• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN APLIKASI LAPORAN LABA RUGI MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBJEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN APLIKASI LAPORAN LABA RUGI MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBJEK"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Vicky Yuzar Rachmat1, H. Eko Retnadi2, Rina Kurniawati3

Jurnal Algoritma

Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia Email : jurnal@sttgarut.ac.id 1 1006123@sttgarut.ac.id 2 eko_sttg@yahoo.co.id 3 rinakurniawati@sttgarut.ac.id

Abstract - The purpose of this study was to Designing Applications Income Statement CV. PAHLAWAN TOURS in support of the activities of the processing of financial transactions in the Finance section. With less well in the management and storage of data, resulting in the process of recording transactions that are not done correctly in the accounting. As a means to overcome the above problems, the authors create application programs using the income statement analysis and system development with object oriented methodology models Unified Approach (UA) raised by Ali Bahrami (1999), comprising the steps of Object Oriented Analysis (OOA) and Object Oriented Design (OOD) using Unified Modeling Language (UML) for modeling system requirements. Based on the analysis and design on the application income statement, can produce applications that aim to maximize every working processes and to support the activities of the particular financial transaction.

Keywords - Application, Income Statement, Unified Approach.

I. PENDAHULUAN

Kemajuan teknologi informasi sekarang ini berkembang sangat pesat dari zaman ke zaman. Perkembangan teknologi yang sangat terasa dan berdampak banyak pada kehidupan sehari-hari salah satunya adalah perkembangan teknologi berbasis komputer, dimana suatu aplikasi dalam komputer dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dalam pengolahan data secara cepat, efektif dan efisien. Salah satu pemanfaatan teknologi yang digunakan perusahaan adalah pemanfaatan komputer. Pemanfaatan komputer ini berupaya untuk membantu dalam melakukan pengolahan data agar dapat memberikan informasi yang dibutuhkan dalam lingkungan organisasi ataupun perusahaan.

Dalam setiap perusahaan saat ini sangat memerlukan teknologi informasi, begitupun CV. PAHLAWAN TOURS yang merupakan salah satu bisnis di bidang pariwisata dan rental mobil yang berada di Garut mempunyai peranan sebagai penyedia sarana untuk segala kegiatan berwisata baik dalam maupun luar kota.

Akuntansi adalah salah satu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyediakan data kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat keuangan, dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi dalam memilih alternatif-alternatif dari suatu keadaan [1]. Dalam akuntansi dalam terdapat susunan prinsip akuntansi mulai dari tujuan laporan keuangan sampai dengan pembuatan laporan keuangan yang salah satunya laporan keuangan laba rugi di perusahaan ataupun organisasi.

Laporan laba rugi menginformasikan tentang pendapatan, harga pokok penjualan (HPP), dan biaya-biaya yang akan diketahui besarnya pendapatan bersih [7]. Laporan laba rugi digunakan ketika suatu perusahaan ingin mengetahui jumlah dari pendapatan atau penjualan selama periode tertentu, serta biaya selama periode tersebut dan laba rugi yang diderita.

(2)

Tabel 1.1 Tabel Total Pemesan Tahun 2013* Bulan Jumlah Pemesan/ Orang Jumlah Pendapatan Januari 87 Rp 15.225.000,- Februari 59 Rp 13.275.000,- Maret 29 Rp 11.740.000,- April 47 Rp 14.805.000,- Mei 58 Rp 18.270.000,- Juni 94 Rp 23.500.000,- Juli 47 Rp 11.750.000,- Agustus 29 Rp 5.800.000,- September 87 Rp 25.665.000,- Oktober 47 Rp 6.486.000,- November 59 Rp 11.505.000,- Desember 94 Rp 21.150.000,- Total Rp 164.363.000,-

*Sumber: CV. PAHLAWAN TOURS

Untuk mengantisipasi terjadinya pengolahan transaski keuangan perusahaan yang tidak dilakukan secara akuntansi, laporan keuangan yang belum tersusun, dan adanya pembuatan laporan laba rugi. Maka dari itu, dalam menganalisis dan merancang aplikasi dibutuhkan suatu pendekatan yang dapat memecahkan masalah, di antaranya adalah pendekatan klasik atau konvensional, pendekatan prosedural, dan pendekatan berorientasi objek.

Di antara semua pendekatan tersebut dipilih pendekatan berorientasi objek. Pendekatan berorientasi objek akan memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek yang berkorespondensi dengan objek-objek dunia nyata serta mengorganisasi perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilakunya.

