• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH DISIPLIN KERJA, SEMANGAT KERJA, DAN STRUKTUR ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN UD. GUDANG`E TAHU TAKWA KABUPATEN KEDIRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH DISIPLIN KERJA, SEMANGAT KERJA, DAN STRUKTUR ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN UD. GUDANG`E TAHU TAKWA KABUPATEN KEDIRI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Farit Eko Prasetiyo | 12.1.02.02.0073 Fakultas Ekonomi- Prodi Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 1||

PENGARUH DISIPLIN KERJA, SEMANGAT KERJA, DAN

STRUKTUR ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN UD.

GUDANG`E TAHU TAKWA KABUPATEN KEDIRI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

Pada Program Studi Manajemen

OLEH :

FARIT EKO PRASETIYO NPM. 12.1.02.02.0073

FAKULTAS EKONOMI (FE)

UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI

(2)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Farit Eko Prasetiyo | 12.1.02.02.0073 Fakultas Ekonomi- Prodi Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 2||

(3)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Farit Eko Prasetiyo | 12.1.02.02.0073 Fakultas Ekonomi- Prodi Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 3||

(4)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Farit Eko Prasetiyo | 12.1.02.02.0073 Fakultas Ekonomi- Prodi Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 4||

PENGARUH DISIPLIN KERJA, SEMANGAT KERJA DAN STRUKTUR

ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN UD.GUDANG`E

TAHU TAKWA KABUPATEN KEDIRI

Farit Eko Prasetiyo

12.1.02.02.0073

Fakultas Ekonomi – Program Studi Manajemen faritekoprasetiyo@gmail.com

Ema Nurzainul H. M.M. dan Dr. Hamzah Gunawan UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Dalam pemanfaatan sumber daya manusia yang tepat guna, faktor disiplin dalam bekerja dan pemahaman struktur organisasi harus diutamakan untuk menunjang kinerja yang optimal. UD. Gudange Tahu Takwa adalah tempat memasarkan hasil UKM yang ada di wilayah Kabupaten Kediri. Salah satu masalah yang dihadapi manajemen perusahaan adalah masih rendahnya kinerja karyawan yang diduga dipengaruhi oleh banyak faktor penyebab yang diantaranya, disiplin kerja, semangat kerja dan struktur organisasi. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variabel x (disiplin kerja, semangat kerja, struktur organisasi) secara parsial dan secara simultan terhadap variabel y (kinerja karyawan) pada UD. Gudange Tahu Takwa Kabupaten Kediri.

Pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data primer, yaitu mengumpulkan data langsung dari responden melalui jawaban kuesioner. Dan menggunakan metode sampling jenuh dimana seluruh populasi sebanyak 30 karyawan yang menjadi sampelnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan program SPSS 20. Dari hasil uji regresi didapatkan variabel (X2) semangat kerja memiliki nilai beta yang paling dominan yaitu 0,843 dengan signifikansi 0,000. Selanjutnya variabel (X3) struktur organisasi dengan nilai beta 0,316 dengan signifikansi 0,000 dan variabel (X1) disiplin kerja dengan nilai beta 0,118 dengan signifikansi 0.001. Nilai adjusted R Square menunjukkan sebesar 0,986 atau 98%. Hal tersebut bisa diartikan bahwa variabel bebas mempunyai pengaruh sebesar 98% terhadap variabel terikat dan 2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

Kesimpulannya bahwa disiplin kerja, semangat kerja dan struktur organisasi secara parsial dan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada UD. Gudange Tahu takwa Kabupaten Kediri. Sehingga diharapkan perusahaan untuk meningkatkan disiplin kerja dan semangat kerja bagi karyawannya dan meningkatkan pemahaman terkait struktur organisasi yang ada di perusahaan tersebut yaitu pada UD.Gudang`e tahu Takwa Kabupaten Kediri.

