BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Kesegaran jasmani sudah umum dipakai dalam bahasa Indonesia. Terutama banyak digunakan dalam bidang keolahragaan yang biasa diucapkan dengan istilah physical fitness. Beberapa pendapat dari para ahli mengenai pengertian kesegaran
jasmani adalah sebagai berikut: Kesegaran jasmani ditinjau dari segi ilmu faal (fisiologi) adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan (Moeloek,1984).
Menurut Gowan (2001), kesegaran jasmani adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas sehari-hari dengan giat dan dengan penuh kewaspadaan tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan dengan energi yang cukup untuk menikmati waktu senggangnya dan menghadapi hal-hal yang darurat yang tak terduga sebelumnya. Kesegaran jasmani pada hakekatnya berkenaan dengan kemampuan dan kesanggupan fisik seseorang untuk melaksanakan tugasnya sehari-hari secara efisien dan efektif dalam waktu yang relatif lama tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti dan masih memiliki tenaga cadangan untuk melaksanakan aktivitas lainnya.
Dari pengertian-pengertian diatas dapat diambil simpulan bahwa yang dimaksud dengan kesegaran jasmani adalah kemampuan untuk dapat melaksanakan tugasnya sehari-hari dengan semangat tanpa rasa lelah yang berlebihan dan dengan penuh energi melakukan danmenikmati kegiatan pada waktu luang dan dapat menghadapi keadaan darurat bila datang.
PT Perkebunan Nusantara V (Persero), selanjutnya "Perusahaan" merupakan BUMN Perkebunan yang didirikan tanggal 11 Maret 1996 sebagai hasil konsolidasi kebun pengembangan PTP II, PTP IV, dan PTP V di Provinsi Riau. Perusahaan ini mulai beroperasi sejak tanggal 9 April 1996 dengan Kantor Pusat di Pekanbaru (situs resmi : ptpnv).
Salah satu Kebun Inti/Plasma yang tergabung dalam PT. Perkebunan Nusantara V Pekanbaru Riau adalah Kebun Sei Rokan. Para isteri karyawan kebun Sei Rokan PT Perkebunan Nusantara V tergabung dalam suatu wadah organisasi yaitu Ikatan Keluarga Besar Ibu-ibu (IKBI). Kegiatan ibu-ibu yang tergabung dalam IKBI meliputi kegiatan
sosial, ekonomi dan sebagainya. Tetapi untuk tahun ini kegiatan lebih diarahkan kepada kegiatan sosial seperti kegiatan sunatan massal, penyuluhan kesehatan, program rumah sehat dan lain-lain.
Dari informasi yang didapat dari Ketua Ikatan Keluarga Besar Ibu-ibu Kebun Sei Rokan, ibu-ibu yang tergabung dalam IKBI selalu melaksanakan senam rutin sekali dalam dua minggu, jalan santai sore setiap hari sabtu dan kegiatan olahraga lainya seperti olahraga bola voli. Hal ini yang mendorong peneliti untuk mengetahui apakah Ibu-ibu yang selalu rutin melakukan kegiatan-kegiatan olahraga tersebut mengetahui tentang kesegaran jasmani. Oleh karena itu, penulis memilih judul Gambaran Pengetahuan Ibu-ibu tentang Kesegaran Jasmani pada Ikatan Keluarga Besar Ibu-Ibu-ibu Kebun Sei Rokan PT. Perkebunan Nusantara V.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah Pengetahuan Ibu-ibu tentang Kesegaran Jasmani pada Ikatan Keluarga Besar Ibu-ibu Kebun Sei. Garo PT. Perkebunan Nusantara V Pekanbaru Riau ?
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan Ikatan Keluarga Besar Ibu-ibu Kebun Sei. Rokan PT. Perkebunan Nusantara V Pekanbaru Riau tentang Kesegaran Jasmani .
1.3.2. Tujuan Khusus
Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :
1. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu-ibu berdasarkan usia dan berdasarkan pendidikan terakhir.
2. Mengetahui kegiatan ibu-ibu yang berhubungan dengan kesegaran jasmani.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Memberikan informasi tentang tingkat pengetahuan Ibu-ibu yang terdaftar sebagai anggota Ikatan Keluarga Besar Ibu-ibu Kebun Sei Rokan Pekanbaru Riau tentang kesegaran jasmani.
2. Memberikan informasi kepada Ibu-ibu tentang manfaat dari kesegaran jasmani.
3. Untuk menambah bahan pustaka dan sebagai dasar penelitian relevan
selanjutnya.