TAHUN 2014
PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN
DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
JALAN MOHAMMAD HATTA – PAINAN 25612
Telp. 0756-21603
Fax. 0756-22624
Rencana Kerja SKPD
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
I - 1
BAB - I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Dengan pemberlakuan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, merupakan momentum yang paling tepat untuk masing-masing
SKPD untuk membuat sebuah rencana kerja untuk mencapai visi dan misi SKPD yang mengacu pada visi dan
misi Kabupaten Pesisir Selatan yang tertera pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Pesisir
Selatan. Rencana Kerja tersebut merupakan sebuah instrumen yang dapat digunakan untuk lebih mengarahkan
organisasi di dalam mencapai sasaran dan target yang telah ditetapkan yang merupakan penjabaran atau
turunan dari visi dan misi organisasi.
Rencana Kerja (Renja) Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Pesisir Selatan disusun berdasarkan
hasil musyawarah dan mufakat yang melibatkan seluruh unsur di lingkungan Dinas Pengelolaan Sumber Daya
Air Kabupaten Pesisir Selatan yang dimotori oleh tim penyusun yang diketuai oleh Kepala Dinas. Renja yang
disusun merupakan alat kendali dan tolok ukur bagi manajemen Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
Kabupaten Pesisir Selatan dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi yang diemban Dinas Pengelolaan
Sumber Daya Air Kabupaten Pesisir Selatan untuk tahun 2014 serta untuk penilaian keberhasilan pada setiap
tingkat administratif Pemerintah.
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
I - 2
B.
MAKSUD DAN TUJUAN
Rencana Kerja (Renja) Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Pesisir Selatan untuk tahun 2014
disusun dengan maksud menyediakan dokumen perencanaan jangka pendek sebagai perangkat untuk
mencapai harmonisasi perencanaan daerah dan acuan resmi bagi Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
Kabupaten Pesisir Selatan.
Renja Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Pesisir Selatan ini bertujuan sebagai berikut:
1.
Menyediakan satu acuan resmi bagi Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Pesisir Selatan
dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan.
2.
Memudahkan seluruh jajaran aparatur Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Pesisir Selatan
dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur.
3.
Memudahkan seluruh jajaran aparatur Dinas Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Pesisir
Selatan untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional tahunan.
4.
Menyediakan satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja tahunan Dinas Pengelolaan
Sumber Daya Air Kabupaten Pesisir Selatan
Dengan mempertimbangkan berbagai keberhasilan dalam pelaksanaan pembangunan di tahun-tahun
sebelumnya, maka peranan tahunan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Pesisir Selatan sebagai
institusi yang diberi wewenang untuk melaksanakan pengelolaan sumber daya air di Kabupaten Pesisir Selatan
akan berperan besar melalui pelaksanaan berbagai program dan kegiatan khususnya dalam upaya
merencanakan, melaksanakan, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air,
pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air.
C.
SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I. PENDAHULUAN,
Yang menjelaskan tentang latar belakang penyusunan Renja, landasan hukum, maksud dan tujuan penyusunan
dan sistematika penulisan
Rencana Kerja SKPD
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
I - 3
Menerangkan tentang Evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun 2013 dan capaian Renstra SKPD, Analisis
kinerja pelayanan SKPD, Isu
–
isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD dan Penelaahan usulan
program dan kegiatan masyarakat.
BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN,
Tentang Telaahan terhadap Kebijakan Nasional, Tujuan dan sasaran Renja SKPD serta Program dan Kegiatan
BAB IV. PENUTUP
Berisikan uraian penutup.
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
II - 3
C.
Isu
–
Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas PSDA
Beberapa isu penting Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Pesisir Selatan yang diidentifikasi dari
fungsi instansi tersebut, yaitu:
1)
Tercapainya pemeliharaan keberadaan serta keberlanjutan keadaan, sifat dan fungsi sumber daya air
agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan
makhluk hidup, baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang
2)
Tercapainya penatagunaan, penyediaan, penggunaan, pengembangan dan pengusahaan sumber
daya air secara optimal agar berhasil guna dan berdaya guna.
3)
Tercapainya upaya pengendalian daya rusak air dalam rangka mengupayakan pencegahan,
penanggulangan dan pemulihan kerusakan kualitas lingkungan yang disebabkan oleh daya rusak air
4)
Meningkatnya kelembagaan dan SDM yang kuat di Dinas dalam manajemen Sumber Daya Air dari
tahap pemrograman, penganggaran, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengawasan serta
monitoring dan evaluasi.
