• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KAMPUS UNIVERSITAS DIPONEGORO BERBASIS ANDROID - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KAMPUS UNIVERSITAS DIPONEGORO BERBASIS ANDROID - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

IV-1

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pemetaan dan Validasi Kampus UNDIP

Berikut adalah hasil pemetaan kampus UNDIP pada penelitian ini.

Gambar IV.1 Peta Kampus UNDIP

(2)

IV-2 Penyajian peta kampus Undip pada aplikasi ini menggunakan peta dasar

Google Maps API yang telah memiliki objek-objek umum sehingga tidak seluruh objek yang disajikan pada pemetaan sebelumnya diunggah ke Google Maps, seperti jaringan jalan dan sungai. Berikut adalah hasil pemetaan kampus yang digunakan pada aplikasi.

Gambar IV.2 Peta Kampus UNDIP pada Google Maps API

(3)

IV-3

Gambar IV.3 Hasil Validasi Jurusan Psikologi

Berdasarkan hasil validasi jurusan Psikologi yang tertera di atas, tidak terdapat selisih jarak antara koordinat hasil survey dengan gedung Fakultas Psikologi yang dimaksud.

Gambar IV.4 Hasil Validasi Jurusan Statistika

(4)

IV-4

Gambar IV.5 Hasil Validasi Jurusan Informatika

Sedangkan pada hasil validasi jurusan Informatika yang tertera di atas, terdapat selisih jarak sejauh 5.64 meter antara koordinat hasil survey dengan gedung Fakultas Sains dan Matematika yang dimaksud. Hal ini terjadi dikarenakan adanya gangguan seperti banyaknya gedung dan pohon pada saat pengambilan koordinat dengan menguunakan GPS Handheld. Namun selisih jarak ini masih masuk dalam toleransi dan tidak membingungkan pengguna aplikasi karena lokasi yang tertera masih dalam lingkup Fakultas Sains dan Matematika.

4.2 Hasil Data Non Spasial

Berikut adalah hasil data non spasial dari penelitian ini yang berupa nama gedung pada lingkup daerah Universitas Diponegoro yang dikelompokkan berdasarkan fakultas.

Tabel IV.1 Daftar Gedung Fakultas Ekonomika dan Bisnis Fakultas Ekonomika dan Bisnis

No Nama Gedung Jumlah Lantai

1 Gedung Dekanat FEB 4

2 Gedung A FEB 3

3 Gedung B FEB 3

4 Gedung C FEB 5

5 Gedung Lab dan Perpustakaan FEB 3

(5)

IV-5 Tabel IV.2 Daftar Gedung Fakultas Psikologi

Fakultas Psikologi

No Nama Gedung Jumlah Lantai

1 Gedung Dekanat Fak Psikologi 3

2 Gedung Kuliah 3

Tabel IV.3 Daftar Gedung Fakultas Hukum Fakultas Hukum

No Nama Gedung Jumlah Lantai

1 Gedung A Fakultas Hukum 5 2 Gedung H Fakultas Hukum 3 3 Gedung Lab dan Seminar 2

Tabel IV.4 Daftar Gedung Fakultas Ilmu Budaya Fakultas Ilmu Budaya

No Nama Gedung Jumlah Lantai

1 Gedung Dekanat FIB 3

2 Gedung Kuliah Bersama FIB 3

Tabel IV.5 Daftar Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

No Nama Gedung Jumlah Lantai

1 Gedung A FISIP 3

2 Gedung B FISIP 3

3 Gedung C FISIP 3

4 Gedung Perpustakaan dan PKM FISIP 3

Tabel IV.6 Daftar Gedung Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran

No Nama Gedung Jumlah Lantai

1 Gedung A Fakultas Kedokteran 3 2 Gedung B Fakultas Kedokteran 3 3 Gedung D Fakultas Kedokteran 3 4 Gedung E Fakultas Kedokteran 3

Tabel IV.7 Daftar Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat

No Nama Gedung Jumlah Lantai

1 Gedung Dekanat FKM 3

2 Gedung B FKM 3

3 Gedung C FKM 2

(6)

