• Tidak ada hasil yang ditemukan

Infektivitas dan Efektivitas Mikoriza Arbuskular dalam Serapan P Tanaman Jagung pada Tanah Ultisol, Inceptisol, Entisol, dan Histosol - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Infektivitas dan Efektivitas Mikoriza Arbuskular dalam Serapan P Tanaman Jagung pada Tanah Ultisol, Inceptisol, Entisol, dan Histosol - UNS Institutional Repository"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

INFEKTIVITAS DAN EFEKTIVITAS MIKORIZA ARBUSKULAR DALAM SERAPAN P TANAMAN JAGUNG PADA TANAH ULTISOL,

INCEPTISOL, ENTISOL, DAN HISTOSOL

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian

di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Oleh : Dewi Rastikawati

H 0712055

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

iv

PERNYATAAN

Dengan ini saya Nama: Dewi Rastikawati NIM: H0712055 Program Studi: Agroteknologi menyatakan bahwa dalam skripsi saya yang berjudul:

“INFEKTIVITAS DAN EFEKTIVITAS MIKORIZA ARBUSKULAR

DALAM SERAPAN P TANAMAN JAGUNG PADA TANAH ULTISOL, INCEPTISOL, ENTISOL, DAN HISTOSOL” ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar akademik dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat unsur plagiarisme, fasifikasi, fabrikasi karya, data, atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, Agustus 2017 Yang menyatakan

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala atas

karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian serta

penulisan skripsi dengan judul INFEKTIVITAS DAN EFEKTIVITAS

MIKORIZA ARBUSKULAR DALAM SERAPAN P TANAMAN JAGUNG

PADA TANAH ULTISOL, INCEPTISOL, ENTISOL, DAN HISTOSOL. Skripsi

ini disusun guna memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh darajat

Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan serta bantuan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima

kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S., selaku Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, M.Si., selaku Ketua Program Studi Agroteknologi

Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. Agr. Sc. Ir. Vita Ratri Cahyani, M.P., selaku pembimbing utama yang

telah memberikan ide, doa, motivasi, serta selalu membimbing penulis dengan

penuh kesabaran hingga terselesaikannya skripsi ini.

4. Dr. Ir. Jauhari Syamsiyah, M.P., selaku pembimbing pendamping yang selalu

membimbing dengan penuh kesabaran, memberikan doa dan motivasi hingga

terselesaikannya skripsi ini.

5. Dr. Ir. Amalia Tetrani Sakya M.P., M.Phil, selaku tim penguji skripsi yang

telah memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi.

6. Segenap Dosen Program Studi Agroteknologi atas ilmu yang telah diberikan.

7. Bapak Sudarsono selaku laboran Laboratorium Biologi dan Bioteknologi

Tanah, Bapak Zein selaku laboran Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah,

Ibu Tumisih selaku laboran Laboratorium Fisika Tanah, Mas Sukardi selaku

laboran Laboratorium Lapang UNS Jumantono atas doa, bantuan, dan motivasi

(6)

vi

8. Bapak Iwan Tristanto rahimahullah, atas segala hal yang telah diberikan

kepada penulis sepanjang hidupnya. Ibu Liliani Bekti Harwati dengan

kesabarannya mendoakan, membimbing, dan mengusahakan segala hal yang

terbaik bagi keempat anak-anaknya. Kakak Putri Khaerani Cahyaningrum,

Adik Dhimas Fajarwibowo, Adik Andhika Cahyo Gumilar atas doa, bantuan,

serta motivasinya.

9. Seluruh keluarga besar atas bantuan materiil dan spiritualnya. Mba Tiwi

Rachmawati, Mas Amri Irsyad A, Mba Dwinda Asyfi A, kakak-kakak yang

selalu ada untuk membantu, menyemangati, memotivasi selama di Solo.

10.Nestri Yuniardi, Mega Nur Diyana, Bramasta Dwi Putra, teman-teman satu tim

yang selalu memberikan doa, bantuan, motivasi, dan nasehat selama proses

penelitian hingga terselesaikannya skripsi.

11.Mba Nurma Saraswati, Mba Nina Virginia P, Mba Arwa Farida L, Mba Dian

M, Mba Aditya Dyah Utami, Mas Dedy Prasetyo, Mas Heri atas doa, bantuan,

dan motivasi selama proses penelitian hingga terselesaikannya skripsi.