5)
Meningkatnya peran serta swasta masyarakat dalam pelaksanaan konservasi sumber daya air,
pendayagunaan sumber daya air dan pengendalian daya rusak air.
Sedangkan isu-isu Strategis yang menjadi fokus utama perhatian dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
Kabupaten Pesisir Selatan, yaitu:
1)
Tingkat kerusakan pada Daerah Aliran Sungai ( DAS ) cukup parah.
2)
Belum optimalnya Pendayagunaan Sumber Daya Air.
Rencana Kerja SKPD
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
III - 1
BAB - III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
A.
Tujuan dan Sasaran Renja Dinas PSDA
Renja Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Pesisir Selatan ini bertujuan sebagai berikut:
1.
Menyediakan satu acuan resmi bagi Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Pesisir Selatan
dalam menentukan prioritas program dan kegiatan tahunan.
2.
Memudahkan seluruh jajaran aparatur Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Pesisir Selatan
dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur.
3.
Memudahkan seluruh jajaran aparatur Dinas Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Pesisir
Selatan untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional tahunan.
4.
Menyediakan satu tolok ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja tahunan Dinas Pengelolaan
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air
IV - 1
BAB - IV
PENUTUP
Dengan tersusunnya Renja Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air yang meliputi konsep
pembangunan yang berkelanjutan maka dapat menjadi patokan dalam evaluasi rencana
pembangunan jangka panjang (RPJM) tahun 2010
–
2014 yang disusun berdasarkan visi dan
misi Bupati Pesisir Selatan.
Di dalam Renja ini telah dijabarkan dengan rinci semua permasalahan yang akan dihadapi dan
rencana strategis untuk memecahkan semua permasalahan dan kendala di bidang Irigasi,
Sungai, Pantai dan Rawa.
Adapun masalah yang sangat krusial sekali adalah antara lain :
1.
Minimnya dana dalam pengelolaan sumber daya air, terlihat ditahun belakang ini kecilnya
dana OP Irigasi yang hanya menangani beberapa saja daerah irigasi, sedangkan
normatifnya seluruh daerah irigasi yang termasuk irigasi teknis, setengah teknis dan irigasi
sederhana setiap tahun harus dilakukan operasi dan pemeliharaan dengan tujuan
mempertahankan kondisi jaringan irigasi yang ada agar kebutuhan air untuk pertanian
tetap terjaga dengan baik, dimana disinilah sebenarnya terletak kinerja dinas dalam
melakukan pelayanan yang bersifat langsung kepada masyarakat khususnya petani
pemakai air.
2.
Sedangkan Peningkatan maupun Rehabilitasi irigasi yang dilakukan pada tahun 2013
hanya sebagian kecil dari Jaringan Irigasi yang dalam kondisi rusak yang dapat tertangani
mengakibatkan kekurangan pasokan air irigasi untuk pertanian. Hal ini tentu sangat
berpengaruh terhadap Program Pemerintah Republik Indonesia dalam Ketahanan Pangan
Nasional.
3.
Begitu juga dengan Program Pengendalian Banjir yang kegiatannya mencakup Rehabilitasi
dan Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai, Pengembangan Pengelolaan Daerah
Rawa Dalam Rangka Pengendalian Banjir dan Pembangunan Prasarana Pengamanan
Pantai.Kabupaten Pesisir Selatan merupakan daerah yang terkenal dengan keindahan dan
kekayaan alam dengan mempunyai banyak sungai, rawa yang luas dan pantai yang
panjang, tetapi kelebihan ini sekaligus menjadi ancaman kehidupan masyarakat karena
CATATAN
II Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Tersedianya Peralatan Gedung Kantor APBD Kab.
CATATAN
V Rehabilitasi Sedang / Berat Gedung Kantor. Tersedianya Gedung Kantor Yang Baik dan APBD Kab.
1 Rehab. Berat Kantor Koordinator Kecamatan Lunang Silaut Memadai. Lunang Silaut 100% 250.000.000
I Pelaksanaan Normalisasi Saluran Sungai Berkurangnya kerusakan pemukiman dan
1 Normalisasi Sungai Batang Kapas Pasar Kuok - Limau Sundai areal usaha serta sarana dan prasarana Batang Kapas 100% 1.000.000.000 APBD Kab. 2 Normalisasi Sungai Batang Kapas Kampung Sungai Nyalo umum akibat bencana alam Batang Kapas 100% 350.000.000 APBD Kab. 3 Normalisasi Sungai Batang Pelangai Belakang Telkom Ranah Pesisir 100% 300.000.000 APBD Kab.
II Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Terlaksananya Rehabilitasi dan pemeliharaan
1 Rehab. Irigasi Air Lebak Teratak - Sei. Lundang Jaringan sehingga berfungsi sesuai dengan Koto XI Tarusan 50% 100.000.000 APBD Kab. 2 Rehab. Irigasi Sungai Landai - Kapuh Utara rencana. Koto XI Tarusan 50% 200.000.000 APBD Kab. 3 Rehab. Irigasi Sawah Karambia - Sei Lundang Koto XI Tarusan 50% 200.000.000 APBD Kab. 4 Rehab. Irigasi Kubang Bayang 50% 700.000.000 APBD Kab. 5 Rehab. Irigasi Banda Tangah - Lubuk Gambir Bayang 50% 250.000.000 APBD Kab.
6 Rehab. Irigasi Ujung Salirik Bayang 50% 750.000.000 APBD Kab.
7 Rehab. Irigasi Lubuk Kilangan Bayang Utara 50% 200.000.000 APBD Kab.
TARGET CAPAIAN KEBUTUHAN DANA SUMBER 22 Rehab. Irigasi Sei Pinang - Kp. Nilau Basa IV Balai 100% 150.000.000 APBD Kab. 23 Rehab. Irigasi Air Nikek - Tapan Basa IV Balai 100% 100.000.000 APBD Kab. 24 Rehab. Irigasi Tanjung Jati Lunang Silaut 50% 200.000.000 APBD Kab.
III Optimalisasi Fungsi Jaringan Irigasi Terlaksananya Fungsi Jaringan Irigasi yang
1 Optimalisasi Fungsi Jaringan Irigasi se Pesisir Selatan telah ada dengan optimal 50% 2.000.000.000 APBD Kab.
IV Pembaruan Data Base Irigasi 100% 50.000.000 APBD Kab.
V Peningkatan dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rawa ( DAK ) dan pendamping ( DAK )
1 Peningkatan Jaringan Irigasi Lubuk Aur Bayang 100% 8.000.000.000 APBN
VI Peningkatan dan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Rawa ( Penunjang DAK )
dan pendamping ( Penunjang DAK ) 100% 125.000.000 APBD Kab.
VII Peningkatan Bangunan Irigasi dan Bangunan Pelengkap Terpenuhinya kebutuhan air irigasi yang
1 DI Kapalo Banda Kapencong adil dan merata Bayang 100% 250.000.000 APBD Kab.
I Perencanaan Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya Tersedianya dokumen perencanaan embung
CATATAN
II Pembangunan Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya Tersedianya bangunan embung penampung
1 Lanjutan Pembangunan Embung Lubuk Agung Salido air yang baik. IV Jurai 50% 3.300.000.000 APBD Kab.
III Pembangunan Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya ( DAK ) Tersedianya bangunan embung penampung
1 Pembangunan Embung Tanjung Durian air yang baik. Lengayang 100% 1.500.000.000 APBN
IV Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Terlaksananya monitioring, evaluasi dan
1 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan pelaporan. 100% 125.000.000 APBD Kab.
V Laporan Pelaksanaan AMDAL Terlaksananya laporan pelaksanaan AMDAL
1 Laporan Pelaksanaan AMDAL Pantai Carocok Painan Pantai Carocok Painan 100% 60.000.000 APBD Kab.
VI Perencanaan Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya ( Penunjang DAK )
1 DED Embung Tanjung Durian Lengayang 100% 50.000.000 APBD Kab.
VII Pembangunan Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya ( Penunjang DAK )
1 Embung Tanjung Durian Lengayang 100% 55.000.000 APBD Kab.
G. Program Pengendalian Banjir
I Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bantaran & Tanggul Sungai Terlaksananya Rehabilitasi dan
1 PTS. Batang Bayang Lubuk Pasing pemeliharaan bantaran & tanggul sungai Bayang 100% 450.000.000 APBD Kab.
III Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan Sungai / Kali Tercapainya kondisi sungai dan kali yang
1 OP Sungai bersih dan lancar. Tersebar 100% 2.000.000.000 APBD Kab.
IV Pembangunan Prasarana Pengaman Pantai Terlaksananya pengamanan pemukiman dan