• Tidak ada hasil yang ditemukan

2016 3398 ped Survei Perusahaan Perkebunan Teh Triwulanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2016 3398 ped Survei Perusahaan Perkebunan Teh Triwulanan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Triwulan I / II/ III / IV *)

Isikan data untuk Triwulan yang sesuai. Triwulan I adalah bulan Januari – Maret, Triwulan II adalah bulan April – Juni, Triwulan III adalah bulan Juli – September, dan Triwulan IV adalah bulan Oktober – Desember.

1. Nama Perusahaan/Kantor Administratur

Tuliskan nama Perusahaan/Kantor Administratur perkebunan Teh yang resmi digunakan perusahaan.

Rincian 1a : Tuliskan alamat lengkap Perusahaan/Kantor Administratur perkebunan yang biasa digunakan dalam surat menyurat melalui pos, beserta kode pos, nomor telepon, alamat e-mail dan nomor faksimili.

Rincian 1b - 1e : Tuliskan nama propinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan dimana Administratur Perkebunan berada. Isian kode propinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan dalam kotak diisi oleh BPS.

Rincian 1f - 1g : Tuliskan nama Contact Person beserta nomor HP dan atau nomor telepon yang dapat dihubungi.

Kantor Administratur adalah suatu unit kegiatan ekonomi/usaha yang mengatur kegiatan

administrasi kebun.

2. Nama Kantor Pusat

Tuliskan nama Kantor Pusat perkebunan ini.

Rincian 2a : Tuliskan alamat lengkap Kantor Pusat perkebunan yang biasa digunakan dalam surat menyurat melalui pos, beserta kode pos, nomor telepon, alamat e-mail dan nomor faksimili.

Rincian 2b - 2c : Tuliskan nama propinsi, kabupaten/kota dimana Kantor Pusat Perkebunan berada. Isian kode propinsi dan kabupaten/kota dalam kotak diisi oleh BPS.

Kantor Pusat adalah perusahaan/usaha yang mempunyai cabang/perwakilan unit pembantu di

tempat lain yang secara administratif melakukan pengkoordinasian kegiatan dan pengawasan terhadap seluruh perusahaan cabang/perwakilan/unit pembantunya.

3. Nama Group Perusahaan

Tuliskan nama group perusahaan perkebunan ini.

Rincian 3a : Tuliskan alamat lengkap group yang biasa digunakan dalam surat menyurat melalui pos, beserta kode pos, nomor telepon, alamat e-mail dan nomor faksimili.

Rincian 3b - 3c : Tuliskan nama propinsi, kabupaten/kota dimana Group Perusahaan berada. Isian kode propinsi dan kabupaten/kota dalam kotak diisi oleh BPS.

4. Lingkari salah satu kode status permodalan/pemilikan, kemudian isikan kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

5. Lingkari salah satu kode bentuk badan hukum perusahaan, kemudian isikan kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan..

6. Lingkari kode 1 apabila perusahaan sebagai pelaksana kemitraan dan lingkari kode 2 apabila tidak sebagai pelaksana kemitraan, kemudian isikan kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Kemitraan usaha perkebunan adalah kerjasama usaha antara perusahaan mitra (bertindak

sebagai Inti) dengan kelompok mitra (baik sebagai plasma maupun sebagai pekebun binaan kebun inti) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

7. Lingkari kode 1 apabila perusahaan mempunyai kebun plasma yang belum dikonversi dan lingkari kode 2 apabila perusahaan tidak mempunyai kebun plasma yang belum dikonversi, kemudian isikan kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Kebun plasma yang belum dikonversi adalah perkebunan rakyat yang dibangun dan dibina

oleh perusahaan perkebunan yang terkait dengan program PIR-BUN yang belum diserahkan ke rakyat.

8. Lingkari kode 1 apabila perusahaan mempunyai unit pengolahan produksi dan lingkari kode 2 apabila tidak mempunyai unit pengolahan produksi, kemudian isikan kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

Unit pengolahan produksi adalah unit yang melakukan kegiatan mengubah produksi primer

menjadi hasil olahan dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya.

Contoh : pabrik gula (tebu), pengolahan kelapa sawit (kelapa sawit), pengolahan teh (teh), pengolahan kopi (kopi), remilling/room latex, crumb rubber, rumah asap (karet), dan lain-lain.

9. Tuliskan tahun berdiri/tahun dimana operasional perusahaan dimulai.

Isikan nama petugas pencacah/pemeriksa, tanggal pelaksanaan pencacahan/pemeriksaan, dan bubuhkan tanda tangan pencacah/pemeriksa.

I. PENGENALAN TEMPAT

(2)

1. Luas Tanaman dan Produksi

A. Target Produksi Tahun 2016

Tuliskan target produksi Teh yang diharapkan oleh perusahaan/kantor administratur pada tahun laporan dalam kilogram (kg).

Target produksi adalah jumlah produksi yang diharapkan dalam tahun tersebut.