IV-6 Tabel IV.8 Daftar Gedung Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan No Nama Gedung Jumlah Lantai

1 Gedung A FPIK 3

2 Gedung B FPIK 3

3 Gedung C FPIK 3

4 Gedung D FPIK 3

5 Gedung E FPIK 3

Tabel IV.9 Daftar Gedung Fakultas Peternakan dan Pertanian Fakultas Peternakan dan Pertanian

No Nama Gedung Jumlah Lantai

1 Gedung A Lab FPP 3

Tabel IV.10 Daftar Gedung Fakultas Sains dan Matematika Fakultas Sains dan Matematika

No Nama Gedung Jumlah Lantai

(7)

IV-7 Tabel IV.11 Daftar Gedung Fakultas Teknik

Fakultas Teknik

No Nama Gedung Jumlah Lantai

1 Gedung Dekanat FT 3

20 Gedung Dosenat Teknik Sipil 3 21 Gedung Pertamina Soekawati 3 22 GKB B T. Geodesi dan T. Perkapalan 3

23 Gedung Kuliah Bersama C 3

24 Gedung Kuliah Bersama D 3

25 Gedung Kuliah Bersama E 3

26 Gedung PKM Teknik 1

Tabel IV.12 Daftar Gedung UPT dan Fasilitas Umum UPT dan Fasilitas Umum

No Nama Gedung Jumlah Lantai

1 Gedung Poliklinik dan PKM Undip 2

2 Gedung Student Centre 2

3 Gedung Rektorat 3

4 Gedung ICT Centre 5

(8)

IV-8 Lanjutan Tabel IV.12

No Nama Gedung Jumlah Lantai

7 Gedung Training Centre 2

8 Gedung Widya Puraya 2

9 Perpustakaan Widya Puraya 4 10 Koperasi Pegawai Undip 1

11 Masjid Baitul Ilmi 1

12 Masjid Kampus Undip 2

13 Rumah Sakit Nasional Undip 4

Berdasarkan hasil inventarisasi gedung di kampus Universitas Diponegoro, gedung tertinggi di lingkungan Undip ialah gedung berlantai 5 yaitu Gedung A

Fakultas Hukum, Gedung C FEB, Gedung ICT Centre dan Gedung Laboratorium Terpadu. Fakultas Teknik memiliki gedung paling banyak dibandingkan fakultas lain dengan jumlah gedung sebanyak 23 buah dan jumlah lantai sebanyak 72.

4.3 Hasil dan Pembahasan Tampilan SIG Kampus Universitas Diponegoro Berbasis Android

Sistem Informasi Geografis Kampus Universitas Diponegoro berbasis Android ini secara umum merupakan kumpulan dari berbagai informasi mengenai lokasi fakultas, jurusan, laboratorium, hingga daftar nama dosen Universitas Diponegoro yang dirangkai dalam suatu basis data dan ditampilkan dalam bentuk peta secara online yang dapat diakses melalui aplikasi Android menggunakan jaringan internet.

4.3.1 Halaman Utama

(9)

IV-9

Gambar IV.6 Tampilan Halaman Utama Aplikasi SIG Kampus Undip

4.3.2 Halaman Peta Utama

Halaman peta utama merupakan halaman yang menampilkan keseluruhan peta kampus Undip dengan perbedaan warna gedung yang ditampilkan. Untuk

gedung kuliah S1 berwarna merah muda, untuk gedung UPT berwarna biru pastel, serta gedung tambahan seperti kantin dan mushola berwarna turquoise.

Pada halaman ini terdapat daftar fakultas yang apabila diklik maka peta pada layar akan zoom in otomatis pada fakultas yang dipilih. Selain itu juga terdapat

(10)

IV-10

Gambar IV.7 Tampilan Peta Utama Aplikasi SIG Kampus Undip

Fitur direction pada aplikasi ini menggunakan metode LBS atau Location

Based Service yang merupakan layanan yang menggunakan sistem tambahan penunjang sistem GSM. Sistem ini menggunakan prinsip dasar triangulasi. Jadi,

prinsipnya tidak jauh beda dengan sistem GPS, hanya saja fungsi satelit digantikan oleh BTS.