Berdasarkan latar belakang di atas maka dalam penelitian ini dirancang sebuah aplikasi yang dapat menghitung laba rugi perusahaan dengan judul “PERANCANGAN APLIKASI LAPORAN

LABA RUGI MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBJEK”.

II. TINJAUANPUSTAKA A. Akuntansi

Akuntansi merupakan sebuah sistem yang mengumpulkan dan memproses (menganalisis, menghitung, dan mencatat) informasi keuangan mengenai sebuah organisasi dan melaporkan informasi tersebut kepada pengambil keputusan [5].

Dalam akuntansi terdapat siklus yang harus dilakukan untuk memenuhi penyajian akuntansi menjadi lengkap. Siklus akuntansi adalah tahap-tahap kegiatan mulai dari terjadinya sampai dengan penyusunan laporan keuangan sehingga siap untuk pencatatan transaksi periode berikutnya. Siklus akuntansi mencakup [6]:

1. Pencatatan: Transaksi, Bukti Transaksi, dan Jurnal. 2. Penggolongan: Buku Besar.

3. Pengikhtisaran: Neraca Percobaan.

4. Pelaporan: Laporan Keuangan (Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal, dan Neraca).

B. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah suatu laporan yang menunjukkan pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya dari suatu unit usaha untuk suatu periode tertentu [3]. Laporan laba rugi yang biasa disebut dengan laporan penghasilan atau juga laporan pendapatan serta biaya merupakan laporan yang

(3)

neraca yang berurutan. Terdapat dua jenis dari laporan laba rugi, yaitu laporan laba rugi multiple step laporan laba rugi singlestep.

C. Aplikasi

Aplikasi adalah suatu penerapan, menyimpan sesuatu hal, data, permasalahan pekerjaan kedalam suatu sarana atau media yang digunakan untuk menerapkan atau mengimplementasikan hal atau permasalahan tersebut sehingga berubah menjadi suatu bentuk yang baru tanpa menghilangkan nilai- nilai dasar dari hal, data, permasalahan atau pekerjaan [4].

III. KERANGKA KERJA KONSEPTUAL A. Skema Proyek Penelitian

Dalam merancang aplikasi laporan laba rugi dibuat suatu skema penelitian yang merupakan tahapan dalam pengembangan sistem perangkat lunak sebagai berikut:

Gambar 3.1 Alur Aktivitas Proyek Penelitian

B. Metode Pengembangan Sistem

Dalam menganalisa dan merancang aplikasi laporan laba rugi pada penelitian ini, digunakan pendekatan berorientasi objek dengan menggunakan metodologi Unified Approach (UA) dari Ali Bahrami. Berikut langkah yang harus dilakukan pada motodologi Unified Approach:

1. Object Oriented Analysis (OOA)

Analisis adalah suatu proses untuk menggali beberapa keperluan untuk suatu sistem dan apa saja yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan para pengguna. Berikut tahap analisis pada motodologi Unified Approach:

Gambar 3.2 Tahap Analisis Unified Approach [2] Mulai Perumusan Masalah Studi Perancangan Kerangka Kerja Penerapan Kerangka Kerja Konseptual Pembahasan Hasil Selesai

Latar Belakang Tujuan

Literatur

Work Breakdown Structure Activity Sequence

dan Detail Activity Hasil

(4)

2. Object Oriented Design (OOD)

Perancangan sistem dirancang berdasarkan hasil dari tahap analisis sebelumnya yang sudah benar. Berikut tahap perancangan pada motodologi Unified Approach:

Gambar 3.3 Tahap Perancangan Unified Approach [2]

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Tahap Analisis

Tahap Analisis dalam Unified Approach (UA) ditujukan untuk mengindentifikasi kelas-kelas yang teridentifikasi sebagai output di tahap analisis akan dijadikan input pada tahap perancangan.

1. Identifikasi Aktor

Berikut identifikasi aktor yang terlibat sebagai berikut: Tabel 4.1 Identifikasi Aktor

Aktor Klasifikasi Aktor Deskripsi B. Keuangan PSA (Primary System Actor)

Orang yang mengelola sistem dan berinteraksi langsung dengan sistem untuk melakukan proses pencatatan pembuatan laporan keuangan.

Kasir

ESA

(External Server Actor)

Bertugas melakukan pencatatan proses transaksi dengan pemesan dan menyimpan segala bukti transaksi.

Pelanggan

PBA

(Primary Business Actor)

Orang yang melakukan transaksi pemesanan dan berinteraksi langsung dengan bagian kasir.

