• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA INSPEKTORAT ACEH TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA INSPEKTORAT ACEH TAHUN 2015"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA

INSPEKTORAT ACEH

TAHUN 2015

PEMERINTAH ACEH

(2)
(3)

PEMERINTAH ACEH

INSPEKTORAT ACEH

Jalan Gurami No. 17 Telp. (0651) 7551400–7551415 Fax. 1551414–7551413

B A N D A A C E H

KATA PENGANTAR

Rencana Kerja Inspektorat Aceh Tahun 2015 merupakan Pedoman Umum pelaksanaan tugas yang memuat Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Aceh tahun 2015 dimaksudkan sebagai pedoman umum pelaksanaan tugas pembinaan dan pengawasan, sehingga program-program yang telah direncanakan tersebut dapat berjalan sesuai arah dan kebijakan yang ditetapkan baik oleh Menteri Dalam Negeri maupun Gubernur Aceh. Hal ini merupakan pemetaan (mapping) kegiatan dan indikator kinerja berdasarkan kebijakan, program dan sasaran yang telah ditetapkan dengan mengakomodasikan sumberdaya manusia, sarana dan prasarana serta dukungan dana yang memadai.

Diharapkan Rencana Kerja ini dapat menjadi salah satu bahan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Aceh Tahun 2015.

Banda Aceh, Maret 2014 INSPEKTUR ACEH,

SYAHRUL,SE.M.Si

PEMBINA TINGKAT I NIP. 19641231 199403 1 055

(4)

KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Landasan Hukum ... 1 1.3. Sistimatika Penulisan ... 3

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN Renja SKPA Tahun 2013 ... 5

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPA Tahun 2013 dan Capaian Renstra SKPA ... 5

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPA ... 7

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPA ... 8

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPA ... 9

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ... 9

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ... 10

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ... 10

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPA ... 12

3.3. Program dan Kegiatan ... 12

BAB IV PENUTUP ... 16

(5)

Nomor : 050/ B.II / /IA Lampiran : 1 (satu) berkas Sifat : Segera

H a l : Penyusunan Renja SKPA Tahun 2015

Banda Aceh, Maret 2014 M

Jumadil Awal 1435 H Yang terhormat :

Kepala BAPPEDA Aceh

c.q. Subbag Penyusunan Program di

-Banda Aceh

1. Berdasarkan Surat Gubernur Aceh Nomor 050/2534 tanggal 28 Januari 2014 tentang hal tersebut di atas, terlampir kami sampaikan Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Aceh Tahun 2015.

2. Demikian untuk dimaklumi dan atas kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih. INSPEKTUR ACEH, SYAHRUL,SE.M.SI PEMBINA TINGKAT I NIP. 19641231 199403 1 055

P

P

E

E

M

M

E

E

R

R

I

I

N

N

T

T

A

A

H

H

A

A

C

C

E

E

H

H

I

I

N

N

S

S

P

P

E

E

K

K

T

T

O

O

R

R

A

A

T

T

A

A

C

C

E

E

H

H

J JaallaannGGuurraammiiNNoo..1177TTeellpp..((00665511))77555511440000--77555511441155FFaaxx..77555511441144--77555511441133 B BAANNDDAAAACCEEHH

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu kebijakan umum pembangunan Aceh tahun 2012-2017 adalah menciptakan pemerintahan yang baik (Good Governance) dan Pemerintah yang Bersih (Clean Government). Hal itu sejalan dengan keinginan dari masyarakat untuk mewujudkan tata kepemerintahan yang dilandasi oleh transparansi pengelolaan anggaran, pemilihan program yang tepat sasaran serta didukung dengan peningkatan efektifitas, efisiensi dan akuntabilitas sesuai peraturan yang berlaku dalam setiap pelaksanaan kegiatan pemerintahan dan pembangunan.

Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Inspektorat Aceh adalah salah satu Aparat Pengawas Intern Pemerintah yang berwenang melakukan pengawasan terhadap urusan pemerintahan di Daerah. Pembinaan tersebut dilakukan oleh Gubernur selaku Wakil Pemerintah di daerah untuk mewujudkan tercapainya tujuan penyelenggaraan otonomi daerah secara transparan dan akuntabel.

Inspektorat Aceh yang dibentuk dengan Qanun Nomor 5 Tahun 2007 memiliki kewenangan dan tanggungjawab untuk melakukan upaya-upaya pembinaan dalam hal pengawasan agar prinsip-prinsip tersebut di atas dapat diwujudkan. Upaya tersebut diimplementasikan dalam bentuk program kerja tahunan yang disesuaikan dengan perkembangan dan dinamisasi yang terjadi di dalam pemerintahan Aceh sekarang ini disamping berpedoman kepada peraturan dan kebijakan pengawasan yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri.

1.2. Landasan Hukum

Inspektorat Aceh dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, terutama dalam melakukan pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,

(7)

Rencana Kerja Inspektorat Aceh Tahun 2015

1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh;

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

9. Keputusan Presiden Nomor 74 Tahun 2001 tentang Tata Cara Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

10. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2007 tentang Pedoman Pemeriksaan Dalam Rangka Berakhirnya Masa Jabatan Kepala Daerah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2007 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan Masyarakat Di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;

(8)

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

16. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2001 tentang Pelimpahan Pengawasan Fungsional Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Gubernur; 17. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ tentang Petunjuk

Penyusunan Dokumen RPJP dan RPJM Daerah;

18. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;

19. Peraturan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 19 Tahun 2007 tentang Pemberdayaan Badan Pengawasan Provinsi NAD;

20. Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Pemangku Jabatan Struktural di Lingkungan Inspektorat Aceh, Satuan Polisi Pamong Praja dan Wailayatul Hisbah serta Kantor Penghubungan Pemerintah Aceh Provinsi NAD.

21. Peraturan Gubernur Nomor 70 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka menengah Aceh Tahun 2012-2017.

22. Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh Tahun 2012-2017.

1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud

Maksud penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Aceh adalah untuk menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Inspektorat Aceh dalam melaksanakan

(9)

Rencana Kerja Inspektorat Aceh Tahun 2015

1.3.2. Tujuan

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Aceh tahun 2015 dimaksudkan sebagai pedoman umum pelaksanaan tugas pembinaan dan pengawasan, sehingga program-program yang telah direncanakan tersebut dapat berjalan sesuai arah dan kebijakan Gubernur Aceh. Hal ini merupakan proses pemetaan (mapping) kegiatan dan indikator kinerja berdasarkan program kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dengan mengakomodasikan sumberdaya manusia, sarana dan prasarana serta dukungan dana yang memadai.

1.4. Sistimatika Penulisan.

Penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Aceh Tahun 2015 disajikan dalam 4 (empat) bab. Bab I berisikan Pendahuluan yang meliputi Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan dan Sistematika Penulisan. Bab II berisikan Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPA Tahun 2013 dan Capaian Renstra SKPA, Analisis Kinerja Pelayanan SKPA, Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi, Review terhadap Rancangan Awal RKPA dan Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. Bab III menjelaskan Telaahan terhadap Kebijakan Nasional, Tujuan dan Sasaran Renja SKPA, Program dan Kegiatan dalam Renja Inspektorat Aceh Tahun 2015 serta Bab IV sebagai Penutup.

(10)

BAB II

Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPA Tahun 2013

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPA Tahun 2013 dan Capaian Renstra SKPA.

Tahun 2013, kinerja pelayanan SKPA pada Inspektorat Aceh terdiri dari 1 (satu) program dengan 5 kegiatan sebagaimana tercantum dalam Tabel 2.1. lampiran Renja tahun 2013 ini. Program tersebut adalah Peningkatan Sistem Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan Kepala Daerah. Secara rinci capaian Renja SKPA per kegiatan dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala.

