• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Thesis MKOM ver 4 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Panduan Thesis MKOM ver 4 3"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN PENYUSUNAN TESIS

(V.4.2)

Oleh:

Dr. Moedjiono, M.Sc.

POGRAM STUDI: MAGISTER ILMU KOMPUTER (MKOM)

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS BUDI LUHUR

(2)

i

KATA PENGANTAR

Dengan selalu mengucap puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan taufik-Nya, penyusun dapat menyelesaikan penulisan buku Pedoman Penyusunan Tesis (V.4.2) ini dengan baik.

Buku Pedoman Penyusunan Tesis ini disusun sebagai petunjuk khusus bimbingan langkah-langkah penyusunan dan penyajian laporan tugas akhir kesarjanaan, bagi para mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan yang ditentukan, sebagai kulminasi kurikulum pada akhir masa studinya di Program Studi Magister Ilmu Komputer (MKOM), Program Pascasarjana (PPS), Universitas Budi Luhur (UBL).

Pedoman ini disusun berdasarkan hasil kesepakatan kerjasama Tim Universitas Budi Luhur dan Universitas Indonesia sebagai salah satu bagian keluaran dari perjanjian kerjasama antara Universitas Budi Luhur dan Universitas Indonesia tahun 2003 sampai dengan 2005 dan perkembangan situasi dan kondisi selanjutnya sampai dengan awal tahun 2010 ini, sehingga telah mengalami berbagai penyempurnaan disesuaikan dengan tuntutan perkembangan waktu, teknologi, regulasi, situasi dan kondisi di lapangan.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada para dosen pengajar, dosen pembimbing, para praktisi, serta semua staf sekretariat dari Universitas Budi Luhur dan Universitas Indonesia, yang telah memberikan masukan dan kontribusi yang konstruktif dalam proses penyusunan buku pedoman ini. Walaupun demikian, seperti kata pepatah, bahwa tak ada gading yang tak retak, tak ada karya tulis yang sempurna, tak ada lembaran putih yang tak berbercak, sehingga penulis sangat mengharapkan tanggapan, kritik dan saran-saran penyempurnaan lanjut, demi kesempurnaan buku pedoman ini.

Semoga buku pedoman ini bermanfaat untuk perkembangan proses belajar-mengajar di Program Studi Magister Ilmu Komputer, Fakutas Pascasarjana, Universitas Budi Luhur. Amin.

Jakarta, 15 Oktober 2010 Program Studi Magister Ilmu Komputer Program Pascasarjana, Universitas Budi Luhur

Penyusun, Dr. Moedjiono, M.Sc.

(3)

ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR . . . i

DAFTAR ISI . . . ii

DAFTAR GAMBAR . . . iii

DAFTAR TABEL . . . iv

DAFTAR LAMPIRAN . . . v

BAB I PENDAHULUAN . . . . . . 1

1.1 Latar Belakang . . . 1

1.2 Maksud dan Tujuan . . . 1

1.3 Ruang Lingkup . . . 2

1.4 Tata-Urut . . . 2

1.5 Pengertian . . . 2

BAB II PENELITIAN ILMIAH . . . 5

2.1 Tugas Akhir Kesarjanaan . . . 5

2.2 Metode Ilmiah . . . 7

2.3 Proses Penelitian Ilmiah . . . 8

2.4 Jenis Penelitian . . . 8

2.5 Laporan Penelitian . . . 9

BAB III PENYUSUNAN TESIS . . . 21

3.1 Pentahapan Penulisan Tesis . . . 21

3.1.1 Tahap Proposal Tesis . . . 22

3.1.2 Tahap Naskah Akhir Tesis . . . 26

3.2 Tertib Penulisan . . . . . . 28

3.3 Kutipan, Interpolasi dan Elipsis . . . 30

BAB IV PENUTUP . . . 31

DAFTAR PUSTAKA . . . 32

(4)

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

II-1 Tugas Akhir Kesarjanaan . . . 5

II-2 Langkah-langkah Metode Ilmiah . . . 7

II-3 Proses Penelitian Ilmiah dan hubungannya dengan Metode Ilmiah . . 8

II-4 Jenis Penelitian . . . 9

III-1 Susunan Naskah Proposal Tesis . . . 24

(5)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II-1 Perbedaan antara Skripsi, Tesis dan Disertasi . . . 6

II-2 Susunan Laporan Penelitian dan hubungannya dengan Metode Ilmiah . 10

(6)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Formulir Pendaftaran Penulisan Tesis . . . 33

2 Lembar Persetujuan Proposal Tesis . . . 34

3 Formulir Pendaftaran Sidang Proposal/Naskah Akhir Tesis . . . 35

4 Lembar Pengesahan Tesis . . . 36

5 Kartu Bimbingan Tesis . . . 37

6 Contoh Lembar Judul Proposal Tesis . . . 38

7 Contoh Lembar Judul untuk Naskah Akhir Tesis . . . 39

8 Contoh Lembar Judul Pemakaian Gelar untuk Naskah Akhir Tesis . 40 9 Lembar Judul di Halaman Punggung (Sampul Samping) untuk Proposal Tesis dan Naskah Akhir Tesis . . . 41

10 Contoh Abstrak . . . 42

11 Contoh Daftar Isi Naskah Proposal Tesis . . . 43

12 Contoh Daftar Isi Naskah Akhir Tesis . . . 45

13 Contoh Daftar Gambar . . . 47

(7)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mahasiswa di Program Studi Magister Ilmu Komputer (MKOM), Program Pascasarjana (FPS), Universitas Budi Luhur (UBL) diwajibkan untuk menyusun tugas akhir kesarjanaan berupa Tesis sebagai kulminasi rangkuman pendidikan selama mengikuti jenjang pendidikan tingkat Strata-2 (S2).

Tesis merupakan bagian dari kurikulum MKOM dan merupakan syarat mutlak kelulusan di program studi MKOM. Penyusunan Tesis di program studi MKOM ini berorientasi pada metode penelitian ilmiah di bidang aplikasi atau sistem, yang sesuai dengan kaidah keilmuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (Telematika) serta aspek manajemen pada implementasinya.

Metode penelitian ilmiah yang digunakan dalam proses penyusunan tesis ini lebih berorientasi pada solusi optimum dan reasonably acceptable, dibandingkan dengan solusi maksimum atau minimum yang berdasarkan penelitian yang sangat ekstensif. Jenis metode penelitian yang diharapkan di program studi MKOM ini lebih dititik-beratkan untuk menggunakan metode penelitian kuantitatif dibandingkan dengan metode penelitian kualitatif. Akan tetapi apabila memang metode penelitian kualitatif sangat dibutuhkan dalam langkah-langkah proses penelitian tersebut maka dipersilahkan tetap dipergunakan sebagaimana mestinya.

Berdasarkan pola pemikiran tersebut di atas, maka naskah ini akan membahas terlebih dahulu dasar-dasar metode penelitian ilmiah untuk memberikan pengertian latar belakang atau landasan dalam penulisan tesis, diteruskan dengan langkah-langkah proses penulisan tesis serta tata-cara penyajiannya pada sidang-sidang proposal tesis maupun naskah akhir tesis.

1.2 Maksud dan Tujuan

(8)

2

mahasiswa MKOM, dengan tujuan agar bisa mempermudah dan mempercepat proses penyelesaian tugas akhir kesarjanaannya sesuai jadwal yang tersedia.

1.3 Ruang Lingkup

Ruang lingkup di dalam naskah ini meliputi dasar-dasar tentang metode penelitian ilmiah, proses penulisan dan contoh format laporan, serta tata-cara pelaksanaan sidang-sidang proposal tesis maupun naskah akhir tesis.

1.4 Tata-Urut

Naskah ini disusun dengan tata-urut sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN, yang membahas latar belakang pembuatan pedoman penyusunan tesis, maksud dan tujuan, ruang lingkup, tata-urut dan pengertian yang tercantum dalam naskah ini.

BAB II PENELITIAN ILMIAH, yang membahas dasar-dasar penyusunan tesis yaitu tugas akhir kesarjanaan, metode ilmiah, proses penelitian ilmiah, jenis penelitian dan laporan penelitian.

BAB III PENYUSUNAN TESIS, yang membahas langkah-langkah/pentahapan proses penulisan tesis di MKOM beserta aturan-aturan teknis perwajahan naskah dan tertib penulisan.

BAB IV PENUTUP, yang berisi kesimpulan uraian pembahasan pedoman tesis.

