• Tidak ada hasil yang ditemukan

support.pajak.go.id - Rinci Aturan LAMPIRAN 10-FINAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "support.pajak.go.id - Rinci Aturan LAMPIRAN 10-FINAL"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

PEN D W KAN

PELAKS SEHUB NGUSAHA DI LINGK WAJIB P NTOR WIL

KEMENT

PER

SANAAN BUNGAN A KENA P KUNGAN PAJAK BE LAYAH D

K

TERIAN K DIREKT

RATURAN NOMO

TATA C HAK DAN DENGAN PAJAK DA KANTOR ESAR, KA IREKTOR KANTOR

KEUANG TORAT J

LAMP N DIREKT OR PER- TEN CARA PE N PEMEN N PEMIN ARI DAN R WILAYA ANTOR P

RAT JEN PELAYAN

GAN REPU JENDERA

PIRAN X TUR JEN 06 /P NTANG ENATAUS

NUHAN K NDAHAN W

/ATAU K AH DIRE

ELAYANA DERAL P NAN PAJ

UBLIK IN AL PAJAK

DERAL P PJ/2012

SAHAAN, KEWAJIB WAJIB P KE KANTO

KTORAT AN PAJA PAJAK JA JAK MAD

NDONESI K

PAJAK

BAN PERP PAJAK DA

OR PELA T JENDER AK DI LIN

AKARTA DYA

IA

PAJAKAN AN/ATAU AYANAN P

RAL PAJA NGKUNGA KHUSUS N U

(2)

TATA CARA PELAKSANAAN PENYELESAIAN PERMOHONAN PEMBETULAN, KEBERATAN, PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI, PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK

BENAR, PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN SURAT TAGIHAN PAJAK, PEMBATALAN HASIL PEMERIKSAAN PAJAK ATAU SURAT KETETAPAN PAJAK

DARI HASIL PEMERIKSAAN YANG DILAKSANAKAN TANPA PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN HASIL PEMERIKSAAN ATAU PEMBAHASAN AKHIR HASIL PEMERIKSAAN DENGAN WAJIB PAJAK, PERMINTAAN SURAT URAIAN BANDING DAN SURAT TANGGAPAN, DAN MEMORI PENINJAUAN KEMBALI

KE MAHKAMAH AGUNG

A. Pelaksanaan Penyelesaian oleh KPP

1. KPP Lama wajib menyelesaikan permohonan pembetulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 UU KUP yang merupakan kewenangan KPP dan diterima KPP Lama yang jatuh tempo sampai dengan 1 (satu) bulan sejak tanggal SMT, dengan menerbitkan Surat Keputusan paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal SMT.

2. Semua permohonan pembetulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 UU KUP yang merupakan kewenangan KPP dan diterima KPP Lama dan belum diselesaikan sebelum tanggal SMT yang jatuh temponya lebih dari 1 (satu) bulan sejak tanggal SMT, diselesaikan oleh KPP Lama, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. KPP Lama membuat Laporan Penelitian beserta konsep Surat Keputusan, dengan menggunakan NPWP Baru.

b. Laporan Penelitian beserta konsep Surat Keputusan harus disampaikan ke KPP Baru paling lambat 1 (satu) bulan sebelum jatuh tempo.

c. Penyerahan Laporan Penelitian beserta konsep Surat Keputusan ke KPP Baru menggunakan Check List Berkas Permohonan Pembetulan yang Sudah Selesai untuk Diterbitkan Surat Keputusan sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran X-1.

d. Berdasarkan konsep Surat Keputusan sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf a, diterbitkan Surat Keputusan oleh KPP Baru.

3. KPP Lama wajib:

a. melakukan inventarisasi berkas permohonan pembetulan sebagaimana dimaksud pada angka 2 dengan membuat Daftar Nominatif Permohonan Pembetulan yang Merupakan wewenang KPP sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran X-2;

(3)

4. Terhadap:

a. Permohonan pembetulan yang merupakan kewenangan Kanwil, b. Pengajuan keberatan,

c. Permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi, d. Permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak

yang tidak benar,

e. Permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak, dan

f. Permohonan pembatalan hasil pemeriksaan pajak atau surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan tanpa penyampaian surat pemberitahuan hasil pemeriksaan atau pembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan Wajib Pajak,

sebagaimana dimaksud dalam UU KUP yang diterima oleh KPP Lama sebelum tanggal SMT, diproses oleh KPP Lama sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

5. Pelaksanaan Surat Keputusan yang berkaitan dengan permohonan atau jabatan atas pembetulan, pengajuan keberatan, permohonan atau jabatan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi, pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar, pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak, pembatalan hasil pemeriksaan pajak atau surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan tanpa penyampaian surat pemberitahuan hasil pemeriksaan atau pembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam UU KUP, yang diterbitkan dan tindak lanjutnya belum dilaksanakan oleh KPP Lama sebelum SMT, berlaku ketentuan sebagai berikut:

a. pelaksanaan Surat Keputusan yang jatuh temponya paling lama 15 (lima belas) hari sejak tanggal SMT diselesaikan oleh KPP Lama paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal SMT;

b. pelaksanaan Surat Keputusan yang jatuh temponya lebih dari 15 (lima belas) hari sejak tanggal SMT dialihkan ke KPP Baru paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal SMT.

