P U T U S A N NO : 239/PID/2013/PT.MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

(1)

-1

-P U T U S A N

NO : 239/PID/2013/PT.MDN.- DEMI KEADILAN

BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

--- PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa ; ---

Nama : TUAH PANDIA Tempat Lahir : Selandi

Umur/tgl.lahir : 51 Tahun / 25 Mei 1960 Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Desa Payung, Kec. Payung Kab. Karo Agama : Kristen Protestan

Pekerjaan : Wiraswasta Pendidikan : S M P

--- Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum ; --- --- Terdakwa tidak ditahan : ---

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT

1. membaca Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 10 Mei 2013 No. 239/PID/2013/PT.MDN.- tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk Memeriksa dan Mengadili perkara tersebut ; --- 2. membaca Surat Penetapan Ketua Majelis Sidang Pengadilan Tinggi

Medan tanggal 8 Juli 2013 No : 239/PID/2013/PT.MDN.- tentang Hari Sidang Pembacaan Putusan ; --- 3. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Kabanjahe

tanggal 11 Juni 2012 No. Reg.Perk : PDM-41/KABAN/05/2012,- yang mendakwa terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut : --- Petama :

Bahwa ia terdakwa TUAH PANDIA, pada hari Rabu tanggal 09 Nopember 2011, sekira Pukul 21.00 wib, atau setidak-tidaknya pada

Pengadilan Tinggi Medan

(2)

-2

-waktu lain dalam bulan Nopember 2011 bertempat di Desa Payung Kecamatan Payung Kabupaten Karo, atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe, “secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai kekerasan, sesuatu perbuatan lain maupun perlakuan yang tidak menyenangkan, baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain”, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : ---

Berawal saksi korban Nusantara Tarigan memuat batu dolomite di Pertambangan Batu Dolomite milik saksi Sudirman Perangin-angin yang berada di Desa Kuta Kepar. Saksi korban Nusantara Tarigan dengan mengendarai mobil truck Izusu Elf Nomor Polisi BK 8398 CE kemudian setibanya di Desa Payung Kecamatan Payung Kab. Karo tepatnya sebelum simpang tiga, Desa Payung, Kec.Payung, Kab.Karo dari arah belakang satu orang temannya dan langsung menghambat saksi korban Nusantara Tarigan dengan cara memalangkan sepeda motor yang dikendarai Terdakwa didepan mobil yang dikemudikan oleh saksi korban Nusantara Tarigan, setelah itu Terdakwa turun dari sepeda motornya kemudian menghampiri saksi korban Nusantara Tarigan dengan berkata “mana DO Koperasi Barat Mil” dan kemudian dijawab saksi korban Nusantara Tarigan “DO apa rupanya?” dan dijawab lagi oleh Terdakwa “DO Koperasi Barat Mil dari Ngantar Bangun” kemudian saksi korban Nusantara Tarigan menerangkan bahwa saksi korban Nusantara Tarigan memuat batu dolomite di lokasi yang ada ijinnya atas nama Sudirman Perangin-Angin, saat itu Terdakwa berkata “siapa pun dekingmu kuhantam kamu semua, kamu tidak bisa lewat dan pulangpun tidak bisa lagi, jika kamu tidak ada DO Koperasi Barat Mil, kamu tidak bisa lewat dari Jalan Umum Desa Payung ini dan jika mobil truck kamu ini lewat kamu harus turunkan muatan batu dolomite karena ini sudah merupakan perintah Bupati Karo”, selanjutnya saksi menanyakan kepada Terdakwa “perintah Bupati apa?” dan Terdakwa menjawab “perintah bupati wajib bongkar” dan saksi korban Nusantara Tarigan berkata “siapa yang berani membongkar” dan Terdakwa menjawab “kamu yang membongkar batu

Pengadilan Tinggi Medan

(3)

-3

-dolomite itu” kemudian saksi korban Nusantara Tarigan bertanya “kerugian saya siapa yang menanggung, karena sudah saya bayar batu dolomite ini”, dan Terdakwa berkata “itu urusanmu” dan saksi korban Nusantara Tarigan mencoba mengakhiri pembicaraan mereka dengan mengatakan “terlalu berat saya rasa bila dilanjutkan percakapan ini, kita bisa berkelahi”, dan Terdakwa menjawab “ku hantam kamu, saya tidak takut sama kamu, dan kamu merasa berat tinggalkan mobilmu kemana kamu suka terserah kamu dan kamu harus wajib membuka tenda belakang dan wajib bongkar buka pintu belakang” selanjutnya saksi korban Nusantara Tarigan meninggalkan mobil truck yang dikendarainya dan Terdakwa pergi ke kedai kopi dan saat itu saksi korban Nusantara Tarigan melihat teman-teman Terdakwa berdatangan dengan membawa pisau berkisar + 10 orang dan karena saksi korban Nusantara Tarigan merasa terancam maka saksi korban Nusantara Tarigan melapor kejadian yang dialaminya ke Polsek Payung selanjutnya Polsek Payung menyarankan saksi korban Nusantara Tarigan membuat pengaduan ke Polres Tanah Karo ; --- --- Sebagimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUH Pidana ; ---