12.Carlina Purwo Juwaningsih, Erni Yulianingsih, Aridinasty Maritasari, Miftah

Nur Alimah, Rahmadhani Rizky AP, Sari Mukti R, Olga Pramudita Majid,

Aziz Syaffifuddin, M Nur Adzani M, Azhar Fatawi, Fajar Hidayanto,

Muhammad Diorizky Tri Wibowo, Habib, Trianto Idham Wardono, Angga

Eka Dana, Nabila, M Ridho Alvin R, Adie Bayu Putra, Junaidi Muntoyib atas

doa, bantuan, dan motivasi selama proses penelitian hingga terselesaikannya

skripsi.

13.Teman-teman Tunas (Agroteknologi 2012) untuk segala pembelajaran serta

kekeluargannya sejak awal bertemu hingga kini dan seterusnya.

14.Mba Nurul Puspita, Mba Asni Syafitri, Dwi Setyowati, Desi Wulandari,

Adzyunda Dwi Septi Frida, Himas Nuke Saraswati, Yetti Novita Sebayang,

Linda Eny Sianturi serta teman-teman Kos Putri RVT55 yang selalu

(7)

vii

15.Semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya skripsi yang tidak

dapat penulis sebutkan satu per satu.

Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala membalas kebaikan Ibu, Bapak, dan

teman-teman dengan kebaikan yang lebih baik. Penulis menyadari bahwa karya

ilmiah ini belum sempurna, namun demikian penulis berharap semoga tulisan ini

dapat bermanfaat bagi pihak yang memerlukan.

Surakarta, Agustus 2017

(8)

viii DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

RINGKASAN ... xii

SUMMARY ... xiii

I. PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4

A. Mikoriza sebagai Pupuk Hayati ... 4

B. Karakteristik Tanah Ultisol ... 6

C. Karakteristik Tanah Entisol ... 7

D. Karakteristik Tanah Inceptisol ... 8

E. Karakteristik Tanah Histosol ... 9

F. Tanaman Jagung sebagai Tanaman Inang ... 10

III. METODE PENELITIAN ... 13

A. Penelitian Tahap I ... 13

B. Penelitian Tahap II ... 16

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 21

A. Karakteristik Kimia Awal Media Tanam ... 21

B. Identifikasi Mikoriza dari Tanah Ultisol, Entisol, Inceptisol, dan Histosol ... 22

C. Infektivitas Spora Mikoriza pada Tanaman Jagung... 24

D. Karakteristik Kimia Media Tanam setelah Infeksi Mikoriza Abuskular ... 29

E. Efektivitas Spora Mikoriza terhadap Serapan P Tanaman Jagung ... 31

F. Efektivitas Spora Mikoriza terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung ... 34

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 37

A. Kesimpulan ... 37

B. Saran ... 37

DAFTAR PUSTAKA ... 38

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1. Hasil analisis kimia media tanam ... 14

2. Karakteristik seumber spora mikoriza dari berbagai tanah ... 23

3. Pengaruh interaksi spora mikoriza dan media tanam terhadap infektivitas spora mikoriza (%) ... 25

4. Pengaruh interaksi spora mikoriza dan media tanam terhadap kepadatan spora mikoriza (spora.100-1 gram tanah) ... 27

5. Hasil sidik ragam perlakuan terhadap pH dan P tersedia media tanam ... 29

6. Pengaruh interaksi spora mikoriza dan media tanam terhadap pH tanah... 30

7. Pengaruh interaksi spora mikoriza dan media tanam terhadap P tersedia tanah (ppm) ... 30

8. Pengaruh interaksi spora mikoriza dan media tanam terhadap kadar P jaringan tanaman (ppm) ... 31

9. Pengaruh perlakuan terhadap serapan P tanaman jagung (ppm) ... 33

10. Hasil sidik ragam perlakuan terhadap pertumbuhan tanaman jagung ... 34

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

1. Kombinasi perlakuan penelitian ... 17

2. Spora mikoriza perbesaran 400x setelah pemberian reagen Melzer 24

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Kriteria pengharkatan analisis tanah ... 47