(5)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Farit Eko Prasetiyo | 12.1.02.02.0073 Fakultas Ekonomi- Prodi Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 2||

I. LATAR BELAKANG

Setiap perusahaan sudah pasti mempunyai visi atau gambaran ideal tentang tujuan sebuah perusahaan tersebut di masa yang akan datang.

Dalam mewujudkannya tersebut

sebuah perusahaan harus memiliki suatu misi dan tujuan jangka panjang. Sumber daya manusia merupakan

pemeran utama dalam sebuah

perusahaaan mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengawasan serta pengendalian dalam mencapai sasaran atau tujuan jangka panjang dengan

cara mengoptimalkan kinerja

karyawan secara efektif dan efisien. Menurut Sastrohadiwiryo (2003 : 291) berpandangan bahwa disiplin

kerja merupakan suatu sikap

menghargai, menghormati, patuh dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, baik yag tertulis maupun yang tidak tertulis baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis serta untuk menjalankannya dan tidak mengelak

untuk menerima sanksi-sanksinya

apabila tugas dan wewenang yang diberikan kepadanya dilanggar. Dari

pandangan diatas terlihat bahwa

disiplin kerja perlu dilaksanakan dan menjadi syarat mutlak bagi karyawan

untuk meningkatkan kinerjanya.

Selain itu dari buku yang ditulis

(Hasibuan, 2013: 82) yang

mengatakan bahwa disiplin kerja

adalah kesadaran dan kesediaan

seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial

yang berlaku. Pendapat diatas

dibuktikan dalam penelitian Aries dan Sigit (2012), yang mengatakan disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.

Dalam penelitian Mardjan

Dunggio (2013), semangat kerja adalah tingkah laku para karyawan yang bekerja dengan kondisi lebih

optimal sehingga mencerminkan

keadaan dimana perusahaan dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Seorang karyawan harus mempunyai semangat kerja yang tinggi dalam mencapai cita-cita atau visi yang positif, sangat diperlukan oleh semua

karyawan. Karena akan

mempengaruhi keberhasilan dalam produktifitas kerjanya.

Menurut Robbins dan Coulter (2007:284) mengemukakan bahwa:

Struktur organisasi dapat diartikan sebagai kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan

dibagi-bagi, dikelompokkan, dan

dikoordinasikan. Menurut Handoko

(2003:169) mengemukakan bahwa : “Struktur organisasi didefinisikan

(6)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Farit Eko Prasetiyo | 12.1.02.02.0073 Fakultas Ekonomi- Prodi Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 3||

sebagai mekanisme-mekanisme

formal dengan mana organisasi

dikelola”.

Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan antara lain faktor kepuasan kerja, faktor pengalaman kerja, faktor kepemimpinan, dan faktor kompetensi. Namun dari observasi yang dilakukan peneliti berbagai hal permasalahan tersebut ditemukan di lokasi penelitian yaitu di UD. Gudang`e Tahu Takwa Kabupaten Kediri. Sebagian karyawan menunjukkan disiplin kerja rendah dilihat dari absensi dan karyawan yang datang terlambat. Dan sering terjadi salah komunikasi antara karyawan dengan karyawan dalam melakukan pekerjaan.

Hal ini menarik peneliti untuk mengetahui bagaimana struktur organisasi yang ada di perusahaan tersebut. Oleh karena itu pada penelitian ini akan diangkat tema tentang kinerja karyawan. Faktor disiplin kerja, faktor semangat kerja, dan struktur organisasi, ketiga faktor tersebut merupakan faktor-faktor yang diduga mempunyai pengaruh pada kinerja karyawan. Sehingga perlu diteliti agar dapat diketahui tingkat signifikansinya terhadap kinerja karyawan pada sebuah perusahaan.

A. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh

disiplin kerja terhadap kinerja

karyawan UD. Gudang`e Tahu

Takwa Kabupaten Kediri.

2. Untuk mengetahui pengaruh

semangat kerja terhadap

kinerja karyawan UD.

