62
DAFTAR PUSTAKA
1. Suriawiria, Unus. Air Dalam Kehidupan Dan Lingkungan Yang Sehat. Bandung: Alumni. 1996.
2. Ricki M, Mulia. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2005.
3. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013.
http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas
%202013.pdf (diakses 11 Juni 2016)
4. Said, N.I. Teknologi Pengelolaan Air Minum “Teori dan Pengalaman Praktis”. Jakarta Pusat: Pusat Teknologi Lingkungan. 2008
5. Rumondor, Perisai. Identifikasi Bakteri Pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Manado. Jurnal e-Biotika (eBM), Volume 2, Nomor 2. 2014
6. Dinas Kesehatan Kota Semarang. Semarang. 2014. http://www.dinkes-kotasemarang.go.id/ (diakses 20 Oktober 2015)
7. Dinas Kesehatan Kota Semarang. Profil Kesehatan Kota Semarang. Semarang. 2013.
8. Dwi Eko Waluyo. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Pemilihan Air Minum Isi Ulang. Jurnal Techno Science Vo. 5 No.1. 2011
63
10. Made Bhuwana Putra. Gambaran Pemilihan Sumber Air Minum Pada Penderita Diare Di Desa Kintamani Kabupaten Bangli Bali Tahun 2015. Jurnal ISM Vol.7 No.1 . 2015
11. Utami Inik B, and dkk. Pelestarian Air Bersih. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. 2009.
12. Juli, Soemirat Slamet. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Muda University Press. 2002.
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 416/Menkes/PER/IX/1990 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air bersih. Jakarta. 1990.
14. Joko, Tri. Unit Air Baku Dalam Sistem Penyediaan Air Minum. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2010.
15. Robert J. Kodoatie & Roestam Sjarief. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Yogyakarta: ANDI. 2005.
16. Budiman, Chandra. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC. 2006.
17. Pitojo Setijo, dan Eling Purwantoyo. Deteksi Pencemar Air Minum. Demak: CV Aneka Ilmu. 2003.
18. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Jakarta. 2010.
19. Joko, Tri. Unit Produksi Dalam Sistem Penyediaan Air Minum. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2010.
20. Ricki M, Mulia. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2005. 21. Notoatmojo, Soekidjo. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka
64
22. Soekidjo Notoatmodjo. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta: PT, Rineka Cipta. 2007.
23. Sugiyono. Metode Penelitian, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Bandung: Alfabeta. 2010.
24. Riset Kesehatan Dasar. Pedoman Pengisian Kuesioner. 2007. http://www.riskesdas.litbang.depkes.go.id/download/PedomanPengisianK
uesioner.pdf (diakses 24 November 2015)
25. Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 560/85 Tahun 2015 tentang Upah Minimum Pada 35 (Tiga Puluh Lima) Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. 2015. http://betterwork.org/in-labourguide/wp-content/uploads/SK-UMK-Jateng-2015.pdf (diakses 28 November 2015)
26. Susila dan Suyanto. Metodologi Penelitian Cross Sectional Kedokteran & Kesehatan. Klaten: BossScript. 2014
27. Anas Sudijono. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2004.
28. Profil Kecamatan, Sejarah, Potensi Ekonomi, Wisata. http://portalsemarang.com/kecamatan-gunungpati-semarang (diakses 5
April 2016)
29. Pusat Pemerintahan Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. http://st295205.sitekno.com/page/8255/kelurahan.html (diakses 5 April 2016)
65
31. Arrumaisha Anandia R. dan Siti Nur Aini. Analisis dan Alternatif Penanganan Kelongsoran Tanah di Perumahan Bukit Manyaran Permai
(BMP) Semarang. 2010.
http://eprints.undip.ac.id/34392/4/2141_chapter_I.pdf (diakses 5 April
2016).
32. Cahyono, Dwi. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian minuman air mineral Aqua (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta). Skripsi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2005.
33. Rumondor, Perisai P. Identifikasi Bakteri Pada Depot Air Minum Isi Ulang Di Kota Manado. Jurnal E-Biomedik (Ebm), Volume 2, Nomor 2. 2014. 34. Wandrivel, Rido. Kualitas Air Minum yang Diproduksi Depot Air Minum Isi