• Tidak ada hasil yang ditemukan

SK No. 112 Thn 2016 ttg POKJA dan Sek.POKJA Sertifikasi Hak Atas Nelayan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SK No. 112 Thn 2016 ttg POKJA dan Sek.POKJA Sertifikasi Hak Atas Nelayan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI  BARITO  KUALA

PROVINSI  KALIMANTAN  SELATAN

KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA

NOMOR 188.45/112/KUM/2016

TENTANG  

PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA DAN SEKRETARIAT KELOMPOK KERJA PELAKSANAAN KEGIATAN PENYIAPAN CALON PESERTA SERTIPIKASI

HAK ATAS NELAYAN KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN 2016

BUPATI BARITO KUALA,

Menimbang : a. bahwa   sebagai   tindak   lanjut   pelaksanaan   Keputusan Direktur   Jenderal   Perikanan   Tangkap   Nomor KEP.27/DJ­PT/2012, tanggal 21 Maret 2012 Tentang Petunjuk   Teknis   Penyiapan   Calon   Peserta Pemberdayaan Nelayan dan Usaha Penangkapan Ikan Skala   Kecil   untuk   peningkatan   akses   permodalan melalui   sertipikasi   hak   atas   tanah   dipandang   perlu untuk   membentuk   Kelompok   Kerja   dan   Sekretariat Kelompok   Kerja   Pelaksana   Kegiatan   Penyiapan   Calon Peserta Sertipikasi Hak Atas Tanah Nelayan Kabupaten Barito Kuala Tahun 2016;

b. bahwa   berdasarkan   pertimbangan   sebagaimana dimaksud pada huruf a diatas perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati;

Mengingat : 1. Undang­Undang   Nomor   27   Tahun   1959   tentang Penetapan   Undang­Undang   Darurat   Nomor   3   Tahun 1953   tentang   Pembentukan   Daerah   Tingkat   II   di Kalimantan   (Lembaran     Negara   Republik   Indonesia Tahun   1953   Nomor   9)   sebagai   Undang­Undang (Lembaran   Negara   Republik   Indonesia   Tahun   1959 Nomor   72,   Tambahan   Lembaran   Negara   Republik Indonesia Nomor 1820);

2. Undang­Undang   Nomor   5   Tahun   1960   tentang Pengaturan   Dasar   Pokok­Pokok   Agraria   (Lembaran Negara   Republik   Indonesia   Tahun   1960   Nomor   104, Tambahan   Lembaran   Negara   Republik   Indonesia Nomor 2043);

(2)

4. Undang­Undang   Nomor   33   Tahun   2004   tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah   daerah   (Lembaran   Negara   Republik Indonesia   Tahun   2004   Nomor   126,   Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang­Undang   Nomor   26   Tahun   2007   tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun   2007   Nomor  68,   Tambahan   Lembaran   Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

6. Undang­Undang   Nomor   32   tahun   2009   tentang Perlindungan   Pengelolaan   Lingkungan   Hidup (Lembaran   Negara   Republik   Indonesia   Tahun   2009 Nomor   140,   Tambahan   Lembaran   Negara   Republik Indonesia Nomor 5059);

7. Undang­Undang   Nomor  23  Tahun   2014   tentang Pemerintahan   Daerah   (Lembaran   Negara   Republik Indonesia   Tahun   2014   Nomor  244,  Tambahan Lembaran   Negara   Republik   Indonesia   Nomor   5587) Sebagaimana   telah   diubah   beberapa   kali   terakhir dengan Undang­Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang tentang Perubahan Kedua Atas Undang­Undang Nomor 23   Tahun   2014  tentang   Pemerintahan   Daerah (Lembaran   Negara   Republik   Indonesia   Tahun   2015 Nomor  58,   Tambahan   Lembaran   Negara   Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan   Tanah   (Lembaran   Negara   Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4385);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian   Urusan   Pemerintahan   antara   Pemerintah, Pemerintahan   Daerah   Provinsi   dan   Pemerintahan Daerah   Kabupaten/Kota   (Lembaran   Negara   Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

10. Peraturan   Daerah   Kabupaten   Barito   Kuala   Nomor   9 tahun   2003   tentang   Rencana   Tata   Ruang   Wilayah Kabupaten   Barito   Kuala   (Lembaran   Daerah   Barito Kuala Nomor 9 Tahun 2003 Seri D Nomor Seri 2);

(3)

Kabupaten Barito Kuala (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2010 Nomor 16);

M E M U T U S K A N :

Menetapkan  :

KESATU : Membentuk   kelompok   kerja   dan   sekretariat   kelompok   kerja pelaksana   kegiatan   penyiapan   peserta   sertipikasi   hak   atas tanah   nelayan   Kabupaten   Barito   Kuala   Tahun   2016 sebagaimana terlampir.

