• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAERAH RAWAN BENCANA TANAH LONGSOR BERDASARKAN ZONA WATER CONTENT DI DESA OLAK ALEN KECAMATAN SELOREJO, BLITAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS DAERAH RAWAN BENCANA TANAH LONGSOR BERDASARKAN ZONA WATER CONTENT DI DESA OLAK ALEN KECAMATAN SELOREJO, BLITAR"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2. 1 Peta Geologi Daerah Penelitian (Sjarifudin dan Hamid, 1992)
Tabel 2. 3 Klasifikasi pembobotan curah hujan.
Tabel 2. 5 Klasifikasi pembobotan parameter penggunaan lahan
Gambar 3. 4 Hasil Input Peta Kabupaten di Indonesia
+7

Referensi

Dokumen terkait

Di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan dari hasil overlay kesepuluh faktor penyebab longsor diperoleh 5 (lima) kelas tingkat rawan bencana longsor, meliputi ;

Nama Paket : Pemetaan Daerah Rawan Bencana Banjir dan Tanah Longsor Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) di Kabupaten Mandailing Natal. Sumber Dana :

Adanya zona tersaturasi air pada lereng pada kedalaman sekitar 2 m dengan volume lebih dari 3,16 % dapat mengganggu kestabilan tanah, dan akan longsor ketika

Kawasan permukiman menjadi fokus pada lokasi-lokasi kawasan rawan bencana tanah longsor, sebab pada daerah pemukiman yang memiliki tingkat longsor yang tingi,

Peta rawan bencana longsor menggunakan citra landsat satelit sebagai pendukung data spasial dengan overlay indikator penyebab bencana longsor, antara lain: curah

Berdasarkan peta tematik bencana tanah longsor di Kota Kendari, daerah yang sangat rawan terjadinya tanah longsor berada di Kecamatan Kendari Barat, Kendari,

Berdasarkan peta tersebut di atas dapat dideskripsikan bahwa daerah rawan tanah longsor rendah merupakan daerah yang secara umum mempunyai potensi rendah untuk

Pembuat peta rawan bencana longsor dengan metode yang akurat dengan melibatkan faktor-faktor pemicu kejadian longsor yang ada di daerah penelitian dikombinasikan