• Tidak ada hasil yang ditemukan

Miarda Fitri, Mulyati, Fifi Yasmi Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Miarda Fitri, Mulyati, Fifi Yasmi Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat ABSTRACT"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA INTERAKTIF DAN

YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI SMP N 2 PAINAN KECAMATAN IV JURAI

KABUPATEN PESISIR SELATAN

Miarda Fitri, Mulyati, Fifi Yasmi

Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(STKIP) PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

Learning result in junior high school biology 2 Painan still below the minimum completeness criteria (KKM). Lack of student learning result is caused by several things, such as lack adequately supported by a conducive classroom situation, so students tend to be noisy and play around when the teacher presents the lesson and less varied media used by teachers in the learning process. This study aimed to comparison the results of biological studies VIII grade students on the material growth and development are taught using interactive media and is taught using picture media. This type of research is experimental, the research design used in this study is the Only Randomized Control Group Posttest Design. This study was conducted in July-August 2013. The population is all students in grade VIII junior high school 2 Painan listed in the school year 2013/2014. Sampling with purposive sampling technique and obtained VIII3 class as a class experiment 1 were taught using

interactive media and VIII5 class as a class experimental 2 taught by using picture media. The

instrument used is in the form of a written test objective. Based on the achievement test scores of biology students, earned an average grade experiment 1 was 75,68 and the average class experiment 2 was 61,95. Data were analyzed using t-test. Of the t-test analysis, obtained t (5,89) > t table (1,68) which means that H1 is accepted. Thus it can be concluded that there

are biological differences in learning result of students on the material growth and development by using interactive media and picture media of class VIII Semester 1 Junior High School N 2 Painan Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan.

Key Words : Interactive media, Picture media, Learning result.

PENDAHULUAN

Dalam pembelajaran biologi

diperlukan adanya suasana yang kondusif, agar pembelajaran dapat berlangsung dengan baik. Untuk menciptakan suasana yang kondusif itu dilakukan beberapa usaha antara lain menggunakan media pembelajaran yang menarik dan bervariasi.

Kenyataan dilapangan ditemukan beberapa hal berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan di SMP N 2 Painan pada tanggal 23 Juli sampai 20 Desember 2012 dan wawancara dengan salah seorang guru biologi yaitu ibu Herna Zilfia, S.Pd. Diketahui, bahwa dalam pembelajaran kurang didukung oleh suasana kelas yang kondusif dimana siswa kurang memberi

(2)

respon terhadap pelajaran biologi yang disampaikan oleh guru. Siswa cenderung meribut dan bermain-main saat guru menyajikan pembelajaran karena siswa sulit untuk memahami konsep materi biologi yang bersifat abstrak yang hanya menampilkan media charta. Bagi siswa melihat gambar dari charta kurang menarik, sebab gambar charta sering tidak serupa dengan aslinya.

Hal tersebut mengakibatkan hasil belajar biologi siswa di SMP N 2 Painan masih banyak yang rendah dan masih di

bawah Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) yang ditetapkan di sekolah yaitu 75. Rendahnya hasil belajar ini terlihat dari rata-rata nilai ulangan harian biologi siswa kelas VIII materi Pertumbuhan dan Perkembangan semester 1 tahun pelajaran 2012/2013 yaitu kelas VIII1. rata-ratanya

64,48, kelas VIII2. rata-ratanya 31,47, kelas

VIII3. rata-ratanya 41,25, kelas VIII4.

rata-ratanya 26,73, dan kelas VIII5. dengan nilai

rata-rata 24,74 . Data ini bersumber dari guru biologi kelas VIII.

Salah satu cara untuk menjadikan siswa tidak jenuh dan lebih bersemangat

dalam pembelajaran adalah dengan

menggunakan media yang bervariasi dan menarik, salah satunya adalah media interaktif dan media gambar slide yang diproyeksikan menggunakan infokus.

Berdasarkan permasalahan di atas maka penulis melakukan penelitian yang

berjudul : “Perbandingan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII Yang Diajar Dengan Menggunakan Media Interaktif Dan Yang Diajar Menggunakan Media Gambar Di SMP N 2 Painan Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan”.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah

penelitian eksperimen. Rancangan

penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah Randomized Control Group Posstest Only Design.

Tempat dan waktu penelitian ini. dilaksanakan pada semester 1 bulan Juli - Agustus dikelas VIII SMP N 2 Painan tahun ajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VIII semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 di SMP N 2 Painan yang terdiri dari lima

kelas. Pengambilan sampel dengan

menggunakan teknik Purposive Sampling

kelas eksperimen 1 VIII3 dan kelas

eksperimen 2 VIII5.

Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Secara umum, menggunakan teknik Purposive Sampling

kelas eksperimen 1 VIII3 dan kelas

eksperimen 2 VIII5.

Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Secara umum penelitian ini terdiri atas tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Dalam menganalisis soal

(3)

yang diujicobakan dengan mencari validitas dan reliabilitas berpedoman kepada Arikunto (2010), indeks kesukaran dan daya pembeda soal yang berpedoman kepada Depdiknas (2010). Sedangkan mencari uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis berpedoman kepada Sudjana (2005).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2, diperoleh hasil sebagai berikut:

No. Parameter Perlakuan Ket. Eks1 Eks 2 1. Nilai Rata-rata UH 75,68 61,95 Eks1 > Eks2 2. Uji Normalitas L0 = 0,0154 Lt = 0,173 L0 = 0,0826 Lt = 0,173 L0 < Ltabel 3. Uji Homogenitas Ft = 1,98 Fh = 0,49 Fh<Ft Homogen 4. Uji Hipotesis tt = 1,68 th = 5,89 thitung> ttabel maka H1 diterima

Berdasarkan tabel diatas terlihat hasil belajar peserta didik pada aspek kognitif dengan menggunakan media interaktif pada kelas eksperimen 1 lebih tinggi (75,68) dibandingkan dengan menggunakan media gambar pada kelas eksperimen 2 (61,95). Perbedaan hasil belajar ini disebabkan karena proses pembelajaran siswa kelas eksperimen 1 menggunakan media interaktif, dimana guru menjelaskan pembelajaran dengan

menggunakan metode ceramah serta

menayangkan media interaktif. Media interaktif merupakan media yang baik

digunakan karena media ini dapat

menampilkan teks, suara, gambar,

gerakan, animasi dan video sekaligus

sehingga media ini efektif untuk

menyajikan berbagai topik pelajaran salah satunya pada materi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan yang sulit disampaikan melalui informasi verbal. Arsyad (2002: 36) menyatakan bahwa media interaktif adalah suatu sistem penyampaian pengajaran dimana materi

video rekaman disajikan dengan

pengendalian komputer kepada penonton (siswa) yang tidak hanya mendengar dan melihat video dan suara, tetapi juga memberikan respon yang aktif dan respon itu yang menentukan kecepatan dan sekuensi penyajian.

Menurut Sanjaya (2012: 226) terdapat beberapa keunggulan dari media pembelajaran interaktif yaitu sifatnya lebih dinamis sehingga tidak membosankan, kajian materi pelajaran yang lebih lengkap memungkinkan media interaktif lebih memiliki keanekaragaman materi yang dapat dipahami siswa, umpan balik dapat diberikan secara beragam sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar. Hal ini menimbulkan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan serta membuat peserta

(4)

didik lebih terfokus dan lebih memahami materi pelajaran.

Maroebeni (dalam Wahyudi, 2008)

mengatakan beberapa kelebihan

menggunakan media interaktif adalah

menambah ilmu pengetahuan dan

memiliki tampilan audio visual yang menarik karena sistem interaksi yang tidak dimiliki oleh media cetak (buku) maupun media elektronik lain (film TV, audio). Pada kelas eksperimen 1 ini siswa memperhatikan dan menyimak penjelasan dari guru serta tampilan media interaktif. Media interaktif ini menampilkan suara dan teks yang cukup jelas, kalimat demi

kalimat yang ditampilkan dapat

memperjelas pemahaman siswa sehingga siswa dapat menyerap informasi yang

diberikan. Media interaktif juga

menampilkan animasi yang dapat menarik perhatian siswa, karena animasi ini memunculkan efek gambar bergerak dan penuh warna. Selanjutnya, video yang terdapat didalam media interaktif berisikan

rekaman video pertumbuhan dan

perkembangan tanaman yang sebenarnya, sehingga siswa yang selama ini tidak

pernah melihat pertumbuhan dan

perkembangan tanaman yang sebenarnya menjadi tahu dan daya tangkap siswa tersebut lebih cepat dalam memahami materi pelajaran setelah menonton video tersebut. Oleh karena itu, media interaktif membuat peserta didik dapat menemukan

suatu pengetahuan yang baru, serta lebih mendalami dan memperkaya materi yang sudah di dapat peserta didik.

