• Tidak ada hasil yang ditemukan

MP IK Borang Kerusakan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MP IK Borang Kerusakan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MANUAL PROSEDUR

DAN INSTRUKSI KERJA

EVALUASI KERUSAKAN

INVENTARIS

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(2)

MANUAL PROSEDUR

DAN

INSTRUKSI KERJA

EVALUASI KERUSAKAN INVENTARIS

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(3)

MANUAL PROSEDUR

DAN INTRUKSI KERJA

EVALUASI KERUSAKAN INVENTARIS

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Kode Dokumen : 00601 06029

Revisi :

Tanggal : 2 Januari 2013

Dibuat oleh :

Ir. Suroso, M.Eng, Dipl HE Tim UJM Jurusan Teknik Sipil

Disetujui oleh :

(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Visi, misi dan tujuan pendidikan yang akan diwujudkan dan dicapai oleh Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya dititik-beratkan pada kualitas lulusan yang berdaya saing tinggi dan berwawasan global dan berkepribadian serta berbudi pekerti luhur. Oleh karena itu Jurusan Teknik Sipil haruslah menjadi sebuah lembaga yang dikelola secara profesional, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Selain itu juga harus adaptable terhadap setiap perubahan akibat tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bidang teknik sipil. Untuk mewujudkan hal tersebut di atas, maka salah satu sistim yang harus diterapkan adalah sistim penjaminan mutu.

Salah satu dokumen sistim penjaminan mutu yang dibuat di Jurusan Teknik Sipil adalah Manual Prosedur Sarana dan Prasarana. Dokumen ini berisi tentang evaluasi inventaris di Jurusan Teknik Sipil FT-UB yang mengalami kerusakan.

Manual prosedur ini diharapkan dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh seluruh civitas akademika Jurusan Teknik Sipil.

Malang, 2 Januari 2013 Ketua Jurusan Teknik Sipil

(6)

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

I. Pengertian dan Tujuan 1

II. Pihak-pihak yang terkait 4

III. Mekanisme dan prosedur 4

IV. Dokumen/buku/laporan/formulir 5 V. Flowchart Evaluasi Inventaris Kerusakan 6 VI. Instruksi Kerja Evaluasi Kerusakan Inventaris 7

VII. Tim Unit Jaminan Mutu 8

Lampiran

(7)

1

I.Pengertian dan Tujuan :

Inventaris adalah prasarana yang dimiliki oleh Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. Tujuan manual prosedur ini adalah menjamin proses evaluasi inventaris secara sistematis mulai dari pengaduan kerusakan sampai dengan penyelesaiannya, sehingga setiap perbaikan / penggantian inventaris dapat terlacak dan berjalan dengan baik dan terencana.

II. Pihak-pihak yang Terkait :

1. Ketua Jurusan 2. Sekretaris Jurusan 3. Kepala Laboratorium 4. Kepala Urusan Tata Usaha 5. Bagian Perlengkapan 6. Bagian IT

7. Bagian Pengadaan 8. Bagian Pengajaran 9. Laboran

III. Mekanisme dan Prosedur :

III.A. Prosedur Untuk Inventaris Non Laboratorium

3.1 Seluruh anggota civitas akademika di tingkat Jurusan diperbolehkan mengadukan inventaris milik Jurusan yang mengalami kerusakan dengan ketentuan seperti dalam Instruksi Kerja.

3.2 Mengajukan surat pengaduan kerusakan inventaris yang ditujukan kepada Bagian Pengajaran (00601 09039).

3.3 Surat pengaduan kerusakan inventaris yang telah diajukan ke Bagian Pengajaran Jurusan, diteruskan kepada Kepala Urusan Tata Usaha.