Kegiatan ini merupakan pelaksanaan pengawasan yang telah dituangkan dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT). Dalam PKPT tahun 2013 telah ditetapkan pencapaian Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) sebanyak 168 LHP dan selama tahun 2013 telah terealisasi sebanyak 135 LHP atau 80,35%. Jumlah anggaran yang ditetapkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2013 adalah sebesar Rp7.693.815.000,- dan telah terealiasi sebesar Rp5.371.501.373,- atau 69,82%.

Sedangkan pencapaian target dalam Renstra 2012-2017 ditetapkan sebanyak 680 LHP dan sampai akhir tahun 2013 telah terealisasi sebanyak 135 LHP atau 19,00%. b. Kegiatan Pengendalian Kasus pada Wilayah Pemerintahan di Bawahnya.

Kegiatan ini merupakan pelaksanaan pengawasan/pemeriksaan untuk menangani pengaduan-pengaduan masyarakat baik yang disampaikan langsung kepada Gubernur atau kepada pemerintah pusat yang dilimpahkan pemeriksaannya kepada Inspektorat Aceh. Dalam Renja Inspektorat Aceh tahun 2013 ditargetkan pengaduan yang dapat ditangani sebanyak 35 kasus dan terealisasi sebanyak 16 kasus atau 45,00%. Anggaran yang ditetapkan dalam DPA tahun 2013 untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp386.450.000,- dan telah terealisasi sebesar Rp277.258.501,- atau 71,74%.

(11)

Rencana Kerja Inspektorat Aceh Tahun 2015

Sedangkan pencapaian target dalam Renstra 2012-2017 ditetapkan sebanyak 158 kasus dan sampai akhir tahun 2013 telah terealisasi sebanyak 16 kasus atau 10,00%.

c. Kegiatan Inventarisasi Temuan Pengawasan.

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang ditujukan untuk pelaksanaan Pra Pemutakhiran Data Tingkat Regional di Jakarta, Pemutakhiran Data Tingkat Regional di Palu Provinsi Sulawesi Tengah, Pemutakhiran Data Tingkat Daerah di Kota Lhokseumawe, Pemutakhiran Data Tingkat Provinsi di Kabupaten Sigli dan Pemutkhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK di Banda Aceh. Dalam Renja tahun 2013 ditetapkan 5 kegiatan dan telah terealisasi sebannyak 5 kegiatan atau 100%. Anggaran yang ditetapkan dalam DPA tahun 2013 untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp746.110.000,- dan telah terealisasi sebesar Rp449.089.184,- atau 60,19%.

Sedangkan pencapaian target dalam Renstra 2012-2017 ditetapkan sebanyak 25 Kegiatan dan sampai akhir tahun 2013 telah terealisasi sebanyak 5 kegiatan atau 20,00%.

d. Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan.

Kegiatan ini diperuntukkan untuk pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan Aparat Pengawas Fungsional Pemerintah yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Inspektorat Jenderal Kementerian Teknis lainnya dan Inspektorat Aceh baik di SKPA maupun di Kabupaten/Kota. Dalam Renja tahun 2013 ditetapkan 68 SKPA/SKPK dan telah terealisasi sebanyak 65 SKPA/SKPK atau 95,00%. Anggaran yang ditetapkan dalam DPA tahun 2013 sebesar Rp409.480.000,- dan telah terealisasi sebesar Rp397.987.499,- atau 97,19%.

Sedangkan pencapaian target dalam Renstra 2012-2017 ditetapkan sebanyak 340 SKPA/SKPK dan sampai akhir tahun 2013 telah terealisasi sebanyak 65 SKPA/SKPK atau 19,00%.

(12)

e. Kegiatan Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif.