Gudang`e Tahu Takwa Kabupaten Kediri.

3. Untuk mengetahui pengaruh

struktur organisasi terhadap

kinerja karyawan UD.

Gudang`e Tahu Takwa Kabupaten Kediri.

4. Untuk mengetahui pengaruh

disiplin kerja, semangat kerja dan struktur organisasi secara

simultan terhadap kinerja

karyawan UD. Gudang`e Tahu

Takwa Kabupaten Kediri.

B. Kajian Teori

Kinerja Karyawan

Menurut Nawawi ( 2006 : 63 ), “ Kinerja dikatakan tinggi apabila suatu target kerja dapat diselesaikan pada waktu yang tepat atau tidak melampaui batas

waktu yang disediakan”.

Sedangkan menurut

Prawirosentono (2008:2),

“Kinerja atau dalam bahasa

(7)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Farit Eko Prasetiyo | 12.1.02.02.0073 Fakultas Ekonomi- Prodi Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 4||

Yaitu: Hasil kerja yang dapat

dicapai oleh seseorang atau

sekelompok orang lain dalam

organisasi sesuai dengan

wewenang atau tanggung jawab

masing-masing dalam rangka

upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. Dari pengertian kinerja diatas maka dapat di simpulkan bahwa kinerja

adalah suatu usaha yang

dilakukan oleh seorang karyawan untuk meraih hasil kerja yang tinggi serta dalam pencapaian kinerja yang tinggi tersebut telah di dasari dengan kaidah, norma dan etika yang benar.

Disiplin Kerja

Menurut Sutrisno (2009 : 86-89), “Disiplin kerja sangat diperlukan baik individu yang

bersangkutan maupun oleh

organisasi”. Disiplin kerja adalah sikap hormat terhadap peraturan dan ketetapan perusahaan, yang ada dalam diri karyawan, yang

menyebabkan ia dapat

menyesuaikan diri dengan

sukarela pada peraturan dan ketetapan perusahaan. Sedangkan

menurut Siagian (2003 : 305), bahwa :

Pendisplinan pegawai merupakan suatu bentuk pelatihan yang

berusaha memperbaiki dan

membentuk pengtahuan, sikap dan perlaku karyawan sehingga pada karyawan tersebut secara sukarela berusaha bekerja secara kooperatif dengan para karyawan yang lain serta meningkatkan prestasi kerjanya.

Semangat Kerja

Menurut Hasibuan (2003 : 94 ), semangat kerja adalah

Keinginan dan kesungguhan

seseorang mengerjakan

pekerjaannya dengan baik serta

berdisiplin untuk mencapai

prestasi kerja yang maksimal.

Semangat kerja ini akan

merangsang seseorang untuk

berkarya dan berkreativitas

dalam pekerjaannya. Sedangkan menurut Nitisemito (2002 : 56), “semangat kerja adalah kondisi

seseorang yang menunjang

dirinya untuk melakukan

pekerjaan lebih cepat dan lebih baik dalam setiap keadaan”. Dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa semangat kerja adalah suatu keinginan

(8)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Farit Eko Prasetiyo | 12.1.02.02.0073 Fakultas Ekonomi- Prodi Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 5||

seseorang yang melakukan

pekerjaan agar mendapatkan

hasil yang maksimal. Struktur Organisasi

Setiap perusahaan pada umumnya mempunyai struktur organisasi. Penyusunan struktur organisasi merupakan langkah awal dalam memulai pelaksanaan kegiatan perusahaan dengan kata

lain penyusunan struktur

organisasi adalah langkah

terencana dalam suatu perusahaan

untuk melaksanakan fungsi

perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan, dan pengawasan.

