• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPU OPERASI (OPERATING LAMP)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPU OPERASI (OPERATING LAMP)"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPU OPERASI (OPERATING LAMP)

Gambar 3.25. Lampu Operasi

1. Penjelasan Alat

Lampu Operasi adalah lampu yang digunakan untuk penerangan kegiatan operasi.Lampu operasi dipasang secara manual dan mobile untuk ruang-ruang tertentu dipasang secara manual, untuk tindakan rawat jalan digunakan sistem yang mobile. Lampu operasi tidak sama dengan lampu penerangan biasa lampu operasi memerlukan reflector khusus yang dapat memfokuskan cahaya sehingga tidak timbul bayangan dan tepat pada obyek yang dioperasi. Biasanya pada lampu operasi mempunyai tegangan kecil dan daya yang besar sehingga bentuknya kecil. Contohnya 12 Volt/15 Watt, 24 Volt/25 Watt, 24 Vollt/150 Watt.

2. Spesifikasi

Merk : Drager medical

Type : Polaris 760 dan Polaris 500 Volt : AC 220 - 240 VDC 24 V Made In : Germany

Bulb Hidup : 30000 hr Suhu warna : 4600 K

(2)

Depth of Field : 1,1 mm

Bidang Diameter : 220 mm -290mm Diameter lengah : 785 mm

3. Bagian-bagian alat Fungsi tombol

1. Untuk ON/OFF dicontrol panel

2. Pemilihan mode anak/dewasa

3. Atur pencerahaan kamera

(3)

5. Untuk ON/OFF dibadan lampu

4. Prinsip Kerja

Prinsip kerja dari lampu ini adalah dengan memanfaatkan tegangan dari PLN untuk menyuplai lampu yang sebelumnya masuk rangkaian dimer untuk mengatur intensitas lampu. Lampu operasi tidak sama dengan lampu-lampu pada umumnya, arena lampu operasi harus memiliki syarat tidak boleh panas dan tida ada bayangan karena dapat mengganggu proses tindakan operasi, oleh karena itu lampu operasi ini memakai lampu khusus yaitu lampu halogen.

Sifat dari lampu halogen adalah sebagai berikut.  Memiliki kepekaan yang cukup tinggi  Termasuk zat kimia

 Bukan radio aktif

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan lampu halogen adalah :

 Tidak boleh disentuh dengan tangan karena tangan mengandung keringat sehingga lampu akan pecah karena panas.

 Bentuknya ada yang ulir dan ada yang soket (pemasangan) 5. Blok Diagram

Gambar 3.26. blok diagram lampu operasi CARA KERJA BLOK DIAGRAM

(4)

Untuk menyuplai tegangan seluruh rangakaian di IC CPU driver dan lampu LED yang sumbernya berasal dari PLN.

2 Driver

Rangakaian untuk memproses input dan output yang diatur oleh controller, seperti fokus dan field size sesuai kebutuhan user.

3 Control

Untuk mengatur field size dan fokus operating lamp dan tingkat pencahayaan, sesuai keinginan user.

4 Lampu Operasi LED

Terdiri dari banyak sekali lampu LED yang dapat diatur fokus, dan field sizenya sesuai kebutuhan user melalui controlnya.

6. SOP Penggunaan Lampu Operasi Memulai menghidupkan lampu

1. Hidupkan lampu dengan menekan tombol On/Off pada saklar yang berada didinding tembok.

2. Hidupkan lampu dengan menekan saklar On/Off pada saklar yang berada pada badan alat/lampu.

3. Hidupkan monitor dengan menekan saklar On/Off pada saklar yang berada pada badan control panel.

4. Pilih resistansi pencerahaan sesuai yang di inginkan yang berada pada badan alat/lampu.

5. Pilih mode dewasa/anak untuk kapasitas kamera dan monitor yang berada pada kontrol panel.

6. Pilih mode pencerahaan kamera yang berada di control panel.

7. Setelah selesai pemakaian matikan lampu dengan menekan saklar On/Off pada saklar yang berada pada badan alat/lampu dinding tembok dan juga yang berada dikontrol panel

(5)

Tabel.3.5.Pemeliharaan Lampu Operasi Drager

Kegiatan Pemeliharaan Periode Petugas

1 Pengecekan tombol saklar ON/Off 3 bulan Teknisi 2 Gunakan kain halus untuk mengelap bagian luar

dari lampu oprasi

3 bulan Teknisi 3 Gunakan kain halus untuk membersihkan debu

dikaca sering dan penutup.