Kegiatan ini diperuntukkan untuk pelaksanaan Rapat Koordinasi Penyusunan PKPT Tingkat Daerah yang dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tengah, Rakor Penyusunan PKPT Tingkat Nasional yang dilaksanakan di Jakarta, Pelaksanaan Pra Rakor Pengawasan Tingkat Nasional yang dilaksanakan di Jakarta, Rapat Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan di Tingkat Daerah yang dilaksanakan di Kabupaten Aceh Barat dan Rapat Evaluasi dengan Ianspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri yang diselenggarakan di Jakarta tidak dihadiri karena keterbatasan waktu. Dalam Renja tahun 2013 ditetapkan untuk 5 (lima) kegiatan dan telah terealisasi sebanyak 4 (empat) kegiatan atau 80,00%. Jumlah anggaran yang ditetapkan dalam DPA tahun 2013 sebesar Rp803.701.000,- dan telah terealisasi sebesar Rp553.390.936,- atau 68,86%.

Sedangkan pencapaian target dalam Renstra 2012-2017 ditetapkan sebanyak 25 kegiatan dan sampai akhir tahun 2013 telah terealisasi sebanyak 4 (empat) kegiatan atau 16,00%.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPA

Dalam pelaksanaan kinerja SKPA Inspektorat Aceh dari tahun 2012-2017 relatif tidak menemukan adanya kendala yang berarti. Semuanya dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Secara rinci analisa pelaksanaan Kinerja Pelayanan SKPA disajikan dalam Tabel 2.2. sebagai lampiran dalam Renja tahun 2013 ini, namun secara ringkas dapat kami jelaskan sebagai berikut :

a. Untuk kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala target dalam Renstra 2012-2017 ditetapkan sebanyak 168 LHP dan sampai akhir tahun 2013 telah terealisasi sebanyak 135 LHP atau 80,00%.

b. Kegiatan Pengendalian Kasus pada Wilayah Pemerintahan di Bawahnya target dalam Renstra 2012-2017 ditetapkan sebanyak 35 kasus pengaduan yang dapat ditangani dan sampai akhir tahun 2013 telah terealisasi sebanyak 16 kasus atau 45,00%.

(13)

Rencana Kerja Inspektorat Aceh Tahun 2015

c. Kegiatan Inventarisasi Temuan Pengawasan target dalam Renstra 2012-2017 ditetapkan sebanyak 5 Kegiatan dan sampai akhir tahun 2013 telah terealisasi sebanyak 5 kegiatan atau 100%.

d. Kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan target dalam Renstra 2012-2017 ditetapkan sebanyak 68 SKPA/SKPK dan sampai akhir tahun 2013 telah terealisasi sebanyak 65 SKPA/SKPK atau 95,00%.

e. Kegiatan Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif target dalam Renstra 2012-2017 ditetapkan sebanyak 5 Kegiatan dan sampai akhir tahun 2013 telah terealisasi sebanyak 4 Kegiatan atau 80,00%.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa Inspektorat Aceh sampai akhir tahun 2013 dapat mencapai target sesuai yang telah ditetapkan.

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPA.

Pada aspek kelembagaa Inspektorat Aceh masih terdapat kelemahan di antaranya:

a. Jumlah personil yang masih terbatas dan belum mencukupi sehingga tidak dapat melaksanakan program dan kegiatan secara maksimal.

b. Inspektorat mempunyai beban tugas yang besar menyangkut pengawasan terhadap pengelolaan keuangan dan efektifitas penggunaan anggaran serta pengawalan terhadap kebijakan pimpinan daerah. Hal tersebut membutuhkan kelembagaan yang kuat disertai dengan kewenangan yang memadai untuk melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Secara umum, permasalahan-permasalahan yang dihadapi Inspektorat untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi adalah sebagai berikut:

1. Sumberdaya manusia yang ahli di bidang pengawasan (akuntansi dan auditing) masih terbatas.

(14)

3. Masih terdapat aparat pemerintahan dan juga kelompok masyarakat yang belum memahami arti pentingnya pengawasan.

4. Rendahnya kesadaran pejabat SKPA di lingkungan Pemerintah Aceh untuk melakukan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (baik hasil pengawasan Internal maupun Eksternal)

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPA.

