Pengaruh Pemberian Kunyit dan atau Temulawak dalam Ransum Komersial Ayam Broiler terhadap Kecernaan Lemak dan Energi Metabolis - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)
Teks penuh
Dokumen terkait
Untuk penelitian selanjutnya mengenai penggunaan tepung temulawak ( Curcuma xanthorhiza L.) dan tepung kunyit ( Curcuma domestica. ) agar lebih bervariasi
Pengaruh perlakuan terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, persentase karkas dan lemak abdo- men ayam broiler selama penelitian terdapat pada Tabel
Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan herbal dalam ransum terhadap kecernaan lemak kasar, energi metabolis dan kolesterol karkas pada ayam
Kecernaan atau daya cerna adalah bagian dari nutrien pakan yang tidak diekskresikan dalam feses terhadap konsumsi pakan (Tillman et al. , 1998).Tingkat kecernaan nutrien
Tempat penampung ekskreta tiap hari diganti dengan yang baru.Hari keempat ayam broiler diberi ransum tanpa penambahan indikator, hal ini untuk mengetahui laju digesta
Nilai Indeks Produksi (IP) hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan sangat nyata (P 0,01) yang berarti pemberian ekstrak temulawak dan kunyit memberikan pengaruh
Ternyata dengan penambahan tepung temulawak sampai taraf 1,5% dari total ransum tidak meningkatkan konsumsi protein, diduga hal ini menjadi penyebab pertambahan bobot badan harian
Kesimpulan penelitian ini bahwa penambahan tepung temulawak sampai taraf 1,5% dari total ransum tidak perlu digunakan dalam ransum ternak domba lokal jantan