• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh BRS Ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Unduh BRS Ini"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

[

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 16/03/16 Th.XVII, 02 Maret 2015

]

Halaman 1

Kota Palembang pada bulan Februari 2015 mengalami inflasi sebesar -0,48 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2015 sampai dengan bulan Februari adalah -1,63 persen dan laju inflasi “year on year” (Februari 2015 terhadap Februari 2014) adalah 5,73 persen.

Berdasarkan tujuh (7) kelompok pengeluaran di Kota Palembang pada bulan Februari 2015, dua (2) kelompok

mengalami penurunan indeks harga yaitu kelompok bahan makanan sebesar -2,61 persen dan kelompok

transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar -0,56 persen;. Sedangkan lima (5) kelompok pengeluaran

mengalami peningkatan indeks harga yaitu kelompok sandang sebesar 0,95 persen; kelompok pendidikan, rekreasi

dan olahraga sebesar 0,42 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,36 persen;

kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,17 persen; dan kelompok kesehatan 0,08 persen.

Komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi di Kota Palembang antara lain: cabai

merah, bensin, daging ayam ras, telur ayam ras, bahan bakar rumah tangga dan cabai hijau. Sedangkan komoditas

yang mengalami peningkatan harga dengan andil inflasi tertinggi antara lain angkutan udara, tariff listrik, mobil,

udang basah, dan beras.

Kota Lubuk Linggau pada bulan Februari 2015 mengalami inflasi sebesar -1,12 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2015 sampai dengan Februari adalah -2,22 persen dan laju inflasi “year on year” (Februari 2015 terhadap Februari 2014) adalah 5,91 persen.

Komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi di Kota Lubuk Linggau selama bulan

Februari 2015 antara lain: cabai merah, bensin, daging ayam ras, nila dan tahu mentah. Sedangkan komoditas yang

mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi antara lain rokok kretek filter, mobil; beras, dokter umum,

dan rokok kretek.

Berdasarkan penghitungan inflasi pada kota Palembang dan kota Lubuk Linggau, pada bulan Februari 2015 Provinsi

Sumatera Selatan mengalami inflasi sebesar -0,55 persen, laju inflasi kumulatif sampai dengan bulan Februari 2015 sebesar -1,69 persen dan laju inflasi “year on year” (Februari 2015 terhadap Februari 2014) adalah 5,75 persen.

Berdasarkan pemantauan harga selama bulan Februari 2015 pada 82 kota IHK di Indonesia, menunjukkan bahwa 70

kota mengalami deflasi dan 12 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Bukit Tinggi (-2,35 persen),

terendah terjadi di Kota Jayapura (-0,04 persen). Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual (3,20 persen), terendah terjadi di

Kota Manokwari (0,04 persen).

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN

No.16/03/16/Th.XVII, 02 Maret 2015

(2)

[

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 16/03/16 Th.XVII, 02 Maret 2015

]

Halaman 2

PERKEMBANGAN IHK MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

Pada bulan Februari 2015 di Kota Palembang terjadi inflasi sebesar -0,48 persen, atau terjadi

penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 115,61 pada bulan Januari 2014 menjadi 115,05 pada

bulan Februari 2015. Laju inflasi kumulatif sampai dengan Februari sebesar -1,63 persen dan inflasi

tahun ke tahun sebesar 5,73 persen.

Tabel 1. Laju Inflasi di Kota Palembang Bulan Februari 2015, Inflasi Kumulatif 2015 dan Inflasi Tahun ke Tahun (Februari 2014 ke Februari 2015) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)

Kelompok Pengeluaran

Februari IHK

2014

*) Persentase perubahan IHK Bulan Februari 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan Februari 2015 terhadap IHK Bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Februari 2015 terhadap IHK Bulan Februari 2014

Gambar 1

Perkembangan IHK Kota Palembang Februari 2014 - Februari 2015 (2012=100)

(3)

[

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 16/03/16 Th.XVII, 02 Maret 2015

]

Halaman 3

Deflasi di Kota Palembang bulan Februari 2015 terjadi karena adanya penurunan indeks harga

pada dua (2) kelompok pengeluaran kelompok bahan makanan sebesar -2,61 persen dan kelompok

transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar -0,56 persen;. Sedangkan lima (5) kelompok

pengeluaran mengalami peningkatan indeks harga yaitu kelompok sandang sebesar 0,95 persen;

kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,42 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas

& bahan bakar sebesar 0,36 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar

0,17 persen; dan kelompok kesehatan 0,08 persen.

