• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN MELEMPAR BOLA DENGAN KEMAMPUAN SMASH SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER PERMAINAN BULUTANGKIS SEKOLAH DASAR NEGERI TANJUNGTIRTO 1 KECAMATAN BERBAH KABUPATEN SLEMAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN MELEMPAR BOLA DENGAN KEMAMPUAN SMASH SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER PERMAINAN BULUTANGKIS SEKOLAH DASAR NEGERI TANJUNGTIRTO 1 KECAMATAN BERBAH KABUPATEN SLEMAN."

Copied!
76
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2. Sikap melempar mendatar.  Sumber : Buku pengajaran permainan di SD (1996: 44)
Gambar 5. Lapangan Permainan Bulutangkis Sumber : Buku Pedoman Praktis Bermain Bulutangkis (2001: 05)
Gambar 7. ShuttlecockSumber : Buku Pedoman Praktis Bermain Bulutangkis (2001: 076)  Bulutangkis
Gambar 8. Pukulan  Smash Bulutangkis Sumber : Dinata (2004: 17)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian diketahui kemampuan dasar pukulan servis panjang siswa putra SMP Negeri 3 Gombong Kebumen Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Bulutangkis yang

Dari deskripsi hasil penelitian yang dilakukan tentang motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bulutangkis di SMP Negeri 1 Tempel diperoleh hasil

Penelitian ini dilatarbelakangi kegiatan ekstrakurikuler bulutangkis di SD Negeri Wonosari 1 yang sudah berjalan akan tetapi belum lancar, peserta tidak rutin mengikuti kegiatan

Dengan diketahui hubungan antara kekuatan otot lengan dan power otot tungkai dengan ketepatan smash dalam permainan bulutangkis pemain bulutangkis di PB Mataram

Hasil penelitian tentang hubungan kelenturan pergelangan tangan dengan ketepatan servis pendek dalam permainan bulutangkis pada siswa putra ekstrakurikuler SMP Negeri

Berdasarkan hasil observasi saya di SMP Negeri 1 Indralaya pada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler permainan bulutangkis, teknik dasar memukul dalam permainan

Apabila shuttlecock jatuh di lantai atau menyangkut di net maka permainan berhenti (Herman Subardjah, 2000: 13). Dengan demikian yang dimaksud permainan bulutangkis dalam

Dari pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah suatu wadah untuk mengembangkan minat, bakat, dan daya kreativitas peserta didik