Menurut Hasibuan (2004 : 128),

pengertian tentang struktur

organisasi adalah sebagai berikut: Menggambarkan tipe organisasi,

pendepartemenan organisasi,

kedudukan dan jenis wewenang penjabat, bidang dan hubungan

Universitas Sumatera Utara

pekerjaan, garis perintah dan tanggung jawab, rentang kendali dan sistem pimpinan organisasi

II. METODE

A.Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini dapat

digolongkan sebagai penelitian

deskriptif (descriptive research).

Pendekatan penelitian ini

menggunakan penelitian kuantitatif B.Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini sebanyak 36 karyawan “UD. Gudang`e Tahu Takwa Kabupaten Kediri”. Dan menggunakan Sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini terdiri atas 30 karyawan dari seluruh jumlah populasi

C.Teknik pengumpulan Data

Sumber data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Data Primer

Merupakan data yang

diperoleh secara langsung dari sumbernya, yakni data

yang diperoleh dari

responden melalui kuesioner

dan wawancara secara

langsung.

2. Data Sekunder

Merupakan data yang

diperoleh tidak secara

langsung dari sumbernya, akan tetapi data hasil olahan dari pengambilan data primer.

Data sekunder dalam

penelitian ini antara lain dari penelitian terdahulu, studi

(9)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Farit Eko Prasetiyo | 12.1.02.02.0073 Fakultas Ekonomi- Prodi Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 6||

pustaka, dan media elektronik (internet).

III. HASIL DAN KESIMPULAN

A.Hasil Pembahasan

1. Uji Validitas dan Reabilitas

Semua indikator yang

digunakan untuk mengukur

variabel-variabel yang

digunakan dalam penelitian ini mempunyai koefisien korelasi yang lebih besar dari rtabel. Untuk sampel sebanyak 30 karyawan yaitu 0,361. Dari

hasil tersebut menunjukkan

bahwa semua indikator tersebut adalah valid.

Variable Alpha Keterangan

Disiplin Kerja 0,781 Reliabel Semangat Kerja 0,773 Reliabel Struktur Organisasi 0,774 Reliabel Kinerja Karyawan 0,767 Reliabel dari tabel di atas bisa dikatakan bahwa alat ukur yang digunakan reliabel.

2. Uji asumsi Klasik a. Uji Normalitas

Gambar menujukan

bahwa data berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

c. Uji Autokorelasi

Nilai Durbin Watson (dw) yang dihasilkan adalah 2,023 dengan nilai dU 1,64 sehingga 4-dU= 4-1,64= 2,36. Dapat disimpulkan nilai durbin watson (dw) terletak antara dU s/d 4-dU

sehingga asumsi

autokorelasi telah terpenuhi. d. Uji Heteroskedastisitas

3. Analisi Regresi Linear

Dari hasil analisis regresi

telah didapat persamaan

sebagai berikut : Y=0,968+0,118X1+0,843X2+0, 316X3 N o Variabel Bebas Nilai Tolerance Nilai VIF ( % ) Keterangan

1 Disiplin Kerja (X1) 0,245 4,076 Tidak

multikolinier 2 Semangat Kerja (X2) 0.253 3,952 multikolinier Tidak

3 Struktur Organisasi

(X3) 0.218 4,587

Tidak multikolinier

(10)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Farit Eko Prasetiyo | 12.1.02.02.0073 Fakultas Ekonomi- Prodi Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 7||

4. Pembahasan

Penjelasan dari

masing-masing pengaruh variabel

dijelaskan sebagai berikut:

1. Pengaruh Disiplin Kerja

terhadap Kinerja

Karyawan

Menurut Sutrisno (2009 : 86-89), “Disiplin kerja sangat diperlukan baik individu yang bersangkutan maupun oleh organisasi”. Disiplin kerja adalah sikap hormat terhadap

peraturan dan ketetapan

perusahaan, yang ada dalam

diri karyawan, yang

menyebabkan ia dapat

menyesuaikan diri dengan sukarela pada peraturan dan ketetapan perusahaan. Hasil pengujian hipotesis (H1) telah

membuktikan terdapat

pengaruh antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Melalui hasil perhitungan

yang telah dilakukan

diperoleh nilai t hitung

sebesar 3,908 > 1,697 dengan taraf signifikansi hasil sebesar 0,001 tersebut < 0,05, dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Pengujian ini secara statistik membuktikan bahwa

disiplin kerja berpengaruh

positif terhadap kinerja

karyawan. Artinya bahwa ada

pengaruh yang signifikan

antara variabel disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan Disa vania (2012) yang menyatakan bahwa disiplin

kerja berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja karyawan.