Terhadap rancangan awal yang telah ditetapkan dalam RKPA untuk Inspektorat Aceh tahun 2013 dari segi program dan kegiatan serta pagu indikatif anggaran tidak mengalami perubahan. Secara rinci review terhadap rancangan awal RKPA tersebut disajikan dalam tabel 2.4. sebagai lampiran dari Renja Inspektorat Aceh tahun 2014 ini.

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.

Inspektorat Aceh sebagai lembaga yang bertugas melakukan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah, tidak memiliki program dan kegiatan yang diusulkan oleh masyarakat.

(15)

Rencana Kerja Inspektorat Aceh 2015

BAB III

Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional.

Salah satu program dalam Kebijakan Nasional Pemerintah adalah menciptakan Pemerintahan yang Baik (Good Governance) dan Pemerintahan yang Bersih (Clean Governtment) maka Inspektorat Aceh menegaskan tidak menghendaki terjadinya segala bentuk penyalahgunaan wewenang dalam jabatan dan penyalahgunaan keuangan daerah, seperti korupsi, kolusi dan nepotisme yang dapat mengakibatkan kebobrokan ekonomi rakyat dan menggerogoti keuangan daerah sehingga pada akhirnya akan mengganggu proses damai yang telah dibangun dengan susah payah, yang dibayar dengan darah dan air mata rakyat Aceh.

Aparat Pengawasan Intern Pemerintah memiliki peran penting dalam membantu mendeteksi dan menurunkan kasus korupsi. Dalam kaitan itu, upaya pemberantasan korupsi hendaknya terus ditingkatkan, karena apabila dana-dana tersebut tidak dikorupsi maka akan dapat digunakan untuk kesejahteraan rakyat. Sejak sekarang dan seterusnya, Inspektorat Aceh menghendaki pengelolaan anggaran dapat dilakukan secara transparan dan akuntabel. Inspektorat Aceh tidak akan melindungi pejabat yang menyalahgunakan wewenang dan keuangan daerah untuk hal-hal yang dapat merugikan daerah.

Kita menyadari sepenuhnya bahwa korupsi telah menimbulkan krisis kepercayaan. Korupsi di berbagai bidang pemerintahan menyebabkan kepercayaan rakyat dan dukungan kepada pemerintah menjadi terkikis. Padahal tanpa dukungan rakyat program perbaikan dalam bentuk apapun tidak akan pernah berhasil. Karena itu seluruh

(16)

Aceh. Setiap orang, organisasi masyarakat, atau lembaga swadaya masyarakat berhak mencari, memperoleh dan memberikan informasi adanya dugaan telah terjadi tindak pidana korupsi serta menyampaikan saran dan pendapat kepada penegak hukum mengenai perkara tindak pidana korupsi, sebagaimana di atur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2000.

Pemeriksaan tidak akan bermanfaat apabila tidak diikuti dengan langkah-langkah perbaikan terhadap kelemahan-kelemahan yang dijumpai, dan hanya akan merupakan pemborosan terhadap dana yang digunakan bagi pemeriksaan itu sendiri. Kita sadar bahwa masyarakat menaruh harapan besar terhadap pemerintahan baru di Aceh dan menunggu langkah-langkah nyata yang diambil dalam rangka menurunkan kasus korupsi secara signifikan. Untuk itu dalam upaya penyelenggaraan Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN kedepan kami mengharapkan hal-hal sebagai berikut :

1. Mendorong pemerintah daerah mengintegrasikan proses perencanaan program dan penganggaran secara terpadu dan berkesinambungan.

2. Menekankan agar pengelolaan APBA sejak penyusunan sampai dengan pertanggungjawaban dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan sehingga APBA dapat dilaksanakan dalam tahun anggaran yang bersangkutan yang langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

3. Mengarahkan Pemerintah Aceh untuk menerapkan penganggaran yang taat azas dan berorientasi pada prestasi kerja atau melaksanakan program kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

4. Melimpahkan tanggungjawab proses penyelesaian administrasi dan penatausahaan serta akuntansi keuangan daerah kepada setiap satuan kerja perangkat aceh.