3.4 Kepala Urusan Tata Usaha Jurusan mengkonfirmasi kerusakan lalu menyampaikan kepada Ketua Jurusan.

3.5 Kepala Urusan Tata Usaha Jurusan menindaklanjuti keputusan Ketua Jurusan dengan meneruskan kepada Bagian yang berwenang, yaitu Bagian IT atau Bagian Perlengkapan atau Bagian Pengadaan untuk diproses sebagaimana arahan Ketua Jurusan.

3.6 Bagian IT atau Bagian Perlengkapan atau Bagian Pengadaan memproses dan melaporkan hasilnya kepada Kepala Urusan Tata Usaha Jurusan.

(8)

2

III.B. Prosedur Untuk Inventaris Laboratorium

3.1 Laboran mengadukan inventaris laboratorium milik Jurusan yang mengalami kerusakan dengan ketentuan seperti dalam Instruksi Kerja sekaligus mengisi surat pengaduan kerusakan inventaris.

3.2 Laboran menyampaikan pengaduan kepada Kepala Laboratorium yang ditindaklanjuti Kepala laboratorium menyampaikan kepada Kepala Urusan Tata Usaha.

3.3 Kepala Urusan Tata Usaha Jurusan mengkonfirmasi kerusakan, lalu menyampaikan kepada Ketua Jurusan.

3.4 Kepala Urusan Tata Usaha Jurusan menindaklanjuti keputusan Ketua Jurusan dengan meneruskan kepada Bagian yang berwenang, yaitu Bagian IT atau Bagian Perlengkapan atau Bagian Pengadaan untuk diproses sebagaimana arahan Ketua Jurusan.

3.5 Bagian IT atau Bagian Perlengkapan atau Bagian Pengadaan melaporkan hasil pemrosesan kepada Kepala Urusan Tata Usaha Jurusan.

3.6 Kepala Urusan Tata Usaha Jurusan menyerahkan inventaris kepada Kepala laboratorium atau laboran untuk diletakkan pada tempatnya.

IV. Dokumen/buku/laporan/formulir

(9)

3

V. Flowchart Evaluasi Kerusakan Inventaris

V.A Flowchart Evaluasi Kerusakan Inventaris Non Laboratorium

Pengajaran Kepala Urusan Tata Usaha Pemroses

8. Menerima fasilitas/alat 9. Mengecek kondisi dan kelengkapan

10. Mengisi form hasil perbaikan

11.Menyerahkan ke bagian Pengajaran

1.Mengisi atau menerima aduan kerusakan dengan mengisi formulir

7.Pemrosesan 2.Menerima laporan

kerusakan 3.Mengkonfirmasi

laporan kerusakan 4.Melaporkan kepada

Pimpinan Jurusan 6.Menindaklanjuti hasil dari Ketua Prodi

(10)

4

V.B Flowchart Evaluasi Kerusakan Inventaris Laboratorium

Laboran Kepala Urusan Tata Usaha Pemroses

11. Menerima fasilitas/alat 12.Mengecek kondisi dan kelengkapan

13.Mengisi form hasil perbaikan

14.Menyerahkan ke bagian Laboratorium dari Ketua Prodi

8. Persetujuan Ketua Prodi

(11)

5

VI. Instruksi Kerja Evaluasi Kerusakan Inventaris (00601 07067)

1. Dosen, mahasiswa atau karyawan yang akan mengajukan kerusakan inventaris Jurusan harus mengajukan permohonan pemrosesan kepada Bagian Pengajaran dengan mengisi form (00601 09039)

2. Bagin Recording setelah menerima form pelaporan kerusakan, menyerahkan kepada Kepala Urusan Tata Usaha. Kepala Urusan Tata Usaha mengkonfirmasi kerusakan pada Bagian Pengajaran dan menyampaikan usulan solusi kepada Ketua Jurusan.

3. Ketua Jurusan setelah menerima, mempelajari, mempertimbangkan solusi terhadap kerusakan inventaris dapat menyetujui atau menolak dengan alasan yang dapat dipertanggung-jawabkan.