6. Kepala KPP Lama wajib:

(4)

b. mengirimkan Daftar Nominatif Surat Keputusan untuk Ditindaklanjuti beserta berkasnya ke KPP Baru paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal SMT.

7. Pelaksanaan Putusan Pengadilan Pajak atas Banding dan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung terkait banding yang diterima oleh KPP Lama dan belum ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebelum tanggal SMT , berlaku ketentuan sebagai berikut: a. pelaksanaan putusan yang jatuh temponya paling lama 15 (lima

belas) hari sejak tanggal SMT diselesaikan oleh KPP Lama paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal SMT;

b. pelaksanaan putusan yang jatuh temponya lebih dari dari 15 (lima belas) hari sejak tangal SMT dialihkan ke KPP Baru paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal SMT.

8. Kepala KPP lama wajib:

a. menginventarisasi Putusan Pengadilan Pajak atas Banding dan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung terkait banding sebagaimana dimaksud pada angka 7 huruf b, dengan membuat Daftar Nominatif Putusan Pengadilan Pajak atas Banding dan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Terkait Banding sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran X-4;

b. mengirimkan Daftar Nominatif Putusan Pengadilan Pajak atas Banding dan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Terkait Banding beserta berkasnya ke KPP Baru paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal SMT.

9. Putusan Pengadilan Pajak atas gugatan yang diterima oleh KPP Lama dan belum ditindaklanjuti sebelum tanggal SMT, pelaksanaan putusannya dialihkan ke KPP Baru.

10.Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung terkait gugatan yang diterima oleh KPP Lama dan belum ditindaklanjuti sebelum tanggal SMT, pelaksanaan putusannya dialihkan ke KPP Baru.

11.Kepala KPP lama wajib:

a. menginventarisasi Putusan Pengadilan Pajak atas gugatan dan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung terkait gugatan sebagaimana dimaksud pada angka 9 dan angka 10, dengan membuat Daftar Nominatif Putusan Pengadilan Pajak atas Gugatan dan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Terkait Gugatan sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran X-5;

b. mengirimkan Daftar Nominatif Putusan Pengadilan Pajak atas Gugatan dan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Terkait Gugatan beserta berkasnya ke KPP Baru paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal SMT.

(5)

B. Pelaksanaan Penyelesaian oleh Kanwil 1. Kanwil Lama wajib menyelesaikan:

a. Permohonan pembetulan, b. Pengajuan keberatan,

c. Permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi, d. Permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak

yang tidak benar,

e. Permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak, dan

f. Permohonan pembatalan hasil pemeriksaan pajak atau surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan tanpa penyampaian surat pemberitahuan hasil pemeriksaan atau pembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan Wajib Pajak,

sebagaimana dimaksud dalam UU KUP yang jatuh tempo sampai dengan 1 (satu) bulan sejak tanggal SMT, dengan menerbitkan Surat Keputusan paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal SMT.

2. Semua:

a. Permohonan pembetulan, b. Pengajuan keberatan,

c. Permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi, d. Permohonan pengurangan atau pembatalan surat ketetapan pajak

yang tidak benar,

e. Permohonan pengurangan atau pembatalan Surat Tagihan Pajak, dan

f. Permohonan pembatalan hasil pemeriksaan pajak atau surat ketetapan pajak dari hasil pemeriksaan yang dilaksanakan tanpa penyampaian surat pemberitahuan hasil pemeriksaan atau pembahasan akhir hasil pemeriksaan dengan Wajib Pajak,

sebagaimana dimaksud dalam UU KUP yang menjadi kewenangan Kanwil Lama dan belum selesai pada tanggal SMT yang jatuh temponya lebih dari 1 (satu) bulan sejak tanggal SMT, diselesaikan oleh Kanwil Lama, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Kanwil Lama membuat Laporan Penelitian dan/atau Kertas Kerja Penelitian (KKP) beserta konsep Surat Keputusan, dengan menggunakan NPWP Baru.

b. Laporan Penelitian dan/atau Kertas Kerja Penelitian (KKP) beserta konsep Surat Keputusan harus disampaikan ke Kanwil Baru paling lambat 1 (satu) bulan sebelum jatuh tempo.

c. Penyerahan Laporan Penelitian dan/atau Kertas Kerja Penelitian (KKP) beserta konsep Surat Keputusan ke Kanwil Baru menggunakan Check List Berkas Permohonan/Pengajuan yang Sudah Selesai untuk Diterbitkan Surat Keputusan di Kanwil sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran X-6.