Atau : Kedua :

Bahwa ia terdakwa TUAH PANDIA, pada hari Rabu tanggal 09 Nopember 2011, sekira Pukul 21.00 wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Nopember 2011 bertempat di Desa Payung, Kecamatan Payung, Kabupaten Karo, atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe, “dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, memaksa seorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memberikan barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebahagian adalah kepunyaan orang itu atau orang lain”, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : ---

Berawal saksi korban Nusantara Tarigan memuat batu dolomite di Pertambangan Batu Dolomite milik saksi Sudirman Perangin-angin yang

Pengadilan Tinggi Medan

(4)

-4

-berada di Desa Kuta Kepar. Saksi korban Nusantara Tarigan dengan mengendarai mobil truck Izusu Elf Nomor Polisi BK 8398 CE kemudian setibanya di Desa Payung Kecamatan Payung Kab. Karo tepatnya sebelum simpang tiga, Desa Payung, Kec.Payung, Kab.Karo dari arah belakang satu orang temannya dan langsung menghambat saksi korban Nusantara Tarigan dengan cara memalangkan sepeda motor yang dikendarai Terdakwa didepan mobil yang dikemudikan oleh saksi korban Nusantara Tarigan, setelah itu Terdakwa turun dari sepeda motornya kemudian menghampiri saksi korban Nusantara Tarigan dengan berkata “mana DO Koperasi Barat Mil” dan kemudian dijawab saksi korban Nusantara Tarigan “DO apa rupanya?” dan dijawab lagi oleh Terdakwa “DO Koperasi Barat Mil dari Ngantar Bangun” kemudian saksi korban Nusantara Tarigan menerangkan bahwa saksi korban Nusantara Tarigan memuat batu dolomite di lokasi yang ada ijinnya atas nama Sudirman Perangin-Angin, saat itu Terdakwa berkata “siapa pun dekingmu kuhantam kamu semua, kamu tidak bisa lewat dan pulangpun tidak bisa lagi, jika kamu tidak ada DO Koperasi Barat Mil, kamu tidak bisa lewat dari Jalan Umum Desa Payung ini dan jika mobil truck kamu ini lewat kamu harus turunkan muatan batu dolomite karena ini sudah merupakan perintah Bupati Karo”, selanjutnya saksi menanyakan kepada Terdakwa “perintah Bupati apa?” dan Terdakwa menjawab “perintah bupatei wajib bongkar” dan saksi korban Nusantara Tarigan berkata “siapa yang berani membongkar” dan Terdakwa menjawab “kamu yang membongkar batu dolomite itu” kemudian saksi korban Nusantara Tarigan bertanya “kerugian saya siapa yang menanggung, karena sudah saya bayar batu dolomite ini”, dan Terdakwa berkata “itu urusanmu” dan saksi korban Nusantara Tarigan mencoba mengakhiri pembicaraan mereka dengan mengatakan “terlalu berat saya rasa bila dilanjutkan percakapan ini, kita bisa berkelahi”, dan Terdakwa menjawab “ku hantam kamu, saya tidak takut sama kamu, dan kamu merasa berat tinggalkan mobilmu kemana kamu suka terserah kamu dan kamu harus wajib membuka tenda belakang dan wajib bongkar buka pintu belakang” selanjutnya saksi korban Nusantara Tarigan meninggalkan mobil truck yang dikendarainya dan Terdakwa pergi ke kedai kopi dan saat itu saksi korban Nusantara Tarigan melihat teman-teman Terdakwa berdatangan dengan membawa

Pengadilan Tinggi Medan

(5)

-5

-pisau berkisar + 10 orang dan karena saksi korban Nusantara Tarigan merasa terancam maka saksi korban Nusantara Tarigan melapor kejadian yang dialaminya ke Polsek Payung selanjutnya Polsek Payung menyarankan saksi korban Nusantara Tarigan membuat pengaduan ke Polres Tanah Karo ; --- --- Sebagimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 368 ayat (1) KUH Pidana ;