4. Kepala Urusan Tata Usaha memproses sesuai instruksi Ketua Jurusan dengan menyerahkan kepada yang berwenang diantara tiga Bagian berikut sekaligus mengisi form tanggal dimulai perbaikan :

a. Bagian IT apabila terkait dengan perbaikan inventaris IT;

b. Bagian Perlengkapan apabila terkait dengan perbaikan inventaris diluar IT; c. Bagian Pengadaan apabila terkait dengan pengadaan inventaris.(00601

09040).

5. Bagian yang berwenang (Bagian IT/ Bagian Perlengkapan/ Bagian Pengadaan) memproses sesuai arahan Kepala Tata Usaha. Apabila telah selesai, maka Bagian yang berwenang tersebut melaporkan hasil kepada Kepala Urusan Tata Usaha atau yang ditunjuk.

6. Kepala Urusan Tata Usaha Jurusan atau yang ditunjuk menerima dan memeriksa kondisi dan kelengkapan alat/fasilitas yang dikembalikan oleh Bagian yang berwenang pemroses. Setelah dinyatakan baik dan lengkap maka Kepala Urusan Tata Usaha mengisi form tanggal selesai perbaikan dan menyerahkan kepada Bagian Pengajaran.

7. Bagian Pengajaran menerima alat dan meletakkannya sesuai dengan tempatnya.

VII. Tim Unit Jaminan Mutu

1. Ir. Suroso, Dipl.HE., M.Eng.

2. Dr.Eng.Indradi Wijatmiko, M.Eng (Prac) 3. Ir. Wisnumurti, MT

4. Hendi Bowoputro, ST, MT

(12)

6

Lampiran. Formulir Evaluasi Kerusakan Inventaris (00601 09039)

BORANG EVALUASI KERUSAKAN INVENTARIS DI JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UB

Dalam rangka peningkatan suasana akademik secara berkelanjutan, maka perlu dilakukan survei inventaris di Jurusan Teknik Sipil FT-UB yang mengalami kerusakan

No Urut :

Diisi oleh Pelapor

Tanggal :

Nama & NIM/NIP/NIK :

Identitas Inventaris

Nama/ Jenis Inventaris :

Lokasi Inventaris :

Keterangan tambahan :

Uraian kerusakan :

Usulan solusi perbaikan :

Diisi oleh Petugas

Identitas Penindaklanjut :

Tanggal Keluhan Diproses :

Konfirmasi Kerusakan :

Solusi Perbaikan

:

Tanggal mulai diperbaiki :

Tanggal selesai diperbaiki :

Referensi

Dokumen terkait

Anemia gizi pada penelitian ini ber- hubungan dengan pola makan kurang dan asupan gizi yang rendah terutama sumber protein, zat besi dan kadar feritin serum yang

Auditor pemerintah RI mengacu kepada posisi BPKP sebagai aparat pengawasan intern pemerintah yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden sebagai pemegang

Menjamin bahwa aktivitas pelayanan jasa pelatihan FPTC di lingkungan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian - Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Berdasarkan permasalahan dan pengolahan data hasil penelitian, maka dinyatakan bahwa secara umum terdapat pengaruh antara motivasi berprestasi, minat dan sikap terhadap

Tanda Klinis yang dapat kita lihat pada Down syndrome yaitu wajah yang khas dengan mata sipit yang membujur keatas, kedua mata yang berjauhan dengan jembatan hidung yang

Didalam screen menu ini, terdapat dua tombol yaitu tombol keluar yang berfungsi untuk keluar dari aplikasi dan tombol pilih yang berfungsi untuk masuk dalam screen

Untuk menghindari kontak dengan kulit, jaga jarak aman dan gunakan pakaian pelindung yang sesuai.. Informasi

Surat keterangan masih dalam perawatan adalah surat yang dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA yang ditujukan kepada PIHAK PERTAMA, yang berisi keterangan bahwa pasien