2. Pengaruh Semangat Kerja

terhadap Kinerja Karyawan Menurut Hasibuan (2003 : 94 ), semangat kerja adalah

keinginan dan kesungguhan

seseorang mengerjakan

pekerjaannya dengan baik serta

berdisiplin untuk mencapai

prestasi kerja yang maksimal.

Semangat kerja ini akan

merangsang seseorang untuk

berkarya dan berkreativitas dalam pekerjaannya. Hasil pengujian hipotesis (H2) telah membuktikan

terdapat pengaruh antara

semangat kerja terhadap kinerja

karyawan. Melalui hasil

perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai t hitung sebesar 12,409 > 1,697 dengan taraf

(11)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Farit Eko Prasetiyo | 12.1.02.02.0073 Fakultas Ekonomi- Prodi Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 8||

signifikansi hasil sebesar 0,000 tersebut < 0,05, yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini Ha diterima dan Ho ditolak. Pengujian ini secara statistik membuktikan bahwa semangat kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Artinya bahwa ada pengaruh antara variabel semangat kerja terhadap kinerja

karyawan. Penelitian ini

mendukung penelitian yang

dilakukan Steven Rian (2009)

yang menyatakan bahwa

semangat kerja berpengaruh

secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

3. Pengaruh Struktur Organisasi terhadap Kinerja Karyawan

Robbins dan Coulter

(2007:284) mengemukakan

bahwa : Struktur organisasi

dapat diartikan sebagai

kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan

dibagi-bagi, dikelompokkan, dan

dikoordinasikan. Hasil pengujian hipotesis (H3) telah membuktikan terdapat pengaruh antara struktur

organisasi terhadap kinerja

karyawan. Melalui hasil

perhitungan yang telah dilakukan

didapat nilai t hitung sebesar 7,255 < 1,697 dengan taraf signifikansi hasil sebesar 0,000 tersebut < 0,05, yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini Ho diterima dan Ha ditolak, Pengujian ini secara statistik

membuktikan bahwa struktur

organisasi berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan.

Artinya bahwa ada pengaruh antara variabel struktur organisasi terhadap kinerja karyawan.

Penelitian ini mendukung

penelitian yang dilakukan Mita

Astariana (2014) yang

menyatakan bahwa struktur

organisasi berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja

karyawan.

B.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Ada pengaruh positif dan

signifikan antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di UD. Gudang`e Tahu Takwa Kabupaten Kediri.

2. Ada pengaruh positif dan

signifikan antara semangat kerja terhadap kinerja karyawan di UD.

(12)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Farit Eko Prasetiyo | 12.1.02.02.0073 Fakultas Ekonomi- Prodi Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 9||

Gudang`e Tahu Takwa Kabupaten Kediri.

3. Ada pengaruh positif dan

signifikan antara struktur

organisasi terhadap kinerja

karyawan di UD. Gudang`e Tahu Takwa Kabupaten Kediri.

4. Ada pengaruh positif dan

signifikan antara disiplin kerja, semangat kerja, dan struktur

organisasi dengan kinerja

karyawan di UD. Gudang`e Tahu Takwa Kabupaten Kediri.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Arief Sinaga, 2013. Perkembangan UKM di hambat Birokrasi Perizinan. Di upload pada November 2013. Diakses pada 10 April 2014 dari http://economy.okezone.com.