B. Bentuk Produksi

Bentuk produksi Teh ada 2 jenis, yaitu daun teh basah dan daun teh kering.

Lingkari kode 1 apabila bentuk produksi berupa daun teh basah dan lingkari kode 2 apabila bentuk produksi berupa daun teh kering, kemudian isikan kode yang dilingkari pada kotak yang disediakan.

C. Nama Kebun, Luas Tanaman dan Produksi

Kolom (1) : Isikan nama kebun Teh yang diusahakan oleh perusahaan yang berada dibawah pengelolaan Kantor Administratur baik untuk Kebun Sendiri/Inti maupun Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan. Penulisan nama kebun untuk Kebun Sendiri/Inti disediakan sebanyak 3 baris, apabila lebih dari 3 nama kebun, maka untuk nama kebun ke 4 dan seterusnya tambahkan lembar sesuai kebutuhan. Begitu pula untuk Kebun Plasma yang Belum Dikonversi/ Kemitraan

Kolom (2), (6), (10) : Isikan luas tanaman pada setiap bulan dalam triwulan ini dalam hektar (Ha) untuk Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dari masing-masing nama kebun.

Kolom (3), (7), (11) : Isikan luas tanaman pada setiap bulan dalam triwulan ini dalam hektar (Ha) untuk Tanaman Menghasilkan (TM) dari masing-masing nama kebun.

Kolom (4), (8), (12) : Isikan luas tanaman pada setiap bulan dalam triwulan ini dalam hektar (Ha) untuk Tanaman Tidak Menghasilkan (TTM), tua dan atau rusak dari masing-masing nama kebun.

Kolom (5), (9), (13) : Isikan produksi Teh sesuai bentuk produksi pada rincian 1B pada setiap bulan dalam triwulan ini dalam kg dari masing-masing nama kebun.

Rincian 3 : Total = Rincian (1a + 1b + 1c + 2a + 2b + 2c) untuk setiap kolom dari kolom (2) sampai dengan kolom (13).

D. Rendemen dari daun teh basah menjadi daun teh kering

Isikan persentase rendemen dari daun teh basah menjadi daun teh kering.

Rendemen teh adalah berat daun teh kering yang dihasilkan dibandingkan dengan berat

teh dalam bentuk daun teh basah yang diproses yang dinyatakan dalam persen.

2. Distribusi Produksi daun teh basah

Rincian 2 merupakan pendistribusian produksi daun teh basah yang dihasilkan oleh perusahaan selama triwulan ini.

Rincian a : Isikan persentase banyaknya produksi daun teh basah yang diolah sendiri oleh perusahaan pada triwulan ini dalam %.

Rincian b : Isikan persentase banyaknya produksi daun teh basah yang dijual ke pihak lain pada triwulan ini dalam %.

Rincian c : Isikan persentase banyaknya produksi daun teh yang rusak/susut/hilang pada triwulan ini dalam %.

Rincian d : Jumlah persentase dari seluruh distribusi produksi daun teh basah

Catatan

Beri catatan/penjelasan apabila ada masalah atau penjelasan tambahan dalam rangka pengisian dokumen.

Pengesahan

Blok ini merupakan lembar pernyataan dari pihak perusahaan tentang kebenaran isian dokumen ini. Tuliskan nama jelas, dan bubuhkan tanda tangan pejabat yang berwenang melakukan pengesahan serta berikan stempel perusahaan.

III. LUAS TANAMAN, PRODUKSI DAN DISTRIBUSI PRODUKSI

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang karakteristik water heater ,antara lain : (a) merancang dan membuat water heater, (b)

Penulis dapat menegakkan diagnosa sesuai dengan teori, diagnosa kehamilan normal yaitu tanpa adanya keluhan dan hasil pemeriksaan fisik yang normal dan hasil pemeriksaan

Pengadaan ini dilaksanakan secara elektronik, dengan mengakses aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) pada alamat website LPSE

Anggaran yang telah disetujui oleh Kepala Pemerintahan diajukan ke lembaga legislatif.. Lembaga legislatif membahas dan

Base Ball (Koordinator) Wakil Koordinator Bolavoli (Koordinator) rutsal (Koordinator) Sepakbola (Koordinator) Tenis Meja (Koordinator) Seksi Konsumsi (Koordinator). Anggota :

Jika satu computer dihubungkan langsung dengan Router Debian PC, maka tipe kabel yang tepat adalah a. Kemudian jika switch dihubungkan dengan Router Mikrotik, maka kabel yang

Abdul Moeloek Provinsi Lampung akan melaksanakan Pelelangan sederhana dengan pascakualifikasi secara elektronik untuk paket pekerjaan pengadaan barang sebagai

BPJS Kesehatan dengan pemberi pelayanan dan penerima pelayanan BPJS Kesehatan yang ada. Komunikasi merupakan langkah awal dalam pelaksanaan kebijakan atau program