Owner

ERA

(External Receiving Actor)

Bertugas mengontrol keuangan perusahaan dan menerima laporan keuangan perusahaan.

2. Activity Diagram

Berikut gambaran activity diagram proses pengolahan aplikasi laporan laba rugi secara keseluruhan:

(5)

Gambar 4.1 Activity Diagram Aplikasi Laporan Laba Rugi CV. PAHLAWAN TOURS

Berikut gambaran activity diagram bagian admin aplikasi laporan laba rugi:

(6)

3. Pengembangan Use Case Diagram

Berikut gambaran use case diagram secara keseluruhan:

Gambar 4.3 Use Case Diagram Aplikasi Laporan Laba Rugi CV. PAHLAWAN TOURS

4. Skenario Use Case Diagram Proses Login Admin

Adapun skenario use case diagram login admin bagian keuangan dari aplikasi laporan laba rugi:

Tabel 4.2 Skenario Use Case Diagram Login Admin Bagian Keuangan

Nama Use Case Proses Login Admin

ID Use Case ALLR-001

Actors: Bagian Keuangan

Tujuan: Membatasi hak akses menjaga keamanan data.

Deskripsi:

Memungkinkan aktor mengindentifikasikan dirinya dengan kewenangan sebagai admin (Bagian Keuangan). Syarat utama user harus memasukan username & password. Setelah itu sistem akan memeriksa username & password yang dimasukan user kedalam basis data untuk melakukan pencocokan agar dapat melakukan login.

Kondisi Awal: Halaman Login

Kejadian: Aktor Sistem 1: Bagian Keuangan mengakses aplikasi ALLR. 3:User memasukan

username & password.

4: Klik ‘Login

2: Sistem Menampilkan form login.

5: Sistem memvalidasi username & password.

6: Sistem menampilkan menu utama ALLR jika username & password benar.

7: Sistem menampilkan pesan jika username & password yang dimasukan salah.

Kondisi Akhir: Masuk menu utama dan dapat mengakses menu utama.

5. Sequence Diagram Proses Login

Pada Sequence diagram login, sistem akan meminta user untuk memasukan nama dan

password jika nama dan password yang dimasukan valid, maka sistem akan melakukan login dan

user dapat mengakses sistem ALLR. Sebaliknya jika password yang dimasukan salah maka sistem akan menampilkan suatu pesan kesalahan bahwa password atau username yang anda masukan salah. Berikut adalah gambaran sequence diagram untuk proses login admin (Bagian Keuangan) dari aplikasi laporan laba rugi:

(7)

Gambar 4.4 Sequence Diagram Login Admin

6. Collaboration Diagram Proses Login

Berikut gambaran collaboration diagram dari proses login admin (Bagian Keuangan) dari aplikasi laporan laba rugi:

Gambar 4.5 Collaboration Diagram Login Admin

7. Pengembangan Class Diagram

Dalam pengembangan class diagram menjelaskan tentang identifikasi class, identifikasi atribut, identifikasi method, dan identifikasi relationships.

Identifikasi class pada use case login

Kandidat class yang terdapat pada use case ini adalah: Admin

Halaman Login

Halaman Utama

Username Password

Selanjutnya kandidat class di atas ditentukan kategori class-nya (Relevan class, Fuzzy Class

dan Irrelevant Class). Jika ada kandidat yang masuk pada kategori Irrelevant Class maka kandidat tersebut di eliminasi dari list kandidat clas. Berikut ini adalah kandidat class berdasarkan kategorinya.

B. Tahap Perancangan

Perancangan sistem dirancang berdasarkan hasil dari tahap analisis sebelumnya yang sudah benar. Tujuannya untuk memberikan gambaran yang jelas untuk memudahkan proses pembuatan perangkat lunak. Pada tahap ini lebih fokus pada bagaimana cara untuk menyajikan informasi kepada aktor serta merancang interface sehingga aktor dapat berinteraksi dengan sistem.

1. Perancangan Kelas, Metode, Atribut, dan Asosiasi

(8)

tahap analisis. Dalam tahap ini diberikan penambahan atribut juga vasibilitas untuk setiap atribut dan operasi yang dilakukan untuk melengkapi class diagram.

