RESUME
Permen PU No.20/PRT/M/2010
Tentang Pedoman Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian-Bagian Jalan
I. BAB (10 BAB) dan jumlah Pasal (47 Pasal)
BAB Jumlah Pasal
BAB VII : PEMINDAHAN DAN PEMBONGKARAN 1 Pasal
BAB VIII : SANKSI 1 Pasal
BAB IX : KETENTUAN PERALIHAN 1 Pasal
BAB X : KETENTUAN PENUTUP 2 Pasal
II. Dasar Hukum :
- PP No.34 Tahun 2006 Tentang Jalan (LNRI Tahun 2006 No.86, TLNRI No.4655) - Perpres RI No.47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi
Kementerian Negara. III. Maksud :
Untuk menjamin pemanfaatan jalan dan ruang milik jalan yang memerlukan perlakuan khusus terhadap konstruksi jalan dan jembatan serta pengawasan jalan dapat dilaksanakan secara tertib.
Tujuan :
Untuk pengamanan fungsi jalan menjamin kelancaran dan keselamatan pengguna jalan dan keamanan konstrukdi jalan.
Wewenang penerbitan sesuai status jalan :
- Izin
- Dispensasi - Rekomendasi
- Pemanfaatan ruang manfaat jalan dan ruang milik jalan selain peruntukannya wajib memperoleh izin dari penyelenggara jalan sesuai kewenangannya. - Penggunaan ruang manfaat jalan yang memerlukan perlakuan khusus
terhadap konstruksi jalan dan jembatan wajib memperoleh dispensasi dari penyelenggara jalan sesuai kewenangannya.
- Penerbitan izin penggunaan ruang pengawasan jalan untuk mendirikan bangunan gedung dan bangun bangunan wajib memperoleh rekomendasi dari penyelenggara jalan sesuai kewenangannya.
Sanksi :
Sanksi terhadap pelanggaran Permen Ini : pencabutan/pembatalan izin rekomendasi dan pencairan jaminan-jaminan
RESUME
Tentang Pedoman Revitalisasi kawasan I. BAB (4 BAB) dan jumlah Pasal (8 Pasal)
BAB Jumlah Pasal
BAB I : KETENTUAN UMUM 5 Pasal
BAB II : PEMBINAAN TEKNIS 1 Pasal
BAB III : PENGATURAN DI DAERAH 1 Pasal
BAB IV : KETENTUAN PENUTUP 1 Pasal
II. Dasar Hukum :
- UU No.28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung (LNRI Tahun 2002 No.134, TLNRI No.4247)
- PP No.34 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pengelolaan Kawasan Perkotaan (LNRI Tahun 2009 No.68, TLNRI No.5004)
III. Fungsi, Tugas dan Wewenang :
- Rencana dan pedoman revitalisasi kota/kawasan - Konservasi kota/kawasan
- Perbaikan dan peningkatan infrastruktur - Manajemen revitalisasi kota/kawasan - Pengembangan perumahan pemerintah
- Menetapkan kawasan revitalisasi sebagai kawasan strategis
- Regulasi rencana pembangunan kawasan Perda/SK Kepala Daerah - Pemantauan dan evaluasi
IV. Revitalisasi :
Upaya untuk meningkatkan nilai lahan/kawasan melalui pembangunan kembali dalam suatu kawasan yang dapat meningkatkan fungsi kawasan sebelumnya. Revitalisasi Kawasan :
Rangkaian upaya menghidupkan kembali kawasan yang mengalami penurunan kualitas fisik dan non fisik, meningkatkan nilai-nilai vitalitas yang strategis dan signifikansi dari kawasan yang mempunyai potensi dan/atau mengendalikan kawasan yang tidak teratur, dan mengembalikan kualitas lingkungan kawasan.