Komoditas yang mengalami penurunan harga yang menyebabkan deflasi pada bulan Februari

2015 di Kota Palembang antara lain: cabai merah, bensin, daging ayam ras, telur ayam ras, bahan bakar

rumah tangga dan cabai hijau. Sedangkan komoditas yang mengalami peningkatan harga dengan andil

inflasi tertinggi antara lain angkutan udara, tarif listrik, mobil, udang basah, dan beras.

Tabel 2, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Palembang Bulan Februari 2015

No. Komoditas Perubahan

Harga

Andil

Deflasi Komoditas

Perubahan Harga

Andil Inflasi

1 CABAI MERAH -47,4829 -0,4357 ANGKUTAN UDARA 13,7525 0,1192

2 BENSIN -7,6300 -0,2696 TARIP LISTRIK 1,2528 0,0428

3 DAGING AYAM RAS -11,5057 -0,1445 MOBIL 1,9337 0,0402

4 TELUR AYAM RAS -5,3510 -0,0378 UDANG BASAH 7,7202 0,0282

5

BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA -1,0800 -0,0220 BERAS 0,7541 0,0282

6 CABE HIJAU -30,7743 -0,0171 LEMARI PAKAIAN 2,3730 0,0181

7 SOLAR -7,1657 -0,0151 TAS TANGAN WANITA 5,4164 0,0181

8 MUJAIR -2,3070 -0,0143 EMPEK-EMPEK 1,8864 0,0172

9 SEMEN -1,7373 -0,0140 TAS 2,9463 0,0151

10 CABAI RAWIT -24,8202 -0,0136 TELEPON SELULER 0,6944 0,0135

11 SEPAT SIAM -2,7486 -0,0115 PASIR 2,4855 0,0125

12 JERUK -1,9047 -0,0109 EMAS PERHIASAN 1,0097 0,0122

13 TOMAT SAYUR -3,8125 -0,0105 BUKU PELAJARAN SMP 17,4857 0,0116

14 LELE -3,4699 -0,0089 KEMBUNG 4,3004 0,0107

15 GABUS -2,0495 -0,0063 KACANG PANJANG 16,8881 0,0106

*

Pemantauan terhadap 386 komoditas (Paket Komoditas Hasil SBH2012) di Kota Palembang pada bulan Februari 2015 tercatat 42 komoditas mengalami penurunan harga, sedangkan 118 komoditas

mengalami kenaikan harga.

Kota Lubuk Linggau pada bulan Februari 2015 mengalami inflasi sebesar -1,12 persen. Laju

inflasi kumulatif tahun 2015 sampai dengan Februari adalah -2,22

persen dan laju inflasi “

year on year

(4)

[

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 16/03/16 Th.XVII, 02 Maret 2015

]

Halaman 4

Tabel 3, Laju Inflasi di Kota Lubuk Linggau Bulan Februari 2015, Inflasi Kumulatif 2015 dan Inflasi Tahun ke Tahun (Februari 2014 ke Februari 2015) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)

Kelompok Pengeluaran

*) Persentase perubahan IHK Bulan Februari 2015 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan Februari 2015 terhadap IHK Bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Februari 2015 terhadap IHK Bulan Februari 2014

Gambar 2

Perkembangan IHK Kota Lubuk Linggau Februari 2014 - Februari 2015 (2012=100)

113.88

(5)

[

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 16/03/16 Th.XVII, 02 Maret 2015

]

Halaman 5

olahraga sebesar 1,09 persen; kelompok sandang sebesar 0,70 persen; dan kelompok perumahan, air,

listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,04 persen.

Komoditas yang mengalami penurunan harga yang menyebabkan deflasi di Kota Lubuk

Linggau pada bulan Februari 2015 antara lain

: cabai merah, bensin, daging ayam ras, nila dan tahu mentah. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi antara lain rokok kretek

filter, mobil; beras, dokter umum, dan rokok kretek.