Perbedaan antara LBS dan GPS adalah pemroses posisi. Pada peralatan GPS, pengguna lah yang mengukur dan mengolah suatu posisi. Sistem back-end satelit hanya memberikan info posisi satelit, kecepatan, dan waktu. Sedangkan pada sistem LBS, yang melakukan kalkulasi posisi adalah back-end sistem GSM, bukan handset pengguna. Informasi posisi akan dicatat oleh BTS yang terdekat kemudian data dikirim ke sistem LBS untuk dikalkulasi dan dikirimkan ke channel yang dituju.

(11)

IV-11

Gambar IV.8 Tampilan Penunjuk Arah Menuju Undip

4.3.3 Halaman Peta Jurusan

Halaman Peta Jurusan merupakan halaman yang menampilkan peta kampus Undip beserta marker dari tiap jurusan S1 Universitas Diponegoro. Apabila

marker ditap oleh pengguna, maka akan muncul informasi dari jurusan tersebut pada layar. Selain itu juga terdapat kotak pencarian untuk mencari jurusan tertentu di Universitas Diponegoro.

(12)

IV-12 Sedangkan berikut ini adalah gambar informasi yang akan muncul apabila salah satu marker jurusan ditap oleh pengguna.

Gambar IV.10 Tampilan Informasi Jurusan Aplikasi SIG Kampus Undip

4.3.4 Halaman Peta Laboratorium

Halaman peta laboratorium menampilkan peta kampus Undip beserta marker dari setiap laboratorium yang ada di kampus. Sama seperti halaman peta jurusan, pada halaman ini jika marker ditap oleh pengguna, maka akan muncul informasi dari laboratorium tersebut. Terdapat pula kolom pencarian untuk mencari lokasi laboratorium tertentu di kampus Undip.

(13)

IV-13 Sedangkan berikut ini adalah gambar informasi yang akan muncul apabila salah satu marker laboratorium ditap oleh pengguna.

Gambar IV.12 Tampilan Informasi Laboratorium Aplikasi SIG Kampus Undip

4.3.5 Halaman Data Dosen

(14)

IV-14

Gambar IV.13 Tampilan Daftar Dosen Aplikasi SIG Kampus Undip

4.4 Verifikasi

Uji verifikasi dalam penelitian ini terdapat dua jenis, yaitu verifikasi program dan verifikasi kegunaan. Uji verifikasi program dilakukan dengan cara menguji query mysql yang digunakan dalam program ini serta hasilnya yang kemudian ditampilkan. Sedangkan uji verifikasi kegunaan meliputi uji penggunaan pada berbagai tipe device Android dan uji usability.

4.4.1 Verifikasi Program

Pada uji verifikasi program ini dilakukan dengan cara uji query yang digunakan dalam program.

1. Query pencarian jurusan

(15)

IV-15 melakukan pemanggilan data. Adapun query yang digunakan pada script json pencarian jurusan ialah sebagai berikut:

“SELECT * FROM jurusan where Nama_Jurusan like '%".$q."%'”

Maksud dari query tersebut adalah memilih semua field dari tabel jurusan dimana nantinya perintah yang akan dijalankan oleh halaman tersebut ialah zoom in dan center peta pada jurusan yang dimaksud. Untuk memperoleh informasi pengguna tetap harus melakukan tap pada marker jurusan tersebut yang telah berada di tengah layar.

Gambar IV.14 Tampilan Hasil Pencarian Jurusan Geodesi pada Aplikasi SIG Kampus

Undip 2. Query pencarian laboratorium

Pada script indexLab.php yang menampilkan peta laboratorium terdapat fungsi untuk pencarian laboratorium dengan menggunakan query. Namun

(16)

IV-16 memudahkan dalam melakukan pemanggilan data. Adapun query yang digunakan pada script json pencarian laboratorium ialah sebagai berikut:

“SELECT Latitude, Longitude FROM tbl_laboratorium WHERE nama

like '%".$q."%'";

Maksud dari query tersebut adalah memilih khusus field latitude dan longitude dari tabel laboratorium dimana nantinya perintah yang akan dijalankan oleh halaman tersebut ialah zoom in dan center peta pada

laboratorium yang dimaksud. Untuk memperoleh informasi pengguna tetap harus melakukan tap pada marker laboratorium tersebut yang telah berada di tengah layar.

