• Tidak ada hasil yang ditemukan

Produk Hukum | Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Produk Hukum | Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG

PEMBERIAN HONORARIUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN HONORARIUM PIKET SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI

KEPULAUAN

BANGKA BELITUNG TAHUN ANGGARAN 2010

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG, pemerintahan serta terpeliharanya dan terselenggaranya ketentraman dan ketertiban umum dalam rangka penegakan Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, perlu memberikan Honorarium Pengelolaan Keuangan Daerah kepada Pembina dan Honorarium Piket kepada seluruh anggota Satuan Polisi Pamong Praja yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah kegiatan operasional Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2010;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan pemberian Honorarium Pengelola Keuangan Daerah kepada Pembina dan Honorarium Piket yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kegiatan Operasional Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2010 dengan Peraturan Gubernur;

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

(2)

6.

Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pedoman Satuan Polisi Pamong Praja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4428);

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Statistik serta Lembaga Teknis Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 3 Seri D);

Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung TENTANG PEMBERIAN HONORARIUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN HONORARIUM PIKET SATUAN POLISI PAMONG

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah.

3. Pemerintah Provinsi adalah Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

(3)

5. Pemberian Honorarium Pengelolaan Keuangan Daerah diberikan kepada Pembina Utama, Pembina, pada Kegiatan Operasional Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

6. Pemberian Honorarium Piket adalah honoratium yang diberikan kepada Penanggungjawab piket, Pengawas Piket, Komandan Regu Piket, Wakil Konamdan Regu Piket dan Seluruh Anggota Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

7. Piket adalah Polisi Pamong Praja melakukan penjagaan dan pengamanan di tempat-tempat yang telah ditentukan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

BAB II

PENERIMA HONORARIUM PEMBINAAN DAN HONORARIUM PIKET

Bagian Pertama Pemberian Honorarium

Pasal 2

(1) Pembina Utama, Pembina, Penanggungjawab Piket, Pengawas Piket, Komandan Regu piket dan Wakil Komandan Regu piket dan Anggota Piket yang melaksanakan pembinaan dan tugas di Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diberikan Honorarium pengelola keuangan daera dan honorium piket.

(2) Petugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah memberikan Pembinaan, Pengawasan dan melaksanakan Piket di tempat-tempat yang telah ditentukan.

Pasal 3

(1) Dalam hal terjadi pelanggaran yang mengakibatkan tugas-tugas tidak dapat berjalan, maka Honoraium pengelola keuangan Daerah dan honorium piket diberhentikan sementara.

(2) Penghentian sementara tersebut akan dibayarkan kembali bila tugas-tugas dijalankan kembali dengan dibuktikan surat keterangan dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pasal 4

(1) Honorarium Pengelola Keuangan Daerah dan honorium piket diberikan secara lumpsum setiap bulan kepada Pembina Utama, Pembina dan honorium piket di berikan setiap bulan kepada Penanggungjawab Piket, Pengawas Piket, Komandan Regu Piket, Wakil Komandan Regu Piket dan Seluruh Anggota Piket Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

(2) Besarnya Honorarium piket untuk satu masa kerja dihitung atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi atau peran nyata melaksanakan tugas lainnya dalam masa kerja yang didasarkan pada daftar kehadiran piket.

(4)

a. tidak menjalankan tugas pengawasan piket selama 3 (tiga) kali berturut-turut;

b. tidak menjalan kan tugas piket selama 3 (tiga) kali berturut-turut;

c. menjalan kan cuti diatas 1 (satu) bulan;

d. sedang menjalankan tugas belajar di luar Provinsi Bangka Belitung kecuali yang di biayai APBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Bagian Kedua Potongan Honorarium

Pasal 5

Honorarium Pengelola Keuangan Daerah dan Honorium Piket bagi petugas pembinaan dan anggota Satuan Polisi Pamong Praja dikenakan pemotongan apabila pembinaan dan piket tersebut:

a. meninggalkan tugas pada saat jam kerja piket yang telah ditentukan tanpa izin atasan, diadakan pemotongan 2,5% perhari yang didasarkan pada teguran/peringatan dari atasan;

b. tidak melaksanakan pengawasan atau piket, tanpa surat izin/keterangan sakit dipotong sebesar 10% perhari yang didasarkan pada daftar hadir pengawas atau piket.