Tabel 4, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Lubuk Linggau Bulan Februari 2015

No. Komoditas Perubahan

Harga

Andil

Deflasi Komoditas

Perubahan

Harga Andil Inflasi

1 CABAI MERAH -44,4978 -1,0021 ROKOK KRETEK FILTER 10,3448 0,3833

2 BENSIN -7,9300 -0,3621 MOBIL 5,6700 0,1232

3 DAGING AYAM RAS -6,3875 -0,1038 BERAS 1,4125 0,0907

4 NILA -4,9002 -0,0695 DOKTER UMUM 25,0000 0,0594

5 TAHU MENTAH -15,1500 -0,0652 ROKOK KRETEK 1,8849 0,0363

6 MINYAK GORENG -4,1057 -0,0517 TAMAN KANAK-KANAK 12,8399 0,0265

7 SUSU UNTUK BALITA -8,3794 -0,0505 ROKOK PUTIH 6,8438 0,0259

8 DAUN SINGKONG -17,8600 -0,0417 SEKOLAH DASAR 3,0200 0,0246

9 TOMAT SAYUR -15,3884 -0,0371 SANDAL KARET 30,2495 0,0241

10 TELUR AYAM RAS -3,0365 -0,0346 PEMBALUT WANITA 13,1295 0,0234

11 GULA PASIR -2,5854 -0,0301 MIE KERING INSTANT 1,6627 0,0188

12 CABAI RAWIT -22,5660 -0,0268 TARIP LISTRIK 0,3848 0,0117

13 TAUGE/KECAMBAH -10,0000 -0,0154 KETIMUN 8,3399 0,0084

14 KANGKUNG -2,7279 -0,0154 TENGGIRI 5,5600 0,0068

15 SEPAT SIAM -15,2538 -0,0148 KACANG PANJANG 5,8833 0,0058

*Pemantauan terhadap 252 komoditas (Paket Komoditas Hasil SBH2012) di Kota Lubuk Linggau pada bulan Februari 2015 tercatat 39 komoditas mengalami penurunan harga, sedangkan 37 komoditas mengalami peningkatan

harga

Tabel 5, Andil Inflasi Bulan Februari 2015 Menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Palembang dan Lubuklinggau

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi Kota Palembang (%)

Andil Inflasi Kota Lubuk Linggau (%)

(1) (2) (3)

U m u m -0,48 -1,12

1, Bahan Makanan -0,5826 -1,4611

2, Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 0,0237 0,4043

3, Perumahan, Air, Listrik & Bahan Bakar 0,0887 0,0082

4, Sandang 0,0698 0,0461

5, Kesehatan 0,0040 0,0627

6, Pendidikan,Rekreasi & Olahraga 0,0284 0,0652

(6)

[

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 16/03/16 Th.XVII, 02 Maret 2015

]

Halaman 6

PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN

Kota Palembang, laju inflasi tahun kalender sampai dengan Februari 2015 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari

2015 terhadap Februari 2014) masing-masing sebesar -1,63 persen dan 5,73. Sedangkan laju inflasi pada periode yang

sama tahun kalender 2014 mencapai 0,82 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Februari 2014 terhadap Februari

2013 adalah sebesar 6,13 persen.

Kota Lubuk Linggau, laju inflasi tahun kalender sampai dengan Februari 2015 dan tingkat inflasi tahun ke tahun

(Februari 2015 terhadap Februari 2014) masing-masing sebesar -2,22 persen dan 5,91. Sedangkan laju inflasi pada periode

yang sama tahun kalender 2014 mencapai 0,95 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun untuk Februari 2014 terhadap

Februari 2013 adalah sebesar 5,50 persen.