(6)

3. Kanwil Lama wajib:

a. melakukan inventarisasi berkas sebagaimana dimaksud pada angka 2 huruf a sampai dengan angka 2 huruf f, dengan membuat Daftar Nominatif Permohonan atau Pengajuan yang Merupakan Wewenang Kanwil sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran X-7;

b. mengirimkan Daftar Nominatif Permohonan atau Pengajuan yang Merupakan Wewenang Kanwil ke Kanwil Baru paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak tanggal SMT.

4. Permintaan Surat Uraian Banding dari Pengadilan Pajak yang menjadi wewenang Kanwil Lama yang diterima sebelum SMT diselesaikan oleh Kanwil Lama dan ditembuskan ke Kanwil Baru dan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak.

(7)

PEN D W KAN

PELAKS SEHUB NGUSAHA DI LINGK WAJIB P NTOR WIL

KEMENT

PER

SANAAN BUNGAN A KENA P KUNGAN PAJAK BE LAYAH D

K

TERIAN K DIREKT

RATURAN NOMO

TATA C HAK DAN DENGAN PAJAK DA KANTOR ESAR, KA IREKTOR KANTOR

KEUANG TORAT J

LAMPI N DIREKT OR PER- TEN CARA PE N PEMEN N PEMIN ARI DAN R WILAYA ANTOR P

RAT JEN PELAYAN

GAN REPU JENDERA

RAN X-1 TUR JEN 06 /P NTANG ENATAUS

NUHAN K NDAHAN W

/ATAU K AH DIRE

ELAYANA DERAL P NAN PAJ

UBLIK IN AL PAJAK

DERAL P PJ/2012

SAHAAN, KEWAJIB WAJIB P KE KANTO

KTORAT AN PAJA PAJAK JA JAK MAD

NDONESI K

PAJAK

BAN PERP PAJAK DA

OR PELA T JENDER AK DI LIN

AKARTA DYA

IA

PAJAKAN AN/ATAU AYANAN P

RAL PAJA NGKUNGA KHUSUS N U

(8)

Nama

a Wajib Paj P

Keputusan Pajak /Tahun Paj

LPAD Surat Pe Fotokopi Check lis

Lembar p Surat Tug Laporan Konsep S ……... NG SUDAH

jak : ....

rmohonan surat ketet st penelitia

pengawasa gas

Penelitian Surat Kepu

... en terkait la

Uraia H SELESA

DI K

tapan paja n formal an penelitia

utusan Pem

ainnya)

an as Seksi pala Seksi pala Seksi pala Seksi a Seksi Pet

ERIAN K

DIREK OR WILAYA

R PELAYA

... ...

... ...

ERKAS PE AI UNTUK D

mbetulan

… … … tugas

KEUANGA

KTORAT JE AH DJP ....

ANAN PA

...

ENDERAL ...

AN PEMB KAN SURA

...(5)

idak J

... Kepala K

...

ETULAN AT KEPUT

umlah (4)

... Kantor,

(9)

PETUNJUK PENGISIAN CHECK LIST

BERKAS PERMOHONAN PEMBETULAN YANG SUDAH SELESAI UNTUK DITERBITKAN SURAT KEPUTUSAN DI KPP

ANGKA

Angka 1 : Diisi dengan nama Kantor Wilayah DJP atasan KPP Lama.

Angka 2 : Diisi dengan nama KPP Lama yang membuat dan mengeluarkan Check list Berkas Permohonan Pembetulan.

Angka 3 : Diisi dengan alamat lengkap KPP Lama

Angka 4 : Diisi dengan nomor telepon dan faksimili KPP Lama

Angka 5 : Diisi dengan nama KPP Baru yang menerima Check list Berkas Permohonan Pembetulan.

Angka 6 : Diisi dengan nama Wajib Pajak yang memohon pembetulan.

Angka 7 : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang memohon pembetulan.

Angka 8 : Diisi dengan jenis Surat Keputusan yang dibetulkan. Angka 9 : Diisi dengan jenis pajak yang dibetulkan.

