• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Daya Antioksidan dan kadar Total Fenol Kombucha Dibandingkan Teh Hijau Secara Spektrofotometri - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penetapan Daya Antioksidan dan kadar Total Fenol Kombucha Dibandingkan Teh Hijau Secara Spektrofotometri - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vi

PENENTUAN DAYA ANTIOKSIDAN DAN KADAR TOTAL FENOL KOMBUCHA DIBANDINGKAN TEH HIJAU SECARA

SPEKTROFOTOMETRI Valentina Sintya, 2015

Pembimbing:

(I) Drs. Ryanto Budiono, M.Si (II) Ratih, S.Farm, M.Farm, Apt.

ABSTRAK

Kombucha merupakan salah satu modifikasi pembuatan teh yang

melibatkan aktivitas dari bakteri maupun ragi yang terdapat di dalam jamur kombu. Proses fermentasi yang terjadi di dalam Kombucha dapat membentuk senyawa-senyawa yang bermanfaat bagi tubuh seperti senyawa yang bersifat sebagai antioksidan. Salah satu senyawa yang dapat berfungsi sebagai antioksidan dalam Kombucha yaitu senyawa fenol. Dalam penelitian ini dapat dilihat daya antioksidan dan kadar total fenol dalam Kombucha selama 3, 7, 10, dan 15 hari fermentasi dibandingkan dengan teh hijau yang sudah dikenal berfungsi sebagai antioksidan kuat. Metode yang digunakan untuk menentukan daya antioksidan dan kadar total fenol yaitu metode spektrofotometri. Daya antioksidan ditunjukkan dengan nilai IC50. Teh hijau memiliki nilai IC50 sebesar 54,5 bpj, sedangkan nilai IC50 pada Kombucha fermentasi hari ke-3, 7, 10, dan 15 secara berturut-turut yaitu 59,5 bpj, 62,2 bpj, 58,0 bpj, 63,3 bpj. Kadar total fenol yang diperoleh pada teh hijau dan Kombucha fermentasi hari ke-3, 7, 10, dan 15 yaitu 1003,8 bpj, 1064,7 bpj, 1023,2 bpj, 1078,8 bpj, dan 1006,4 bpj. Berdasarkan hasil analisis statistik one-way ANOVA, diketahui bahwa daya antioksidan Kombucha selama 3, 7, 10, dan 15 hari berbeda bermakna dengan teh hijau. Kadar total fenol

Kombucha fermentasi hari ke-3 dan 10 berbeda bermakna dengan teh hijau,

sedangkan Kombucha pada fermentasi hari ke-7 dan 15 berbeda tidak bermakna dengan teh hijau.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini mengetahui aktivitas antioksidan dan total fenol teh herbal daun pacar air dengan variasi lama fermentasi dan metode pengeringan... Hasil

Penelitian sebelumnya oleh Rosnawiyata Simanjuntak dan Natalina Siahaan (2011) yang berjudul: “ Pengaruh Konsentrasi Gula dan Lama Fermentasi terhadap Mutu Teh Kombucha ”

Pengaruh lama fermentasi terhadap aktivitas antibakteri kombucha teh hitam dan kombucha teh kulit manggis dalam menghambat pertumbuhan S. epidermidis dapat dilihat

Berdasarkan data pada tabel B.1, teh hitam Kombucha lokal di Bali pada waktu fermentasi hari ke-1 menunjukkan aktivitas antioksidan yang optimal karena memiliki pH

Berdasarkan analisis tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa perbedaan cara pengolahan teh menjadi teh hitam dan teh hijau berpengaruh terhadap kadar taninnya, terlihat

Senyawa fenolik terbesar yang terkandung didalam dauh teh hitam adalah katekin, theaflavin, dan thearubigin Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar fenol dan

Fermentasi teh kombucha selama 12 hari tidak jauh berbeda dengan teh kombucha dengan fermentasi 8 hari dan kontrol positif dalam memberikan efek penurunan kadar

Perbedaan aktivitas antioksidan pada teh hijau dengan varian kayu manis, serai dan jahe juga dipengaruhi oleh kadar total dari fenol dan flavonoid.. Senyawa fenol