5. Mewajibkan pemerintah daerah menyusun dan menyajikan laporan pertanggung jawaban pelaksaanaan APBA sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP). 6. Menerapkan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik di lingkungan

(17)

Rencana Kerja Inspektorat Aceh 2015

7. Meningkatkan pelayanan publik dan meniadakan pungutan liar dalam pelaksanaannya.

8. Bersama-sama dengan DPRA melakukan pencegahan terhadap kemungkinan terjadi kebocoran keuangan negara/daerah baik yang bersumber dari APBN maupun APBA.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPA.

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Aceh tahun 2015 dimaksudkan sebagai pedoman umum pelaksanaan tugas pembinaan dan pengawasan, sehingga program-program yang telah direncanakan tersebut dapat berjalan sesuai arah dan kebijakan yang ditetapkan Gubernur Aceh. Hal ini merupakan pemetaan (mapping) kegiatan dan indikator kinerja berdasarkan kebijakan, program dan sasaran yang telah ditetapkan dengan mengakomodasikan sumberdaya manusia, sarana dan prasarana serta dukungan dana yang memadai. Sedangkan sasaran utama dari rencana kerja adalah terlaksananya tugas pokok dan fungsi serta kewenangan Inspektorat Aceh guna mewujudkan Pemerintahan yang Baik (Good Governance) dan Pemerintahan yang Bersih (Clean Government).

3.3. Program dan Kegiatan.

Dalam rangka mengembangkan dan mengelola secara optimal sumberdaya pengawasan secara berkelanjutan, Inspektorat Aceh telah menyusun berbagai program dan kegiatan kerja. Program dan kegiatan tersebut mengacu pada visi dan misi Inspektorat Aceh serta kebijakan strategis, seperti yang disajikan dalam tabel berikut :

(18)

PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

2 3 4 5

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pemenuhan jasa surat menyurat dankelancaran pelaksanaan tugas Terlaksananya Penyediaan JasaSurat Menyurat 1.2. Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA danListrik Pemenuhan kebutuhan komunikasilistrik dan air demi kelancaran tugas Terlaksananya penyediaan jasakomunikasi listrik dan air 1.3. Penyediaan Jasa Peralatan danPerlengkapan Kantor Pemenuhan kebutuhan peralatan danperlengkapan kantor demi kelancaran tugas Terlaksananya penyediaan jasaperalatan dan perlengkapan kantor 1.4. Penyediaan Jasa AdministrasiKeuangan Pemenuhan penyelenggaraan administrasikeuangan demi kelancaran pelaksanaan

tugas.

Terlaksananya penyediaan jasa administrasi keuangan

1.5. Penyediaan Alat Tulis Kantor Pemenuhan kebutuhan ATK demikelancaran tugas Terlaksananya penyediaan alattulis kantor 1.6. Penyediaan Barang Cetakan danpenggandaan Pemenuhan Kebutuhan barang cetakandan penggandaan Terlaksananya penyediaan barangcetakan dan penggandaan 1.7. Penyediaan Bahan Bacaan

Peningkatan kualitas SDM dan peningkatan minat membaca buku perpustakaan

Terlaksananya Penyediaan bahan Bacaan

1.8. Penyediaan Makanan dan Minuman Pemenuhan kebutuhan makanan danminuman Terlaksananya Penyediaanmakanan dan minuman 1.9. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Meningkatnya koordinasi dan konsultasiuntuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi

Peningkatan koordinasi dan konsultasi di dalam dan luar daerah

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2.1. Pembangunan Gedung Kantor Terlaksananya pembangunan lanjutangedung kantor Pemenuhan kebutuhan ruangkerja pegawai 2.2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Terlaksananya pengadaan peralatanGedung Kantor Tersedianya peralatan GedungKantor 2.3. Pemeliharaan rutin berkala kendaraandinas/operasional Terpeliharanya kendaraan dinas gunakelancaran pelaksanaan tugas

Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

(19)

Rencana Kerja Inspektorat Aceh 2015

2.4. Pemeliharaan rutin/berkala peralatangedung kantor Terpeliharanya peralatan kantor, alat rumahtangga, meja kursi serta komputer untuk kelancaran pelaksanaan tugas

Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

2.5. Pemeliharaan rutin berkala gedungkantor Kelancaran dan kenyamanan dalampelaksanaan tugas Terlaksananya pemeliharaan rutinberkala gedung kantor 2.6. Pemeliharaan rutin/berkala mobileir Terpeliharanya seluruh mobileir Terlaksananya pemeliharaanmobileir 2.7. Pemeliharaan rutin/berkala peralatankantor Terpeliharanya seluruh peralatankantor Terlaksananya pemeliharaanperalatan kantor 2.8. Rehabilitasi Sedang/Berat GedungKantor Terlaksananya rehabilitasi gedungkantor Terlaksananya RehabilitasiSedang/Berat Gedung Kantor

Peningkatan Disiplin

Aparatur 3.1.

Penggandaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapan

Pemenuhan kebutuhan seragam dinas dan meningkatnya kedisiplinan pegawai

Terlaksananya pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4.1.

Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

Jumlah aparatur pengawasan yang mengikuti Diklat Meningkatnya kompetensi aparatur pengawasan Peningkatan Sistem Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan KDH

5.1. Pelaksanaan Pengawasan InternalSecara Berkala

Penurunan temuan kerugian daerah dibandingkan dengan anggaran yang diperiksa

Menurunnya penyelewengan dan penyalahgunaan keuangan daerah 5.2. Pengendalian Kasus pada WilayahPemerintahan di bawahnya Jumlah kasus yang tindaklanjuti Menurunnya penyelewengan danpenyalahgunaan keuangan daerah 5.3. Inventarisasi temuan Pengawasan

Jumlah Rakor Pemutakhiran Data

Tindak Lanjut yang dilaksanakan Menurunnya penyelewengan danpenyalahgunaan keuangan daerah 5.4. Tindak Lanjut Hasil TemuanPengawasan

Jumlah temuan hasil pengawasan yang

ditindaklanjuti Menurunnya penyelewengan danpenyalahgunaan keuangan daerah 5.5. Koordinasi Pengawasan yang LebihKomprehensif Jumlah Rakor yang dilaksanakan Menurunnya penyelewengan danpenyalahgunaan keuangan daerah

(20)

Non Program (Belanja

(21)

Rencana Kerja Inspektorat Aceh 2015

BAB IV

P e n u t u p

Rencana Kerja SKPA sebagai rencana pembangunan jangka pendek Satuan Kerja Pemerintah Aceh adalah dokumen perencanaan untuk Periode 1 (satu) tahun dan digunakan sebagai pedoman dalam Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2015 Inspektorat Aceh.

Untuk dapat terlaksananya Renja – SKPA tersebut maka sangat diperlukan dukungan lintas sektor dan lembaga terkait lainnya dalam rangka mewujudkan sasaran pembangunan serta pengawasan yang berkelanjutan, terutama dalam meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan Pemerintahan Aceh.

Demikian Rencana Kerja Inspektorat Aceh tahun 2015 kami susun agar dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan Inspektorat Aceh tahun 2015.