Ghozali, Imam. (2005). Analisis

Multivariate lanjutan dengan Program SPSS. Edisi 3. Semarang :

Badan Penerbit Universitas

Diponegoro.

Handoko, T. Hani. (2003). Manajemen

Sumber Daya Manusia, Bandung: Salemba Empat

Hasibuan, M. (2003). Manajemen

Sumber Daya Manusia, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2001,

Manajemen sumber daya manusia perusahaan, Bandung : Remaja Rosdakarya.

Nawawi, Hadari. (2006). Evaluasi dan manajemen kinerja di lingkungan perusahaan dan industri.

Yogyakarta: Gadjah Mada

Univercity Press.

Nitisemito, Alex S. (2002). Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya Manusia, Ed. 3, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Prawirosentono, Suradi. (2008). Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta : BPFE.

Priyatno, Duwi. (2008). Statistical Product and Service Solution. Yogyakarta : Mediakom.

Purwanti, Indah. (2015) Analisis pengaruh budaya organisasi motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pt bank jatim cabang kediri. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Kediri: FE-UNP. Robbins, S dan Coulter, M. (2007).

Manajemen, Edisi Kedelapan, Penerbit PT Indeks: Jakarta.

Sangadji, Etta Mamang., sopiah. 2010.

Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta: Andi.

Sastrohadiwiryo, B. Siswanto. (2003).

Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Edisi ke 2, Jakarta, PT. Bumi Aksara.

Sondang P. Siagian, 2003. Teori dan

Praktek Kepemimpinan , PT. RINEKA CIPTA Jakarta.

Sugiyono. 2002. Metode Penelitian

Administrasi. Bandung : CV

Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode penelitian

Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung : Alfabeta.

Sumarni, Murti dan John Sueprihanto. (2003). Pengantar Bisnis :

(13)

Dasar-Universitas Nusantara PGRI Kediri

Farit Eko Prasetiyo | 12.1.02.02.0073 Fakultas Ekonomi- Prodi Manajemen

simki.unpkediri.ac.id || 10||

dasar Ekonomi Perusahaan.

Cetakan keempat. Yogyakarta:

Liberty Yogyakarta.

Sutrisno, Edi. (2009). Manajemen sumber daya manusia. edisi pertama. jakarta: kencana

Wibowo, 2014. Manajemen Kinerja, Edisi keempat, Rajawali Pers, Jakarta.

Wirawan. (2009). Evaluasi Kinerja

Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Salemba Empat.

Gambar

Gambar  menujukan

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menunjukkan bahwa variabel- variabel eksogen yang digunakan pada penelitian ini secara keseluruhan (jumlah benih, pupuk organik, pupuk kimia, tenaga kerja, pestisida

Tepung kulit buah pepaya sampai tingkat 15% dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pakan alternatif sumber protein dalam ransum dengan tidak menimbulkan dampak

adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: Pengaruh motivasi, disiplin kerja, dan lingkungan kerja secara parsial terhadap produktivitas kerja karyawan CV..

Santri dalam penelitian ini mayoritas mendapatkan nilai kualitas puasa dan kebaha- giaan yang sedang, dengan adanya hubungan kualitas puasa terhadap kebahagiaan

kelompok interval yang berbeda dalam suatu sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis uji beda dua rata- rata. Konsep dari uji beda dua

Faktor pendukung dalam pembelajaran shalat bagi anak tunarungu ialah guru menggunakan metode, tehnik dan strategi yang sesuai dengan kondisi anak tunarungu serta

Sedangkan menurut tadaro (2000) salah satu generalisasi (anggapan sederhana) yang terbilang paling valid mengenai penduduk miskin adalah.. bahwasannya mereka pada

Tujuan yang ingin dicapai perancangan tahapan pengembangan aplikasi KM ini adalah: (1) pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki karyawan dapat disimpan di dalam aplikasi KM sehingga