Gambar IV.15 Tampilan Hasil Pencarian Laboratorium Penginderaan Jauh pada

Aplikasi SIG Kampus Undip 3. Query data dosen

Pada script indexDosen.php yang menampilkan daftar nama dosen dan

(17)

IV-17

"SELECT tbl_dosen.id_dosen, tbl_dosen.nama, jurusan.Nama_Jurusan FROM tbl_dosen left join jurusan ON tbl_dosen.id_jurusan = jurusan.Id_Jurusan where jurusan.Nama_Jurusan like '%".$q."%'"

Maksud dari query tersebut adalah memilih semua field dari tabel tbl_dosen kemudian digabungkan dengan data dari tabel jurusan yaitu id_jurusan dimana nantinya perintah yang akan dijalankan oleh halaman tersebut ialah menampilkan daftar nama dosen sesuai dengan jurusan yang dimaksud.

Gambar IV.16 Tampilan Hasil Pencarian Nama Dosen dari Jurusan Geodesi pada

(18)

IV-18

4.4.2 Verifikasi Kegunaan

Dalam uji verifikasi kegunaan ini meliputi uji device dan jaringanserta uji

usability. Uji device yaitu dengan menguji aplikasi menggunakan beberapa jenis device Android yang berbeda sedangkan uji usability didapat dari hasil kuesioner kepada beberapa sampel pengguna.

4.4.2.1 Uji Device dan Jaringan

Uji device dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi berjalan dengan lancar atau tidak di berbagai tipe device dengan versi Android dan ukuran layar yang berbeda. Aplikasi dibuat supaya dapat digunakan pada Android dengan minimal versi 4.0. Hal tersebut dilakukan supaya aplikasi dapat berjalan dengan optimal dan dikarenakan aplikasi ini menggunakan fitur GPS pada device, dengan asumsi device Android yang menggunakan versi 4.0 ke atas telah memiliki fitur GPS. Berikut merupakan hasil pengujian aplikasi pada berbagai device Android.

Tabel IV.13 Hasil Uji Device

No Tipe Device Ukuran

layar Keterangan

1 Sony Xperia C 4.2 inch Lancar

2 Sony Xperia Tipo 4 inch Tampilan aplikasi tidak satu layar penuh. mempengaruhi kinerja aplikasi. Berdasarkan hasil uji device, tampilan aplikasi tidak optimal ketika dijalankan pada device dengan ukuran layar 4 inch. Dengan demikian diperlukan device dengan ukuran layar minimal 4.2 inch supaya tampilan

(19)

IV-19 Uji jaringan digunakan untuk menguji kecepatan akses aplikasi pada berbagai tipe koneksi. Tiga tipe koneksi yang diuji adalah WLAN, 2G, dan 3G. Berikut merupakan hasil kecepatan akses untuk menjalankan aplikasi.

Tabel IV.14 Hasil Uji Jaringan

Koneksi Waktu yang diperlukan (detik) Rata-rata

1 2 3 4 5

WLAN 3,5” 2,9” 3,1” 2,4” 3,1” 3”

2G (EDGE) 4,4” 4,1” 4” 4,5” 4,2” 4,24”

3G atau di atasnya 2” 2” 2,2” 2,1” 2” 2,06”

Dari hasil pengujian menu aplikasi yang harus menggunakan internet, dapat disimpulkan bahwa jaringan 2G adalah yang membutuhkan waktu paling lama untuk menjalankan aplikasi. Hal itu dikarenakan kecepatan akses jaringan 2G (EDGE) secara teori sekitar 384 kpbs, lebih lambat daripada jaringan 3G atau di atasnya (WCDMA atau HSDPA) yang secara teori kecepatannya bisa mencapai 2 Mbps. Sedangkan pada jaringan WLAN kecepatan tiap waktunya berbeda-beda, tergantung dari banyaknya pengguna pada jaringan tersebut.