Angka 10 : Diisi dengan Masa/Tahun Pajak yang dibetulkan.

Angka 11 : Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun dibuatnya Check list Berkas Permohonan Pembetulan.

Angka 12 : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala KPP Lama serta cap jabatan.

KOLOM

Kolom 1 : Cukup jelas.

Kolom 2 : Diisi nama dokumen yang dikirim.

Kolom 3 : Diisi dengan "Ada" jika dokumen yang dimaksud ada atau "Tidak" jika dokumen yang bersangkutan tidak ada.

(10)

PEN D W KAN

PELAKS SEHUB NGUSAHA DI LINGK WAJIB P NTOR WIL

KEMENT

PER

SANAAN BUNGAN A KENA P KUNGAN PAJAK BE LAYAH D

K

TERIAN K DIREKT

RATURAN NOMO

TATA C HAK DAN DENGAN PAJAK DA KANTOR ESAR, KA IREKTOR KANTOR

KEUANG TORAT J

LAMPI N DIREKT OR PER- TEN CARA PE N PEMEN N PEMIN ARI DAN R WILAYA ANTOR P

RAT JEN PELAYAN

GAN REPU JENDERA

RAN X-2 TUR JEN 06 /P NTANG ENATAUS

NUHAN K NDAHAN W

/ATAU K AH DIRE

ELAYANA DERAL P NAN PAJ

UBLIK IN AL PAJAK

DERAL P PJ/2012

SAHAAN, KEWAJIB WAJIB P KE KANTO

KTORAT AN PAJA PAJAK JA JAK MAD

NDONESI K

PAJAK

BAN PERP PAJAK DA

OR PELA T JENDER AK DI LIN

AKARTA DYA

IA

PAJAKAN AN/ATAU AYANAN P

RAL PAJA NGKUNGA KHUSUS N U

(11)

No. Wajib P (2

N PEMBET K DISAMP

NPWP OR WILAYA

R PELAYA

... ...

... ...

DAFTAR TULAN YA PAIKAN KE

Jenis S Keput

(4

KEUANGA

KTORAT JE AH DJP ....

ANAN PA

... ...

... ...

NOMINAT ANG MERU E KPP ...

Surat usan 4)

AN REP

ENDERAL ...

UPAKAN W ...

Jenis Pajak (5)

... Kepala K

... Kantor,

(12)

PETUNJUK PENGISIAN

DAFTAR NOMINATIF PERMOHONAN PEMBETULAN YANG MERUPAKAN WEWENANG KPP

ANGKA

Angka 1 : Diisi dengan nama Kantor Wilayah DJP atasan KPP Lama.

Angka 2 : Diisi dengan nama KPP Lama yang membuat dan mengeluarkan Daftar Nominatif Permohonan Pembetulan yang merupakan Wewenang KPP.

Angka 3 : Diisi dengan alamat lengkap KPP Lama

Angka 4 : Diisi dengan nomor telepon dan faksimili KPP Lama

Angka 5 : Diisi dengan nama KPP Baru yang menerima Daftar Nominatif Permohonan Pembetulan yang merupakan Wewenang KPP.

Angka 6 : Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun dibuatnya Daftar Nominatif Permohonan Pembetulan yang Merupakan Wewenang KPP.

Angka 7 : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala KPP Lama serta cap jabatan.

Angka 8 : Diisi dengan Kepala Kantor Wilayah DJP atasan Kepala KPP Lama.

Angka 9 : Diisi dengan Kepala Kantor Wilayah DJP atasan Kepala KPP Baru.

KOLOM

Kolom 1 : Cukup jelas.

Kolom 2 : Diisi dengan nama Wajib Pajak yang memohon pembetulan. Kolom 3 : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang memohon

pembetulan.

Kolom 4 : Diisi dengan jenis Surat Keputusan yang dibetulkan. Kolom 5 : Diisi dengan Jenis Pajak yang dibetulkan.

(13)

PEN D W KAN

PELAKS SEHUB NGUSAHA DI LINGK WAJIB P NTOR WIL

KEMENT

PER

SANAAN BUNGAN A KENA P KUNGAN PAJAK BE LAYAH D

K

TERIAN K DIREKT

RATURAN NOMO

TATA C HAK DAN DENGAN PAJAK DA KANTOR ESAR, KA IREKTOR KANTOR

KEUANG TORAT J

LAMPI N DIREKT OR PER- TEN CARA PE N PEMEN N PEMIN ARI DAN R WILAYA ANTOR P

RAT JEN PELAYAN

GAN REPU JENDERA

RAN X-3 TUR JEN 06 /P NTANG ENATAUS

NUHAN K NDAHAN W

/ATAU K AH DIRE

ELAYANA DERAL P NAN PAJ

UBLIK IN AL PAJAK

DERAL P PJ/2012

SAHAAN, KEWAJIB WAJIB P KE KANTO

KTORAT AN PAJA PAJAK JA JAK MAD

NDONESI K

PAJAK

BAN PERP PAJAK DA

OR PELA T JENDER AK DI LIN

AKARTA DYA

IA

PAJAKAN AN/ATAU AYANAN P

RAL PAJA NGKUNGA KHUSUS N U

(14)

No. Wajib P

(2)

RAT KEPU K DISAMP

PWP OR WILAYA

R PELAYA

... ...