1.5 Pengertian

Beberapa pengertian istilah yang dipergunakan di dalam naskah ini sebagai definisi kamus maupun operasional, sebagai berikut:

(9)

3

Variabel: konsep yang dapat diukur; atau suatu arti yang dapat membedakan antara sesuatu dengan yang lainnya. Contoh: variabel "jenis kelamin" yang membedakan orang dalam wujud pria atau wanita, yang berbeda dengan variabel "agama" yang membedakan pelaksanaan penganut ibadah antara Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, dan Konghucu.

Penelitian: penyaluran rasa ingin tahu manusia terhadap sesuatu/masalah dengan perlakuan tertentu (seperti memeriksa, mengusut, menelaah, dan mempelajari secara cermat, dan sungguh-sungguh), sehingga diperoleh sesuatu (seperti mencapai kebenaran, memperoleh jawaban, pengembangan ilmu pengetahuan, dan sebagainya).

Masalah Penelitian: suatu pernyataan fokus bahasan dalam proses penelitian, yang mempersoalkan keberadaan suatu variabel atau mempersoalkan hubungan antara variabel pada suatu fenomena. Contoh: Apakah ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat pendidikan?

Proposisi: pernyataan tentang realitas yang dapat dievaluasi apakah benar atau salah. Kumpulan dari beberapa konsep membentuk proposisi. Contoh: "kepercayaan diri menentukan keberanian seseorang". Kepercayaan diri dan keberanian adalah 2 konsep.

Teori: kumpulan dari proposisi yang saling berkaitan.

Konstruk: jenis konsep tertentu yang berada dalam tingkatan abstraksi yang lebih tinggi daripada konsep dan diciptakan untuk tujuan teoritis tertentu. Konstruk dapat berupa sebuah pandangan atau pendapat yang biasanya ditemukan untuk sebuah penelitian dan/atau pembentukan teori ([Kuncoro 2003], 40). Contoh: Kepuasan pelanggan yang merupakan tujuan utama pemasaran, sebagai ”konstruk”, yang berarti seberapa jauh harapan pelanggan dapat dipenuhi oleh kinerja suatu produk.

(10)

4

dikaitkan dengan obyek penelitian yang ditetapkan . Hipotesis dibuat untuk menuntun penelitian.

(11)

5

BAB II

PENELITIAN ILMIAH

2.1 Tugas Akhir Kesarjanaan

Tesis merupakan naskah laporan penelitian ilmiah dari tugas akhir kesarjanaan. Dalam prakteknya ada dua kelompok utama tugas akhir kesarjanaan, yaitu kelompok penelitian dan kelompok desain (rancangan), seperti terlihat di Gambar-II.1 berikut.

Gambar II-1. Tugas Akhir Kesarjanaan ([Kountur 2004], 10 dengan modifikasi) Kelompok Penelitian, terdiri dari tiga macam laporan yaitu skripsi, tesis dan disertasi. Istilah skripsi, tesis dan disertasi digunakan untuk menunjukkan laporan penelitian yang dibuat untuk memenuhi tuntutan kesarjanaan. Skripsi merupakan laporan penelitian untuk tingkat sarjana strata satu (S1), tesis merupakan laporan penelitian untuk tingkat sarjana strata dua (S2) sedangkan disertasi untuk laporan penelitian tingkat doktor atau sarjana strata tiga (S3). Ketiga naskah laporan penelitian yaitu skripsi, tesis dan disertasi menggunakan prinsip-prinsip penelitian yang sama. Artinya, metode penelitian yang digunakan dalam membuat skripsi bisa juga digunakan untuk tesis dan disertasi, dan sebaliknya. Perbedaannya berada pada kedalaman penelitian, yang semakin tinggi strata kesarjanaannya, semakin kompleks penelitiannya atau semakin banyak variabel yang digunakan. Pemahaman yang lebih dalam atas teori-teori dan konsep-konsep akan menentukan kedalaman dan kekompleksan penelitian yang dilakukan. Misalnya untuk disertasi, diharapkan dapat menghasilkan teori baru atau setidak-tidaknya dapat mengembangkan atau memperbaiki teori yang sudah ada. Sedangkan untuk skripsi atau

Tugas Akhir Kesarjanaan

Penelitian Desain (Rancangan)

Skripsi Tesis Disertasi Proyek Perencanaan Strategi

Bisnis

(12)

6

tesis pada umumnya hanya menguji teori yang sudah ada atau merupakan penelitian-penelitian aplikasi. Perbedaan antara skripsi, tesis dan disertasi dapat dilihat pada Tabel II-1 berikut.

Tabel II-1. Perbedaan antara Skripsi, Tesis dan Disertasi Dasar Perbedaan Skripsi Tesis Disertasi oTingkat

(13)

7

2.2 Metode Ilmiah

Naskah tesis disusun berdasarkan hasil proses penelitian yang menggunakan pola pendekatan penelitian dengan metode ilmiah. Metode ilmiah mempunyai karakteristik kritis dan analitis, logis, obyektif, konseptual dan teoritis, empiris dan sistematis ([Kuncoro 2003], 3). Pola pendekatan penelitian dengan metode ilmiah merupakan suatu usaha untuk mencari tahu jawaban atas suatu atau beberapa permasalahan yang dilakukan secara ilmiah. Suatu pendekatan untuk mencari tahu jawaban atas sesuatu secara ilmiah, mengikuti langkah-langkah metode ilmiah dan dengan pendekatan penelitian secara empiris, yaitu berdasarkan data yang diperoleh dari melaksanakan pengamatan terhadap fenomena yang terjadi. Atau dengan kata lain, untuk melakukan penelitian ilmiah kita harus berfikir obyektif, eksak, logis dan sistematis. Adapun langkah-langkah umum metode ilmiah dapat dilihat pada Gambar II-2 sebagai berikut.

Gambar II-2. Langkah-langkah Metode Ilmiah ([Kountur 2004, 7] dengan modifikasi)

Secara umum langkah-langkah metode ilmiah dimulai dengan mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang akan menjadi obyek penelitian. Setelah masalah penelitian dirumuskan, dilanjutkan dengan merumuskan hipotesis sebagai jawaban sementara atas masalah penelitian, yang kebenarannya perlu diuji. Kebenaran atas hipotesis ini perlu diuji dengan cara mengumpulkan data dari fenomena yang diteliti, kemudian dianalisis

Perumusan Masalah Penelitian

Perumusan Hipotesis

Pengujian Hipotesis

(14)

8

dan diinterpretasi. Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi atas data tersebut, dibuatlah kesimpulan apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak.

2.3 Proses Penelitian Ilmiah

Penelitian ilmiah adalah aplikasi secara formal dan sistematis dari metode ilmiah untuk mempelajari dan menjawab permasalahan ([Kuncoro 2003], 3). Proses penelitian ilmiah mengikuti langkah-langkah pada metode ilmiah yang dapat dilihat pada Gambar II-3 sebagai berikut:

Proses Penelitian Ilmiah Metode Ilmiah

Gambar II-3. Proses penelitian ilmiah dan hubungannya dengan Metode ilmiah

2.4 Jenis Penelitian

Jenis/tipe/metode penelitian dapat dikelompokkan/diklasifikasikan berdasarkan: (1) Jenis Aplikasinya, (2) Tujuan suatu Penelitian Dilaksanakan, dan (3) Jenis Informasi yang dikelola, seperti dapat dilihat di Gambar II-4 berikut.

Menentukan dan memahami sumber dan domain obyek penelitian

Mengidentifikasi dan merumuskan masalah penelitian

Merumuskan hipotesis Membuat kerangka konsep

Mendesain penelitian

Melaksanakan proses penelitian dan menganalisis data

Perumusan Masalah Penelitian

Perumusan Hipotesis

Pengujian Hipotesis

(15)

9

Gambar II-4. Jenis Penelitian ([Kountur 2004], 104 dengan modifikasi)

Bila dilihat dari sudut pandang Jenis Aplikasinya ada 2 (dua) jenis penelitian yaitu Penelitian Murni (yang diperuntukkan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan bertujuan untuk mengembangkan teori atau menemukan teori-teori baru) dan Penelitian Terapan (yang hasilnya dapat langsung diterapkan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi). Bila dilihat dari Tujuan suatu Penelitian Dilaksanakan ada 3 (tiga) jenis penelitian yaitu Penelitian Deskriptif (yang ditujukan untuk memberikan gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap obyek yang diteliti), Penelitian Korelasi (yang ditujukan untuk menunjukkan hubungan antara variabel tanpa mencoba untuk merubah atau mengadakan perlakuan terhadap variabel-variabel tersebut), dan Penelitian Eksperimen (yang ditujukan untuk menunjukkan sebab akibat, karena peneliti dimungkinkan untuk melakukan perlakuan terhadap obyek penelitian, sehingga dapat memberikan penjelasan ”alasan mengapa”). Bila dilihat dari segi Jenis Informasi yang dikelola ada 2 (dua) jenis penelitian yaitu Penelitian Kuantitatif (yang hipotesisnya dapat diuji dengan teknik-teknik statistik) dan Penelitian Kualitatif (yang hipotesisnya tidak dapat diuji dengan teknik-teknik statistik).