Tabel 6, Perkembangan Inflasi di Sumatera Selatan dan Nasional Tahun 2010 – 2015

Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y

1 2010 6,02 6,96

2 2011 3,78 3,79

3 2012 2,72 4,30

4 2013 7,04 8,38

5

2014 8,38 9,34 8,48 8,36

Januari 1,07 1,07 7,16 1,36 1,36 6,64 1,10 1,10 7,11 1,07 1,07 8,22

Februari -0,24 0,82 6,13 -0,41 0,95 5,50 -0,26 0,83 6,06 0,26 1,33 7,75

Maret -0,20 0,62 5,25 -0,13 0,82 3,90 -0,19 0,64 5,11 0,08 1,41 7,32

April -0,14 0,48 5,01 -0,59 0,23 3,00 -0,19 0,45 4,80 -0,02 1,39 7,25

Mei -0,03 0,45 5,11 0,37 0,60 3,65 0,01 0,47 4,96 0,16 1,56 7,32

Juni 0,54 1,00 4,47 0,47 1,07 3,19 0,53 1,01 4,33 0,43 1,99 6,70

Juli 0,89 1,90 2,76 1,72 2,81 2,75 0,98 1,99 2,76 0,93 2,94 4,53

Agustus 0,10 2,00 2,32 0,06 2,87 1,61 0,10 2,09 2,25 0,47 3,42 3,99

September 0,47 2,48 3,25 0,44 3,32 3,35 0,47 2,57 3,26 0,27 3,71 4,53

Oktober 0,80 3,31 3,29 0,64 3,98 3,91 0,78 3,38 3,35 0,47 4,19 4,83

November

2,10 5,48 5,51 2,07 6,13 6,02 2,10 5,54 5,56 1,50 5,75 6,23

Desember

2,75 8,38 8,38 3,03 9,34 9,34 2,78 8,48 8,48 2,46 8,36 8,36

6

2015

Januari -1,15 -1,15 6,00 -1,12 -1,12 6,67 -1,15 -1,15 6,07 -0,24 -0,24 6,96

Februari -0,48 -1,63 5,73 -1,12 -2,22 5,91 -0,55 -1,69 5,75

No Tahun/ Bulan

(7)

[

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 16/03/16 Th.XVII, 02 Maret 2015

]

Halaman 7

INFLASI MENURUT KELOMPOK KOMPONEN BULAN FEBRUARI 2015

A. Kota Palembang

Komponen inti (

core

) pada Februari 2015 mengalami inflasi sebesar (0,44 persen); komponen

yang harganya diatur pemerintah (

administered prices

) mengalami deflasi (0,71 persen); dan komponen

bergejolak (

Volatile

) mengalami deflasi (3,12 persen).

Tabel 7

Tingkat Inflasi Bulan Februari 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015, dan Inflasi Tahun ke Tahun

Kota Palembang Menurut Kelompok Komponen (2012 = 100)

Pada Februari 2015 kelompok komponen yang memberikan sumbangan terhadap inflasi/

deflasi Kota Palembang adalah komponen inti; inflasi (0,27 persen); komponen diatur pemerintah,

deflasi (0,14 persen); dan komponen bergejolak, deflasi (0,61 persen) (Tabel 8).

Tabel 8

Dekomposisi Andil Inflasi Menurut Kelompok Komponen di Kota Palembang Bulan Februari 2015

Komponen Andil Inflasi

(%)

(1) (2)

U m u m -0,48

1 Inti 0,27

2 Harga Diatur Pemerintah -0,14

3 Bergejolak -0,61

Kelompok Komponen

IHK Februari

2015

% Perubahan

Terhadap Januari

2014

Tahun Kalender Tahun ke Tahun Februari 2015 Februari 2015

Terhadap Februari 2014

Terhadap Februari 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

UMUM 115,05 -0,48 -1,63 5,73

INTI 109,36 0,44 1,11 4,67

DIATUR PEMERINTAH 138,40 -0,71 -5,32 12,65

(8)

[

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 16/03/16 Th.XVII, 02 Maret 2015

]

Halaman 8

B. Kota Lubuk Linggau

Kota Lubuk Linggau komponen inti (

core

) pada Februari 2015 mengalami inflasi sebesar (0,42

persen), komponen yang harganya diatur pemerintah (

administered prices

) mengalami inflasi (0,53

persen) dan komponen bergejolak (

Volatile

) mengalami deflasi (5,29 persen) (Tabel 9).

