• Tidak ada hasil yang ditemukan

B1J009103 15.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "B1J009103 15."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

25

Lampiran 1. Spesifikasi Bahan dan Peralatan

No .

Nama Alat Merek/Tipe Kegunaan Tempat

1. Neraca Analitik Ohause Menimbang Sargassum Lab. Akuatik

2. Baki Plastik - Cetakan Alginat Lab. Akuatik

3. Gelas Ukur Pyrex Tempat larutan Lab. Akuatik

4. Erlenmeyer Kimax Tempat larutan Lab. Akuatik

5. Saringan(kain blacu) - Menyaring filtrate Lab. Akuatik

6. Pipet - Mengukur larutan Lab. Akuatik

7. Pengaduk - Pemasakan Lab. Akuatik

8. Blender Philips Menghancurkan talus Sargassum Lab. Akuatik

9. pH Universal Merck Mengukur pH Lab. Akuatik

No. Nama Bahan Spesifikasi Kegunaan

1. Sargassum polycytum Bahan utama ekstraksi

2. Akuedes - Pencuci Sargassum dari perendaman

(2)

26

Lampiran 2. Standart Mutu Alginat

Karakteristik

FCC

C&K

EFI

Kadar air

<15%

13%

15%

Warna

-

Gading

Kuning Gading

Kemurnian

90,8-106,5%

-

-

Keterangan :

Food Chemical codec (FCC), Conttrel dan Kovacs

Extra Farmakope Indonesia (EFI).

(3)

27

Lampiran 3. Tabulasi Data Bobot Alginat

Perlakuan ULANGAN TOTAL RATAAN

1 2 3

A1B0 71.05 68.95 75.55 215.55 71.85 A1B1 59.45 95.10 82.10 236.65 78.88 A1B2 35.60 28.30 27.30 91.20 30.40 A2B0 85.15 54.75 69.95 209.85 69.95 A2B1 79.95 83.15 57.95 221.05 73.68 A2B2 28.10 32.00 27.30 87.40 29.13 Keterangan :

A1B0 : metode apung dengan talus daun. A1B1 : metode apung dengan talus batang. A1B2 : metode apung dengan vesikel. A2B0 : metode lepas dasar dengan talus daun. A2B1 : metode lepas dasar dengan talus batang. A2B2 : metode lepas dasar dengan vesikel

(4)

28

Lampiran 4. Data Kadar Air Alginat Sargassum polycystum

Keterangan :

A1B0 : metode apung dengan talus daun. A1B1 : metode apung dengan talus batang. A1B2 : metode apung dengan vesikel. A2B0 : metode lepas dasar dengan talus daun. A2B1 : metode lepas dasar dengan talus batang. A2B2 : metode lepas dasar dengan vesikel

(5)

29

Lampiran 5. Foto kegiatan Ekstraksi Sargassum polycystum

A

B

C

D

E

F

G

Keterangan:

A : Talus bentuk daun

B : Vesikel

C : Perendaman

D : Larutan yang digunakan

E : Penghancuran

F : Ekstraksi

G : Tepung Alginat

Referensi

Dokumen terkait

Pemberian pupuk majemuk NPK (15-15-15) dengan dosis 1.000 kg/ha, menunjukkan hasil tertinggi pada bobot basah dan bobot kering buah dan bagian lain, seperti akar, batang, dan

Karakter kualitatif yang diamati adalah warna batang, bentuk batang, bulu pada batang, tipe pertumbuhan tanaman, warna daun, bentuk daun, jumlah bunga per axil, posisi bunga,

Berbeda dengan pertambahan berat penanaman rumput laut pada metode rawai panjang, penanaman rumput laut pada metode lepas dasar (Gambar 18) tidak mengalami peningkatan

Sedangkan penggunaan pupuk organik, perbandingan kandungan antara pupuk organik dengan pupuk anorganik dapat meningkatkan panjang batang utama dan jumlah daun seperti

Metode dasar penggunaan batang bilangan untuk pengurangan adalah dengan mencari batang yang pendek untuk menyambung batang pendek yang sudah ada sehingga panjangnya sama

media tanam kompos kulit biji kopi dan pupuk NPK berpengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, total luas daun, bobot basah tajuk,

Atlet yang dilatih dengan metode latihan kompleks dengan tingkat koordinasi tinggi memberikan hasil smash backcourt yang lebih baik (A1B1 dengan A2B1), (b) Metode

Uji Lanjut BNT Aroma Lemang pada Berbagai Perlakuan Keterangan : A1B1 = Daun pandan, tidak dibalik A1B2 = Daun pandan dibalik A2B1 = Daun jambu, tidak dibalik A2B2 = Daun jambu,