• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TB 0900759 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TB 0900759 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

79

Erlina Fransiska Sihombing, 2014

Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Dari data penelitian analisis dan pembahasan dapat ditarik beberapa

kesimpulan, yaitu sebagai berikut :

1. Faktor – faktor penyebab utama yang berpotensi mempengaruhi

keterlambatan penyelesaian proyek pembangunan pada progress 0-70%

yang dilaksanakan oleh PT.Wijaya Karya adalah (1). Keterlambatan

pengiriman bahan dan perubahan desain oleh owner pada saat proses

konstruksi, (2). Keterlambatan pembayaran oleh pihak owner, (3)

kerusakan peralatan dan ketersediaan keuangan selama pelaksanaan, (4).

Kekurangan tukang, kemampuan tenaga kerja dan kesulitan keuangan

pada owner, (5) pengaruh hujan pada aktivitas konstruksi, perubahaan

pekerjaan oleh owner, terlambatnya penyaediaan lahan, kerusakan bahan

ditempat penyimpanan, tidak sesuainya pabrikasi bahan bangunan.

2. Peringkat (ranking) faktor yang berpotensi terhadap keterlambatan proyek

PT.Wijaya Karya secara keseluruhan adalah sebagai berikut :

No Indikator faktor keterlambatan Persentase Urutan

Ranking

1 Keterlambatan jadwal pengiriman bahan 90%

1

2 Perubahan desain oleh owner 90%

3 Keterlambatan pembayaran oleh pihak owner 85% 2

4 Kerusakan peralatan 80%

3

5 Ketersediaan keuangan selama pelaksanaan 80%

6 Kekurangan Tukang 75%

4

7 Kemampuan tenaga kerja 75%

8 Kesulitan keuangan pada owner 75%

9 Pengaruh hujan pada aktivitas konstruksi 70%

5

10 Perubahan pekerjaan oleh owner 70%

11 Terlambatnya penyediaan lahan 70%

12 Kerusakan bahan di tempat penyimpanan 70%

(2)

80

Erlina Fransiska Sihombing, 2014

Analisis Faktor Penyebab Kerlambatan Pekerjaan Proyek Konstrusi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Jenis keterlambatan dikelompokkan sesuai dengan aspek masing-masing

faktor keterlambatan.

a. Faktor bahan (material), faktor peralatan, faktor Tenagan kerja

terampil dan faktor Teknis adalah jenis/type keterlambatan Non

excusable delay.

b. Faktor keuangan, faktor konsultan pengawas, faktor konsultan

perencana, faktor Pemerintah dan faktor Lingkungan merupakan

jenis/type keterlambatan Excusable Delay.

c. Dan faktor pemilik merupakan jenis/ type keterlambatan

Compensable Delay. 5.2Saran

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dan kesimpulan, maka dapat

disarankan sebagai berikut :

a. Dalam penelitian ini faktor-faktor keterlambatan ditinjau dari pihak

kontraktor pelaksana saja , Maka perlu dilakukan penelitian lanjutan

dengan owner sebagai responden dan hasilnya dapat dibandingkan apakah

memiliki urutan yang sama dengan hasil penelitian ini atau berbeda.

b. Dapat dilakukan penelitian lebih lanjut dengan objek penelitian yang

berbeda dengan penelitian yang dilakukan, misalnya dengan objek jalan,

pelabuhan, bandara, dll.

c. Perlu dilakukan penelitian mengenai seberapa besar pengaruh

Referensi

Dokumen terkait

Pengendapan sedimen, terjadi pada saat aliran dapat mengangkut bahan sedimen mencapai kecepatan pengendapan (settling velocity) yang dipengaruhi oleh besarnya

faktor apa saja yang menjadi penyebab perubahan desain pada proyek konstruksi. terutama dari aspek owner dan

Metode yang dipakai pengajar pada saat proses pembelajaran vokal grup di.. dominasi oleh metode imitasi, metode demonstrasi, dan driil yang

STUDI DAMPAK PERUBAHAN STATUS SEKOLAH MENJADI SEKOLAH NEGERI PADA SIKAP SISWA PROGRAM STUDI TEKNIK SURVEY PEMETAAN SMK PU NEGERI JAWA BARAT. Universitas Pendidikan Indonesia |

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, analisis dan pengolahan data pada penelitian yang berjudul “ Evaluasi oleh diri sendiri ( self evaluation ) dalam

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT ILMU BAHAN BANGUNAN DI SMK NEGERI 5 BANDUNG1.

Berdasarkan analisis yang dilakukan bahwa kebutuhan bahan untuk praktik kayu dalam satu semester dari sepuluh pokok pembahasan yang tercantum pada

vandalisme yang dilakukan oleh mereka terutama pada saat proses kegiatan. pemebelajaran berlangsung merupakan perilaku yang salah dan