Tabel 9

Tingkat Inflasi Bulan Februari 2015, Inflasi Tahun Kalender 2015, dan Inflasi Tahun ke Tahun Kota Lubuk Linggau Menurut Kelompok Komponen (2012 = 100)

Kelompok Komponen

IHK Februari

2015

% Perubahan

Terhadap Januari

2014

Tahun Kalender Tahun ke Tahun Februari 2015 Februari 2015

Terhadap Februari 2014

Terhadap Februari 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

UMUM 113,88 -1,12 -2,22 5,91

INTI 109,63 0,42 1,18 6,89

DIATUR PEMERINTAH 131,69 0,53 -3,61 10,97

BERGEJOLAK 113,17 -5,29 -8,05 0,83

Pada bulan Februari 2015 kelompok komponen yang memberikan sumbangan terhadap

inflasi/deflasi kota Lubuk Linggau adalah komponen inti, inflasi (0,23 persen); komponen diatur

pemerintah, inflasi (0,09 persen); dan komponen bergejolak, deflasi (1,44 persen) (Tabel 10).

Tabel 10

Dekomposisi Andil Inflasi Menurut Kelompok Komponen di Kota Lubuk Linggau Bulan Februari 2015

Komponen Andil Inflasi

(%)

(1) (2)

U m u m -1,12

1 Inti 0,23

2 Harga Diatur Pemerintah 0,09

(9)

[

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 16/03/16 Th.XVII, 02 Maret 2015

]

Halaman 9

PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA DI SUMATERA

Tabel 11, IHK dan Laju Inflasi Kota Palembang, kota Lubuk Linggau dan Kota IHK Lainnya di Sumatera

[2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]

1

BUKITTINGGI

110,04

118,22

117,76

114,99

-2,35

-2,73

4,50

2

LHOKSEUMAWE

108,03

115,49

116,00

113,60

-2,07

-1,64

5,16

3

PADANG

114,03

126,03

123,54

120,98

-2,07

-4,01

6,09

4

SIBOLGA

111,00

119,40

120,13

117,68

-2,04

-1,44

6,02

5

TANJUNG PANDAN

116,63

126,82

128,58

126,08

-1,94

-0,58

8,10

6

JAMBI

111,26

120,04

118,97

117,19

-1,50

-2,37

5,33

7

BENGKULU

113,25

124,55

123,53

121,73

-1,46

-2,26

7,49

8

PADANGSIDIMPUAN

110,50

118,26

117,90

116,25

-1,40

-1,70

5,20

9

PEMATANG SIANTAR

113,40

121,97

121,23

119,56

-1,38

-1,98

5,43

10

MEDAN

111,95

120,69

120,27

118,64

-1,36

-1,70

5,98

11

BUNGO

111,01

119,06

118,43

116,86

-1,33

-1,85

5,27

12

LUBUKLINGGAU

107,53

116,47

115,17

113,88

-1,12

-2,22

5,91

13

MEULABOH

112,94

120,56

120,41

119,24

-0,97

-1,09

5,58

14

METRO

122,58

126,89

126,67

125,45

-0,96

-1,13

2,34

15

TEMBILAHAN

116,16

124,06

123,83

122,65

-0,95

-1,14

5,59

16

BANDA ACEH

107,98

114,84

114,95

113,91

-0,90

-0,81

5,49

17

PANGKAL PINANG

112,50

118,26

119,38

118,32

-0,89

0,05

5,17

18

DUMAI

111,00

119,60

119,16

118,35

-0,68

-1,05

6,62

19

PEKANBARU

110,96

119,56

118,73

118,02

-0,60

-1,29

6,36

20

BATAM

109,71

117,01

116,53

115,94

-0,51

-0,91

5,68

21

PALEMBANG

108,81

116,96

115,61

115,05

-0,48

-1,63

5,73

22

TANJUNG PINANG

113,39

119,33

119,56

119,04

-0,43

-0,24

4,98

23

BANDAR LAMPUNG

110,10

118,40

117,65

117,31

-0,29

-0,92

6,55

IHK Desember

2014 IHK

Februari 2014

Inflasi Year

on Year

Kota IHK

[1]

Inflasi Desember

2014

Laju Inflasi

Kumulatif 2014 IHK Januari

2015

IHK Februari

(10)

[

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 16/03/16 Th.XVII, 02 Maret 2015

]

Halaman 10

Gambar 3, Perbandingan Inflasi Antar Kota di Pulau Sumatera Februari 2015 (Persen)