2. Hasil analisis sidik ragam ... 48

3. Pupuk Daun ... 50

4. Perhitungan kecepatan kecambah dan daya kecambah benih jagung 50

5. Dokumentasi... 51

(12)

xii RINGKASAN

INFEKTIVITAS DAN EFEKTIVITAS MIKORIZA ARBUSKULAR DALAM SERAPAN P TANAMAN JAGUNG PADA TANAH ULTISOL, INCEPTISOL, ENTISOL, DAN HISTOSOL. Skripsi: Dewi Rastikawati (H0712055). Pembimbing: Vita Ratri Cahyani, Jauhari Syamsiyah, Amalia Tetrani Sakya. Program Studi: Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Lahan marjinal merupakan lahan dengan sifat fisika, kimia, serta biologi rendah yang berakibat menurunkan produktivitas tanaman. Inokulasi mikoriza merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan produktivitas tanaman. Mikoriza diketahui sebagai fungi yang bersimbiosis dengan akar tanaman tingkat tinggi memiliki peran diantaranya meningkatkan ketersediaan dan penyerapan unsur hara bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari infektivitas dan efektivitas mikoriza dari sumber tanah ultisol, entisol, inceptisol, dan histosol terhadap serapan fosfor (P) pada tanaman inang jagung.

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi dan Bioteknologi Tanah, Laboratorium Lapang Jumantono, dan Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta pada Desember 2015 hingga Desember 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor, yaitu sumber spora mikoriza dan media tanam, dengan 5 aras sehingga diperoleh 25 kombinasi perlakuan, masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 6 kali ulangan. Paramater yang diamati antara lain infektivitas spora mikoriza, kepadatan spora mikoriza, pH tanah, P tersedia tanah, P jaringan tanaman, dan serapan P tanaman.

(13)

xiii SUMMARY

INFECTIVITY AND EFFECTIVITY OF ARBUSCULAR MYCHORRIZAL IN UPTAKE OF P ON MAIZE IN ULTISOL, INCEPTISOL, ENTISOL, AND HISTOSOL. Thesis-S1: Dewi Rastikawati (H0712055). Supervisors: Vita Ratri Cahyani, Jauhari Syamsiyah, Amalia Tetrani Sakya. Study Program: Agrotechnology, Faculty of Agriculture, University of Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Marginal land has low physical, chemical, and biological characteristics that cause lower crop productivity. Mycorrhizal inoculation is one effort to increasing crop productivity. Mycorrhiza has been known well as symbiotic fungi with high-level plants root that had roles such as increasing nutrients availability and uptake for plants. The research aimed to study mycorrhizal infectivity and effectivity from ultisol, entisol, inceptisol, and histosol on phosphorus (P) uptake with maize as host plant.

The research was held in Laboratory of Soil Biology and Biotechnology, Field Laboratory in Jumantono, Laboratory of Soil Fertility and Chemistry, Faculty of Agriculture, University of Sebelas Maret Surakarta on December 2015 until December 2016. The research used Completely Randomized Design (CRD) with 2 factors, there were mycorrhizal sources spore and cropping media, with 5 levels, so obtained 25 treatments combination, from each treatments combination repeated 6 times replication. The observed parameters were infectivity of mycorrhizal spore, density of mycorrhizal spores, pH of soil, P availability of soil, levels of P plant tissue, and P uptake by crops.

Referensi

Dokumen terkait

HASIL IDENTIFIKASI IR TERDAHULU N-(p-KLOROBENZOIL)- N’-(p-TOLIL)TIOUREA (Setiawati S, 2006)..

Larutan fixer terdiri dari 4 komponen dasar yaitu : (1) Clearing agent, membersihkan film dari sisa-sisa kristal perak halida yang tidak terpancar oleh sinar-x; (2) Acidifier

Sebaliknya, tekanan yang tidak dapat dikawal oleh individu yang mengalaminya mungkin mendatangkan kesan yang negatif Terdapat sesetengah pelajar melakukan

Kesimpulan dari asuhan kebidanan secara komprehensif ini didapat dengan melakukan asuhan kebidanan secara mandiri dan kolaborasi serta penanganan secara dini, tidak

Pada hari ini, Selasa tanggal Tiga bulan Mei tahun Dua ribu enam belas, pada pukul 17.00 WIB yang merupakan batas akhir waktu pembukaan dokumen penawaran pekerjaan

Penemuan interferon hasil dari bioteknologi modern untuk mengobati penyakit kanker sangatlah bermanfaat bagi para penderita, karena jaringan yang terkena kanker

PROGRAM PENGEMBANGAN MODEL OPERASIONAL BKB-POSYANDU-PADU - Kegiatan Pembinaan Dan Penguatan Kader Bina Balita. KEPALA SUB BIDANG

Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan3.