Kain Tenun dan Putra Mahkota : cerita rakyat dari jawa barat - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Teks penuh
Dokumen terkait
Saya masih ingat dengan jelas kapal-kapal bajak laut yang menyerang kampung kita dua puluh tahun yang lalu,” jawab Panglima Jati yakin.. “Rasa-rasanya bajak-bajak laut itu
Kegiatan ini memang rutin mereka lakukan dua kali seminggu, selama jam istirahat, dan pihak sekolah juga sudah tahu apa yang mereka lakukan disana sehingga mengizinkan mereka
Aku tak bisa mengejarnya,” Aruna berkata kepada Gesang yang masih terheran-heran melihat Aruna datang bersama
rah lain yang tidak dikuasai Raja Bugis untuk membantu kita. mengusir Raja Bugis dan pasukannya dari
Lombuliliyoma 'o wonu Putra Mooduto mowaali raja, wawu tiyo bolo woluwo uwohi liyo de rak;yati, diyawoluwo hila liyo ikhilasi, wawu hemo to/ole 'eya ode umaayilohi
Inyik Gadang Bahan baru saja memberitahu penduduk kampung bahwa kini di hutan mereka telah dihuni oleh seekor naga yang jahat.. Inyik Gadang Bahan juga
Pada kesempatan itu pula, dengan mengikuti adat yang berlaku, Patih Jaya Santana mewakili Prabu Maesa Gangga melamarkan Dewi Lengkaya buat Raden Jaya
Diceriterakan pula bahwa lbu Periuk ini, memang sejak mudanya sam pai sekarang, adalah orang yang paling dipercaya oleh Raja Rangga Kalo. ltu pula sebabnya,