... ...

DAFTAR UTUSAN U PAIKAN KE Nomor

Surat Keputusa

(4)

KEUANGA

KTORAT JE AH DJP ....

ANAN PA

... ...

... ...

NOMINAT UNTUK DIT E KPP ...

ENDERAL ... utusan (5)

... Kepala K

...

Tanggal Jatuh Tempo

(6)

... Kantor,

(15)

PETUNJUK PENGISIAN

DAFTAR NOMINATIF SURAT KEPUTUSAN UNTUK DITINDAKLANJUTI

ANGKA

Angka 1 : Diisi dengan nama Kantor Wilayah DJP atasan KPP Lama.

Angka 2 : Diisi dengan nama KPP Lama yang membuat dan mengeluarkan Daftar Nominatif Surat Keputusan untuk Ditindaklanjuti.

Angka 3 : Diisi dengan alamat lengkap KPP Lama

Angka 4 : Diisi dengan nomor telepon dan faksimili KPP Lama

Angka 5 : Diisi dengan nama KPP Baru yang menerima Daftar Nominatif Surat Keputusan untuk Ditindaklanjuti.

Angka 6 : Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun dibuatnya Daftar Nominatif Surat Keputusan untuk Ditindaklanjuti.

Angka 7 : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala KPP Lama serta cap jabatan.

Angka 8 : Diisi dengan Kepala Kantor Wilayah DJP atasan Kepala KPP Lama.

Angka 9 : Diisi dengan Kepala Kantor Wilayah DJP atasan Kepala KPP Baru.

KOLOM

Kolom 1 : Cukup jelas.

Kolom 2 : Diisi dengan nama Wajib Pajak.

Kolom 3 : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak. Kolom 4 : Diisi dengan Nomor Surat Keputusan. Kolom 5 : Diisi dengan tanggal Surat Keputusan

(16)

PEN D W KAN

PELAKS SEHUB NGUSAHA DI LINGK WAJIB P NTOR WIL

KEMENT

PER

SANAAN BUNGAN A KENA P KUNGAN PAJAK BE LAYAH D

K

TERIAN K DIREKT

RATURAN NOMO

TATA C HAK DAN DENGAN PAJAK DA KANTOR ESAR, KA IREKTOR KANTOR

KEUANG TORAT J

LAMPI N DIREKT OR PER- TEN CARA PE N PEMEN N PEMIN ARI DAN R WILAYA ANTOR P

RAT JEN PELAYAN

GAN REPU JENDERA

RAN X-4 TUR JEN 06 /P NTANG ENATAUS

NUHAN K NDAHAN W

/ATAU K AH DIRE

ELAYANA DERAL P NAN PAJ

UBLIK IN AL PAJAK

4

DERAL P PJ/2012

SAHAAN, KEWAJIB WAJIB P KE KANTO

KTORAT AN PAJA PAJAK JA JAK MAD

NDONESI K

PAJAK

BAN PERP PAJAK DA

OR PELA T JENDER AK DI LIN

AKARTA DYA

IA

PAJAKAN AN/ATAU AYANAN P

RAL PAJA NGKUNGA KHUSUS N U

(17)

A. P

PUTUSAN Nama Wajib Pajak (2)

PUTUSAN Nama AN PENIN

UNTUK

SAN PENG NJAUAN KE K DISAMP LAN PAJA Nomor Surat Keputusa

(4)

UAN KEMB Nomor OR WILAYA

R PELAYA

... ...

... ...

DAFTAR GADILAN P EMBALI M PAIKAN KE AK ATAS B

BALI MAHK r

KTORAT JE AH DJP ....

ANAN PA

... ...

... ...

NOMINAT PAJAK AT AHKAMAH E KPP ...

ANDING nggal Surat

utusan (5)

KAMAH AG nggal Surat

utusan (5)

AN REP

ENDERAL ...

AS BANDI H AGUNG ...

