LEMBARAN DAERAH
KABUPATEN BANTUL
No.12,2016 Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. PEMERINTAH DAERAH. Pembentukan. Susunan. Perangkat Daerah. Kabupaten Bantul. ( Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Nomor 73).
BUPATI BANTUL
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL
NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG
PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANTUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BANTUL,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan urusan
pemerintahan Daerah, menuju terwujudnya masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas dan sejahtera,
melalui peningkatan pelayanan dan pemberdayaan
masyarakat, diperlukan perangkat daerah yang tepat fungsi dan tepat ukuran berdasarkan beban kerja, rasional, proporsional, efektif dan efisien;
b. bahwa untuk melaksanakan Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa
Yogyakarta, ketentuan Pasal 3 ayat (1) Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Pasal 97 Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2015 tentang
Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta, perlu dibentuk dan ditetapkan susunan
perangkat daerah dengan Peraturan Daerah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Bantul;
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 8 Agustus 1950 Nomor 44);
3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang
Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 12,13,14 dan 15 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 59);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
7. Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 1 Tahun 2013 tentang Kewenangan Dalam Urusan
Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran
Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 9) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tentang Kewenangan Dalam Urusan Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3);
8. Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 3 Tahun 2015 tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 9 Tahun 2016 tentang Urusan Pemerintahan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Nomor 70);
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL dan
BUPATI BANTUL MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN DAN
SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANTUL.
BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
1. Kabupaten adalah Kabupaten Bantul.
2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Bantul.
3. Bupati adalah Bupati Bantul.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul.
5. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah.
6. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Kabupaten
Bantul.
7. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya disingkat
Sekretariat DPRD adalah Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kabupaten Bantul.
8. Inspektorat Daerah adalah Inspektorat Daerah Kabupaten Kabupaten
Bantul.
9. Dinas Daerah adalah Dinas Daerah Kabupaten Kabupaten Bantul.
10. Badan Daerah adalah Badan Daerah Kabupaten Kabupaten Bantul.
11. Unit Pelaksana Teknis Dinas, adalah unsur pelaksana teknis Dinas yang
melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu.
12. Unit Pelaksana Teknis Badan, adalah unsur pelaksana teknis Badan
untuk melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu.
Pasal 2
Dalam menetapkan Perangkat Daerah harus memperhatikan asas :
a. urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah;
b. intensitas urusan pemerintahan dan potensi daerah;
c. efisiensi;
d. efektivitas;
e. pembagian habis tugas;
f. rentang kendali;
g. tata kerja yang jelas; dan
h. fleksibilitas.
BAB II
PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH Pasal 3
Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Perangkat Daerah dengan susunan sebagai berikut :
a. Sekretariat Daerah merupakan Sekretariat Daerah Tipe A
b. Sekretariat DPRD merupakan Sekretariat DPRD Tipe A;
c. Inspektorat Daerah merupakan Inspektorat Daerah Tipe A;
d. Dinas Daerah terdiri dari :
1. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Tipe A, menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang pendidikan dan urusan pemerintahan bidang kepemudaan dan olahraga;
2. Dinas Kesehatan Tipe A, menyelenggarakan urusan pemerintahan
bidang kesehatan;
3. Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Tipe B,
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum dan urusan pemerintahan bidang perumahan dan kawasan permukiman;
4. Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Tipe B, menyelenggarakan urusan
pemerintahan urusan pemerintahan bidang pertanahan dan urusan pemerintahan bidang tata ruang;
5. Satuan Polisi Pamong Praja Tipe B, menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang ketenteraman, ketertiban umum, dan
pelindungan masyarakat, sub urusan ketenteraman dan ketertiban umum;
6. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tipe A,
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang sosial dan urusan
pemerintahan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak ;
7. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tipe B, menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang tenaga kerja dan urusan pemerintahan bidang transmigrasi;
8. Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Tipe B,
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pertanian, urusan
pemerintahan bidang pangan, dan urusan pemerintahan bidang
kelautan dan perikanan;
9. Dinas Lingkungan Hidup Tipe B, menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang lingkungan hidup;
10.Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tipe B, menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan
11.Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tipe A, menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana dan urusan pemerintahan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa;.
12.Dinas Perhubungan Tipe B, menyelenggarakan urusan pemerintahan
bidang perhubungan;
13.Dinas Komunikasi dan Informatika Tipe B, menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang komunikasi dan informatika, urusan
pemerintahan bidang statistik dan urusan pemerintahan bidang
persandian;
14.Dinas Perdagangan Tipe B, menyelenggarakan urusan pemerintahan
bidang perdagangan;
15.Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian Tipe A,
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang koperasi, usaha kecil menengah, urusan pemerintahan bidang perindustrian, dan urusan pemerintahan bidang energi sumber daya mineral;
16.Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Tipe A,
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang penanaman modal;
17.Dinas Kebudayaan Tipe B, menyelenggarakan urusan pemerintahan
bidang kebudayaan;
18.Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tipe B, menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang perpustakaan dan urusan pemerintahan bidang kearsipan; dan
19.Dinas Pariwisata Tipe B, menyelenggarakan urusan pemerintahan
bidang pariwisata;
e. Badan Daerah terdiri dari :
1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tipe A, melaksanakan fungsi
penunjang perencanaan dan fungsi penunjang penelitian dan
pengembangan;
2. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Tipe B, melaksanakan
fungsi penunjang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan; dan
3. Badan Keuangan dan Aset Daerah Tipe A, melaksanakan fungsi
penunjang keuangan.
f. Kecamatan, terdiri dari :
1. Kecamatan Srandakan dengan Tipe A; 2. Kecamatan Sanden dengan Tipe A; 3. Kecamatan Pajangan dengan Tipe A; 4. Kecamatan Sedayu dengan Tipe A; 5. Kecamatan Pandak dengan Tipe A; 6. Kecamatan Kasihan dengan Tipe A; 7. Kecamatan Bantul dengan Tipe A;
8. Kecamatan Bambanglipuro dengan Tipe A; 9. Kecamatan Kretek dengan Tipe A;
10. Kecamatan Pundong dengan Tipe A; 11. Kecamatan Sewon dengan Tipe A; 12. Kecamatan Jetis dengan Tipe A; 13. Kecamatan Imogiri dengan Tipe A; 14. Kecamatan Dlingo dengan Tipe A; 15. Kecamatan Pleret dengan Tipe A;
16. Kecamatan Banguntapan dengan Tipe A;dan 17. Kecamatan Piyungan dengan Tipe A.
Pasal 4
Ketentuan lebih lanjut mengenai kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dan unit kerja di bawahnya diatur dengan Peraturan Bupati.
BAB III
PEMBENTUKAN UPT Pasal 5
(1) Pada Dinas Daerah dan Badan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
huruf d dan huruf e dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT).
(2) UPT dibentuk untuk melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional
dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu perangkat daerah induknya.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan, susunan organisasi, tugas
dan fungsi, serta tata kerja UPT diatur dengan Peraturan Bupati. BAB IV
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 6
(1)Pada setiap perangkat daerah dan UPT sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 dan Pasal 5 dapat dibentuk Kelompok Jabatan Fungsional.
(2)Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan, susunan organisasi,
tugas dan fungsi, serta tata kerja Kelompok Jabatan Fungsional diatur dengan Peraturan Bupati.
BAB V
STAF AHLI BUPATI Pasal 7
(1)Bupati dalam melaksanakan tugasnya dibantu 3 (tiga) Staf Ahli.
(2)Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan, tugas daan fungsi serta
BAB VI KEPEGAWAIAN
Pasal 8
Pejabat Aparatur Sipil Negara pada Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 diangkat dan diberhentikan oleh Bupati sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN Pasal 9
(1) Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul, yang dibentuk
berdasarkan peraturan perundang-undangan sebelum berlakunya
Peraturan Daerah ini, tetap melaksanakan tugasnya sampai dengan
peraturan perundang-undangan mengenai pelaksanaan urusan
pemerintahan umum diundangkan.
(2) Anggaran Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul,
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sampai dengan peraturan perundang-
undangan mengenai pelaksanaan urusan pemerintahan umum
diundangkan.
Pasal 10
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, yang dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan sebelum berlakunya Peraturan Daerah ini, tetap melaksanakan tugasnya sampai dengan dibentuknya Perangkat Daerah baru yang melaksanakan sub urusan bencana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 11
(1)Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang sudah dibentuk sebelum berlakunya
Peraturan Daerah ini, tetap melaksanakan tugasnya sampai dengan
ditetapkannya Peraturan Bupati tentang pembentukan UPT yang baru berdasarkan Peraturan Daerah ini.
(2)Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Kabupaten Bantul,
yang dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan sebelum
berlakunya Peraturan Daerah ini, tetap melaksanakan tugasnya sampai dengan dibentuknya Unit Pelaksana Teknis (UPT) berupa unit fungsional berbentuk Rumah Sakit Daerah (RSD) berdasarkan Peraturan Daerah ini.
Pasal 12
Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, maka Perangkat Daerah Kabupaten Bantul yang dibentuk sebelum ditetapkannya Peraturan Daerah ini, masih tetap berlaku dan tetap melaksanakan tugasnya sampai dengan
dilakukannya penataan Perangkat Daerah berdasarkan Peraturan Daerah ini.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP Pasal 13
Pelaksanaan penataan Perangkat Daerah, sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah ini dilaksanakan paling lambat 31 Desember 2016.
Pasal 14
Pada saat pelaksanaan penataan perangkat daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 selesai dilakukan, maka :
1. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 15 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2007 Seri D Nomor 13);
2. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2007 Seri D Nomor 14);
3. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2007 Seri D Nomor 15);
4. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 18 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi Kecamatan Se-Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2007 Seri D Nomor 16);
5. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 18 Tahun 2009 tentang
Pembentukan Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2009 Seri D Nomor 14);
6. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 14 Tahun 2009 tentang
Pembentukan Organisasi Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana
Penyuluhan Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2009 Seri D Nomor 11);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 15 Tahun 2009 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2009 Seri D Nomor 12);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2009 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2009 Seri D Nomor 13);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 7 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2010 Seri D Nomor 7);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 17 Tahun 2011 tentang
Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Tahun 2011 Seri D Nomor 17);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 18 Tahun 2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 15 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2012 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Nomor 9);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 19 Tahun 2012 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2012 Nomor 17, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Nomor 10); dan
13. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 20 Tahun 2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 18 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2012 Nomor 18, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Nomor 11); dan
14. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Perubahan Keempat Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul (Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Nomor 71);
Pasal 15
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Bantul.
Ditetapkan di Bantul
pada tanggal 23 September 2016 BUPATI BANTUL,
ttd. SUHARSONO
Diundangkan di Bantul
pada tanggal 23 September 2016 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BANTUL,
ttd. RIYANTONO
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016 NOMOR 12 NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL,
TAMBAHAN
LEMBARAN DAERAH
KABUPATEN BANTUL
No.73,2016 Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. PEMERINTAH DAERAH. Pembentukan. Susunan. Perangkat Daerah. Kabupaten Bantul. ( Penjelasan atas Lembaran Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016 Nomor 12 ).
PENJELASAN ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 12 TAHUN 2016
TENTANG
PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANTUL
I. UMUM
Sehubungan dengan ditetapkannya ditetapkannya Peraturan
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, maka perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul, perlu dilakukan penyesuaian agar dapat mendukung optimalisasi pelaksanaan
tugas Pemerintah Daerah, dalam rangka melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangannya berdasarkan Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Mekanisme pembentukan Perangkat Daerah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, yaitu
pembentukan dan susunan perangkat daerah ditetapkan dengan
Peraturan Daerah, sedangkan mengenai kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja Perangkat Daerah dan unit kerja di bawahnya diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.
Berdasarkan ketentuan Pasal 5 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, susunan perangkat daerah Kabupaten, terdiri atas :
a. Sekretariat Daerah;
b. Sekretariat DPRD;
c. Inspektorat;
d. Dinas daerah;
e. Badan daerah; dan
untuk melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu perangkat daerah induknya pada Dinas Daerah dan Badan Daerah dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT). Khusus untuk Dinas Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pendidikan terdapat Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berupa Satuan Pendidikan, serta pada Dinas Daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang kesehatan terdapat Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berupa unit fungsional berbentuk Rumah Sakit Daerah (RSD) dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Besar kecilnya organisasi perangkat daerah ditentukan berdasarkan
tipologi perangkat daerah. Tipologi perangkat daerah ditentukan
berdasarkan hasil pemetaan urusan pemerintahan, dengan variabel :
a. Variabel umum dengan bobot 20% (dua puluh persen), berdasarkan
jumlah penduduk, luas wilayah, dan jumlah anggaran pendapatan dan belanja daerah; dan
b. Variabel khusus dengan bobot 80% (delapan puluh persen),
berdasarkan beban tugas utama pada setiap Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah serta fungsi penunjang Urusan Pemerintahan.
Berdasarkan hasil pemetaan urusan dimaksud, tipologi perangkat daerah Kabupaten Bantul terdiri atas :
a. Sekretariat Daerah tipe A untuk mewadahi pelaksanaan fungsi
sekretariat Daerah dengan beban kerja yang besar, terdiri atas paling banyak 3 (tiga) asisten, pada asisten paling banyak 4 (empat) bagian, dan pada bagian paling banyak 3 (tiga) sub bagian;
b. Sekretariat DPRD tipe A untuk mewadahi pelaksanaan fungsi
sekretariat DPRD dengan beban kerja yang besar, terdiri atas paling banyak 4 (empat) bagian, dan pada bagian paling banyak 3 (tiga) sub bagian;
c. Inspektorat Daerah tipe A untuk mewadahi pelaksanaan fungsi
Inspektorat Daerah dengan beban kerja yang besar, terdiri atas Sekretariat dan paling banyak 4 (empat) Inspektur Pembantu, pada Sekretariat terdiri atas 3 (tiga) Sub Bagian;
d. Dinas Daerah tipe A untuk mewadahi pelaksanaan fungsi Dinas
Daerah dengan beban kerja yang besar, terdiri atas Sekretariat dan paling banyak 4 (empat) bidang, pada Sekretariat terdiri atas paling banyak 3 (tiga) Sub Bagian, dan pada bidang terdiri atas paling banyak 3 (tiga) seksi;
e. Dinas Daerah tipe B untuk mewadahi pelaksanaan fungsi Dinas
Daerah dengan beban kerja yang sedang, terdiri atas Sekretariat dan paling banyak 3 (tiga) bidang, pada Sekretariat terdiri atas paling banyak 2 (dua) Sub Bagian, dan pada bidang terdiri atas paling banyak 3 (tiga) seksi;
f. Dinas Daerah tipe C untuk mewadahi pelaksanaan fungsi Dinas
Daerah dengan beban kerja yang kecil, terdiri atas Sekretariat dan paling banyak 2 (dua) bidang, pada Sekretariat terdiri atas paling banyak 2 (dua) Sub Bagian, dan pada bidang terdiri atas paling banyak 3 (tiga) seksi;
g.Badan Daerah tipe A untuk mewadahi pelaksanaan fungsi Badan
Daerah dengan beban kerja yang besar, terdiri atas Sekretariat dan paling banyak 4 (empat) bidang, pada Sekretariat terdiri atas paling banyak 3 (tiga) Sub Bagian, dan pada bidang terdiri atas paling banyak 3 (tiga) sub bidang;
h.Badan Daerah tipe B untuk mewadahi pelaksanaan fungsi Badan Daerah dengan beban kerja yang sedang, terdiri atas Sekretariat dan paling banyak 3 (tiga) bidang, pada Sekretariat terdiri atas paling banyak 2 (dua) Sub Bagian, dan pada bidang terdiri atas paling banyak 3 (tiga) dub bidang;dan
i. Kecamatan tipe A untuk mewadahi pelaksanaan fungsi Kecamatan
dengan beban kerja yang besar, terdiri atas Sekretariat dan paling banyak 5 (lima), pada Sekretariat terdiri atas paling banyak 2 (dua) Sub Bagian.
Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, agar pelaksanaan penataan organisasi perangkat daerah segera dapat dilaksanakan sesuai dengan urusan pemerintahan yang telah ditetapkan, perlu segera
ditetapkan Peraturan Daerah tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Bantul.
II. PASAL DEMI PASAL
Pasal 1
Cukup jelas Pasal 2
Huruf a
Yang dimaksud dengan asas “Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah” adalah Perangkat Daerah hanya
dibentuk untuk melaksanakan Urusan Pemerintahan
berdasarkan asas otonomi dan Tugas Pembantuan. Huruf b
Yang dimaksud dengan asas “intensitas Urusan Pemerintahan dan potensi Daerah” adalah penentuan jumlah dan susunan Perangkat Daerah didasarkan pada volume beban tugas untuk
melaksanakan suatu Urusan Pemerintahan atau volume
beban tugas untuk mendukung dan menunjang pelaksanaan Urusan Pemerintahan.
Huruf c
Yang dimaksud dengan asas “efisiensi” adalah pembentukan
Perangkat Daerah ditentukan berdasarkan perbandingan
tingkat daya guna yang paling tinggi yang dapat diperoleh. Huruf d
Yang dimaksud dengan asas “efektivitas” adalah pembentukan Perangkat Daerah harus berorientasi pada tujuan yang tepat guna dan berdaya guna.
Huruf e
Yang dimaksud dengan asas “pembagian habis tugas” adalah
pembentukan Perangkat Daerah yang membagi habis tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan kepada Perangkat Daerah dan tidak terdapat suatu tugas dan fungsi yang dibebankan pada lebih dari satu Perangkat Daerah.
Huruf f
Yang dimaksud dengan asas “rentang kendali” adalah
penentuan jumlah Perangkat Daerah dan jumlah unit kerja
pada Perangkat Daerah didasarkan pada kemampuan
pengendalian unit kerja bawahan. Huruf g
Yang dimaksud dengan asas “tata kerja yang jelas” adalah
pelaksanaan tugas dan fungsi Perangkat Daerah dan unit kerja pada Perangkat Daerah mempunyai hubungan kerja yang jelas, baik vertikal maupun horizontal.
Huruf h
Yang dimaksud dengan asas “fleksibilitas” adalah penentuan tugas dan fungsi Perangkat Daerah dan unit kerja pada Perangkat Daerah memberikan ruang untuk menampung tugas dan fungsi yang diamanatkan oleh ketentuan peraturan
perundang-undangan setelah Peraturan Pemerintah ini
ditetapkan. Pasal 3 Huruf a Cukup jelas Huruf b Cukup jelas Huruf c Cukup jelas Huruf d Angka 1
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga, merupakan dinas gabungan penyelenggara urusan pemerintahan bidang pendidikan dan urusan pemerintahan bidang kepemudaan dan olah raga, sehingga ditambah 1 (satu) bidang lebih banyak dari ketentuan Tipe A, berdasarkan Pasal 54 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
Angka 2
Cukup jelas Angka 3
Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan
Permukiman yang menyelenggarakan Urusan
Pemerintahan bidang pekerjaan umum, sehingga
berdasarkan ketentuan Pasal 89 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah ditambah 2 (dua) bidang lebih banyak dari ketentuan Tipe B. Angka 4 Cukup jelas Angka 5 Cukup jelas Angka 6 Cukup jelas
Angka 7
Cukup jelas Angka 8
Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan yang
menyelenggarakan Urusan Pemerintahan bidang
pertanian, sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 89 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah ditambah 2 (dua) bidang lebih banyak dari ketentuan Tipe B.
Angka 9 Cukup jelas Angka 10 Cukup jelas Angka 11 Cukup jelas Angka 12 Cukup jelas Angka 13 Cukup jelas Angka 14 Cukup jelas Angka 15 Cukup jelas Angka 16 Cukup jelas Angka 17 Cukup jelas Angka 18 Cukup jelas Angka 19 Cukup jelas Huruf e Angka 1 Cukup jelas Angka 2 Cukup jelas Angka 3
Badan Keuangan dan Aset Daerah yang
menyelenggarakan fungsi penunjang Urusan
Pemerintahan bidang keuangan, sehingga berdasarkan ketentuan Pasal 89 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah ditambah 2 (dua) bidang lebih banyak dari ketentuan Tipe A.
Huruf f Cukup jelas Pasal 4 Cukup jelas Pasal 5 Cukup jelas Pasal 6 Cukup jelas Pasal 7 Cukup jelas Pasal 8 Cukup jelas Pasal 9 Cukup jelas Pasal 10 Cukup jelas Pasal 11 Cukup jelas Pasal 12 Cukup jelas Pasal 10 Cukup jelas Pasal 13 Cukup jelas Pasal 14 Cukup jelas Pasal 15 Cukup jelas
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 73
Salinan sesuai dengan aslinya
a.n. Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul u.b. Asisten Pemerintahan
Kepala Bagian Hukum
GUNAWAN BUDI SANTOSO.S.Sos,M.H NIP. 19691231 199603 10 17