender dan Year on Year Kabupaten Batang Menurut Kelompok Pengeluaran (Tahun 2012=100)

Kelompok Pengeluaran

IHK Oktober

2014

IHK Desember

2014

IHK Oktober

2015

Inflasi Oktober

2015 1)

Laju Inflasi Tahun Kalender

2015 2)

Inflasi Tahun ke

Tahun 3)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

U m u m (Headline) 111.88 115.62 117.60 -0.02 1.71 5.11 1. Bahan makanan 110.87 120.06 120.19 -0.20 0.11 8.40 2. Makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 114.28 118.23 124.57 0.16 5.36 9.00 3. Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 115.04 117.32 118.53 -0.02 1.03 3.03 4. Sandang 105.77 107.43 108.49 -0.02 0.98 2.58 5. Kesehatan 105.24 106.66 107.95 0.05 1.21 2.58 6. Pendidikan, rekreasi dan olah raga 106.69 108.05 109.81 0.12 1.64 2.93 7. Transpor, komunikasi dan jasa keuangan 110.00 111.77 111.47 -0.24 -0.26 1.34 1) Persentase perubahan IHK Oktober 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya

2) Persentase perubahan IHK Oktober 2015 terhadap IHK Desember 2014

3) Persentase perubahan IHK Oktober 2015 terhadap IHK Oktober 2014

Tabel 2.

Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Inflasi Kabupaten Batang (Tahun 2012=100) Bulan Oktober 2015 (persen)

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi (persen)

(1) (2)

U m u m (Headline) -0.02

1. Bahan makanan -0.04 2. Makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0.04 3. Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar -0.01 4. Sandang 0.00 5. Kesehatan 0.00 6. Pendidikan, rekreasi dan olah raga 0.01 7. Transpor, komunikasi dan jasa keuangan -0.02

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

BAHAN MAKANAN 120.19 -0.20 -0.04

a. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 124.26 1.00 0.07

b. Daging & hasilnya 138.55 -3.26 -0.08

c. Ikan segar 121.82 0.18 0.00

d. Ikan diawetkan 113.46 -0.27 0.00

e. Telur, susu & hasilnya 113.56 -1.96 -0.04

f. Sayuran 98.58 2.15 0.02

g. Kacang-kacangan 134.78 1.13 0.02

h. Buah-buahan 116.83 2.62 0.04

i. Bumbu-bumbuan 98.72 -3.43 -0.04

j. Lemak & minyak 108.78 -0.96 -0.01

(3)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

3

1. Bahan Makanan

Oktober 2015, kelompok pengeluaran bahan makanan mengalami penurunan nilai indeks/deflasi 0,20 persen dan memberi andil inflasi -0,04 persen. Sub kelompok yang mengalami penurunan indeks pada bulan ini adalah sub kelompok daging dan hasilnya turun 3,26 persen; sub kelompok ikan diawetkan turun 0,27 persen; sub kelompok telur, susu & hasilnya turun 1,96 persen; sub kelompok bumbu-bumbuan turun 3,43 persen dan sub kelompok lemak dan minyak turun 0,96 persen.

Untuk enam sub kelompok yang lain bulan ini mengalami kenaikan nilai indeks yaitu : sub kelompok padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 1,00 persen; sub kelompok ikan segar 0,18 persen; sub kelompok sayuran 2,15 persen; sub kelompok kacang-kacangan 1,13 persen; sub kelompok buah-buahan 2,62 persen dan sub kelompok bahan makanan lainnya naik 0,55 persen.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok ini pada Oktober 2015 mengalami inflasi 0,16 persen dengan nilai indeks harga konsumen 124,57.

Dari tiga subkelompok yang terdapat pada kelompok ini pada Oktober 2015 semua mengalami inflasi, yaitu : subkelompok makanan

jadi 0,08 persen, sub kelompok minuman tidak berakohol naik 0,15 persen dan sub kelompok tembakau, rokok & minuman berakohol naik 0,64 persen.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar

Kelompok ini pada Oktober 2015 mengalami deflasi sebesar 0,02 persen dengan nilai IHK 118,53.

Subkelompok yang mengalami kenaikan nilai indeks yaitu sub kelompok perlengkapan rumah tangga 0,14 persen dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga 0,35 persen. Sedangkan sub kelompok biaya tempat tinggal turun 0,09 persen dan sub kelompok bahan bakar, penerangan & air bulan ini mengalami penurunan sebesar 0,02 persen.