4.4.2.2 Uji Usability

Uji usability dilakukan untuk mengetahui penilaian dan respon dari masyarakat mengenai aplikasi Sistem Informasi Geografis Kampus Universitas Diponegoro berbasis Android ini efektif dan efisien maupun mempunyai manfaat yang berguna atau tidak. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, untuk menentukan nilai skor kuesioner penulis menggunakan skala likert. Hasil rekapitulasi kuesioner dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel IV.15 Hasil Identifikasi Responden berdasarkan Kuesioner

No Pertanyaan

Kuliah Kerja Seminar Lainnya

2. Untuk keperluan apa anda

(20)

IV-20 Tabel IV.16 Hasil Rekapitulasi Kuesioner

Efektivitas dan Efisiensi Program

(21)

IV-21 Setiap item dari kuesioner tersebut merupakan pernyataan positif yang memiliki 5 jawaban dengan masing-masing nilai yang berbeda yaitu:

1. Komponen efektivitas dan efisiensi aplikasi.

a. Jawaban “Sangat Nyaman”, “Sangat Mudah”, dan “Sangat Paham”, memiliki nilai = 5.

b. Jawaban “Nyaman”, “Mudah”, dan “Paham”, memiliki nilai = 4.

c. Jawaban “Ragu-Ragu”, memiliki nilai = 3.

d. Jawaban “Tidak Nyaman”, “Kesulitan”, dan “Tidak Paham”, memiliki nilai = 2.

e. Jawaban “Sangat Tidak Nyaman”, “Sangat Kesulitan”, dan “Sangat

Tidak Paham”, memiliki nilai = 1.

2. Komponen kepuasan aplikasi.

a. Jawaban “Sangat”, memiliki nilai = 5. b. Jawaban “Ya”, memiliki nilai = 4.

c. Jawaban “Ragu-ragu”, memiliki nilai = 3. d. Jawaban “Tidak”, memiliki nilai = 2.

e. Jawaban “Sangat Tidak”, memiliki nilai = 1.

Dalam menilai komponen efektivitas dan efisiensi serta kepuasan program, maka analisis yang digunakan berdasarkan rata-rata (Mean) dari masing-masing komponen. Nilai rata-rata ini didapat dengan menjumlahkan data keseluruhan dengan setiap komponen, kemudian dibagi dengan jumlah responden. Rumus rata-rata (Mean) tersebut menurut Sugiyono (2008:49) adalah sebagai berikut:

(22)

IV-22 Setelah didapat rata-rata dari masing-masing variabel kemudian dibandingkan dengan kriteria yang peneliti tentukan berdasarkan nilai terendah dan nilai tertinggi dari hasil kuesioner.

Nilai variabel X atau terdapat 3 pertanyaan untuk 20 responden, nilai tertinggi variabel X adalah 5 sehingga (5 x 20) = 100, sedangkan nilai terendah adalah 1, maka (1 x 20) = 20. Untuk variabel Y terdapat 2 pertanyaan untuk 20

responden, nilai tertinggi variabel Y adalah 5 maka (5 x 20) = 100, sedangkan nilai terendah untuk variabel Y adalah 1, maka (1 x 20) = 20 atas dasar nilai tertinggi dan terendah tersebut, maka ditentukan interval yaitu nilai tertinggi dikurangi nilai terendah dibagi jumlah kriteria.