Tanggal Terima KPP

(6)

GUNG TER Tanggal

Terima KPP

(6)

... Kepala K

... TERKAIT ...(5)

Tangga Jatuh Tempo (7)

RKAIT BAN Tangga

Jatuh Tempo (7)

... Kantor,

...

rangan 8)

rangan 8)

(18)

PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR NOMINATIF PUTUSAN PENGADILAN PAJAK ATAS BANDING DAN

PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI MAHKAMAH AGUNG TERKAIT BANDING

ANGKA

Angka 1 : Diisi dengan nama Kantor Wilayah DJP atasan KPP Lama.

Angka 2 : Diisi dengan nama KPP Lama yang membuat dan mengeluarkan Daftar Nominatif Putusan Pengadilan Pajak atas Banding dan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung terkait Banding. Angka 3 : Diisi dengan alamat lengkap KPP Lama

Angka 4 : Diisi dengan nomor telepon dan faksimili KPP Lama

Angka 5 : Diisi dengan nama KPP Baru yang menerima Daftar Nominatif Putusan Pengadilan Pajak atas Banding dan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung terkait Banding

Angka 6 : Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun dibuatnya Daftar Nominatif Putusan Pengadilan Pajak atas Banding dan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung terkait Banding

Angka 7 : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala KPP Lama serta cap jabatan.

Angka 8 : Diisi dengan Kepala Kantor Wilayah DJP atasan Kepala KPP Lama.

Angka 9 : Diisi dengan Kepala Kantor Wilayah DJP atasan Kepala KPP Baru.

KOLOM

Kolom 1 : Cukup jelas.

Kolom 2 : Diisi dengan nama Wajib Pajak.

Kolom 3 : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak. Kolom 4 : Diisi dengan Nomor Surat Keputusan. Kolom 5 : Diisi dengan tanggal Surat Keputusan

Kolom 6 : Diisi dengan tanggal terima Surat Keputusan di KPP Lama. Kolom 7 : Diisi dengan tanggal jatuh tempo penyelesaian.

(19)

PEN D W KAN

PELAKS SEHUB NGUSAHA DI LINGK WAJIB P NTOR WIL

KEMENT

PER

SANAAN BUNGAN A KENA P KUNGAN PAJAK BE LAYAH D

K

TERIAN K DIREKT

RATURAN NOMO

TATA C HAK DAN DENGAN PAJAK DA KANTOR ESAR, KA IREKTOR KANTOR

KEUANG TORAT J

LAMPI N DIREKT OR PER- TEN CARA PE N PEMEN N PEMIN ARI DAN R WILAYA ANTOR P

RAT JEN PELAYAN

GAN REPU JENDERA

RAN X-5 TUR JEN 06 /P NTANG ENATAUS

NUHAN K NDAHAN W

/ATAU K AH DIRE

ELAYANA DERAL P NAN PAJ

UBLIK IN AL PAJAK

5

DERAL P PJ/2012

SAHAAN, KEWAJIB WAJIB P KE KANTO

KTORAT AN PAJA PAJAK JA JAK MAD

NDONESI K

PAJAK

BAN PERP PAJAK DA

OR PELA T JENDER AK DI LIN

AKARTA DYA

IA

PAJAKAN AN/ATAU AYANAN P

RAL PAJA NGKUNGA KHUSUS N U

(20)

A. P

PUTUSAN Nama Wajib Pajak (2)

PUTUSAN Nama AN PENINJ UNTUK

SAN PENG JAUAN KE K DISAMP LAN PAJA Nomor Surat Keputusa

(4)

UAN KEMB Nomor OR WILAYA

R PELAYA

... ...

... ...

DAFTAR GADILAN P

EMBALI MA PAIKAN KE AK ATAS G

BALI MAHK r

KTORAT JE AH DJP ....

ANAN PA

... ...

... ...

NOMINAT PAJAK ATA

AHKAMAH E KPP ... GUGATAN

nggal Surat

utusan (5)

KAMAH AG nggal Surat

utusan (5)

AN REP

ENDERAL ...

AS GUGAT H AGUNG T ...

Tanggal Terima KPP

(6)

GUNG TER Tanggal

Terima KPP

(6)

... Kepala K

... TERKAIT G

...(5)

Tangga Jatuh Tempo (7)

RKAIT GUG Tangga

Jatuh Tempo (7)

... Kantor,

...

rangan 8)

rangan 8)

(21)

PETUNJUK PENGISIAN DAFTAR NOMINATIF PUTUSAN PENGADILAN PAJAK ATAS GUGATAN DAN

PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI MAHKAMAH AGUNG TERKAIT GUGATAN

ANGKA

Angka 1 : Diisi dengan nama Kantor Wilayah DJP atasan KPP Lama.