4. Sandang

Kelompok sandang pada Oktober 2015 mengalami penurunan nilai indeks 0,02 persen dengan IHK 108.49. Tiga sub kelompok yang mengalami inflasi yaitu : sub kelompok sandang laki-laki 0,11 persen; sub kelompok sandang wanita 0,05 persen dengan IHK 112,87 dan sub kelompok sandang anak-anak 0,13 persen dengan IHK 110,74. Untuk

sub kelompok barang pribadi dan sandang lainnya bulan ini turun 0,37 persen dengan IHK 96,88.

5. Kesehatan

Pada bulan Oktober 2015, kelompok kesehatan mengalami inflasi 0,05 persen dengan nilai IHK 107,95.

Sub kelompok yang mengalami inflasi yaitu : sub kelompok jasa kesehatan 0,07 persen, sub kelompok jasa perawatan jasmani 0,30 persen dan sub kelompok perawatan

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TBK 124.57 0.16 0.04

a. Makanan jadi 126.94 0.08 0.01

b. Minuman tidak beralkohol 111.14 0.15 0.00

c. Tembakau, rokok & minuman beralkohol 127.69 0.64 0.02

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK & GAS 118.53 -0.02 -0.01

a. Biaya tempat tinggal 112.58 -0.09 -0.02

b. Bahan bakar, penerangan & air 143.59 -0.02 0.00

c. Perlengkapan rumah tangga 107.69 0.14 0.00

d. Penyelenggaraan rumah tangga 116.62 0.35 0.01

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

SANDANG 108.49 -0.02 0.00

a. Sandang laki-laki 113.83 0.11 0.00

b. Sandang wanita 112.87 0.05 0.00

c. Sandang anak-anak 110.74 0.13 0.00

(4)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

4

Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan

Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor

jasmani & kosmetik 0,15 persen. Untuk sub kelompok obat-obatan bulan ini tidak mengalami perubahan nilai indeks/ relatif stabil.

6. Pendidikan, Rekreasi & Olah raga

Kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga pada Oktober 2015 mengalami inflasi 0,12 persen dengan nilai indeks harga konsumen 109,81.

Subkelompok yang mengalami inflasi pada Oktober 2015 adalah sub kelompok kursus-kursus/pelatihan 0,18 persen; sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan 0,14 persen; sub kelompok rekreasi

0,04 persen dan sub kelompok olah raga naik 0,12 persen. Sedangkan untuk sub kelompok pendidikan bulan ini tidak mengalami perubahan nilai indeks.

7. Transportasi, Komunikasi & Jasa Keuangan

Kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan pada Oktober 2015 mengalami deflasi sebesar 0,24 persen dengan nilai indeks harga konsumen 111,47. Sub kelompok transport bulan ini turun 1,87 persen dengan nilai IHK 133,46. Sub kelompok yang mengalami kenaikan nilai indeks adalah sub kelompok sarana dan penunjang transport 0,06 persen. Sedangkan untuk sub kelompok jasa keuangan dan sub kwlompok komunikasi dan pengiriman bulan ini relatif stabil.

Gambar 2. Indeks Harga Konsumen Kabupaten Batang Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Oktober 2014 – Oktober 2015 (Tahun 2012=100)

Perbandingan Inflasi Tahunan Kabupaten Batang

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

KESEHATAN 107.95 0.05 0.00

a. Jasa kesehatan 106.90 0.07 0.00

b. Obat-obatan 107.15 0.00 0.00

c. Jasa perawatan jasmani 113.71 0.30 0.00

d. Perawatan jasmani & kosmetik 109.93 0.15 0.00

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

PENDIDIKAN, REKREASI & OLAH RAGA 109.81 0.12 0.01

a. Pendidikan 109.85 0.00 0.00

b. Kursus-kursus/pelatihan 106.59 0.18 0.00

c. Perlengkapan/peralatan pendidikan 111.11 0.14 0.01

d. Rekreasi 105.85 0.04 0.00

e. Olahraga 109.80 0.12 0.00

KELOMPOK / SUB KELOMPOK IHK Inflasi Andil

TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 111.47 -0.24 -0.02

a. Transport 133.46 -1.87 -0.03

b. Komunikasi dan pengiriman 99.60 0.00 0.00

c. Sarana dan penunjang transport 108.39 0.06 0.00

(5)

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

5

Laju inflasi tahun kalender (Januari-Oktober) 2015 sebesar 1,71 persen dan laju inflasi

year on year ( Oktober 2015 terhadap Oktober 2014) sebesar 5,11 persen. Sedangkan laju inflasi pada periode yang sama tahun kalender 2013 adalah 7,59 persen dan tahun kalender 2014 sebesar 4,18 persen. Sedangkan laju inflasi year on year untuk Oktober 2013 terhadap Oktober 2012 sebesar 8,17 persen dan Oktober 2014 terhadap Oktober 2013 adalah 5,16 persen.