2.5 Laporan Penelitian

Naskah laporan penelitian disusun sesuai dengan langkah-langkah proses penelitian Jenis Penelitian

Jenis Aplikasi Tujuan Penelitian Dilaksanakan Jenis Informasi

Penelitian Murni

Penelitian

Terapan Penelitian Korelasi Penelitian

Deskriptif Penelitian Kuantitatif

Penelitian Kualitatif

(16)

10

ilmiah dan metode ilmiah yang telah dijelaskan di atas. Susunan penulisan naskah laporan penelitian secara umum dan hubungannya dengan metode ilmiah dapat dilihat pada Tabel II-2 sebagai berikut.

(17)

11

Penjelasan:

Abstrak: berisi intisari/deskripsi singkat/kondensasi dari naskah laporan penelitian. Isi abstrak bersifat keseimbangan antara penjelasan deskriptif dan informatif, yang mencakup 4 (empat) hal yaitu: (1) Masalah utama yang diteliti dan ruang lingkupnya; (2) Metode yang digunakan; (3) Hasil yang diharapkan; (4) Kata kunci/ keyword. Dalam abstrak tidak diperkenankan mencantumkan informasi yang tidak dibahas dalam naskah laporan penelitian. Abstrak terdiri dari 300-500 kata dan tidak menyebutkan acuan.

Latar Belakang: berisi penjelasan tentang alasan pemilihan obyek penelitian yang akan dihadapi sesuai dengan judul naskah laporan, adanya masalah dan peluang melaksanakan penelitian di obyek tersebut. Peneliti perlu menjelaskan sejarah dan peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi pada suatu obyek penelitian, setelah dianalisis ternyata ditemukan ada penyimpangan-penyimpangan dari standard yang ada, baik standard yang bersifat keilmuan maupun aturan-aturan, sehingga perlu diadakan penelitian.

Masalah Penelitian: berisi masalah yang akan menjadi obyek penelitian, yang berupa pernyataan atau pertanyaan yang ingin dijawab melalui penelitian. Peneliti perlu melakukan studi pendahuluan ke obyek yang diteliti, melakukan observasi dan wawancara ke berbagai sumber, sehingga semua permasalahan dapat diidentifikasikan. Di dalam bagian ini perlu diungkapkan keresahan, kesulitan, dilema, persoalan yang harus diatasi, ada sesuatu yang tidak beres, ada penjelasan yang kurang meyakinkan, ada keraguan tentang ide-ide atau teori-teori lama, ada sesuatu yang harus segera dilakukan. Dalam bagian ini perlu diuraikan secara runtut hal-hal sebagai berikut:

(1) Identifikasi Masalah, yang menguraikan sebanyak-banyaknya masalah pada pokok masalah yang tercermin pada bagian latar belakang yang sekiranya dapat dicarikan jawabannya melalui penelitian.

(18)

12

latar belakang keilmuan/pengetahuan dan pengalaman peneliti, keterbatasan tenaga, keterbatasan akses, waktu, dana, dan sebagainya.

(3) Rumusan Masalah, yang memformulasikan secara spesifik, ringkas, jelas dan tajam tentang permasalahan utama yang dijelaskan di latar belakang Identifikasi Masalah dan Batasan Masalah dalam satu paragraf dengan kalimat biasa, dinyatakan dalam bentuk pertanyaan atau pernyataan/tujuan.

Catatan: dalam bagian Masalah Penelitian ini bisa tidak dicantumkan bagian Identifikasi Masalah secara umum maupun Batasan Masalah/Ruang Lingkup sebagai latar belakang, tetapi langsung dibuat Rumusan Masalah penelitiannya.

Tujuan dan Manfaat Penelitian: yang menguraikan secara tegas dan jelas tujuan dan manfaat dilaksanakan penelitian di obyek penelitian yang dipilih tersebut untuk obyek penelitian/organisasi, teori/ilmu pengetahuan dan aplikasi terapan/praktis, perguruan tinggi, dan sebagainya. Tujuan Penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian. Manfaat Penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat.

Tata Urut Penulisan: yang menguraikan tata urut penulisan laporan penelitian dalam bentuk esai. Secara ringkas dikemukakan isi masing-masing bab serta kaitan antara yang satu dan yang lainnya sehingga merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.

Daftar Pengertian: (kalau ada) yang menjelaskan definisi/pengertian kata-kata/ istilah dan konsep-konsep yang dianggap penting di dalam naskah dengan menggunakan definisi kamus maupun definisi operasional (yang dibuat oleh si peneliti untuk menjelaskan variabel dalam bentuk yang dapat diukur) untuk menghindari timbulnya salah pengertian.

(19)

13

Tinjauan Pustaka: yang memuat teori-teori yang terkait/relevan dengan masalah penelitian untuk membangun suatu kerangka konsep, menetapkan hipotesis dan desain penelitian. Dalam bagian ini dikemukakan penjelasan mengenai variabel-variabel yang diteliti melalui pendefinisian dan uraian yang lengkap serta mendalam, sehingga ruang lingkup, kedudukan dan prediksi terhadap hubungan antar variabel yang diteliti akan menjadi lebih jelas dan terarah.

Tinjauan Studi: yang memuat kutipan hasil studi/penelitian yang pernah dilaksanakan dan dipublikasikan sebelumnya (laporan penelitian, skripsi/tesis/ disertasi, dll), yang terkait/relevan dengan masalah penelitian, untuk membangun suatu kerangka konsep, menetapkan hipotesis dan desain penelitian.

Tinjauan Obyek Penelitian: yang memuat uraian tentang obyek penelitian/instansi/ organisasi yang terkait/relevan dengan masalah penelitian (misalnya struktur, visi, misi, aktivitas, model bisnis, strategi, kebijakan, teknis sistem/ilmu komputer/ teknologi, dll), untuk membangun suatu kerangka konsep, menetapkan hipotesis dan desain penelitian,

Pola Pikir: yang menjelaskan kerangka berpikir kesisteman untuk masalah yang terkait dengan obyek penelitian, yang berupa hubungan antar konsep yang dihasilkan dari teori-teori dan berbagai faktor pendukung terkait/relevan lainnya yang telah didefinisikan sebelumnya sebagai masalah yang penting, dan dilanjutkan dengan kerangka kerja (langkah-langkah) proses penelitian yang diperlukan.

Hipotesis: yang berisi dugaan/jawaban sementara atas suatu fenomena/permasalahan penelitian yang masih perlu diuji kebenarannya dengan bukti-bukti/data. Dugaan ini ditetapkan berdasarkan suatu alur landasan pemikiran yang logik dan sistematis, yang dipergunakan sebagai dasar untuk mendesain penelitian.

Desain Penelitian: yang menguraikan langkah-langkah dan metode yang ditetapkan dalam rangka melaksanakan proses penelitian sesuai kerangka kerja.

Metode Penelitian: yang menjelaskan jenis penelitian yang digunakan (Penelitian Murni, Penelitian Terapan, Penelitian Deskriptif, Penelitian Korelasi, Penelitian Eksperimen, Penelitian Kuantitatif, Penelitian Kualitatif).