Pada kelas eksperimen 2

pembelajaran menggunakan media

gambar, dimana guru menjelaskan

pembelajaran dengan menggunakan

metode ceramah serta menampilkan media gambar berupa slide dengan menggunakan infokus. Sesuai dengan pendapat Sudjana (2011: 116) bahwa media slide tergolong dalam kelompok gambar diam. Berbeda halnya dengan media interaktif, media gambar ini tidak bisa menampilkan gerakan, animasi dan suara sekaligus, karena hanya menampilkan gambar diam, sehingga penyajian materi pembelajaran menjadi kurang menarik. Asnawir (2002: 47) menyatakan bahwa media gambar dapat menyampaikan informasi yang mudah dimengerti karena hasil yang diragakan lebih mendekati kenyataan melalui gambar yang diperlihatkan kepada anak, dan hasil yang diterima anak-anak akan sama. Media gambar yang diproyeksikan ini merupakan gambar yang telah diakses dari internet, dimana media gambar yang ditampilkan serasa asli, berwarna dan harganya relatif lebih murah. Namun media gambar ini memiliki

kelemahan yaitu hanya menekankan

persepsi indera mata. Siswa hanya melihat, mengamati dan kurang bersemangat dalam menyerap informasi materi pembelajaran,

(5)

sehingga membuat siswa monoton selama proses pembelajaran. Menurut Sadiman (2007: 31-33) mengatakan bahwa gambar yang bagus belum tentu baik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kurangnya perhatian, minat dan kesiapan siswa dalam

belajar mengakibatkan proses

pembelajaran tidak berlangsung secara maksimal, sehingga hasil belajar siswa rendah dan tidak mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan disekolah.

Perlakuan yang diberikan terhadap

kedua kelas sampel menunjukkan

perbedaan hasil belajar siswa dilihat dari nilai rata-rata, nilai kelas eksperimen 1

lebih tinggi dibandingkan kelas

eksperimen 2.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan pada penelitian ini

dapat disimpulkan bahwa terdapat

perbedaan hasil belajar biologi siswa pada materi pertumbuhan dan perkembangan dengan menggunakan media interaktif dan media gambar kelas VIII semester I SMP N 2 Painan Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara : Jakarta.

Arsyad, Azhar. 2002. Media

pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Asnawir dan Usman, B. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers

Depdiknas, 2001. Penyusun Butir Soal dan Instrumen Penelitian.

Depdiknas : Jakarta.

Sadiman, Arief S. dkk. 2007. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta : Kencana Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistik.

Bandung : Transito

Sudjana, Nana. Rivai, Ahmad. 2011.

Media pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo

Wahyudi, Reski. 2011. Pengaruh

Penggunaan Media CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Kmia Siswa SMA Negeri 2 Maros (Studi Pokok Materi Sifat Koligatif Larutan). (Online). http://udinreskiwahyudi.blogspot.c om/2011/06/pengaruh-penggunaan-media-cd-interaktif.html. Diakses tanggal 3 September 2013

Referensi

Dokumen terkait

Hasil ini tidak sejalan penelitian yang dilakukan Prior (2007) dimana dinyatakan pengungkapan tanggung jawab sosial (CSR) yang dilakukan oleh pihak manajemen yang

Pemesanan dan penyimpanan barang merupakan kegiatan yang sangat penting pada bagian pengendalian persediaan barang atau inventory control dalam suatu perusahaan, baik

Kondensor mikroskop ini menggunakan kondensor medan gelap yang tidak memungkinkan cahaya ditransmisi melewati spesimen terus ke lensa objektif.... Menggunakan

Dalam penelitian ini dilakukan penentuan hubungan antara konsentrasi kalkon dengan arus puncak terhadap larutan standar Co(II) 10 μg/L dan Ni(II) 50 μg/L dengan potensial

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu : (1) Kesenian Tari Dolalak merupakan kesenian asli yang bertumbuh dan berkembang di Kabupaten Purwoejo , (2)Kesenian

Motivasi awal peserta didik belum semuanya siap untuk mendapatkan pelajaran. Motivasi dari rumah untuk menerima pelajaran masih kurang sehingga sebelum pelajaran

SK NO SURAT REKOMENDASI DARI PROVINSI NO NAMA PERUSAHAAN PROVINSI KABUPATEN / KOTA NO DAN TAHUN SK WILAYAH

Oleh karena itu, obat antihipertensi tidak diberikan untuk menormalkan tekanan darah, tetapi hanya mengurangi tekanan darah sampai batas tertentu sesuai