Gambar 4.6 Class Diagram Aplikasi Laporan Laba Rugi

2. Perancangan Layer Akses dan Layer Antarmuka

Berikut gambaran kelas-kelas interface yang teridentifikasi pada tahap analisis:

Gambar 4.7 Class Diagram Tahap Akhir (Kelas Akses, Kelas Bisnis, dan Kelas Antarmuka)

3. Pengujian

Pengujian merupakan proses terakhir untuk melakukan pemeriksaan dari hasil implementasi yang telah dilakukan pada aplikasi laporan laba rugi. Pengujian dilakukan untuk melihat fungsi-fungsi dari sistem apakah ada kekurangan dan kesalahan atau tidak. Pengujian yang akan dilakukan melalui dua tahap, yaitu usabilitytesting dan usersatisfactiontesting.

(9)

Gambar 4.8 Tampilan Form Login

Gambar 4.9 Tampilan Halaman Utama Aplikasi Laporan Laba Rugi

V. KESIMPULAN

Setelah melakukan penelitian di CV. PAHLAWAN TOURS dan membuat aplikasi laporan laba rugi berbasis localhost, bahwa aplikasi ini memberikan informasi mengenai laporan keuangan laba rugi pada CV. PAHLAWAN TOURS dan aplikasi laporan laba rugi ini dapat memudahkan petugas dalam melakukan aktivitasnya, seperti proses pengolahan data transaksi serta pengarsipan yang tersusun dan pencarian informasi secara cepat.

DAFTAR PUSTAKA

[1] American Institute of Certified Public Accountants. (1970). “Accounting Principles Board

Statement No. 4”. New York: AICPA.

[2] Bahrami, Ali. “Object Oriented Systems Development”, Irwin McGraw-Hill, Singapore, 1999.

[3] Baridwan, Zaki. (2004). “Intermediate Accounting”. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA. [4] Jogiyanto, HM. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: CV. ANDI

OFFSET

[5] Libby, Robert., Libby, Patricia., & Short, Daniel. (2008). Akuntansi Keuangan. Yogyakarta: ANDI OFFSET.

[6] Mursyidi. (2010). AkuntansiDasar. Bogor: Ghalia Indonesia.

[7] Prayitno, Duwi. (2009). 3 Jam Selesaikan Laporan Keuangan MYOB & Peachtree. Yogyakarta: Best Publisher.

Gambar

Tabel 1.1 Tabel Total Pemesan Tahun 2013*  Bulan  Jumlah  Pemesan/ Orang  Jumlah  Pendapatan  Januari  87  Rp   15.225.000,-  Februari  59  Rp   13.275.000,-  Maret  29  Rp   11.740.000,-  April  47  Rp   14.805.000,-  Mei  58  Rp   18.270.000,-  Juni  94  Rp   23.500.000,-  Juli  47  Rp   11.750.000,-  Agustus  29  Rp     5.800.000,-  September  87  Rp   25.665.000,-  Oktober  47  Rp     6.486.000,-  November  59  Rp   11.505.000,-  Desember  94  Rp   21.150.000,-  Total  Rp 164.363.000,-
Gambar 3.2 Tahap Analisis Unified Approach [2]
Gambar 3.3 Tahap Perancangan Unified Approach [2]
Gambar 4.1 Activity Diagram Aplikasi Laporan Laba Rugi CV. PAHLAWAN TOURS  Berikut gambaran activity diagram bagian admin aplikasi laporan laba rugi:
+5

Referensi

Dokumen terkait

Variabel sebelumya yaitu pola pemberian asi dan pola makanan pembanding asi sedangkan variabel penelitian ini pola konsumsi susu formula serta subjek penelitian berada

Untuk Ini Kam Meminta Para Dosen /Peneliti dengan status diatas untuk menyampaikan surat pengunduran diri sebagai ketua dan surat kesediaan ketua yang baru kepada

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hidayah dan karunia-nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Modus dari data yang disajikan dengan histogram berikut adalah ….. Histogram pada gambar berikut adalah data berat bagasi (dalam kg) pada

Pengukuran regresi dilakukan untuk mengetahui adanya mediasi dalam suatu hubungan antar variabel yang dapat dilakukan dengan menggunakan analisis multiple regression untuk

Hasil Uji t dapat diketahui bahwa variabel yang berpengaruh dan tidak berpengaruh signifikan terhadap produk domestik regional bruto adalah sebagai berikut:; Jumlah

Berdasarkan hasil dari penerapan K-Nearest Neighbor untuk sistem klasifikasi anggrek dapat diambil kesimpulan sebagai berikut, diantaranya hasil keputusan yang digunakan dihitung

d) Selain mendapatkan hadiah, setiap anggota berhak mendapatkan bagi hasil pada akhir periode simpanan. e) Setoran Si Wadiah dapat dilakukan di seluruh kantor