Angka 2 : Diisi dengan nama KPP Lama yang membuat dan mengeluarkan Daftar Nominatif Putusan Pengadilan Pajak atas Gugatan dan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung terkait Gugatan. Angka 3 : Diisi dengan alamat lengkap KPP Lama

Angka 4 : Diisi dengan nomor telepon dan faksimili KPP Lama

Angka 5 : Diisi dengan nama KPP Baru yang menerima Daftar Nominatif Putusan Pengadilan Pajak atas Gugatan dan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung terkait Gugatan.

Angka 6 : Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun dibuatnya Daftar Nominatif Putusan Pengadilan Pajak atas Gugatan dan Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung terkait Gugatan.

Angka 7 : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala KPP Lama serta cap jabatan.

Angka 8 : Diisi dengan Kepala Kantor Wilayah DJP atasan Kepala KPP Lama.

Angka 9 : Diisi dengan Kepala Kantor Wilayah DJP atasan Kepala KPP Baru.

KOLOM

Kolom 1 : Cukup jelas.

Kolom 2 : Diisi dengan nama Wajib Pajak.

Kolom 3 : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak. Kolom 4 : Diisi dengan Nomor Surat Keputusan.

Kolom 5 : Diisi dengan tanggal Surat Keputusan diucapkan.

Kolom 6 : Diisi dengan tanggal terima Surat Keputusan di KPP Lama. Kolom 7 : Diisi dengan tanggal jatuh tempo penyelesaian.

(22)

PEN D W KAN

PELAKS SEHUB NGUSAHA DI LINGK WAJIB P NTOR WIL

KEMENT

PER

SANAAN BUNGAN A KENA P KUNGAN PAJAK BE LAYAH D

K

TERIAN K DIREKT

RATURAN NOMO

TATA C HAK DAN DENGAN PAJAK DA KANTOR ESAR, KA IREKTOR KANTOR

KEUANG TORAT J

LAMPI N DIREKT OR PER- TEN CARA PE N PEMEN N PEMIN ARI DAN R WILAYA ANTOR P

RAT JEN PELAYAN

GAN REPU JENDERA

RAN X-6 TUR JEN 06 /P NTANG ENATAUS

NUHAN K NDAHAN W

/ATAU K AH DIRE

ELAYANA DERAL P NAN PAJ

UBLIK IN AL PAJAK

6

DERAL P PJ/2012

SAHAAN, KEWAJIB WAJIB P KE KANTO

KTORAT AN PAJA PAJAK JA JAK MAD

NDONESI K

PAJAK

BAN PERP PAJAK DA

OR PELA T JENDER AK DI LIN

AKARTA DYA

IA

PAJAKAN AN/ATAU AYANAN P

RAL PAJA NGKUNGA KHUSUS N U

(23)

Nama

a Wajib Paj P

Keputusan Ketetapan Pajak /Tahun Paj

Surat Pe Laporan Konsep S ……... NG SUDAH

jak : .... Penelitian Surat Kepu

... en terkait la

Uraia H SELESA

DI KA

Dokumen (2) /Pengajuan

utusan

ainnya)

an as Seksi pala Seksi pala Seksi pala Seksi a Seksi Pet

ERIAN K

DIREK OR WILAYA

... ...

... ...

ERKAS PE AI UNTUK D

n Wajib Paj

… … … tugas

KEUANGA

KTORAT JE AH DJP ....

ENDERAL ... KAN SURA

...(4)

Jumlah (3)

... Kepala K

...

GAJUAN AT KEPUT

... Kantor,

(24)

PETUNJUK PENGISIAN CHECK LIST

BERKAS PERMOHONAN/PENGAJUAN YANG SUDAH SELESAI UNTUK DITERBITKAN SURAT KEPUTUSAN DI KANWIL

ANGKA

Angka 1 : Diisi dengan nama Kantor Wilayah DJP atasan KPP Lama. Angka 2 : Diisi dengan alamat lengkap Kanwil Lama

Angka 3 : Diisi dengan nomor telepon dan faksimili Kanwil Lama Angka 4 : Diisi dengan nama Kanwil Baru.

Angka 5 : Diisi dengan nama Wajib Pajak yang memohon pembetulan.

Angka 6 : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang memohon pembetulan/pengajuan.

Angka 7 : Diisi dengan jenis Surat Keputusan keberatan atau non keberatan atas permohonan/pengajuan.

Angka 8 : Diisi dengan jenis ketetapan yang diajukan keberatan atau non keberatan.

Angka 9 : Diisi dengan jenis pajak yang diajukan permohonan/pengajuan. Angka 10 : Diisi dengan Masa/Tahun Pajak yang dibetulkan.