Bagian Ketiga Penerima Honorarium

Pasal 6

Yang berhak menerima honorarium adalah petugas yang melaksanakan Pembinaan, Pengawasan dan Petugas Piket di Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan diberikan Honorarium sebagai berikut :

1. Honorarium Pembinaan Satuan Polisi Pamong Praja :

- Pembina Utama = Rp. 1.300.000,- Per Orang/bulan;

- Pembina = Rp. 1.100.000,- Per Orang/bulan.

2. Honorarium Piket Satuan Polisi Pamong Praja :

- Penanggung Jawab = Rp. 1.200.000,- Per Orang/bulan;

- Pengawas = Rp. 1.000.000,- Per Orang/bulan;

- Komandan Regu = Rp. 900.000,- Per Orang/bulan;

- Wakil Komandan Regu = Rp. 825.000,- Per Orang/bulan;

- Anggota = Rp. 750.000,- Per Orang/bulan.

BAB III

PROSEDUR DAN TATA CARA PEMBAYARAN

(5)

Pasal 7

(1) Honorarium Pengelolaan Keuangan Daerah dan Penanggungjawab dibayarkan secara bulanan.

(2) Honorarium Pengawasan Piket dan Petugas Piket dibayarkan secara bulanan yang di bayarkan setiap bulan berkutnya.

(3) Pembayaran Honorarium Pengelolaan Keuangan Daerah dan anggota Satuan Polisi Pamong Praja dilakukan dengan mekanisme pembayaran langsung.

(4) Pejabat Penanggungjawab mengajukan Permintaan Pembayaran Langsung (SPP-LS) melalui Bendahara Pengeluaran sesuai dengan prosedur yang berlaku dengan melampirkan :

a. Daftar Perhitungan Honorarium Pembinaan dan Honorarium Piket;

b. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak;

c. Surat Keputusan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja yang berhak mendapatkan Honorarium Pembinaan dan Honorarium Piket.

(5) Permintaan pembayaran Honorarium Pengelolaan Keuangan Daerah dan Honorarium Piket diajukan pada awal bulan berikutnya.

BAB IV

SUMBER PEMBIAYAAN Pasal 8

Pemberian Honorarium Pengelolaan Keuangan Daerah dan Honorarium sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 Peraturan Gubernur ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun Anggaran 2010

BAB V

KETENTUAN PENUTUP Pasal 9

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Gubernur ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Gubernur.

Pasal 10

Dengan berlakunya Peraturan Gubernur ini maka Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 11 Tahun 2009 di nyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ditetapkan di Pangkalpinang pada tanggal 25 Februari 2010

(6)

Diundangkan di Pangkalpinang pada tanggal 25 Febuari 2010

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

IMAM MARDI NUGROHO

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

EKO MAULANA ALI

Referensi

Dokumen terkait

solving this problem, he developed a new mathematics field called graph theory,.. which later served as the basis for another mathematical field called

Contraceptive use after childbirth and contraception failure: an analysis of Indonesia Demographic Health Survey 2012.. Chamy Rahmatiqa , Shinta Prawitasari , Siswanto Agus Wilopo 1

Penyusunan Rencana Kegiatan Bidang Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial Di Wilayah Kerja BPDAS Dodokan Moyosari.

Data Pegawai Honorer Berdasarkan Tingkat Pendidikan Dan Jenis Kelamin BPDAS Dodokan Moyosari. Jenis Kelamin

Berdasarkan Surat Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) SKPA Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh Nomor 04/PP/ABDYA/ULP-BMCK/VI/2011 tanggal 21 Juni 2011 tentang Penetapan

Dari beberapa pernyataan di atas, akan menimbulkan dua pemahaman yang berbeda tentang makna Islam, yakni apakah makna tersebut sebagai bentuk dari penyerahan diri

Warga negara dari salah satu pihak yang merupakan pemegang paspor diplomatik dan dinas yang sah merujuk kepada Pasal 1 persetujuan ini, ditugaskan sebagai

PEMERINTAH KABUPATEN ALOR BAGIAN LAYANAN PENGADAAN. KELOMPOK KERJA (POKJA)