• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Oleh:

Agus Santoso1), Slamet Widodo2) dan Faqih Ma’arif3)

Penelitian ini mengkaji tentang pemanfaatan limbah styrofoam untuk pembuatan dinding ringan struktural dengan perkuatan kawat kassa. Beton ringan dari limbah

styrofoam merupakan suatu upaya memanfaatkan limbah styrofoam sebagai

alternatif dalam pembuatan dinding ringan, dengan perkuatan wiremesh. Styrofoam

mempunyai berat satuan sangat ringan yaitu sekitar 13 kg/m3 sampai 15 kg/m3. Selain itu juga diteliti juga pengaruh penambahan serat polypropylene terhadap kekuatan tarik belah, kuat tekan dan kuat lenturnya dengan menggunakan self

compacting mortar (SCM) untuk pekerjaan finishing dinding sandwich styrofoam.

Penelitian ini menggunakan 12 benda uji dengan dimensi panjang, lebar dan tinggi berturut-turut sebesar ±, 530, 400 dan 120mm. Plesteran pada 6 buah benda uji pertama (DS.H1-H6) dengan tebal core 80mm tanpa menggunakan serat

polypropylene. Sedangkan untuk (DS.I1-I6) menggunakan serat polypropylene

berturut turut sebesar 0,5kg/m3; 1,0kg/m3 dan 1,5kg/m3 dengan tebal core

berturut-turut 70, 80 dan 90mm. Setiap varian terdiri dari 2 buah benda uji pelat, jumlah pengujian ada 3 macam (tekan, tarik dan lentur). Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa (1) Hasil pengujian kuat tekan dan berat jenis silinder core styrofoam berturut-turut sebesar 0.76MPa dan 1028.91 kg/m3, termasuk

dalam kategori dinding daktail apabila ditinjau dari kerusakannya. (2) Hasil pengujian kuat tekan SCM dan modulus elstisitas self compacting mortar berturut-turut sebesar 11.12MPa dan 9315.691MPa, Adanya penambahan sikamen NN dan serat

polyprophylene, dapat meningkatkan modulus elastisnya sebesar 96.03%

dibandingkan pengujian yang dilakukan oleh Sulistyorini (2010) sebesar 370 MPa. (3) Penambahan serat polypropylene optimum pada penambahan serat sebesar 1kg/m3. Apabila dibandingkan dengan penambahan serat 0,5kg/m3 dan 1,5kg/m3

terhadap kapasitas beban maksimal dinding, terjadi peningkatan berturut turut sebesar 36% dan 55%. (4) Tebal core dan plesteran efektif didapatkan hasil berturut-turut sebesar 80mm dan 20mm. Dimensi tersebut dapat meningkatkan kapasitas beban sebesar 7,205 dan 7,63% apabila dibandingkan dengan tebal plester 15mm dan 25mm. Tegangan lentur maksimal pada plesteran 20mm dan akan menurun ketika tebal plesteran ditambah menjadi 25mm, penurunan tegangan lentur sebesar 3,44%, terhadap tebal plesteran 20mm.

Kata kunci: Beton Styrofoam, serat Polypropylene

1),2),3)Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Sipil & Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Program Kerja Tahunan Kepala Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Sumani Kabupaten Solok disusun dengan mempertimbangkan keadaan madrasah, kondisi yang madrasah diharapkan

Bagi peserta yang merasa keberatan atas hasil Pengumuman Pemenang Pelelangan ini, diberi kesempatan untuk mengajukan sanggahan lewat aplikasi SPSE pada paket E-Lelang yang

Sugihastuti, Wanita di Mata Wanita: Perspektif Sajak-Sajak Toety Heraty, Bandung: Yayasan Nuansa Cendekia, 2000

Ber-KB dengan cara sterilisasi yaitu vasektomi bagi pria dan tubektomi bagi wanita, pada prinsipnya tidak dapat dibenarkan oleh hukum Islam karena telah merusak organ

DEFARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVEREITAS NEGERI YOqYAKARTA. LEMBAGA PENGAEONru KEPADA

In 1996, the National Institute on Aging and the National Institutes of Health (NIH) Office of Research on Minority Health requested that the Institute of Medicine (IOM) conduct

Terdapat pengaruh kemampuan berpikir kreatif matematis antara peserta didik yang yang mengikuti pembelajaran matematika dengan model pembelajaran teams games tournament