V. Materi Revitalisasi Kawasan :
- Studi dan pengembangan konsep
- Pelaksanaan konstruksi - Pengelolaan
- Penguatan kelembagaan dan pemasaran
RESUME
Permen PU No.11/PRT/M/2010
I. BAB (8 BAB) dan jumlah Pasal (13 Pasal)
BAB Jumlah Pasal
BAB I : KETENTUAN UMUM 1 Pasal
BAB II : MAKSUD, TUJUAN, DAN LINGKUP 2 Pasal
BAB III : PERSYARATAN DAN PELAKSANAAN UJI LAIK FUNGSI 4 Pasal
BAB IV : KATEGORI LAIK FUNGSI JALAN 4 Pasal
BAB V : TIM UJI LAIK FUNGSI JALAN 4 Pasal
BAB VI : PENGAWASAN 1 Pasal
BAB VII : KETENTUAN PERALIHAN 1 Pasal
BAB VIII : KETENTUAN PENUTUP 1 Pasal
II. Dasar Hukum :
- UU RI No.22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LNRI Tahun 2009 No.96 dan TLNRI No.2028)
- PP RI No.34 Tahun 2006 Tentang Jalan (LNRI Tahun 2006 No.86 dan TLN RI No.4655)
III. Tujuan :
- Mewujudkan tertib penyelenggaraan jalan yang meliputi pengaturan, pembinaan, pembangunan, dan pengawasan jalan
- Menyediakan jalan yang memenuhi ketentuan keselamatan, kelancaran, ekonomis dan ramah lingkungan
IV. Lingkup Pengaturan :
1. Lingkup tata penetapan dan persyaratan Laik Fungsi Jalan 2. Persyaratan teknis Laik Fungsi Jalan
3. Persyaratan administrasi Laik Fungsi Jalan 4. Pelaksanaan Uji
5. Pemeriksaan fisik jalan
6. Pemeriksaan dokumen penyelenggaraan jalan 7. Penetapan Laik Fungsi Jalan
V. Pembiayaan :
Evaluasi dan pencapaian ruas-ruas jalan Kabupaten/Kota dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota.
Penutup :
Tatacara penetapan dan persyaratan Laik Fungsi Jalan sebagaimana diatur pada Peraturan Menteri beserta lampirannya merupakan satu kesatuan yang tidak bias dipisahkan, Peraturan Menteri ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
RESUME
Permen PU No.16/PRT/M/2010
I. BAB (6 BAB) dan jumlah Pasal (8 Pasal)
BAB Jumlah Pasal
BAB I : KETENTUAN UMUM 2 Pasal
BAB II : PEMERIKSAAN BERKALA BANGUNAN GEDUNG 1 Pasal
BAB III : PENGATURAN DI DAERAH 1 Pasal
BAB IV : PEMBINAAN TEKNIS 1 Pasal
BAB V : KETENTUAN PERALIHAN 1 Pasal
BAB VI : KETENTUAN PENUTUP 1 Pasal
II. Dasar Hukum :
- UU No.28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung(LNRI Tahun 2002 No.134, TLNRI No.4247)
- PP No.36 Tahun 2005 Tentang Peraturan Pelaksana UU No.28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung
III. Maksud :
Acuan bagi pemerintah dan pemerintah daerah dalam mengatur dan mengendalikan penyelenggaraan bangunan gedung, khususnya dalam rangka tahap pemanfaatan bangunan, pemeriksaan kalaikan laik fungsi bangunan gedung dan proses perpanjangan Sertifikat Laik Fungsi (LSF).
IV. Ruang Lingkup pemeriksaan berkala meliputi : a. Tatacara pemeriksaan berkala bangunan gedung
b. Daftar simak dan evaluasi hasil pemeriksaan berkala dan c. Jenis-jenis kerusakan komponen bangunan gedung V. Pemeriksaan Berkala Bangunan Gedung :
Persyaratan pemeriksaaan berkala bangunan gedung meliputi : a. Komponen arsitektural bangunan gedung