3 bulan Teknisi 4 Sterilisasi handle dengan outoclave 4 bulan Teknisi

A. MEJA OPERASI ( OPERATING TABLE )

Gambar.3.1.Meja Operasi 1. Penjelasan Alat

Meja Operasi adalah suatu alat yang termasuk kategori alat bedah dimana sebagai sarana penunjang dalam proses operasi/pembedahan oleh dokter.Pada dasarnya meja operasi berfungsi untuk meletakkan pasien sesuai dengan posisi yang dikehendaki dalam melakukan tindakan operasi atau pembedahan selain itu dapat pula meningkatkan tingkat efektivitas dan keberhasilan dalam operasi.

(6)

Pergerakan naik atau turun meja operasi digerakan dengan sistim hydroulik.Pada meja operasi terdapat berbagai aksesoris yang harus di siapkan apabila akan dilaksanakan kegiatan bedah, antara lain : penyangga kepala sedang dilakukan kegiatan bedah ( tidakterjadi perubahan posisi). Pabila menggunakan sistim elektrik, perhatikan pembumian.

2. Spesifikasi

Nama Alat : Meja Operasi

Merk : Maquet

Type : Betastar

Model : 1131.1280

Tahun : 2008

Tegangan : AC 200/220/230-240 V Battery : IPS SELV DC 24 V

S/N : 02044

(7)

Made In : Germany Dimensi :

 Panjang tanpa aksesoris 860 mm / 34 "  Lebar tanpa sisi rel 540 mm / 21 "

 Lebar dengan rel sisi max . 590 mm / 23 "  Tinggi ( tanpa padding) 600-950 mm / 24-37 " Berat :

 Berat meja operasi 260 kg / 573 lbs

 Maksimum yang diizinkan keseluruhan beban 454 kg / 1000 lbs (Berat badan pasien dan aksesoris) Trendelenburg + 30 ° / -30 ° Lateral tilt , kiri / kanan 20 ° / 20 ° Kembali piring + 70 ° / -40 Motor bertenaga bersama

Motor- bertenaga bersama up max . 80 ° Motor- bertenaga bersama bawah max . 90 ° Posisi Flex :

 Flex posisi max . 40 °

 Terbalik Trendelenburg 20 °

 Mounting NORMAL titik bawah 20 ° Posisi Reflex :

 Flex posisi max . 70 °

 Terbalik Trendelenburg 30 °

 Mounting NORMAL titik bawah 40 ° Max . Pasien Berat 1.000 lbs ( 454 kg )

3. Prinsip Dasar

Pada umumnya, meja operasi memiliki 2 jenis, yaitu meja operasi yang dapat digerakkan secara hidrolik, dan meja operasi yang dapat digerakkan dengan elektrohidrolik dimana jenis meja operasi ini sebelumnya digerakkan secara mekanik.

(8)

Pada awalnya meja operasi ini pertama kali dikenalkan oleh seorang ahli bedah dari Paris pada abad 19, dimana meja tersebut dapat diputar 360 derajat secara horizontal. Sedangkan pada ukuran tinggi dan panjangnya, meja yang operasi pertama ini juga bisa dirubah secara vertikal.

4. Bagian – bagian Alat

Gambar.3.2 Bagian – bagian Meja Operasi Maquet type Betastar Keterangan :

(9)
(10)
(11)

Gambar.3.4 Bagian-bagian tombol pada Keypad Meja Operasi

(12)

5. Posisi Gerakan Meja Operasi

(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)

Gambar.3.9. Posisi Gerakan Flex dan Reflex pada orientasi pasien Reverse 6. Blok Diagram

(19)
(20)

Gambar.3.10.Blok Diagram Meja Operasi Keterangan

1.Power Supply

Untuk menyuplai tegangan seluruh rangkaian yang terdapat pada alat yang sumber nya berasal dari PLN.

2. Hidrolik

Untuk memberikan posisi pada Operating Table agar bisa dinaik turunkan dan diatur sesuai yang dibutuhkan.

3. Control Unit

Mengatur Kinerja dari Operating Table agar sesuai dengan yang diiinginkan / dibutukan dalam operasi.

4.Remot

7. Penempatan

(21)

8. SOP

Pengoperasian Alat

1. Posisikan meja operasi sedemikian rupa sesuai keinginan. Agar tidak berubah posisi, kunci meja operasi tersebut dengan menggunakan pedal pengunci (no.1).

 Tekan kebawah untuk mengunci meja operasi.

 Pengoperasian meja operasi hanya bisa dilakukan pada posisi roda terkunci.

2. Hubungkan meja operasi ke PLN.

 LED pada panel overdrive (terletak dibawah unit) dan remote akan berkedip nyala.  Internal batere otomatis diisi.