Angka 11 : Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun dibuatnya Check list Berkas Permohonan/Pengajuan yang sudah selesai. Angka 12 : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala Kanwil Lama

serta cap jabatan. KOLOM

Kolom 1 : Cukup jelas.

Kolom 2 : Diisi nama dokumen yang dikirim.

(25)

PEN D W KAN

PELAKS SEHUB NGUSAHA DI LINGK WAJIB P NTOR WIL

KEMENT

PER

SANAAN BUNGAN A KENA P KUNGAN PAJAK BE LAYAH D

K

TERIAN K DIREKT

RATURAN NOMO

TATA C HAK DAN DENGAN PAJAK DA KANTOR ESAR, KA IREKTOR KANTOR

KEUANG TORAT J

LAMPI N DIREKT OR PER- TEN CARA PE N PEMEN N PEMIN ARI DAN R WILAYA ANTOR P

RAT JEN PELAYAN

GAN REPU JENDERA

RAN X-7 TUR JEN 06 /P NTANG ENATAUS

NUHAN K NDAHAN W

/ATAU K AH DIRE

ELAYANA DERAL P NAN PAJ

UBLIK IN AL PAJAK

7

DERAL P PJ/2012

SAHAAN, KEWAJIB WAJIB P KE KANTO

KTORAT AN PAJA PAJAK JA JAK MAD

NDONESI K

PAJAK

BAN PERP PAJAK DA

OR PELA T JENDER AK DI LIN

AKARTA DYA

IA

PAJAKAN AN/ATAU AYANAN P

RAL PAJA NGKUNGA KHUSUS N U

(26)

No. Wajib P (2)

K

MOHONAN/ UNTUK D

ma OR WILAYA

... ...

... ...

DAFTAR UAN YANG

IKAN KE K

KTORAT JE AH DJP .... G MERUPA KANWIL ...

nis honan/ ajuan

)

AN REP

ENDERAL ...

AKAN WEW ...

Jenis Pajak (5)

... Kepala K

...

WENANG ...(4 Kantor,

...

(27)

PETUNJUK PENGISIAN

DAFTAR NOMINATIF PERMOHONAN/PENGAJUAN YANG MERUPAKAN WEWENANG KANWIL

ANGKA

Angka 1 : Diisi dengan nama Kantor Wilayah DJP atasan KPP Lama. Angka 2 : Diisi dengan alamat lengkap Kanwil Lama

Angka 3 : Diisi dengan nomor telepon dan faksimili Kanwil Lama

Angka 4 : Diisi dengan nama Kanwil Baru yang menerima Daftar Nominatif Permohonan/Pengajuan yang merupakan Wewenang Kanwil. Angka 5 : Diisi dengan tempat, tanggal, bulan, dan tahun dibuatnya Daftar

Nominatif Permohonan/Pengajuan yang merupakan Wewenang Kanwil.

Angka 6 : Diisi dengan nama, NIP, dan tanda tangan Kepala KPP Lama serta cap jabatan.

KOLOM

Kolom 1 : Cukup jelas.

Kolom 2 : Diisi dengan nama Wajib Pajak yang memohon/mengajukan. Kolom 3 : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang memohon/

mengajukan..

Kolom 4 : Diisi dengan Jenis Permohonan/Pengajuan. Kolom 5 : Diisi dengan Jenis Pajak.

Kolom 6 : Diisi dengan Masa/Tahun Pajak.

Referensi

Dokumen terkait

“Pembiayaan murabahah adalah transaksi jual beli, yaitu pihak bank syari’ah bertindak sebagai penjual dan nasabah sebagai pembeli dengan harga jual dari bank adalah harga beli

[r]

Salah satu lembaga keuangan yang menggunakan teori pemasaran, langkah-langkah pemasaran, dan strategi untuk meningkatkan peminat atau konsumen adalah BMT Harapan

Indikator dalam penelitian ini adalah filtrat rimpang temulawak yang digunakan sebagai pewarna preparat maserasi batang tanaman iler yang diamati dengan menggunakan

Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat dilihat bahwa responden memiliki sikap yang baik terhadap penggunaan earphone, dapat dilihat bahwa 50,% tidak setuju

Pada kegiatan penutup guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.Guru memberikan tugas kepada peserta didik

Jl. Prof Soedarto, Tembalang, Semarang. Dengan banyaknya jumlah kendaraan yang harus dilayani akan menimbulkan potensi antrian pada jembatan timbang tersebut. Penelitian ini

Berdasarkan keputusan kajian yang diperolehi dapatlah dirumuskan bahawa keseluruhan kurikulum bagi mata pelajaran kemahiran hidup pertanian yang digubal dan dipelajari oleh