• Tidak ada hasil yang ditemukan

S FIS 092288 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S FIS 092288 Chapter5"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

49

Wilman Hanggara Saleh, 2015

ANALISIS PENAMPANG RESISTIVITAS DAN ANALISIS KEKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI SESAR DI KABUPATEN POSO

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data penelitian dugaan sesar di dua lajur patahan yaitu lajur Sausu-Parigi dan lajur Pinedapa dengan menggunakan Metode Resistivitas Konfigurasi Dipole-dipole, dapat disimplkan sebagai berikut:

Diskontinuitas batuan secara umum terdapat di kedalaman 16 meter dan 12 meter dari permukaan setiap penampang resistivitas hasil pengolahan perangkat lunak Res2Dinv. Berdasarkan interpretasi analisis kekar, jenis sesar yang terdapat di lajur Sausu-Parigi merupakan jenis sesar oblique dengan komponen geser menganan, sedangkan untuk lajur sesar Pinedapa sesar yang terdeteksi berjenis sesar geser dengan komponen geser menganan (dextral). Model 3D dibuat untuk memudahkan dalam visualisasi sesar geser yang terdapat di lajur Sausu-Parigi dan lajur Pinedapa, dalam model tersebut dapat dilihat letak posisi sesar beserta posisi dari hanging wall. Bidang yang menempati bagian timur merupakan hanging wall dari sesar Sausu-Parigi, karena bidang tersebut relatif bergerak naik. Sedangkan untuk lintasan Sausu 2, bidang yang relatif bergerak naik berada di sebelah barat laut dari model 3D.

5.2 Saran

1. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang diberikan untuk penelitian selanjutnya yaitu sebaiknya dilakukan akuisisi data geolistrik 3D atau memperbanyak lintasan pengukuran di sepanjang lajur sesar untuk mendapatkan hasil data pengukuran yang lebih optimal.

Referensi

Dokumen terkait

: Berisi tentang interpretasi dan analisis peta kontur anomali magnetik serta struktur geologi yang meliputi nilai suseptibilitas dan komposisi jenis batuan,

Interpretasi Anomali Magnetik Untuk Mengidentifikasi Struktur Geologi Bawah Permukaan Laut D i Perairan Luwuk Sulawesi Tengah. Universitas Pendidikan Indonesia |

Sedangkan pada lintasan BB’ terobosannya berupa batuan andesit yang mempunyai densitas 2,61 g/cc , batuan diorit kuarsa yang. mempunyai densitas 2,71 g/cc, dan

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai geometri struktur, jenis batuan bawah permukaan serta posisi sesar di wilayah Poso, sehingga

 Magnitudo baku bintang anggota gugus bintang terbuka M67 dalam pita.. B memiliki rentang nilai 10,318 hingga 17,08 sedangkan dalam pita

level sedang namun miskonsepsi baru yang dialami siswa berada dalam level. kuat, sedangkan secara kuantitatif miskonsepsi siswa yang berkaitan

Pola grafik Sq (H) dan Sd (H) hasil pengolahan data diperoleh level kehalusan grafik menggunakan kedua metode yaitu metode Variabilitas Komponen H Medan Geomagnet dan

Berdasarkan analisis hasil penelitian yang dilakukan di salah satu SMA negeri di Bandung kelas X semester 1 mengenai analisis respon siswa dan aktivitas belajar