BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) 2.1.1 Klasifikasi cabai rawit (Capsicum frutescens L.) - ISOLASI DAN UJI POTENSI BAKTERI Bacillus DARI TANAH KAWASAN MANGROVE WONOREJO SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi pupuk organik cair berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman (em) 3 MSPT, diameter batang (mm) 11 MSPT, jumlah cabang
Pada perlakuan E (ZPT organik 20 ml/tanaman + jamur (MVA) 10 5 cfu/ml) dan G (jamur (MVA) 10 5 cfu/ml + pupuk kandang 40 g/tanaman) memiliki intensitas penyakit
Skripsi dengan judul “ Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Rebung Bambu Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Cabai Rawit ( Capsicum frustescens l.) Secara Hidroponik”
Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa capsaicin dari oleoresin cabai rawit yang berasal dari daerah Gorontalo dengan
Sutedjo dan Masriah (2007) menyatakan penggunaan pupuk organik dapat meningkatkan kandungan unsur hara serta memperbaiki struktur tanah karena dapat merangsang
UNIVERSITAS BUNG HATTA 1 BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Pupuk Organik Cair POC kulit pisang memiliki kandungan unsur hara N,P dan K
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Dari Limbah Buah Pepaya dan Kulit Nanas Terhadap Pertumbuhan Kangkung Darat Ipomea reptans Poir Skripsi Universitas Sanata Dharma.Yogyakarta..
Hasil tanaman cabai rawit pada faktor perlakuan pupuk tambahan yang diberi perlakuan p2 pupuk tambahan anorganik mono kalium phospat menunjukkan hasil dan komponen hasil yang cenderung