• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/Sekneg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/Sekneg"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 9 TAHUN 2008

TENTANG

PERUBAHAN KEDUA ATAS

PERATURAN PRESIDEN NOMOR 40 TAHUN 2005

TENTANG STAF KHUSUS PRESIDEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa dalam rangka lebih meningkatkan peran Staf Khusus Presiden

dalam melaksanakan tugasnya, dipandang perlu menyempurnakan

Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2005 tentang Staf Khusus Presiden

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun

2007;

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945;

2. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2005 tentang Staf Khusus

Presiden sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden

Nomor 97 Tahun 2007;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS

PERATURAN PRESIDEN NOMOR 40 TAHUN 2005 TENTANG

STAF KHUSUS PRESIDEN.

(2)

- 2 -

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2005

tentang Staf Khusus Presiden sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2007 diubah sebagai berikut :

1. Ketentuan Pasal 2 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut :

“Pasal 2

(1) Staf Khusus Presiden melaksanakan tugas tertentu di luar

tugas-tugas yang sudah dicakup dalam susunan organisasi

departemen, kementerian, dan instansi pemerintah lainnya.

(2) Staf khusus Presiden sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

terdiri :

1. Sekretaris Pribadi Presiden;

2. Bidang Hubungan Internasional;

3. Bidang Informasi/Public Relation;

4. Bidang Komunikasi Politik;

5. Bidang Hukum dan Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan

Nepotisme;

6. Bidang Komunikasi Sosial;

7. Bidang Pertahanan dan Keamanan;

8. Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah;

9. Bidang Teknik dan Industri.

(3)

- 3 -

(3) Staf Khusus Presiden sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

bertanggung jawab kepada Sekretaris Kabinet.”

2. Ketentuan Pasal 11 A diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut :

“Pasal 11 A

(1) Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Staf Khusus

Presiden :

a. Sekretaris Pribadi Presiden dibantu oleh Wakil Sekretaris

Pribadi Presiden.

b. Masing-masing Staf Khusus Presiden dibantu paling banyak

2 (dua) Asisten dan untuk Sekretaris Pribadi Presiden dapat

dibantu paling banyak 5 (lima) Asisten, yang 2 (dua)

diantaranya diperbantukan kepada Ibu Negara.

(2) Asisten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari

paling banyak 2 (dua) Pembantu Asisten.

(3) Pembantu Asisten sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

didukung staf yang diperbantukan dari Sekretariat Kabinet atau

Sekretariat Negara.”

(4)

- 4 -

Pasal II

Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 15 Februari 2008

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Salinan sesuai dengan aslinya

Wakil Sekretaris Kabinet,

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan Presiden Nomor 163 Tahun 2000 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Menteri Negara, sebagaimana telah diubah dengan

Keputusan Presiden Nomor 178 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tugas Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan

Keputusan Presiden Nomor 178 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tugas Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan

Beberapa ketentuan dalam Keputusan Presiden Nomor 177 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tugas Departemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan

bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 17 ayat (7) Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2001 tentang Dana Perimbangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 84

bahwa dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2005 tentang Rincian Anggaran Belanja Pemerintah Pusat Tahun Anggaran 2005, telah ditetapkan Rincian Anggaran Belanja Pemerintah

bahwa Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2009 tentang Tahapan, Program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009 sebagaimana

PERATURAN PRESIDEN NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG UNIT ORGANISASI DAN TUGAS ESELON I.. KEMENTERIAN NEGARA