Tabel 3.

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Year on Year

Kabupaten Batang Tahun 2013 - 2015

I n f l a s i 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4)

1. Tahun kalender (Januari-Oktober) 7.59 4.18 1.71 2. Oktober (tahun n) terhadap Oktober

(tahun n-1) YoY 8.17 5.16 5.11

Perbandingan Indeks dan Inflasi Oktober 2015 Nasional dan Beberapa Daerah di Jawa Tengah (2012=100)

Nasional bulan Oktober mengalami deflasi 0,08 persen dengan nilai IHK 121,57 dan untuk Jawa Tengah deflasi 0,04 persen dengan IHK 120,38. Dari enam kota SBH, tiga diantaranya mengalami deflasi yaitu : Cilacap 0,23 persen, Kudus 0,11 persen dan Semarang 0,16 persen. Sedangkan tiga kota lainnya mengalami inflasi yaitu Purwokerto 0,02 persen, Surakarta 0,26 persen dan Kota Tegal 0,29 persen.

Perbandingan Inflasi Bulanan, dan IHK Bulan Oktober Tahun 2015

Wilayah IHK Inflasi

(persen)

Kumulatif Inflasi (persen)

YoY

(1) (2) (3) (4) (5)

Nasional 121.57 -0.08 2.16 6.25

Jawa Tengah 120.38 -0.04 1.50 5.20

Cilacap 123.13 -0.23 1.61 4.98

Purwokerto 119.02 0.02 1.41 4.87

Kudus 126.79 -0.11 2.12 6.01

Surakarta 118.28 0.26 1.23 5.07

Kota Semarang 120.27 -0.16 1.30 5.13

Kota Tegal 117.87 0.29 2.74 5.53

Berita Resmi Statistik Kabupaten Batang

Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang Jl. Pemuda No. 90 Batang 51215 Telp./Fax (0285) 391004

E-mail : bps3325@bps.go.id

Informasi Statistik Nasional http://www.bps.go.id

Gambar

Gambar 1. Inflasi Kota Batang Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Oktober 2015 (Tahun 2012  = 100)
Tabel 1. IHK dan Tingkat Inflasi Oktober, Tahun Kalender dan
Gambar 2. Indeks Harga Konsumen Kabupaten Batang Menurut Kelompok Pengeluaran
Tabel 3. Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan

Referensi

Dokumen terkait

Nilai moral “ sopan santun “ terdapat dalam film La Vie En Rose. Sikap dan perilaku yang tertib sesuai dengan adat istiadat atau norma – norma yang berlaku didalam masyarakat.

 Melaksanakan administrasi aktiva tetap dan penyusutan.  Mereview harga pokok dan proyek-proyek di Galangan maupun Cabang.  Monitoring, menyiapkan dan melaporakan

Pada bab ini akan menganalisis bagaimana kebijakan kerjasama militer bisa dipakai sebagai sarana untuk mengakomodasikan kepentingan nasional, terutama kepentingan strategis

Proyek-proyek besar seperti gedung pencakar langit memerlukan fondasi yang kuat untuk menyangga beban yang besar di atasnya. Jika daya dukung tanah dilokasi

Metode mempunyai andil yang cukup besar dalam kegiatan belajar mengajar. Kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki anak didik, ditentukan oleh kerelevansian penggunaan suatu

Hanya beberapa dari mereka yang kemudian mempunyai persepsi bahwa radikalisme merupakan sebuah paham keagamaan yang dalam, atau memahami agama secara leterlek

Pembelajaran inkuiri merupakan salah satu model pembelajaran yang mampu meningkatkan KGS siswa untuk menjadi lebih baik karena model pembelajaran ini menantang

Implikasi dari penelitian ini, yaitu: 1) perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi profitabilitas dengan cara melihat pengaruh ROE, ROA dan