3. Tentukan posisi orientasi pasien yang diinginkan. a. Orientasi pasien NORMAL :

Data Jumlah Populasi Meja Operasi ( Operating Table ) UNIT PELAYANAN BEDAH TERPADU

No. Merk Jumlah Unit Ruangan 1. Maquet 3 Unit OK 12,OK 2,OK 9 2. Berchtold 1 Unit OK 10

3. Wellsmed / CHS 10 Unit OK 1,OK 3,OK 4,OK 5,OK 6,OK 7,OK 8,OK 11,OK 13,OK 14

(22)

Bagian atas tubuh pasien berada diatas bagian terpanjang dari meja operasi (1).

Bila meja operasi dioperasikan pada posisi orientasi pasien NORMAL, maka tekan tombol [NORMAL] dan tahan kira-kira 1 detik. LED

disamping tombol akan menyala warna hijau.

b. Orientasi pasien REVERSE:

Bagian atas tubuh pasien berada diatas bagian terpendek dari meja operasi (2).

Bila meja operasi dioperasikan pada posisi orientasi pasien REVERSE, maka tekan tombol [REV.] dan tahan kira-kira 1 detik. LED disamping tombol akan menyala warna kuning.

4. Atur posisi meja operasi sesuai dengan keinginan melalui remote. a. Fungsi Reset:

Meja operasi dapat di reset posisinya dengan menekan dan tahan tombol [LEVEL]. Bila posisi 0 atau reset tercapai maka akan terdengar bunyi tone.

(23)

Meja operasi dapat digerakan ke posisi naik/turun dengan menekan dan tahan tombol [UP] atau [DOWN].

c. Fungsi Trendelenburg – Reverse Trendelenburg:

Meja operasi dapat digerakan ke posisi trendelenburg/reverse trendelenburg dengan menekan dan tahan tombol [TREND] atau [REV.]. d. Fungsi Lateral tilt:

Meja operasi dapat digerakan ke posisi lateral tilt dengan menekan dan tahan tombol [TILT L.] atau [TILT R.].

e. Fungsi Back plate:

Meja operasi bagian belakang/punggung dapat digerakan ke posisi

naik/turun dengan menekan dan tahan tombol [BACK UP] atau [BACK DN.].

(24)

f. Fungsi Leg plate:

Meja operasi bagian kaki dapat digerakan ke posisi naik/turun dengan

menekan dan tahan tombol [LEG UP] atau [LEG DN.].

g. Fungsi Flex dan Reflex pada posisi orientasi pasien NORMAL:

Meja operasi pada posisi orientasi pasien

NORMAL dapat digerakan ke posisi Flex/Reflex dengan menekan dan tahan tombol [FLEX] atau [REFLEX].

h. Fungsi Flex dan Reflex pada posisi orientasi pasien REVERSE:

Meja operasi pada posisi orientasi pasien REVERSE dapat digerakan ke posisi Flex/Reflex dengan menekan dan tahan tombol [FLEX] atau [REFLEX].

(25)

9. Gambar Bagian Unit Meja Operasi

(26)

Gambar.3.12.Bagian Keypad dan Remote pada Unit Meja Operasi

Gambar.3.13. Bagian dalam control unit

(27)

Gambar.3.15.Bagian dalam base unit 10.Pemeliharaan Alat

Tabel.3.2.Pemeliharaan Meja Operasi

Kegiatan Pemeliharaan Periode Petugas 1. Pembersihan unit pada unit base 6 bulan Teknisi 2. Pembersihan system hidrolik 6 bulan Teknisi 3. Pembersihan main board untuk keypad 6 bulan Teknisi 4. Pengecekan keypad & remote 12 bulan Teknisi

5. Penggantian battery 24 bulan

-life time battery

Teknisi

11. Troubleshooting

Tabel.3.3. Trouble Shootng Meja Operasi

Permasalahan Analisa Solusi Perbaikan

Bagian unit tidak menyala

Sumber listrik tidak terkoneksi dengan benar

Sambungkan kabel power dengan benar Alat tidak dapat

beroperasi

Roda masih terbuka (unlock) Kunci bagian roda pada meja operasi (lock) Bagian unit tidak

dapat berfungsi / tidakdapat melakukan

Masalah pada bagian hidrolik Check bagian remote,apabila masih belum berfungsi,check

(28)

berbagai posisi. bagian control unit,jika masih bermalah berarti ada masalah pada sistem

hidrolik. Ganti pada bagian

Gambar

Gambar 3.25. Lampu Operasi
Gambar 3.26. blok diagram lampu operasi CARA KERJA BLOK DIAGRAM

Referensi

Dokumen terkait