-0.51 -0.89

-0.96 -1.12 -1.50

-1.33

-0.68 -0.95 -2.35

-2.07

-1.40 -1.36 -1.38 -2.04

-2.07

-0.90 -0.97

-0.60

-0.43 -0.48

-0.29 -1.46

-1.94

-3.0 -2.7 -2.4 -2.1 -1.8 -1.5 -1.2 -0.9 -0.6 -0.3 0.0 0.3 TANJUNG PINANG

(11)

[

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 16/03/16 Th.XVII, 02 Maret 2015

]

Halaman 11

Kelompok/Sub Kelompok IHK IHK IHK IHK Inflasi Inf kum Year Feb Des Jan Feb Feb Feb on 2014 2014 2015 2015 2015 2015 Year [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]

UMUM 108,81 116,96 115,61 115,05 -0,48 -1,63 5,73

I. BAHAN MAKANAN 110,48 120,84 117,79 114,72 -2,61 -5,06 3,84

Padi-padian. Umbi-umbian dan Hasilnya 104,29 112,93 114,32 115,30 0,86 2,10 10,56

Daging dan Hasil-hasilnya 103,01 103,27 109,89 102,48 -6,74 -0,76 -0,51

Ikan Segar 108,09 115,45 118,47 118,53 0,05 2,67 9,66

Ikan Diawetkan 117,17 122,26 125,35 126,48 0,90 3,45 7,95

Telur. Susu dan Hasil-hasilnya 105,57 113,53 117,43 115,71 -1,46 1,92 9,61

Sayur-sayuran 123,42 137,40 119,96 119,88 -0,07 -12,75 -2,87

Kacang - kacangan 135,28 137,89 140,60 140,56 -0,03 1,94 3,90

Buah - buahan 112,98 111,31 111,62 111,05 -0,51 -0,23 -1,71

Bumbu - bumbuan 124,88 187,26 140,46 110,92 -21,03 -40,77 -11,18

Lemak dan Minyak 101,03 99,09 99,31 99,33 0,02 0,24 -1,68

Bahan Makanan Lainnya 104,36 112,66 112,49 112,13 -0,32 -0,47 7,45

II. MAKANAN JADI.MINUMAN.ROKOK & TEMBAKAU 108,67 116,24 117,95 118,15 0,17 1,64 8,72

Makanan Jadi 107,20 114,63 117,22 117,48 0,22 2,49 9,59

Minuman yang Tidak Beralkohol 101,23 102,32 102,50 102,81 0,30 0,48 1,56

Tembakau dan Minuman Beralkohol 116,72 128,87 129,73 129,73 0,00 0,67 11,15

III.PERUMAHAN. AIR. LISTRIK. GAS & BAHAN BAKAR 105,48 111,73 112,66 113,07 0,36 1,20 7,20

Biaya Tempat Tinggal 101,88 104,13 104,02 104,23 0,20 0,10 2,31

Bahan Bakar. Penerangan dan Air 113,83 131,53 134,43 134,85 0,31 2,52 18,47

Perlengkapan Rumahtangga 107,35 110,92 113,10 114,19 0,96 2,95 6,37

Penyelenggaraan Rumahtangga 102,83 107,42 107,69 108,33 0,59 0,85 5,35

IV. SANDANG 102,14 105,15 105,64 106,64 0,95 1,42 4,41

Sandang Laki-laki 102,98 108,62 109,62 109,89 0,25 1,17 6,71

Sandang Wanita 103,13 107,42 107,42 108,38 0,89 0,89 5,09

Sandang Anak-anak 102,33 104,51 104,58 104,73 0,14 0,21 2,35

Barang Pribadi dan Sandang Lain 100,64 101,02 101,65 103,68 2,00 2,63 3,02

V. KESEHATAN 108,34 112,74 115,17 115,26 0,08 2,24 6,39

Jasa Kesehatan 110,81 113,91 118,67 118,74 0,06 4,24 7,16

Obat-obatan 120,47 126,85 127,17 127,23 0,05 0,30 5,61

Jasa Perawatan Jasmani 100,43 114,42 114,42 114,42 0,00 0,00 13,93

Perawatan Jasmani dan Kosmetika 101,06 104,62 105,24 105,39 0,14 0,74 4,28

VI. PENDIDIKAN. REKREASI. DAN OLAHRAGA 104,04 104,81 105,00 105,44 0,42 0,60 1,35

Jasa Pendidikan 105,28 105,88 105,88 105,88 0,00 0,00 0,57

Kursus-kursus/Pelatihan 100,10 100,10 100,10 100,10 0,00 0,00 0,00

Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 102,01 105,35 105,88 108,55 2,52 3,04 6,41

