• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum PekerjaanUmum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum PekerjaanUmum"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN INVETASI

NOMOR 16/KPTS/KE/2004

TENTANG

SISTEM MANAJEMEN MUTU KONSTRUKSI

BAGI BADAN USAHA PELAKSANA KONSTRUKSI GOLONGAN KECIL

KEPALA BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN INVESTASI,

Menimbang :

a.

Bahwa dalam menghadapi tuntutan masyarakat akan mutu konstruksi,

dipandang perlu untuk meningkatkan kemampuan para penyedia jasa khususnya Badan Usaha Pelaksana Konstruksi Golongan Kecil dalam pemenuhan mutu konstruksi;

b.

Bahwa Sistem Manajemen Mutu Konstruksi yang berbasis pada SNI

19-9001-2001/ I SO 9001-2000 merupakan salah satu instrumen bagi suatu perusahaan atau organisasi dalam pemenuhan mutu konstruksi;

c.

Bahwa untuk dapat terwujudnya maksud seperti tersebut pada butir a.

perlu dilaksanakan pembinaan melalui pemberdayaan Badan Usaha

Pelaksana Konstruksi Golongan Kecil dalam bidang manajemen mutu secara berkesinambungan;

d.

Bahwa untuk keperluan tersebut di atas diperlukan bahan pembinaan dalam

bidang manajemen mutu yang baku;

e.

Bahwa untuk maksud tersebut dalam butir d. perlu ditetapkan Sistem

Manajemen Mutu Konstruksi bagi Badan Usaha Pelaksana Konstruksi Golongan Kecil yang berbasis SNI -19-9001-2001/ I SO 9001-2000 sebagai bahan pembinaan di idang manajemen mutu konstruksi;

f.

Bahwa untuk itu perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Bapekin.

1.

Undang-Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi (LNRI Tahun

1999 No. 54, TLN No. 3833);

2.

Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (LNRI Tahun 1999 No. 64, TLN No. 3956);

3.

Keputusan Presiden RI No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan barang/ Jasa Pemerintah;

(2)

Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen;

5.

Keputusan Menteri Kimpraswil No. 01/ KPTS/ M/ 2001 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah.

MEMUTUSKAN

Menetapkan:

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PEMBI NAAN KONSTRUKSI DAN I NVESTASI TENTANG SI STEM MANAJEMEN MUTU KONSTRUKSI BAGI BADAN USAHA PELAKSANA KONSTRUKSI GOLONGAN KECI L.

Pertama

Sistem Manajemen Mutu Konstruksi Bagi Badan Usaha Pelaksana Konstruksi Golongan Kecil sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini digunakan sebagai bahan pembinaan terhadap Badan Usaha Pelaksana Konstruksi Golongan Kecil.

Kedua

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal dutetapkan dengan ketentuan akan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 31 Agustus 2004

Kepala Badan Pembinaan Konstruksi dan I nvestasi,

ttd

W I BI SONO SETI O W I BOW O Salinan Surat Keputusan ini disampaikan kepada Yth. :

1.

Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah

2.

Para Pejabat Eselon I di lingkungan Departemen Kimpraswil

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini masalah yang diangkat adalah pengamanan file text dan file citra menggunakan dua metode yaitu steganografi dengan teknik end of file (EOF) dan

Berdasarkan kajian tersebut, dapat disimpulkan bahwa peran pasukan Australia di Perang Vietnam itu tidak terlepas dari permasalahan-permasalahan yang terjadi di

Nama Paket /Kegiatan : Pekerjaan Pembangunan Embung Kecamatan Doloksanggul (Lokasi Desa Lumban Purba) sebanyak 1 (satu) unit2. Nama Program : Rehabilitasi Hutan dan Lahan pada

Catatan: · Pada kolom nama dagang / nama ilmiah : · Daerah asal panen · Sertifikat dari lembaga sertifikasi.. Analisa resiko : Analisa

PEMBELAJARAN IPA TERPADU TIPE WEBBED TEMA TEKANAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Finding of this research shows that school with Cambridge IGCSE curriculum implementation obtain better improvement pattern than students from school with KTSP

Hasil penelitian ini menunjukkan angka mortalitas pascaoperasi pasien TEF sebesar 19 dari 34 dan mortalitas tertinggi terjadi pada perempuan 7 dari 12, bayi lahir lahir prematur 5

We concluded that IL-1 β and the IL-1 β /IL-1ra ratio were significantly higher in the status epilepticus group compared with the febrile seizure and febrile