Kriteria untuk menilai tingkat efektivitas dan efisiensi (variabel X), rentang ( 100 – 20 = 80 ) jadi 80 : 5 = 16, maka peneliti menentukan sebagai berikut:

a. Nilai 20 –36, dirancang untuk kriteria “Tidak Efektif dan Efisien”. b. Nilai 37 –52, dirancang untuk kriteria “Kurang Efektif dan Efisien”. c. Nilai 53 –68, dirancang untuk kriteria “Cukup Efektif dan Efisien”. d. Nilai 69 – 84, dirancang untuk kriteria “Efektif dan Efisien”.

e. Nilai 85 –100, dirancang untuk kriteria “Sangat Efektif dan Efisien”. Selanjutnya kriteria untuk menilai tingkat kepuasan (variabel Y), rentang ( 100 – 20 = 80 ) jadi 80 : 5 = 16, maka peneliti menentukan sebagai berikut:

a. Nilai 20 –36, dirancang untuk kriteria “Tidak Puas”. b. Nilai 37 –52, dirancang untuk kriteria “Kurang Puas”. c. Nilai 53 –68, dirancang untuk kriteria “Cukup Puas”. d. Nilai 69 –84, dirancang untuk kriteria “Puas”.

e. Nilai 85 –100, dirancang untuk kriteria “Sangat Puas”.

Tabel IV.17 Hasil Penghitungan Nilai Komponen Efektif dan Efisien

No Komponen Penilaian Nilai

1 Apakah Bapak/Ibu/Saudara merasa nyaman dengan tampilan

aplikasi ini? 84

2 Apakah Bapak/Ibu/Saudara dapat dengan mudah menggunakan navigasi atau tombol-tombol yang ada pada aplikasi ini? 80 3 Apakah Bapak / Ibu / Saudara memahami maksud fitur-fitur yang

disajikan pada program ini? 80

(23)

IV-23

Gambar IV.17 Diagram Komponen Efektivitas dan Efisiensi Program

Berdasarkan hasil penghitungan nilai kuesioner untuk komponen efektif

dan efisien, yang bernilai 81.333, maka aplikasi ini masuk dalam kriteria “Efektif dan Efisien”.

Tabel IV.18 Hasil Penghitungan Nilai Komponen Kepuasan

No Komponen Penilaian Rata-rata

Nilai

1 Apakah Bapak/Ibu/Saudara merasa bahwa aplikasi ini

bermanfaat? 90

2 Apakah Bapak/Ibu/Saudara merasa membutuhkan aplikasi

(24)

IV-24

Gambar IV.18 Diagram Komponen Kepuasan Program

Berdasarkan jumlah dari hasil penghitungan nilai kuesioner untuk komponen kepuasan, yang bernilai 84, maka tingkat kepuasan pengguna dalam menggunakan aplikasi ini masuk dalam kriteria “Puas”.

Gambar

Gambar IV.1 Peta Kampus UNDIP
Gambar IV.2 Peta Kampus UNDIP pada Google Maps API
Gambar IV.4 Hasil Validasi Jurusan Statistika
Tabel IV.1 Daftar Gedung Fakultas Ekonomika dan Bisnis Fakultas Ekonomika dan Bisnis
+7

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi Sistem informasi Geografis Bengkel di Kota Denpasar Berbasis Android dibuat untuk memberikan informasi mengenai keberadaan bengkel yang ada di Kota Denpasar

Dalam penelitian ini akan mengembangkan sebuah sistem informasi geografis berbasis web yang akan menyediakan informasi-informasi mengenai lokasi kampus Fakultas

Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem informasi geografis ruang kuliah kampus IPB Dramaga berbasis mobile dengan platform Android yang dapat

Aplikasi Sistem Informasi Geografis (GIS) Pariwisata Kota Palembang Berbasis Android merupakan aplikasi yang diprogram secara khusus untuk perangkat android sehingga

Dari kegiatan penelitian ini dihasilkan suatu Sistem Informasi Geografis Pariwisata berbasis Aplikasi Mobile android dikota Bukittinggi yang dapat digunakan untuk

Interpreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi server (server-side), sedangkan tanpa adanya interpreter PHP, maka semua skrip dan aplikasi PHP yang dibuat

Pada halaman ini menampilkan peta Google Maps yang telah. diintegrasikan dengan data penelitian sebelumnya sehingga menghasilkan

Dengan dibangunnya Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kabupaten Karanganyar Berbasis Android ini nantinya akan memberikan informasi dalam bentuk peta obyek wisata