Rekreasi 103,78 103,89 104,33 104,68 0,34 0,76 0,87

Olahraga 105,67 108,58 108,78 109,98 1,10 1,29 4,08

VII. TRANSPOR. KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 116,28 131,05 123,90 123,21 -0,56 -5,98 5,96

Transpor 128,83 154,12 140,75 139,30 -1,03 -9,62 8,13

Komunikasi dan Pengiriman 100,00 100,00 100,00 100,25 0,25 0,25 0,25

Sarana dan Penunjang Transpor 111,17 112,57 112,93 112,93 0,00 0,32 1,58

Jasa Keuangan 100,34 118,16 118,16 118,16 0,00 0,00 17,76 Tabel 12. Laju Inflasi di Kota Palembang Februari 2015, Inflasi Kumulatif 2015 dan

(12)

[

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Selatan No. 16/03/16 Th.XVII, 02 Maret 2015

]

Halaman 12 Kelompok/Sub Kelompok IHK IHK IHK IHK Inflasi Inf kum Year

Feb Des Jan Feb Feb Feb on

2014 2014 2015 2015 2015 2015 Year

[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8]

UMUM 107,53 116,47 115,17 113,88 -1,12 -2,22 5,91

I. BAHAN MAKANAN 111,70 122,52 119,10 113,02 -5,10 -7,75 1,18 Padi-padian. Umbi-umbian dan Hasilnya 111,77 117,09 120,93 122,56 1,35 4,67 9,65 Daging dan Hasil-hasilnya 101,49 104,20 112,08 107,73 -3,88 3,39 6,15 Ikan Segar 111,67 113,62 114,33 111,86 -2,16 -1,55 0,17 Ikan Diawetkan 114,29 134,78 135,82 133,09 -2,01 -1,25 16,45 Telur. Susu dan Hasil-hasilnya 113,68 114,14 116,41 112,18 -3,63 -1,72 -1,32 Sayur-sayuran 107,33 101,73 93,42 88,71 -5,04 -12,80 -17,35 Kacang - kacangan 99,11 104,46 104,46 97,67 -6,50 -6,50 -1,45 Buah - buahan 125,92 148,61 141,39 140,88 -0,36 -5,20 11,88 Bumbu - bumbuan 128,71 192,53 153,48 110,24 -28,17 -42,74 -14,35 Lemak dan Minyak 90,87 98,11 96,66 93,27 -3,51 -4,93 2,64 Bahan Makanan Lainnya 119,30 115,81 114,77 114,77 0,00 -0,90 -3,80

II.MAKANAN JADI.MINUMAN.ROKOK & TEMBAKAU 107,61 113,07 113,03 115,44 2,13 2,10 7,28

Makanan Jadi 103,71 110,51 110,56 110,56 0,00 0,05 6,60 Minuman yang Tidak Beralkohol 109,14 114,25 113,84 112,41 -1,26 -1,61 3,00 Tembakau dan Minuman Beralkohol 113,40 116,77 116,77 125,43 7,42 7,42 10,61

III.PERUMAHAN. AIR. LISTRIK. GAS & BAHAN BAKAR 102,84 108,75 111,17 111,21 0,04 2,26 8,14

Biaya Tempat Tinggal 100,79 102,65 105,36 105,33 -0,03 2,61 4,50 Bahan Bakar. Penerangan dan Air 110,39 128,90 132,57 132,84 0,20 3,06 20,34 Perlengkapan Rumahtangga 102,97 106,56 106,98 106,90 -0,07 0,32 3,82 Penyelenggaraan Rumahtangga 98,04 103,75 103,82 103,86 0,04 0,11 5,94