---4. Tuntutan Hukum Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Kabanjahe tanggal 15 Agustus 2012, No.Reg.Perkara : PDM-41/KABAN/05/2012 yang menuntut terdakwa dengan tuntutan sebagai berikut ; ---  Menyatakan terdakwa TUAH PANDIA telah terbukti secara sah dan

meyakinkan menurut hukum “Perbuatan tidak menyenangkan” melanggar pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHPidana dalam dakwaan pertama ; ---  Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa TUAH PANDIA

dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dikurangi selama berada dalam tahanan ; ---  Menetapkan supaya terdakwa TUAH PANDIA membayar biaya

perkara sebesar Rp1000,- (seribu rupiah) ;---

5. Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal tanggal 29 Agustus 2012 Nomor : 226/PID.B/2012/PN.KBJ. yang amarnya berbunyi sebagai berikut ; ---  Menyatakan terdakwa TUAH PANDIA telah terbukti secara sah dan

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Perbuatan Tidak Menyenangkan“ ; ---  Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa TUAH PANDIA tersebut oleh

karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan ; ---  Memerintahkan terdakwa dimasukkan kedalam Rumah Tahanan Ne-gara ; ---  Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurang-kan seluruhnya dari pidana yang dijatuhdikurang-kan ; ---  Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 1.000,-

(seribu rupiah) ; ---

Pengadilan Tinggi Medan

(6)

-6

-6. Akta Banding yang dibuat Panitera Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor : 20/BDG/Akta Pid/2012/PN.KBJ tanggal 1 Oktober 2012 yang menerangkan bahwa Terdakwa mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 29 Agustus 2012 Nomor : 226/PID.B/2012/PN.KBJ. tersebut, permintaan banding mana telah dengan sempurna diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Kabanjahe pada tanggal 4 Oktober 2012 ; ---

7. Akta Banding yang dibuat Panitera Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor : 20/BDG/Akta Pid/2012/PN.KBJ tanggal 2 Oktober 2012 yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Kabanjahe mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 29 Agustus 2012 Nomor : 226/PID.B/2012/PN.KBJ. tersebut, permintaan banding mana telah dengan sempurna diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 5 Oktober 2012 ; --- 8. Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara kepada

Terdakwa dan kepada Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Kabanjahe pada tanggal 25 Mater 2013, yang menerangkan kepada mereka telah diberikan kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal tanggal 29 Agustus 2012 Nomor : 226/PID.B/2012/PN KBJ. dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari sejak tanggal pemberitahuan tersebut ; --- ---Menimbang, bahwa permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Kabanjahe, karena diajukan dalam tenggang waktu serta dengan cara dan syarat-syarat menurut Undang-undang, maka permintaan banding tersebut secara yuridis formil dapat diterima ; ---

---Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara, salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal tanggal 29 Agustus 2012

Pengadilan Tinggi Medan

(7)

-7

-Nomor : 226/PID.B/2012/PN.KBJ. serta surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan berpendapat bahwa pertimbangan hukum dan Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tersebut telah tepat dan benar menurut hukum, sehingga dengan mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri didalam memutus perkara ini, sehingga dengan demikian putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe yang dimohonkan banding tersebut haruslah dikuatkan ; ---

--- Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat Pengadilan ; ---

--- Memperhatikan ketentuan Pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHPidana jo. Pasal 197 ayat (1), 238 ayat (1) dan 241 ayat (1) KUHAP, serta ketentuan hukum lainnya yang bersangkutan ; ---

MENGADILI

--- Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa

Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kabanjahe ; ----

--- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe

tanggal

29 Agustus

2012

Nomor

:

226/PID.B/2012/PN KBJ.

yang dimohonkan banding

tersebut : ---

--- Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya

perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam

tingkat banding sebesar Rp.2.500.- (dua ribu lima ratus

rupiah) ; ---

Pengadilan Tinggi Medan

(8)

-8

--- Demikianlah diputus dalam Rapat Musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 9 Juli 2013 oleh kami SYAFARUDDIN, SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Sidang, DJERNIH SITANGGANG, Bc.Ip. SH.MH. dan H. LEXSY MAMONTO, SH.MH. sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 10 Mei 2013 No : 239/PID/2013/ PT.MDN dan putusan tersebut diucapkan pada hari Rabu tanggal 10 Juli 2013 dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi kedua Hakim Anggota serta dibantu oleh MARTHIN A.P. SINAGA, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Kabanjahe dan Terdakwa ; --- Hakim Anggota ; Hakim Ketua