• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISAK 11 Distribusi non Kas kepada Pemilik 110502016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ISAK 11 Distribusi non Kas kepada Pemilik 110502016"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ISAK 11

(2)

Agenda

Permasalahan

1

Interpretasi

2

Diskusi

(3)

Latar Belakang

Terkadang perusahaan

mendistribusikan aset selain kas

sebagai dividen kepada pemilik

SAK tidak memberikan panduan

bagaimana entitas mengukur

distribusi kepada pemilik baik dalam

laporan perubahan ekuitas atau

dalam catatan laporan keuangan

(4)

Ruang Lingkup

ISAK 11 diterapkan untuk:

Distribusi aset non-kas, misalnya aset

tetap, bisnis, bagian kepemilikan pada

entitas lain atau kelompok lepasan

sesuai PSAK 58 (2009), dan

Distribusi yg memberikan pilihan kepada

pemilik untuk menerima alternatif aset

non-kas atau kas

(5)

Permasalahan

Kapan entitas mengakui utang dividen?

Bagaimana entitas mengukur utang

dividen?

Ketika entitas menyelesaikan utang

dividen, bagaimana entitas mencatat

perbedaan antara nilai tercatat aset yang

didistribusikan dan nilai tercatat utang

dividen?

(6)

Saat pengakuan utang dividen

Diakui pada saat dividen disetujui

dan tidak lagi merupakan diskresi

entitas

Tanggal pada saat dividen

diumumkan

Misalnya, diumumkan oleh

(7)

Pengukuran utang dividen

Distribusi aset non-kas sebagai dividen diukur pada “Nilai

Wajar” aset yg didistribusikan

Best estimate of the expenditure required to settle

Jika berupa pilihan alternatif aset non-kas atau kas, maka

perlu diestimasi utang dividen dgn mempertimbangkan

baik nilai wajar dan tingkat kemungkinan setiap alternatif

Setiap akhir periode pelaporan, perubahan nilai tercatat

utang dividen diakui dalam ekuitas sebagai penyesuaian

atas jumlah yg didistribusikan (par 13)

Ketika menyelesaikan utang dividen, perbedaan nilai

tercatat aset dengan nilai terutang dividen diakui dalam

Laporan Laba Rugi (par 14)

(8)

Penyajian dan Pengungkapan

Entitas harus menyajikan perbedaan nilai tercatat utang

dengan nilai aset (par 14) sebagai pos tersendiri dalam laba

rugi.

Entitas harus mengungkapkan informasi berikut, apabila

tepat:

a. nilai tercatat utang dividen pada awal dan akhir periode; dan

b. peningkatan atau penurunan nilai tercatat yang diakui dalam

periode berjalan sesuai dengan paragraf 13 akibat perubahan

nilai wajar aset yang didistribusikan.

Jika, setelah akhir periode pelaporan, namun sebelum

laporan keuangan disetujui untuk diterbitkan, entitas

mengumumkan dividen dengan mendistribusikan aset non

kas, maka entitas harus mengungkapkan:

a. sifat aset yang didistribusikan;

(9)

Ilustrasi

• Pada tanggal 10 Juni 20X7, perusahaan mengumumkan bahwa pada tgl 30 Jan 20X8 akan membagikan dividen berupa 2 tanah kepada pemilik

perusahaan. Kedua pemilik perusahaan memiliki kepemilikan yang sama di entitas dan akan menerima masing-masing 1.

• Pada tgl 10 Juni 20X7, nilai tercatat tanah A dan tanah B masing-masing Rp200juta. Tanah ini memiliki nilai wajar sebesar Rp500juta pada tgl 10 Juni 20X7. Pada 31 Desember 20X7 harga tanah meningkat sebesar Rp520juta

• Asumsi nilai tercatat sama sampai tgl distribusi, maka jurnal yg dibuat adalah sebagai berikut:

• 10 Juni 20X7 (pengumuman)

Dr. Retained Earnings Rp1.000 juta

Cr. Dividend payable Rp 1.000 juta

• 31 Dese 20X7 (penyesuaian akhir tahun) Dr. Retained Earnings Rp40 juta

Cr. Dividend payable Rp 40 juta

• Pada 30 Nov 20X7 (distrisbusi)

Dr. Dividend payable Rp 1.040 juta

Cr. Land A & B Rp400 juta

Cr. Gain on disposal of land Rp640 juta

(10)

TERIMA

KASIH

Profesi untuk

Mengabdi pada

Negeri

Dwi Martani Dwi Martani

Referensi

Dokumen terkait

• Pada tanggal 28 Juni 2004, Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai

Solusi dari permasalahan diatas maka akan dibangun sebuah sistem e-marketing penjualan cat untuk meningkatkan jangkauan pemasaran yang dimiliki perusahaan dalam penjualan pada CV