(20)

14

berdasarkan sumbernya yaitu data primer/asli/baru (yang dikumpulkan langsung dengan survei di lapangan dengan menggunakan semua metode pengumpulan data original) dan data sekunder (yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data, bisa diperoleh dari kepustakaan ataupun laporan-laporan peneliti terdahulu). Ada 2 (dua) prosedur dalam proses pemilihan sampel yaitu Random Sampling dan Non-Random Sampling. Random Sampling adalah proses pemilihan sampel di mana seluruh anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. Ada beberapa metode random sampling, di antaranya adalah simple random sampling (anggota populasi dipilih satu persatu secara random/acak), stratified random sampling

(mengelompokkan populasi menjadi beberapa kelompok yang memiliki ciri-ciri yang sama, kemudian dipilih secara simple random sampling anggota populasi dari masing-masing kelompok secara proporsional yang diinginkan), cluster random sampling (memilih sampel secara simple random sampling dari salah satu atau beberapa kelompok yang merepresentasikan seluruh populasi). Non-random sampling adalah proses pemilihan sampel di mana tidak semua anggota dari populasi memiliki kesempatan untuk dipilih. Ada beberapa metode non-random sampling, di antaranya adalah systematic sampling (setiap anggota ke-n dari populasi diambil sebagai sampel), convenience sampling (sampel dipilih sesuai keinginan peneliti dengan alasan ketersediaan anggota atau yang mudah diperoleh).

Metode Pengumpulan Data: yang metode yang dipergunakan dalam pengumpulan data (pengamatan/observasi, angket/kuesioner, wawancara/interview, pengujian/test, studi dokumentasi/sumber-sumber yang sudah ada).

(21)

15

waktu yang bersamaan/concurrent validity, kebenaran kemampuan prediksi/ predictive validity) dan dapat dipercaya/reliable (instrumen yang konsisten/dapat dipercaya dalam memberikan penilaian atas apa yang diukur).

Teknik Analisis Data: yang menjelaskan cara menganalisis data hasil penelitian baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Bila menggunakan teknik analisis data secara kuantitatif maka menggunakan teknik-teknik statistik yang dipilih berdasarkan jenis variabel dan jenis penelitian yang dipergunakan. Teknik statistik untuk menganalisis data pada penelitian deskriptif pada umumnya menggunakan tabel (untuk meringkas data ke dalam bentuk distribusi frekwensi sederhana maupun kelompok/Simple atau Group Frequency Distribution), grafik (grafik bar atau pie untuk variabel berskala nominal atau ordinal; sedangkan grafik histogram atau polygon untuk variabel berskala interval atau rasio), ukuran rata-rata/central tendency (mean, median, mode) dan ukuran perbedaan/differential data analysis. Teknik statistik untuk menganalisis data pada penelitian eksperimen menggunakan beberapa teknik statistik berdasarkan skala variabel yang akan dikorelasikan. Untuk data yang berskala nominal dapat menggunakan chi-square, untuk data yang berskala ordinal dapat menggunakan Spearman’s rank, sedangkan untuk data yang berskala interval atau rasio dapat menggunakan Pearson’s product moment correlation atau linear regression. Teknik statistik untuk menganalisis data pada penelitian korelasi pada umumnya menggunakan ukuran perbedaan, untuk melihat apakah ada perbedaan sebelum perlakuan (pre-test) dan setelah perlakuan ( post-test).

Langkah-langkah Penelitian: yang berisi langkah-langkah penelitian yang direncanakan oleh peneliti dalam rangka melaksanakan pola pikir pemecahan masalah.

(22)

16

Tabel II-3. Contoh Jadwal Penyusunan Tesis

No. Kegiatan Bulan1 Bulan2 Bulan3 Bulan4 1. Pencarian dan Pemilihan Obyek Penelitian XXXX

2. Studi ke Instansi/Organisasi Obyek Penelitian XXXXXXXX 3. Perumusan Masalah Penelitian XX

4. Penentuan Topik dan Pembimbing Tesis XX

5. Pengumpulan Bahan Literatur/Referensi XXXXXXXXXXXX 6. Penyerahan Formulir Pendaftaran Penulisan X

Tesis

7. Penyusunan Kerangka/Landasan Pemikiran XXXX (Tinjauan Pustaka/Studi/Organisasi sampai

dengan Kerangka Konsep dan Hipotesis)

8. Penyusunan Metodologi/Desain Penelitian XXXX (Metode/Jenis Penelitian, Prosedur Sampling,

Metode Pengumpulan Data, Instrumentasi dan Teknik Analisis Data)

9. Penyusunan Naskah Proposal Tesis XXXX 10. Penyerahan Formulir Pendaftaran Sidang X

Proposal Tesis

11. Sidang Proposal Tesis X

12. Penyempurnaan Naskah Proposal Tesis X 13. Pelaksanaan Pengumpulan Data Sampel XXXX 14. Analisis Data, Interpretasi dan Implikasi XXX 15. Penyusunan Naskah Akhir Tesis XXXXX 16. Penyerahan Formulir Pendaftaran Sidang Akhir

Tesis X

17. Sidang Akhir Tesis X

(23)

17

Analisis, Interpretasi, dan Implikasi Penelitian: yang berisi uraian lengkap hasil analisis terhadap data yang dikumpulkan melalui penelitian sesuai dengan metodologi penelitian yang ditetapkan dalam bagian Desain Penelitian, dilanjutkan dengan interpretasi terhadap hasil analisis data tersebut yang merupakan hasil-hasil temuan penting dari penelitian, dan implikasinya terhadap obyek penelitian bila hasil-hasil temuan tersebut harus diimplementasikan lanjut. Uraian implikasi penelitian yang dicantumkan merupakan saran lanjut peneliti ditinjau dari beberapa aspek, di antaranya:

- Aspek teknis sistem/ilmu komputer/teknologi, yang menguraikan hal-hal terkait desain hardware/perangkat keras, software/perangkat lunak, infrastruktur, regulasi dan hukum yang diperlukan.

- Aspek manajerial, yang menguraikan terkait organisasi yang mungkin perlu disempurnakan, sumber daya manusia yang perlu ditingkatkan kompetensinya, strategi/kebijakan serta aturan-aturan/regulasi yang perlu dibuat untuk mengatasi masalah atau meningkatkan pengelolaan obyek penelitian.

- Aspek penelitian lanjut, yang menguraikan terkait penelitian lanjutan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas penelitian sebelumnya.

Penutup: yang berisi ringkasan dari hasil-hasil temuan, kesimpulan secara keseluruhan pelaksanaan penelitian, dilanjutkan dengan penyampaian saran-saran tindak lanjut. Sekurang-kurangnya setiap masalah penelitian menghasilkan satu temuan. Kesimpulan adalah pernyataan mengenai generalisasi dari hasil penelitian. Dalam membuat kesimpulan, perlu diperhatikan bahwa hanya ada satu kesimpulan untuk suatu hipotesis. Saran yang dibuat ditujukan kepada teori/ilmu pengetahuan/dunia akademik, praktek/aplikasi terapan ke instansi/organisasi/obyek penelitian untuk perumusan kebijakan lanjut, dan untuk penelitian lebih lengkap selanjutnya.

(24)

18

pointernya dalam naskah tesis, begitu juga sebaliknya, setiap ada ungkapan atau ide yang disitir dari dari suatu sumber, maka sumber tersebut harus tercantum dalam daftar pustaka. Penulisan daftar pustaka di naskah tesis program studi MKOM, disusun urut alfabetis berdasarkan nama pengarang, tanpa nomor urut, dimulai dengan pemberian identifikasi unik terhadap setiap literatur (yang membedakan satu literatur dari lainnya, yang ditulis dalam kurung siku/square bracket dan berisi nama pengarang atau singkatannya, diikuti tahun atau singkatannya), yang dapat dipergunakan sebagai referensi yang ditunjuk dalam penulisan kutipan/suntingan di bagian inti/utama/pokok bahasan naskah, yang diikuti dengan susunan literatur berdasarkan jenisnya. Di bawah ini disajikan pengaturan penulisan daftar pustaka berdasarkan jenis literatur.

Buku: Sebagai bahan referensi penuh perlu diambil beberapa elemen berikut, yaitu (1) Nama pengarang (nama keluarga lebih dahulu, kemudian nama kecil; untuk nama Indonesia yang tidak jelas nama keluarganya ditulis sebagaimana adanya); untuk 1 (satu) pengarang, penulisan namanya adalah nama keluarga (last name) diikuti nama kecil (first name) dan nama tengah/inisial (middle name/initial); untuk 2 (dua) pengarang, penulisan namanya adalah nama pengarang pertama ditulis last name diikuti first name dan middle initial, sedangkan nama pengarang kedua ditulis

first name, middle initial dan last name; untuk lebih dari 2 pengarang, penulisan namanya adalah nama pengarang pertama ditulis last name diikuti first name dan

middle initial diikuti dengan kata-kata et.al.; (2) Judul buku dan Sub-Judul (kalau ada), ditulis dengan huruf miring atau garis bawah atau dalam tanda petik atau huruf tebal/bold; (3) Nama editor, penyusun/compiler, atau penterjemah (kalau ada); (4) Nomor edisi atau volume (kalau ada) ditulis singkat, misalnya: 4th ed,

(25)

19

- 1 (satu) pengarang, judul buku dengan huruf miring dan huruf tebal/bold: [Schach 2005] Schach, Stephen R., Object-Oriented and Classical Software

Engineering, 6th ed., McGraw Hill, New York, 2005.

[Watson 2004] Watson, Richard T. Data Management, Databases and Organizations. 4th ed. Georgia: John Wiley & Sons Inc., 2004.

- 2 (dua) pengarang, judul buku garis bawah:

[Rayport 2003] Rayport, Jeffrey F. and Bernard J. Jaworski, Introduction to e-Commerce, 2nd ed., McGraw Hill, New York, 2003.

- Lebih dari 2 (dua) pengarang, judul buku dalam tanda petik:

[Hoffer ea 2005] Hoffer, Jeffrey A., et.al., “Modern Systems Analysis and Design”, 4th ed., New Jersey: Pearson Prentice Hall, 2005.

- 2 (dua) buku atau lebih dengan nama pengarang yang sama: nama pengarang tidak perlu ditulis, diganti dengan garis bawah.

Amien 2004] Amien, Nabila A. Sistem Manajemen Database. Jakarta : Budi Luhur Inc. 2004.

[Amien 2005] _____________. Analisis dan Perancangan Sistem Berorientasi Obyek. Jakarta: Budi Luhur Inc. 2005.

Jurnal/Terbitan yang sifatnya periodik: (1) Nama pengarang; (2) Judul tulisan/ artikel, ditulis dengan huruf biasa dalam tanda petik; (3) Nama jurnal, ditulis dengan huruf miring atau garis bawah; (4) Nomor volume dan/atau isu ; (5) Tanggal dan tahun publikasi ; (6) Nomor halaman. Contoh:

[SBY 2005] Yudhoyono, Susilo Bambang. “Sumbangan ICT dalam Membangun Good Governance Amat Besar”. e-Indonesia, vol.1, (Juni, 2005): 20-25. Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Disertasi): (1) Nama penulis; (2) Judul tulisan, ditulis dengan huruf miring atau garis bawah atau dalam tanda petik atau huruf tebal/bold; (3) Jenis karya ilmiah; (4) Universitas di mana karya ilmiah tersebut diterbitkan; (5) tahun. Contoh:

[Artioli 1985] Artioli, Gilberto. “Structural Studies of the Water Molecules and Hydrogen Bonding in Zeolites.” Ph.D. diss., University of Chicago, 1985.

(26)

20

[Zuri 2003] Zuri, Alam L. Kasus Pengembangan Pusat Pelatihan Telematika Indonesia. 2005. www.beritatik.com. (Diakses 12 Maret 2003).

Himpunan naskah: (1) Nama editor; (2) Tahun; (3) Judul; (4) Informasi himpunan (nama peristiwa, tempat).

[Naufal 2005] Naufal, Kharis N. (editor). 2005. Konsep Nomor Identitas Tunggal Indonesia. Seminar e-Government. Universitas Budi Luhur, Jakarta.

Nama pengarang tidak ada: (1) Instansi atau badan penerbit; (2) Tahun penerbitan; (3) Judul penerbitan; (4) Kota penerbitan. Contoh :

[BPS 1963] Biro Pusat Statistik. 1963. Statistical Pocketbook of Indonesia. Jakarta. Lain-lain: interview, microforms, pidato, sound/video recording, dll mengikuti aturan-aturan yang ada, misalnya manual untuk penulis paper, tesis dan disertasi: “A Manual for Writers of Term Papers, Theses, and Dissertations” karangan Kate L. Turabian [Turabian 1996]. Disarankan penulisan elemen-elemen informasi tentang referensi yang disunting dicantumkan selengkap mungkin daripada kurang.

(27)

21

BAB III

PENYUSUNAN TESIS

3.1 Pentahapan Penulisan Tesis

Suatu tesis harus dijamin adanya unsur originalitas. Menyusun tesis merupakan latihan yang sangat bermanfaat untuk melakukan penelitian secara ilmiah. Mahasiswa program studi MKOM diperbolehkan menyusun tesis apabila yang bersangkutan sedang atau telah menempuh perkuliahan di semester ke-3 dan telah memenuhi persyaratan teknis lain sesuai yang ditentukan oleh Direktur Program Studi MKOM.

Penulisan naskah tesis mengacu pada format standar tesis MKOM Universitas Budi Luhur. Naskah Tesis secara umum terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu:

(1) Bagian Awal (Pendahuluan), yang terdiri dari halaman judul, lembar-lembar pengesahan/persetujuan proposal tesis atau naskah akhir tesis, lembar kata-kata mutiara/ungkapan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran.

(2) Bagian Inti (Utama), yang terdiri dari bab-bab pokok bahasan, mulai dari pendahuluan (latar belakang dan perumusan masalah penelitian), landasan pemikiran/teori, desain penelitian/metodologi, analisis, interpretasi dan implikasi penelitian, dan penutup (temuan, rangkuman dan saran atau kesimpulan dan saran). (2) Bagian Akhir (Pelengkap), yang terdiri dari daftar pustaka, lampiran-lampiran dan indeks.

Langkah-langkah/pentahapan proses penyusunan/penulisan tesis secara keseluruhan bisa dilihat di Tabel II-3 (Contoh Jadwal Penyusunan Tesis). Secara umum proses penyusunan/penulisan tesis di program studi MKOM dibagi menjadi 2 (dua) tahap yang saling terkait dan berkesinambungan, yaitu: (1) Tahap Proposal Tesis; (2) Tahap Naskah Akhir Tesis.

(28)

22

3.1.1Tahap Proposal Tesis

Pada tahap ini mahasiswa mulai merencanakan penelitian yang akan dilaksanakan berdasarkan keyakinan pribadi terhadap kemampuan penguasaan pengetahuan dan pengalaman di bidang/obyek tertentu yang diminati, tersedianya dosen Pembimbing Tesis serta data dan referensi/literatur yang akan digunakan sebagai bahan dalam proses penelitian.

Dosen Pembimbing Tesis dapat dipilih dari staf pengajar dengan tingkatan S3 atau S2. Untuk mahasiswa yang yang memilih pembimbing tesis dengan tingkatan S2, pada akhir penyusunan tesisnya harus mendapatkan pengesahan dari seorang Pembimbing Tesis Pendamping dengan tingkatan S3. Dosen Pembimbing Tesis dapat berasal dari Dosen Tetap maupun Dosen Tidak Tetap yang berasal dari staf pengajar di Program Studi MKOM.

(29)

23

dari proyek atau tugas kelas. Dalam proses penentuan topik tesis mahasiswa perlu mendiskusikan tentang apa latar belakang/motivasi untuk memilih topik ini, sasaran akhir, dan metodologi untuk mencapai sasaran akhir tersebut (survei, simulasi, studi kasus, benchmarking, desain spesifikasi, implementasi, dll), sehingga bisa dipergunakan sebagai bahan dalam merumuskan Abstrak Tesis.

Setelah Topik Tesis beserta Abstrak Tesis-nya ditentukan dan disetujui oleh dosen pembimbing, mahasiswa mengajukan Formulir Pendaftaran Penulisan Tesis (lihat Lampiran-1) yang dilampiri dengan Abstrak Tesis, kepada Sekretariat Program Studi MKOM. Proses pengajuan Formulir Pendaftaran Penulisan Tesis ini diharapkan dapat dilaksanakan sebelum/pada akhir semester ke-3. Langkah selanjutnya adalah penulisan naskah proposal tesis sebagai bagian dari proses penulisan tesis secara keseluruhan, yang bisa dilihat di Tabel II-3 (Contoh Jadwal Penyusunan Tesis).

Contoh susunan naskah proposal tesis sebagai panduan umum seperti tercantum dalam Gambar III-1 sebagai berikut:

________________________________________________________________________ Lembar Judul (Halaman Sampul)

LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL TESIS ABSTRAK

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1.2 Masalah Penelitian

1.2.1Identifikasi Masalah 1.2.2Pembatasan Masalah 1.2.3Rumusan Masalah 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

(30)

24 1.3.2Manfaat Penelitian 1.4 Tata-Urut Penulisan 1.5 Daftar Pengertian BAB II LANDASAN PEMIKIRAN

2.1 Tinjauan Pustaka 2.2 Tinjauan Studi

2.3 Tinjauan Obyek Penelitian 2.4 Pola Pikir

2.5 Hipotesis

BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian

3.2 Sampling/Metode Pemilihan Sampel 3.3 Metode Pengumpulan Data

3.4 Instrumentasi

3.5 Teknik Analisis Data 3.6 Langkah-langkah Penelitian 3.7 Jadwal Penelitian

BAB IV PENUTUP DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

________________________________________________________________________ Gambar III-1. Susunan Naskah Proposal Tesis

Penjelasan :

(31)

25

Lembar Persetujuan Proposal Tesis: Lampiran 2 diisi apabila mahasiswa telah lulus pada sidang seminar/ujian proposal tesis, dengan perubahan/penyempurnaan judul/ topik tesis (bila ada).

Abstrak: sesuai penjelasan di paragraf 2.5 Laporan Penelitian.

Kata Pengantar : yang berisi pernyataan puji syukur, gambaran umum mengenai adanya tugas akhir kesarjaanan yang berupa tesis beserta ketentuan-ketentuan yang dijadikan landasan penulisan, pelaksanaan dan hasil yang dicapai, ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu atau memungkinkan terlaksananya proses penelitian serta penulisan laporan/naskah tesis, serta harapan-harapan.

Daftar Isi : yang berisi gambaran atau garis besar isi naskah secara keseluruhan. Contoh: lihat Lampiran 10.

Daftar Gambar/Tabel/Lampiran: yang berisi daftar semua gambar/tabel/lampiran yang ada di dalam naskah. Gambar termasuk bagan, grafik dan diagram. Contoh: Lihat Lampiran 12.

Bab I Pendahuluan dan seterusnya sampai dengan Daftar Pustaka: sesuai penjelasan di paragraf 2.5 Laporan Penelitian.

Lampiran-Lampiran: yang berisi semua lampiran yang digunakan sebagai bahan pembahasan dalam naskah, dengan urutan sesuai yang tercantum di daftar lampiran.

Mahasiswa yang telah menyelesaikan naskah proposal tesis dan telah disetujui oleh Pembimbing Tesis, segera mengajukan pendaftaran sidang proposal tesis ke Sekretariat MKOM dengan mengisi formulir seperti dapat dilihat di Lampiran 3, untuk diatur penjadwalan pelaksanaan sidangnya. Mahasiswa menyiapkan naskah proposal tesis minimal 4 (empat) copy untuk Tim Penguji dan mahasiswa sendiri.

(32)

26

Masalah; (2) Penguasaan Materi (teori, teknik, metodologi); (3) Penyajian Materi (presentasi); dan (4) Sistematika Penulisan.

Hasil evaluasi proposal tesis ini dapat membantu mahasiswa lebih fokus, sehingga tesis yang bersangkutan lebih berkualitas dan selesai pada waktunya. Dari evaluasi ini tim penguji akan memberikan masukan berupa saran, arahan untuk penyelesaian tesis, mengusulkan perluasan/pembatasan ruang lingkup tesis, membantu penentuan jadwal waktu dan milestone pelaksanaan penulisan tesis, atau mengusulkan perubahan/alternatif judul/topik tesis. Hasil penilaian sidang proposal tesis adalah dapat berupa: (1) Tesis dilanjutkan tanpa merubah apapun; (2) Tesis dilanjutkan dengan melakukan penyesuaian topik dan/atau rencana kerja; (3) Tesis diulang dari awal (gagal). Pembimbing tesis dan mahasiswa akan menggunakan evaluasi tim penguji untuk memantau kelanjutan penyusunan tesis. Kegiatan sidang proposal tesis terbuka bagi staf pengajar dan mahasiswa MKOM, serta berlangsung selama 60-90 menit, yang terdiri dari 20 menit untuk presentasi dan 40-70 menit untuk tanya-jawab dan evaluasi hasil.

Setelah pelaksanaan sidang tesis, mahasiswa segera menindak-lanjuti hasil evaluasi, dan bila disetujui bisa diteruskan dengan menyerahkan naskah proposal tesis yang disempurnakan (final) ke Sekretariat MKOM sebanyak 3 (tiga) copy, lengkap dengan Lembar Persetujuan Proposal Tesis seperti tercantum di Lampiran 2.

Untuk Naskah Proposal Tesis yang sudah disempurnakan (final) perlu diberi Lembar Judul di Halaman Punggung seperti dapat dilihat di Lampiran 9.

3.1.2 Tahap Naskah Akhir Tesis

(33)

27

_______________________________________________________________________ Lembar Judul (di Halaman Sampul)

Lembar Judul Pemakaian Gelar (di Halaman Pemakaian Gelar) LEMBAR PENGESAHAN TESIS

Lembar Kata-kata Mutiara/Ungkapan Isi Hati (kalau ada) ABSTRAK

(34)

28

Penjelasan :

Lembar Judul: lihat Lampiran 7.

Lembar Judul Pemakaian Gelar : lihat Lampiran 8.

Lembar Pengesahan Tesis : lihat Lampiran 4.

Lembar Kata-kata Mutiara/Ungkapan Isi Hati (kalau ada): bisa ditampilkan sebelum Abstrak Tesis.

Abstrak Tesis : dan seterusnya sesuai penjelasan di paragraf 2.5 Laporan Penelitian.

Penjelasan tahap pelaksanaan sidang seminar/ujian naskah akhir tesis sampai dengan penyelesaian naskah akhir tesis dan penyerahannya, pada prinsipnya serupa dengan penjelasan di paragraf 3.1.1 Tahap Proposal Tesis, dengan merubah kata-kata ‘Proposal’ dengan ‘Akhir’.

Untuk Naskah Akhir Tesis yang sudah disempurnakan (final) perlu diberi Lembar Judul di Halaman Punggung seperti dapat dilihat di Lampiran 9. Naskah Akhir tesis minimal dibuat rangkap 6 (enam): 3 (tiga) untuk dokumentasi MKOM, 1 (satu) untuk dosen pembimbing dan 2 (satu) untuk dosen penguji.

3.2 Tertib Penulisan

Dalam penulisan tesis, bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia ragam tulis baku nasional, yang berpegang pada ketentuan ejaan yang berlaku. Ragam tulis baku ini ditandai oleh kelengkapan struktur baik kata maupun kalimat, kelugasan, ketepatan, tidak bertele-tele, serta tidak adanya pemakaian bahasa asing atau daerah. Apabila tidak dapat dihindari pemakaian kosakata asing atau daerah harus dicetak miring atau garis bawah.

Pengetikan naskah tesis harus memenuhi aturan-aturan sebagai berikut:

(35)

29

(2) Mempergunakan perangkat lunak pengolah kata yang berbasis Open Source atau Proprietary dengan jenis huruf Times New Roman (sejenis) ukuran 12. (3) Jarak antar baris adalah 1,5 spasi, kecuali: (a) Kutipan dengan panjang lebih

dari 3 (tiga) baris, yang membentuk alinea tersendiri dengan jarak 1 (satu) spasi dan batas kiri 5 (lima) ketukan; (b) Judul-judul pada bab/gambar/ tabel/lampiran menggunakan jarak 1 (satu) spasi; (3) Abstrak menggunakan jarak 1 (satu) spasi; (4) Daftar Pustaka menggunakan jarak 1 (satu) spasi dengan jarak antara literatur 1 (satu) spasi.

(4) Batas tepi kiri kertas 4 cm, tepi kanan kertas 3 cm, tepi atas kertas 4 cm, dan tepi bawah kertas 3 cm.

(5) Nomor halaman diatur sebagai berikut: (a) Halaman Abstrak sampai dengan daftar gambar/tabel/lampiran diberi nomor dengan angka romawi kecil (i, ii, dst), yang diletakkan di tengah halaman bagian bawah, dengan jarak 2 (dua) spasi dari batas ruang ketikan bagian bawah; (b) Mulai bab I dan seterusnya diberi nomor halaman dengan angka arab (1, 2, 3, dst) yang diletakkan di tengah halaman bagian bawah dengan jarak 2 (dua) spasi dari batas ruang ketikan bagian bawah, atau dengan alternatif lain yaitu untuk bab diletakkan di tengah halaman bagian bawah dan lainnya di bagian atas kanan halaman. (6) Kertas pembatas antar bab diberi latar belakang logo besar Universitas Budi

Luhur, warna abu-abu atau biru muda, ditulis bab dan judul bab.

(7) Nomor gambar/tabel/lampiran dengan format huruf Romawi-Arab, contoh: Gambar II-1, Tabel V-3.

(8) Nomor bab dan bagian-bagiannya diatur sebagai berikut: Nomor bab menggunakan angka Romawi besar (I, II, dst); Nomor anak bab menggunakan angka Arab (1.1, 2.3, dst); Nomor pasal menggunakan angka Arab (1.1.1, 1.4.2, dst); Nomor anak pasal menggunakan huruf kecil (a, b, dst).

3.3 Kutipan, Interpolasi dan Elipsis

(36)

30

kutipan dari berbagai sumber dan pendapat orang lain, kutipan hendaknya digunakan seperlunya saja.

Ada 2 (dua) cara mengutip, yaitu:dengan mengutip langsung atau dengan mengambil intisarinya dan mengemukakan kembali dalam bahasa sendiri.

(1) Kutipan langsung yaitu mengutip sama dengan aslinya, biasanya digunakan untuk mengutip definisi, rumus, karya sastra, peraturan dan ketentuan hukum. Koreksi atau catatan sisipan dari pengutip harus dinyatakan.

(2) Kutipan tidak langsung yaitu mengutip pokok pikiran penulis lain dengan mengambil intisarinya, kemudian diuraikan, disusun dan dikemukakan kembali dalam bahasa sendiri oleh penulis, dan berada dalam kalimat atau alinea.

Interpolasi adalah kutipan dengan memberikan koreksi atau komentar tambahan dari pengutip.

Elipsis adalah penghapusan sebagian dari materi yang dikutip tanpa mengakibatkan perubahan makna. Apabila ini dilakukan, perlu menambahkan tanda elipsis/titik-titik ( . . . ).

(37)

31

BAB IV PENUTUP

Tesis di program studi MKOM adalah merupakan salah satu jenis tugas akhir kesarjanaan yang dilaksanakan lewat proses penelitian ilmiah. Proses penelitian ilmiah mengikuti langkah-langkah metode ilmiah dalam pentahapan pelaksanaannya. Prosedur penyusunan tesis di program studi MKOM dibagi menjadi 2 (dua) tahap yaitu Tahap Proposal Tesis dan Tahap Naskah Akhir Tesis yang berkesinambungan.

Demikian pedoman penyusunan tesis ini ditulis sebagai panduan umum bagi mahasiswa dalam rangka penyelesaian tugas akhirnya di program studi MKOM Universitas Budi Luhur.

Penulis yakin bahwa naskah pedoman ini masih perlu penyempurnaan lanjut, sehingga sangat diharapkan tanggapan, kritik dan saran-saran penyempurnaan dari para pembaca, agar naskah ini bisa lebih jelas, lebih tepat dan lebih mudah dipergunakan oleh para mahasiswa.

(38)

32

DAFTAR PUSTAKA

[Agung 2004] Agung, I Gusti Ngurah, Manajemen Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004.

[Burhan 2005] Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, edisi pertama, Jakarta: Prenada Media, 2005.

[Gulo 2003] Gulo, W., Metodologi Penelitian, ed. Yovita Hardiwati, Jakarta: PT Gramedia, 2003.

[Hasan 2002] Hasan, Iqbal M., Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Alikasinya, Bogor: Ghalia Indonesia, 2002.

[Kountur 2004] Kountur, Ronny, Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, Jakarta: PPM, 2004.

[Kuncoro 2003] Kuncoro, Mudrajad, Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, Jakarta: Erlangga, 2003.

[Nasution 2003] Nasution, S., Metode Research (Penelitian Ilmiah), Jakarta: Bumi Aksara, 2003.

[Neuman 2000] Neuman, W. Lawrence, Social Research Methods, Qualitative and Quantitative Approaches, 4th ed., Needham Heights, MA: Allyn & Bacon, 2000.

[Sugiyono 2005] Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, ed.13, Bandung: Alfabeta, 2005.

[Suryabrata 2003] Suryabrata, Sumadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2003.

(39)

33

Lampiran 1. Formulir Pendaftaran Penulisan Tesis

FORMULIR PENDAFTARAN PENULISAN TESIS

Nama Mahasiswa : ………..………..

NIM : ……….………….………..

Konsentrasi : ……….……….……….. Jumlah sks yang diperoleh : ………..

IPK : ………..

Dengan ini mendaftarkan untuk menulis tesis, dengan rencana judul/topik:

……….………. ……….………. Catatan: Abstrak Tesis terlampir.

Jakarta, ………..……… Menyetujui:

Pembimbing Tesis Mahasiswa

(………) (………..) Mengetahui:

Sekretaris Program Studi

(………..)

UNIVERSITAS BUDI LUHUR PROGRAM PASCASARJANA

(40)

34

Lampiran 2. Lembar Persetujuan Proposal Tesis

________________________________________________________________________

===============================================================

LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL TESIS

Nama Mahasiswa : ………..………. NIM : ………..………. Konsentrasi : ………..………. Judul Proposal Tesis : ... .……….………. ……….………. Telah diperiksa, diuji dan dipertahankan dalam sidang ujian Proposal Tesis pada hari . . ., tanggal . . . . . , dan disetujui oleh Tim Penguji Proposal Tesis untuk menyusun Naskah Akhir Tesis.

Jakarta, . . .

Ketua Program Studi Magister Ilmu Komputer

( . . . .) Tim Penguji: Pembimbing:

Ketua Utama

( . . . ) ( . . . ) Anggota Pendamping (bila ada)

( . . . ) ( . . . )

UNIVERSITAS BUDI LUHUR PROGRAM PASCASARJANA

(41)

35

Lampiran 3. Formulir Pendaftaran Sidang Proposal/Naskah Akhir Tesis

FORMULIR PENDAFTARAN SIDANG PROPOSAL/NASKAH AKHIR TESIS

Nama Mahasiswa : ………..……….. NIM : ……….………….……….. Konsentrasi : ……….……….……….. Topik/Judul Tesis : ……….……….……….. ……….………. ……….………. Menyatakan bahwa Naskah Proposal/Akhir Tesis di atas telah siap untuk dievaluasi melalui sidang Proposal/Akhir Tesis.

Jakarta, ………..……… Menyetujui:

Pembimbing Tesis Mahasiswa

(………) (………..) Mengetahui:

Sekretaris Program Studi

(………..)

UNIVERSITAS BUDI LUHUR PROGRAM PASCASARJANA

(42)

36

Lampiran 4. Lembar Pengesahan Tesis

________________________________________________________________________

===============================================================

LEMBAR PENGESAHAN TESIS

Nama Mahasiswa : ... NIM : ... Konsentrasi : ... Topik/Judul Tesis : ... ... ... Telah diperiksa, diuji dan dipertahankan dalam sidang ujian Tesis pada hari . . . , tanggal . . . , dan dinyatakan LULUS oleh Tim Penguji Tesis.

Jakarta, . . .

Direktur Program Pascasarjana Ketua Program Studi Magister Ilmu Komputer

( . . . ) ( . . . ) Tim Penguji: Pembimbing:

Ketua Utama

( . . . ) ( . . . ) Anggota Pendamping (bila ada)

( . . . ) ( . . . )

UNIVERSITAS BUDI LUHUR PROGRAM PASCASARJANA

(43)

37

Lampiran 5. Kartu Bimbingan Tesis

________________________________________________________________________

===============================================================

KARTU BIMBINGAN TESIS

Nama Mahasiswa : ... NIM : ... Konsentrasi : ... Judul/Topik Tesis : ... ... ... Pembimbing Utama : ... Pembimbing Pendamping : ... Tanggal Pendaftaran Tesis : ………. Ketentuan :

1. Kartu ini berlaku setelah Proposal Tesis terdaftar. 2. Kartu ini harus tetap dibawa pada setiap sesi bimbingan.

3. Kartu ini harus ditandatangani oleh mahasiswa dan Pembimbing Tesis.

4. Kartu ini harus dikembalikan ke Sekretariat MKOM pada akhir sesi bimbingan. No. Tanggal Topik Bimbingan Ttd

Mahasiswa Pembimbing Ttd 1.

2. …

Tanggal Sidang Proposal Tesis : ……….. Tanggal Sidang Akhir Tesis : ………..

UNIVERSITAS BUDI LUHUR PROGRAM PASCASARJANA

(44)

38

Lampiran 6. Contoh Lembar Judul Proposal Tesis

________________________________________________________________________

SISTEM INFORMASI KAMPUS TERPADU BERBASIS

WEB: STUDI KASUS UNIVERSITAS BUDI LUHUR

PROPOSAL TESIS

Oleh:

Amien K. Puspadewi

0123456789

PROGRAM STUDI: MAGISTER ILMU KOMPUTER (MKOM)

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS BUDI LUHUR

JAKARTA

2010

Catatan:

(45)

39

Lampiran 7. Contoh Lembar Judul untuk Naskah Akhir Tesis

________________________________________________________________________

SISTEM INFORMASI KAMPUS TERPADU BERBASIS

WEB: STUDI KASUS UNIVERSITAS BUDI LUHUR

TESIS

Oleh:

Amien K. Puspadewi

0123456789

PROGRAM STUDI: MAGISTER ILMU KOMPUTER (MKOM)

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS BUDI LUHUR

JAKARTA

2010

Catatan:

(46)

40

Lampiran 8. Contoh Lembar Judul Pemakaian Gelar untuk Naskah Akhir Tesis

SISTEM INFORMASI KAMPUS TERPADU BERBASIS

WEB: STUDI KASUS UNIVERSITAS BUDI LUHUR

TESIS

Diajukan sebagai salah satu persyaratan

untuk mendapatkan gelar Magister Ilmu Komputer (MKOM)

Oleh:

Amien K. Puspadewi

0123456789

PROGRAM STUDI: MAGISTER ILMU KOMPUTER (MKOM)

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS BUDI LUHUR

JAKARTA

2010

Catatan:

(47)

41

Lampiran 9. Lembar Judul di Halaman Punggung (Sampul Samping) untuk Proposal Tesis dan Naskah Akhir Tesis

________________________________________________________________________

______________________________________________________

Catatan:

Warna Kertas/Tulisan/Logo dan Jenis Kertas: sesuai di Proposal/Naskah Akhir Tesis;

(48)

42

Lampiran 10. Contoh Abstrak

ABSTRAK

Sistem Informasi suatu Kampus berbasis WEB yang meliputi sistem administrasi akademik, sistem administrasi keuangan, sistem administrasi kepegawaian, sistem administrasi material, sistem administrasi perpustakaan, sistem administrasi pemasaran dan sistem administrasi/otomasi perkantoran, mutlak diperlukan untuk mendukung tertib manajemen yang baik (good governance) secara keseluruhan proses belajar mengajar di suatu Perguruan Tinggi, termasuk Universitas Budi Luhur.

Universitas Budi Luhur sudah mempunyai Sistem Informasi Kampus Terpadu Berbasis WEB, masalahnya adalah: apakah semua sistem administrasi yang seharusnya ada di dalamnya untuk mendukung tertib manajemen sudah tersedia dan memenuhi kebutuhan pengguna di bidangnya masing-masing?

Permasalahan yang terkandung di dalam pertanyaan tersebut di atas merupakan obyek penelitian, yang diharapkan menghasilkan jawaban yang diinginkan, dengan melaksanakan metode penelitian kuantitatif, menggunakan data primer dan sekunder sebagai sampel. Data primer diambil dari survey lapangan yaitu melaksanakan pengamatan, wawancara, menyebar kuesioner terhadap sampel yang dipilih dengan menggunakan metode stratified random sampling. Data sekunder diambil dari data yang tersedia dengan melaksanakan studi dokumentasi di kampus Universitas Budi Luhur sesuai keperluan, dengan menggunakan metode pemilihan sampel yang sama dengan metode yang dipergunakan dalam pengumpulan data primer. Data yang didapatkan akan dipergunakan untuk keperluan proses analisis data deskriptif dengan metode Pemodelan Persamaan Struktural (Structured Equation Modeling) dan paket perangkat lunaknya, serta untuk uji hipotesis dengan menggunakan Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) yang dikembangkan (extended).

Hasil uji dan analisis tersebut diharapkan akan memberikan berbagai bentuk kombinasi dan interaksi subsistem sehingga menghasilkan model sistem yang paling tepat untuk dipergunakan sesuai dengan kebutuhan yang prima dalam proses belajar mengajar di Perguruan Tinggi.

Proses penelitian ini akan dilaksanakan di Kampus Universitas Budi Luhur selama 4 (empat) bulan, mulai bulan Januari 2005 sampai dengan April 2005.

Kata kunci: Sistem Informasi Berbasis WEB, good governance, Sistem Otomasi Perkantoran, Structured Equation Modeling, Technology Acceptance Model.

i

(49)

43

Lampiran 11. Contoh Daftar Isi Naskah Proposal Tesis.

(50)

44 3.3 Metode Pengumpulan Data 3.4 Instrumentasi

3.5 Teknik Analisis Data 3.6 Langkah-langkah Penelitian 3.7 Jadwal Penelitian

BAB IV PENUTUP/KESIMPULAN . . . 110 DAFTAR PUSTAKA . . . 111 LAMPIRAN-LAMPIRAN . . . 114

iv

(51)

45

Lampiran 12. Contoh Daftar Isi Naskah Akhir Tesis

(52)

46

________________________________________________________________________ 3.3 Metode Pengumpulan Data

3.4 Instrumentasi

3.5 Teknik Analisis Data 3.6 Langkah-langkah Penelitian

3.7 Jadwal Penelitian . . . .

BAB IV ANALISIS, INTERPRETASI, DAN IMPLIKASI . . . 50

4.1 Pengelompokan Data . . . 50

4.2 Hasil Pengujian . . . 57

4.3 Interpretasi Model . . . 65

4.4 Implikasi Penelitian . . . 80

BAB V PENUTUP . . . 93

5.1 Kesimpulan . . . 93

5.2 Saran . . . 95

DAFTAR PUSTAKA . . . 96

LAMPIRAN-LAMPIRAN . . . 99

iv

(53)

47

Lampiran 13. Contoh Daftar Gambar

Catatan : berlaku juga untuk Daftar Tabel

________________________________________________________________________

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

I-1 Model Kualitas Layanan Informasi Akademik . . . 17 I-2 Diagram Interaksi Antar Komponen Sistem Informasi . . . 30 V-1 . . . . . . . .

v

(54)

48

Lampiran 14. Contoh Daftar Lampiran

________________________________________________________________________

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Kuesioner . . . 101 2 Data Mentah . . . 105 3 . . . . . . . . .

vii

Gambar

Gambar Halaman
Gambar II-1. Tugas Akhir Kesarjanaan ([Kountur 2004], 10 dengan modifikasi)
Tabel II-1. Perbedaan antara Skripsi, Tesis dan Disertasi
Gambar II-2. Langkah-langkah Metode Ilmiah
+5

Referensi

Dokumen terkait

Dari definisi yang dikemukakan di atas, dapat dipahami bahwa kepemilikan mer upakan kepenguasaan seseorang terhadap sesuatu berupa barang atau harta baik secara riil maupun

Berdasarkan nilai utilitas pada frekuensi pengangkutan maksimum yang pernah terjadi dan nilai utilitas pada skenario rata-rata, dapat disimpulkan bahwa keterlambatan

Observasi, digunakan untuk mengumpulkan data tentang aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan model NHT, sebagai pengalaman langsung yang

Dari pelaksanaan eksperimen, maka yang menjadi sumber ancaman bagi validitas internal pada eksprimen ini sebagian dapat dikontrol dan sebagian tidak dapat. Kondisi–kondisi

Kami mengingatkan Anda bahwa hal-hal tersebut dan bermacam-macam risiko yang diketahui dan tidak diketahui lainnya, ketidakpastian dan faktor-faktor lainnya dapat

Dari data diatas dapat diketahui bahwa robot telah berhasil dengan baik mengikuti garis lurus yang telah ditetapkan, walaupun terjadi simpangan osilasi dalam

1) melakukan studi pustaka untuk mengumpulkan data-data primer dan sekunder yang mendukung peneliti dalam menganalisis objek material dan permasalahan. Teks dalam novel TIAMP

Selanjutnya setelah para mahasiswa dirasa telah paham dengan pengarahan yang dosen berikan dilanjutkan dengan pembuatan grup dalam edmodo tersebut yang akan dimanfaatkan