IV. SANDANG 103,79 113,21 113,64 114,44 0,70 1,09 10,26 Sandang Laki-laki 103,66 114,04 112,84 114,24 1,24 0,18 10,21 Sandang Wanita 99,48 110,06 110,14 111,93 1,63 1,70 12,52 Sandang Anak-anak 108,50 119,94 122,02 121,69 -0,27 1,46 12,16 Barang Pribadi dan Sandang Lain 103,39 107,42 108,57 108,70 0,12 1,19 5,14

V. KESEHATAN 104,66 118,33 119,85 121,42 1,31 2,61 16,01 Jasa Kesehatan 100,00 107,59 107,59 111,78 3,89 3,89 11,78 Obat-obatan 107,74 115,97 115,82 116,18 0,31 0,18 7,83 Jasa Perawatan Jasmani 138,02 138,02 138,02 138,02 0,00 0,00 0,00 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 104,07 125,95 129,46 129,51 0,04 2,83 24,45

VI. PENDIDIKAN. REKREASI. DAN OLAHRAGA 100,98 107,46 107,81 108,99 1,09 1,42 7,93 Jasa Pendidikan 100,00 102,25 102,25 103,85 1,56 1,56 3,85 Kursus-kursus/Pelatihan 105,32 150,43 150,43 150,43 0,00 0,00 42,83 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 101,99 110,22 112,11 112,11 0,00 1,71 9,92

Rekreasi 101,81 107,95 107,95 109,48 1,42 1,42 7,53

Olahraga 100,79 102,20 102,99 102,82 -0,17 0,61 2,01

VII. TRANSPOR. KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN 113,40 128,60 120,12 117,81 -1,92 -8,39 3,89 Transpor 119,38 141,07 128,80 125,35 -2,68 -11,14 5,00 Komunikasi dan Pengiriman 101,26 101,48 99,54 99,54 0,00 -1,91 -1,70 Sarana dan Penunjang Transpor 100,95 103,20 105,02 105,02 0,00 1,76 4,03 Jasa Keuangan 102,27 122,16 122,16 122,16 0,00 0,00 19,45 Tabel 13. Laju Inflasi di Kota Lubuk Linggau Februari 2015, Inflasi Kumulatif 2015 dan

Gambar

Tabel 1.   Laju Inflasi di Kota Palembang Bulan Februari 2015, Inflasi Kumulatif 2015  dan Inflasi Tahun ke Tahun (Februari 2014 ke Februari 2015)  Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)
Tabel 2, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Palembang Bulan Februari 2015
Tabel  3,   Laju Inflasi di Kota Lubuk Linggau Bulan Februari  2015, Inflasi Kumulatif 2015  dan Inflasi Tahun ke  Tahun (Februari 2014 ke Februari 2015)  Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)
Tabel 4, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Lubuk Linggau Bulan Februari 2015
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas mengenai keuntungan dalam ekonomi Islam maka keuntungan yang didapat oleh pedagang bawang merah, yang hasil pertanian di Desa Sengon

(1) Atas surat permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36, Kepala Dinas atau Kepala Suku Dinas bersama-sama dengan penyelenggara pendidikan membentuk Tim Evaluasi Penutupan

 Apabila knalpot belum dilepas maka terlebih dahulu melepaskan knalpot,setelah itu lepaskanlah intake manifol dengan menggunakan kunci yang tepat dan posisi membuka membuka

Adapun tujuan yang ingin di capai yaitu untuk membangun sebuah sistem informasi penerimaan santri baru pada Pondok Pesantren Al-Barokah Poncowarno Kecamatan

Aduan masyarakat adalah informasi/pemberitahuan yang disampaikan oleh masyarakat, baik perseorangan dan/atau keluarga yang berasal dari pegawai di lingkungan DJBC, dan/atau

Menurut Mansjoer A (2007) Herpes zoster (dampa,cacar ular) adalah penyakit yang disebabkan infeksi virus varisela-zoster yang menyerang kulit dan mukosa. Infeksi

Jadi tegasnya yang dimaksud dengan judul pada skripsi ini adalah usaha-usaha atau tindakan untuk memecahkan persoalan yang dilakukan guru pendidikan agama Islam terhadap perilaku

Penelitian untuk mengetahui Pengaruh cendawan endofit akar mangrove asal CAgar Alam (CA) Pulau Dua Serang Banten pada pertumbuhan tanaman kedelai secara in vitro oleh