KEDUA : Tugas   pokok   kelompok   kerja   sebagaimana   dimaksud   dalam Diktum KESATU Keputusan ini adalah :

a. Mengkoordinasikan   dan   mendukung   kelancaran pelaksanaan   penyiapan   calon   peserta   di   wilayah Kabupaten Barito Kuala.

b. Melakukan   sosialisasi,   identifikasi,   inventarisasi   dan penyiapan calon peserta.

c. Menyusun   daftar   nominatif   calon   peserta   dan menyampaikannya   kepada   Kepala   Kantor   Pertanahan Kabupaten dan Kelompok Kerja Lintas Sektor Kabupaten. d. Menyampaikan   salinan   daftar   nominatif   calon   peserta kepada   Kepala   Dinas   Perikanan   dan   Kelautan   Provinsi Kalimantan Selatan.

e. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi serta menyusun laporan pelaksanaan penyiapan calon peserta.

KETIGA : Tugas   pokok   sekretariat   kelompok   kerja   sebagaimana dimaksud   dalam   Diktum   KESATU   Keputusan   ini   adalah membantu   koordinasi,   sosialisasi,   identifikasi,   inventarisasi dan   penyiapan   calon   peserta,   menyusun   daftar   nominatif, pemantauan   dan   evaluasi   serta   menyusun   laporan pelaksanaan penyiapan calon peserta.

KEEMPAT : Masa   tugas   kelompok   kerja   dan   sekretariat   kelompok   kerja sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU berlaku sejak 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2016.

KELIMA : Segala   biaya   sebagai   akibat   ditetapkannya   Keputusan   ini dibebankan pada dana Dekonsentrasi pada Dinas Perikanan dan   Kelautan   Provinsi   Kalimantan   Selatan   Tahun   Anggaran 2016.

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Marabahan Pada Tanggal  1  Maret 2016

BUPATI BARITO KUALA,

(4)

Lampiran I : Keputusan Bupati Barito Kuala

NO JABATAN KEDINASAN JABATAN

1.

Kepala   Dinas   Perikanan   dan   Kelautan   Kabupaten   Barito Kuala

Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Barito Kuala

Kepala   Bidang   Bina   Produksi   pada   Dinas   Perikanan   dan Kelautan Kabupaten Barito Kuala

Kepala   Bidang   Kewilayahan   pada   Badan   Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Barito Kuala

Kepala Seksi Pengembangan Teknologi Tangkap pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Barito Kuala

Kepala   Seksi   Pengendalian   dan   Pemberdayaan   Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Barito Kuala

Kepala Seksi Hak Atas Tanah dan pendaftaran Tanah Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Barito Kuala

Kepala Sub Seksi Pemberdayaan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Barito Kuala

(5)

Lampiran II : Keputusan Bupati Barito Kuala        Nomor 188.45/112/KUM/2016        Tanggal 1 Maret 2016

SUSUNAN SEKRETARIAT KELOMPOK KERJA PELAKSANA KEGIATAN PENYIAPAN PESERTA SERTIPIKASI HAK ATAS TANAH NELAYAN KABUPATEN

BARITO KUALA TAHUN 2016

NO NAMA / NIP JABATAN

1.

2.

3.

Ir. H. KHAIRUL WATHAN  NIP. 19630921 199203 1 006

AKHMAD LAMO, S.Pi.

NIP. 19750829 200604 1 011

DWI YUNIATI, S.Pi.

NIP. 19750620 201001 2 006

Ketua

Anggota

Anggota

BUPATI BARITO KUALA,

Referensi

Dokumen terkait

He especially hates seeing bubbles being blown with bubble gum and hearing people who can’t resist popping and smacking their chewing and bubble gum, a problem not associated

Secara khusus tujuan penelitian ini mengembangkan sebuah model yang dapat dipakai untuk menghitung efisiensi dan produktivitas Perguruan Tinggi LPTK di Indonesia dengan

[r]

Berdasarkan hasil evaluasi administrasi, teknis , evaluasi harga serta evaluasi penilaian kualifikasi penawaran oleh Pokja ULP Pengadaan Barang/Jasa Bidang Bina

[r]

Peraturan Daerah merupakan salah satu jenis peraturan perundang-undangan yang diakui dalam tata urutan peraturan perundang-undangan Indonesia dan merupakan instrumen penting

Setelah saya memastikan keberadaan polip di dalam hidung Bapak/Ibu, selanjutnya saya akan mengambil sebagian/sedikit polip tersebut dengan menggunakan alat pencubit

Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 2 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Keuangan Daerah dan Pasal 239 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman