PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 02/04/62/Th. XI, 3 April 2017 Telp. (0536) 3228105 Fax : (0536) 3221380, e-mail : bps6200@bps.go.id

1

Selama Februari 2017, total ekspor senilai US$ 164,57 juta, turun US$ 41,59 juta atau 20,17 persen dibandingkan bulan sebelumnya.



Kontribusi terbesar perdagangan ekspor berasal dari bahan bakar mineral senilai US$ 82,79 juta atau 50,31 persen dari total nilai ekspor.



Jepang merupakan negara tujuan utama ekspor senilai US$ 46,15 juta atau 28,04 persen dari total nilai ekspor.



Pelabuhan Sampit berperan senilai US$ 56,36 juta atau 34,25 persen dari total nilai ekspor.

Selama Januari–Februari 2017, total ekspor senilai US$ 370,73 juta, naik US$ 186,20 juta atau 100,90 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016

Total nilai impor selama Februari 2017 tercatat hanya US$ 1,29 juta, turun US$ 11,14 juta atau 89,62 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Neraca perdagangan dengan negara mitra dagang utama mengalami surplus senilai US$ 163,28 juta selama Februari 2017 dan US$ 357,01 juta selama Januari–Februari 2017.

No. 02/04/62/Th. XI, 3 April 2017

P

ERKEMBANGAN

E

KSPOR DAN

I

MPOR

Selama Februari 2017, Nilai Ekspor US$ 164,57 Juta dan Impor US$ 1,29 Juta

1. Ekspor

Nilai ekspor Kalimantan Tengah selama Februari 2017 mencapai US$ 164,57 juta, turun senilai US$ 41,59 juta atau sebesar 20,17 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai sebesar ini merupakan ekspor langsung melalui Kalimantan Tengah senilai US$ 63,50 juta dan provinsi lain senilai US$ 101,07 juta. Secara keseluruhan, kontribusi ekspor melalui Kalimantan Tengah selama Februari 2017 mengalami kenaikan sebesar 37,95 persen dibandingkan Januari 2017, dan transaksi perdagangan ekspor melalui provinsi lain mengalami penurunan sebesar 36,88 persen.

Selama Januari-Februari 2017, total nilai ekspor Kalimantan Tengah tercatat US$ 370,73 juta, meningkat US$ 186,20 juta atau sebesar 100,91 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang senilai US$ 184,53 juta. Sementara itu, ekspor melalui Kalimantan Tengah senilai US$ 109,53 juta dan provinsi lain senilai US$ 261,20 juta. Kontribusi ekspor melalui Kalimantan Tengah dan provinsi lainnya masing-masing sebesar 29,54 persen dan 70,46 persen.

(2)

Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Tengah No. 02/04/62/Th. XI, 3 April 2017

Telp. (0536) 3228105 Fax : (0536) 3221380, e-mail : bps6200@bps.go.id 2

1.1 Ekspor Menurut Komoditas

Selama Februari 2017, pangsa ekspor Kalimantan Tengah sebesar 97,57 persen berasal dari empat kelompok komoditas utama meliputi bahan bakar mineral senilai US$ 82,79 juta, diikuti lemak dan minyak hewani/nabati senilai US$ 54,06 juta, karet dan barang dari karet senilai US$ 16,09 juta, serta kayu dan barang dari kayu senilai US$ 7,63 juta. Sedangkan kontribusi ekspor kelompok komoditas lainnya senilai US$ 4,00 juta.

Selama Januari-Februari 2017, kelompok bahan bakar mineral mendominasi pangsa ekspor senilai US$ 223,65 juta atau 60,33 persen dari total ekspor, disusul lemak dan minyak hewani/nabati senilai US$ 82,52 juta (22,26 persen), kayu dan barang dari kayu senilai US$ 32,30 juta (8,71 persen), karet dan barang dari karet senilai US$ 20,19 juta (5,45 persen), serta bijih, kerak, dan abu logam senilai US$ 5,97 juta (1,61 persen). Sementara itu, nilai ekspor kelompok komoditas lainnya senilai US$ 6,10 juta atau sebesar 1,64 persen.

Tabel 1.

Ekspor Menurut Komoditas, Februari 2017

Golongan Barang (HS 2 Dijit)

Nilai FoB (Juta US$) Perubahan (%) Peranan

(%) Jan 2017 Feb 2017*) Jan-Feb 2016 Jan-Feb 2017*) Jan – Feb 2017 Jan-Feb 2016-2017 Jan-Feb 2017*) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

A. Melalui Kalimantan Tengah 46,03 63,50 66,33 109,53 37,95 65,13 29,54

1. Biji-bijian berminyak (12) 2,59 0,00 2,88 2,59 -100,00 -10,07 0,70

2. Lemak & minyak hewani/nabati (15) 28,46 54,06 45,86 82,52 89,95 79,94 22,26

3. Ampas/sisa industri makanan (23) 1,10 2,09 0,92 3,19 90,00 246,74 0,86

4. Bijih, kerak, dan abu logam (26) 2,82 0,00 3,91 2,82 -100,00 -27,88 0,76

5. Bahan bakar mineral (27) 0,00 0,73 4,51 0,73 -83,81 0,20

6. Kayu dan barang dari kayu (44) 11,06 6,62 8,25 17,68 -40,14 114,30 4,77

B. Melalui Provinsi Lain 160,13 101,07 118,20 261,20 -36,88 120,98 70,46

1. Lemak & minyak hewani/nabati (15) 0,00 0,00 2,55 0,00 -100,00 0,00

2. Ampas/sisa industri makanan (23) 0,00 0,00 0,12 0,00 -100,00 0,00

3. Garam, belerang, kapur (25) 0,05 0,22 0,73 0,27 340,00 -63,01 0,07

4. Bijih, kerak, dan abu logam (26) 1,48 1,67 3,86 3,15 12,84 -18,39 0,85

5. Bahan bakar mineral (27) 140,86 82,06 94,60 222,92 -41,74 135,64 60,13

6. Berbagai produk kimia (38) 0,01 0,02 0,00 0,03 100,00 0,01

7. Karet dan barang dari karet (40) 16,21 16,09 14,15 32,30 -0,74 128,27 8,71

8. Kayu dan barang dari kayu (44) 1,50 1,01 2,18 2,51 -32,67 15,14 0,68

9. Perabot, penerangan rumah (94) 0,01 0,00 0,00 0,01 -100,00 0,00

10. Barang kiriman (99) 0,01 0,00 0,01 0,01 -100,00 0,00 0,00

Total Ekspor (A+B) 206,16 164,57 184,53 370,73 -20,17 100,91 100,00

*) Angka Sementara

1.2 Ekspor Menurut Negara Tujuan

Jepang merupakan negara mitra dagang tujuan ekspor paling utama selama Februari 2017 yakni mencapai US$ 46,15 juta atau 28,04 persen dari keseluruhan nilai ekspor Kalimantan Tengah. Negara tujuan ekspor lainnya adalah Pakistan senilai US$ 43,18 juta (26,24 persen), Tiongkok senilai

(3)

3

US$ 21,39 juta (13,00 persen), dan Malaysia senilai US$ 11,49 juta (6,98 persen). Sementara itu, nilai ekspor negara lainnya senilai US$ 42,36 juta atau sebesar 25,74 persen.

Tabel 2

Ekspor Menurut Negara Tujuan, Februari 2017

Negara Tujuan

Nilai FoB (Juta US$) Perubahan (%) Peranan

A. Melalui Kalimantan Tengah 46,03 63,50 66,33 109,53 37,95 65,13 29,54

1. Jepang 7,31 4,87 3,13 12,18 -33,38 289,14 3,29 2. Tiongkok 2,83 0,00 5,79 2,83 -100,00 -51,12 0,76 3. Thailand 0,68 0,19 0,30 0,87 -72,06 190,00 0,23 4. Philipina 0,00 0,73 0,00 0,73 0,20 5. Malaysia 10,66 11,49 12,43 22,15 7,79 78,20 5,97 6. Viet Nam 0,42 1,29 0,62 1,71 207,14 175,81 0,46 7. India 15,55 0,00 4,97 15,55 -100,00 212,88 4,19 8. Pakistan 4,84 43,18 24,56 48,02 792,15 95,52 12,95 9. Saudi Arabia 0,54 1,07 1,23 1,61 98,15 30,89 0,43 10. Belgia 2,51 0,00 0,02 2,51 -100,00 12450,00 0,68

Total 10 Negara Utama 45,34 62,82 53,05 107,98 38,55 103,54 29,13

Negara Lainnya 0,69 0,68 13,28 1,55 -1,66 -88,33 0,42

B. Melalui Provinsi Lain 160,13 101,07 118,20 261,20 -36,88 120,98 70,46

1. Jepang 74,20 41,28 52,17 115,48 -44,37 121,35 31,15 2. Korea Selatan 6,66 4,93 0,84 11,59 -25,98 1279,76 3,13 3. Tiongkok 44,62 21,39 6,12 66,01 -52,06 978,59 17,81 4. Philipina 1,01 7,21 5,47 8,22 613,86 50,27 2,22 5. India 8,25 7,60 25,66 15,85 -7,88 -38,23 4,28 6. Pakistan 4,05 0,00 0,12 4,05 -100,00 3275,00 1,09 7. Belanda 9,49 0,23 0,65 9,72 -97,58 1395,38 2,62 8. Perancis 0,00 3,44 0,25 3,44 1276,00 0,93 9. Finlandia 0,62 3,59 0,81 4,21 479,03 419,75 1,14 10. Italia 0,12 4,06 0,47 4,18 3283,33 789,36 1,13

Total 10 Negara Utama 149,02 93,73 92,56 242,75 -37,10 162,26 65,48

Negara Lainnya 11,11 7,34 25,64 18,45 -33,93 -28,04 4,98

Total Ekspor (A+B) 206,16 164,57 184,53 370,73 -20,17 100,91 100,00

*) Angka sementara

Selama Januari-Februari 2017, ekspor terbesar Kalimantan Tengah ditujukan ke Jepang mencapai US$ 127,66 juta, diikuti Tiongkok senilai US$ 68,84 juta, Pakistan senilai US$ 52,07 juta, India senilai US$ 31,40 juta, dan Malaysia senilai US$ 22,15 juta. Berdasarkan kontribusinya, ekspor ke lima negara tujuan tersebut meliputi Jepang sebesar 34,44 persen, Tiongkok sebesar 18,57 persen, Pakistan sebesar 14,05 persen, India sebesar 8,47 persen, dan Malaysia sebesar 5,97 persen. Sementara itu, negara lainnya berperan senilai US 68,61 juta atau sebesar 18,51 persen.

(4)

1.3 Ekspor Menurut Pelabuhan Muat

Selama Februari 2017, keseluruhan transaksi ekspor melalui Kalimantan Tengah senilai US$ 63,50 juta difasilitasi di Pelabuhan Sampit senilai US$ 56,36 juta, Kumai senilai US$ 3,24 juta, Pangkalan Bun senilai US$ 3,17 juta, dan Pulang Pisau senilai US$ 0,73 juta. Sedangkan ekspor melalui pelabuhan di provinsi lainnya tercatat US$ 101,07 juta masing-masing melalui Banjarmasin (Kalimantan Selatan) senilai US$ 76,66 juta, Tanjung Perak (Jawa Timur) senilai US$ 16,74 juta, Asam Asam (Kalimantan Selatan) senilai US$ 7,07 juta dan Tanjung Priok (DKI Jakarta) senilai US$ 0,60 juta. Dari nilai ekspor sebesar ini, seluruh potensi pelabuhan muat ekspor di Kalimantan Tengah berperan sebesar 38,58 persen.

Selama Januari-Februari 2017, Pelabuhan Sampit masih mendominasi layanan ekspor senilai US$ 72,96 juta atau 19,68 persen dari total nilai ekspor, disusul Kumai senilai US$ 26,77 juta atau 7,22 persen, Pangkalan Bun senilai US$ 9,07 juta atau 2,45 persen, dan Pulang Pisau senilai US$ 0,73 juta atau 0,20 persen. Sementara itu, ekspor melalui pelabuhan di provinsi lainnya tercatat US$ 261,20 juta atau sebesar 70,46 persen.

Tabel 3

Ekspor Menurut Pelabuhan Muat, Februari 2017 Pelabuhan Muat

Volume (Ribu Ton) Nilai FoB (Juta US$)

Jan 2017 Feb 2017*) Jan-Feb 2016 Jan-Feb 2017*) Jan 2017 Feb 2017*) Jan-Feb 2016 Jan-Feb 2017*) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

A. Melalui Kalimantan Tengah 139,39 150,47 325,24 289,86 46,03 63,50 66,33 109,53

1. Pangkalan Bun 7,24 4,08 8,48 11,32 5,90 3,17 7,84 9,07

2. Kumai 96,48 43,18 24,16 139,66 23,53 3,24 11,57 26,77

3. Sampit 35,67 94,40 264,25 130,07 16,60 56,36 45,64 72,96

4. Pulang Pisau 0,00 8,81 28,35 8,81 0,00 0,73 1,28 0,73

B. Melalui Provinsi Lain 1.665,07 1.125,78 2.012,37 2.790,85 160,13 101,07 118,20 261,20

1. Tanjung Priok (DKI Jakarta) 1,00 0,60 3,25 1,60 0,92 0,60 3,46 1,52

2. Gresik (Jawa Timur) 0,00 0,00 4,50 0,00 0,00 0,00 2,55 0,00

3. Tanjung Perak (Jawa Timur) 11,40 9,08 14,73 20,48 17,73 16,74 16,50 34,47

4. Satui (Kalimantan Selatan) 22,58 0,00 0,00 22,58 1,28 0,00 0,00 1,28

5. Banjarmasin (Kalimantan Selatan) 1.544,74 977,06 1.758,00 2.521,80 134,08 76,66 89,41 210,74

6. Asam Asam (Kalimantan Selatan) 55,00 139,01 221,22 194,01 3,58 7,07 5,75 10,65

7. Samarinda (Kalimantan Timur) 30,30 0,00 10,51 30,30 2,54 0,00 0,53 2,54

8. Hasanuddin (U) (Sulawesi Selatan) 0,05 0,03 0,16 0,08 0,00 0,00 0,01 0,00

Total Ekspor (A+B) 1.804,46 1.276,25 2.337,61 3.080,71 206,16 164,57 184,53 370,73

(5)

5

2. Impor

Secara keseluruhan nilai impor Kalimantan Tengah selama Februari 2017 tercatat hanya US$ 1,29 juta, menurun US$ 11,14 juta atau sebesar 89,62 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Dibandingkan dengan Februari 2016, nilai impor pada Februari 2017 mengalami penurunan sebesar 35,50 persen. Selama Januari-Februari 2017, mengalami peningkatan sebesar 99,92 persen dari US$ 6,86 juta menjadi US$ 13,72 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Neraca perdagangan dengan seluruh mitra dagang utama mengalami surplus sebesar US$ 357,01 juta. Selama setahun terakhir, neraca perdagangan Kalimantan Tengah relatif selalu mengalami surplus dari bulan ke bulan karena rendahnya permintaan terhadap barang impor.

Feb’16 Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des Jan’17 Feb Ekspor 95,02 74,95 53,30 77,74 84,05 58,98 61,73 45,90 64,06 128,13 133,03 206,16 164,57 Impor 2,00 0,89 15,68 1,22 11,26 2,88 7,34 7,23 7,60 3,68 1,07 12,43 1,29 Neraca Perdagangan 93,02 74,06 37,62 76,52 72,79 56,10 54,39 38,67 56,46 124,45 131,96 193,73 163.28 0,00 50,00 100,00 150,00 200,00 250,00

Feb'16 Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan'17 Feb

Ju

ta

US

$

Grafik 3. Perkembangan Ekspor dan Impor, Februari 2016 - Februari 2017*)

Ekspor Impor Column2

Bahan bakar mineral 60,33% Lemak & minyak hewani/ nabati 22,26% Karet dan barang dari karet 8,71% Kayu dan barang dari kayu 5,45% Bijih, kerak, dan abu logam 1,61% Lainnya 1,64%

Grafik 1. Distribusi Persentase Ekspor Menurut Kelompok Komoditas Utama,

Januari-Februari 2017*) Jepang 34,43% Tiongkok 18,57% Pakistan 14,05% India 8,47% Malaysia 5,97% Lainnya 18,51%

Grafik 2. Distribusi Persentase Ekspor Menurut Negara Tujuan Utama,

(6)

2.1 Impor Menurut Komoditas

Selama Februari 2017, impor Kalimantan Tengah terdiri dari dua kelompok komoditas yakni bahan bakar mineral senilai US$ 0,74 juta (57,36 persen) dan pupuk senilai US$ 0,55 juta (42,64 persen). Selama Januari-Februari 2017, terdapat tiga komoditas yang mendominasi impor masing-masing mesin/peralatan listrik senilai US$ 6,16 juta (44,91 persen), mesin/pesawat mekanik senilai US$ 4,63 juta (33,75 persen), dan bahan bakar mineral senilai US$ 1,40 juta (10,19 persen). Sedangkan nilai impor komoditas lainnya relatif tidak signifikan.

Tabel 4

Impor Menurut Komoditas, Februari 2017

Golongan Barang (HS 2 Dijit)

Nilai CIF (Juta US$) Perubahan (%) Peranan

1. Bahan bakar mineral (27) 0,66 0,74 1,58 1,40 11,15 -11,75 10,19

2. Pupuk (31) 0,00 0,55 0,00 0,55 4,01

3. Berbagai produk kimia (38) 0,14 0,00 0,00 0,14 -100,00 1,03

4. Plastik dan barang dari plastik (39) 0,06 0,00 0,00 0,06 -100,00 0,41

5. Benda-benda dari besi dan baja (73) 0,28 0,00 0,00 0,28 -100,00 2,08

6. Mesin/pesawat mekanik (84) 4,63 0,00 4,79 4,63 -100,00 -3,31 33,75 7. Mesin/peralatan listrik (85) 6,16 0,00 0,00 6,16 -100,00 588 793,69 44,90 8. Kapal laut (89) 0,00 0,00 0,49 0,00 -100,00 0,00 9. Perangkat optik (90) 0,50 0,00 0,00 0,50 -100,00 3,63 Total Impor 12,43 1,29 6,86 13,72 -89,65 99,92 100,00 *) Angka sementara

2.2 Impor Menurut Negara Asal

Transaksi impor Kalimantan Tengah selama Februari 2017 didatangkan dari dua negara mitra dagang yakni Singapura senilai US$ 0,74 juta atau sebesar 57,36 persen dari total nilai impor Kalimantan Tengah. Negara asal impor berikutnya adalah Laos senilai US$ 0,55 juta (42,64 persen). Selama Januari-Februari 2017, dominasi impor berasal dari dua negara utama yakni Tiongkok senilai US$ 11,42 juta (83,26 persen) dan Singapura senilai US$ 1,40 juta (10,19 persen). Sementara itu, nilai impor dari negara mitra dagang lainnya relatif tidak signifikan.

2.3 Impor Menurut Pelabuhan Bongkar

Seluruh komoditas impor ke Kalimantan Tengah selama Februari 2017 didatangkan melalui Pelabuhan Kumai senilai US$ 0,74 juta dan Sampit senilai US$ 0,55 juta. Selama Januari-Februari 2017, kontribusi Pelabuhan Pelabuhan Pulang Pisau senilai US$ 11,42 juta (83,24 persen) diikuti

(7)

7

oleh Pelabuhan Sampit senilai US$ 1,25 juta (9,11 persen) dan Pelabuhan Kumai senilai US$ 1,05 juta (7,65 persen).

Tabel 5

Impor Menurut Negara Asal, Februari 2017

Negara Asal

Nilai CIF (Juta US$) Perubahan (%) Peranan

(%) Jan 2017 Feb 2017*) Jan-Feb 2016 Jan-Feb 2017*) Jan – Feb 2017 Jan-Feb 2016-2017 Jan-Feb 2017*) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Tiongkok 11,42 0,00 0,05 11,42 -100,00 24 891,90 83,26 2. Thailand 0,06 0,00 0,00 0,06 -100,00 0,41 3. Singapura 0,66 0,74 2,18 1,40 11,15 -35,94 10,19 4. Malaysia 0,29 0,00 4,62 0,29 -100,00 -93,67 2,13 5. Laos 0,00 0,55 0,00 0,55 4,01 6. Jerman 0,00 0,00 0,01 0,00 100,00 0,00 Total Impor 12,43 1,29 6,86 13,72 -89,65 99,92 100,00 *) Angka sementara Tabel 6

Impor Menurut Pelabuhan Bongkar, Februari 2017 Pelabuhan Bongkar

Volume (Ribu Ton) Nilai CIF (Juta US$)

Jan 2017 Feb 2017*) Jan-Feb 2016 Jan-Feb 2017*) Jan 2017 Feb 2017*) Jan-Feb 2016 Jan-Feb 2017*) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Kumai 1,00 2,05 3,44 3,05 0,32 0,74 3,48 1,05 Sampit 1,17 2,43 4,27 3,60 0,69 0,55 3,38 1,25 Pulang Pisau 2,39 0,00 0,00 2,39 11,42 0,00 0,00 11,42 Total Impor 4,56 4,48 7,71 9,04 12,43 1,29 6,86 13,72 *) Angka sementara Tiongkok 83,26% Singapur a 10,19% Laos 4,01% Lainnya 2,54%

Grafik 5. Distribusi Persentase Impor Menurut Negara Asal Utama,

Januari - Februari 2017*) Mesin/ peralata n listrik 44,90% Mesin/ pesawat mekanik 33,75% Bahan bakar mineral 10,19% Lainnya 11,16%

Grafik 4. Distribusi Persentase Impor Menurut Kelompok

Komoditas Utama, Januari - Februari 2017*)