Banda Aceh, Maret 2014 INSPEKTUR ACEH,

SYAHRUL,SE.M.Si

PEMBINA TINGKAT I NIP. 19641231 199403 1 055

(22)

Target Renja SKPD Tahun (2013) Realisasi Renja SKPD Tahun (2013) Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s.d Tahun Berjalan (2014) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 2 3 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5+7+9) 11 = (10/4)

20 06 20 Peningkatan Sistem Pengawasan

dan Pengendalian Kebijakan KDH

20 06 20 01Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala Jumlah pengawasan/pemeri ksaan yang dilaksanakan 680 LHP 433 LHP 168 LHP 135 LHP 80,35 128 LHP 696 LHP 100,00

20 06 20 04Pengendalian Kasus pada Wilayah Pemerintahan di bawahnya

Jumlah kasus yang

ditindaklanjuti 158 Kasus 86 Kasus 35 Kasus 16 Kasus 45,71 33 Kasus 135 LHP 100,00

20 06 20 05 Inventarisasi temuan Pengawasan

Jumlah Rakor Pemutakhiran Data Tindak Lanjut yang dilaksanakan

25 Kegiatan 15 Kegiatan 5 Kegiatan 5 Kegiatan 100,00 5 Kegiatan 25 Kegiatan 100,00

20 06 20 06Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan

Jumlah temuan hasil pengawasan yang ditindaklanjuti

340 SKPA/SKPK 201 SKPA/SKPK 68 SKPA/SKPK 65 SKPA/SKPK 95,58 68 SKPA/SKPK 334 SKPA/SKPK 100,00

20 06 20 07Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif

Jumlah Rakor yang

dilaksanakan 25 Kegiatan 15 Kegiatan 5 Kegiatan 4 Kegiatan 80,00 5 Kegiatan 24 Kegiatan 100,00

` 2009 2010 2010 2011 2011

433= realisasi thn 2012 (170lhp)+realisasi thn 2013 (135lhp)+target 2014 (128)

263=realisasi thn 2012 (168lhp)+target program dan kegiatan renja skpd tahun n-1 (128lhp)

PEMBINA TINGKAT I NIP. 19641231 199403 1 055 Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2014)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s.d Tahun Berjalan

1

Banda Aceh, Maret 2014 INSPEKTUR ACEH,

SYAHRUL, SE.M.Si

Kode

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2012-2017 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s.d Tahun (2012)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun (2013)

(23)
(24)

Target Renja SKPD Tahun (n-2) Realisasi Renja SKPD Tahun (n-2) Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s.d Tahun Berjalan (n-1) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 2 3 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5+7+9) 11 = (10/4)

20 06 20 Peningkatan Sistem Pengawasan

dan Pengendalian Kebijakan KDH

20 06 20 01Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala Penurunan temuan kerugian daerah dibandingkan dengan anggaran yang diperiksa 680 LHP 433 LHP 168 LHP 135 LHP 80,35 128 LHP 696 LHP 100,00

20 06 20 04Pengendalian Kasus pada Wilayah Pemerintahan di bawahnya

Jumlah kasus yang

ditindaklanjuti 158 Kasus 86 Kasus 35 Kasus 16 Kasus 45,71 33 Kasus 135 LHP 100,00

20 06 20 05 Inventarisasi temuan Pengawasan

Jumlah Rakor Pemutakhiran Data Tindak Lanjut yang dilaksanakan

25 Kegiatan 15 Kegiatan 5 Kegiatan 5 Kegiatan 100,00 5 Kegiatan 25 Kegiatan 100,00

20 06 20 06Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan

Jumlah temuan hasil pengawasan yang ditindaklanjuti

340 SKPA/SKPK 201 SKPA/SKPK 68 SKPA/SKPK 65 SKPA/SKPK 95,58 68 SKPA/SKPK 334 SKPA/SKPK 100,00

20 06 20 07Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif

Jumlah Rakor yang

dilaksanakan 25 Kegiatan 15 Kegiatan 5 Kegiatan 4 Kegiatan 80,00 5 Kegiatan 24 Kegiatan 100,00

` 2009 2010 2010 2011 2011

433= realisasi thn 2012 (170lhp)+realisasi thn 2013 (135lhp)+target 2014 (128)

263=realisasi thn 2012 (168lhp)+target program dan kegiatan renja skpd tahun n-1 (128lhp)

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan (Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2012-2017 1 Kode NIP. 19641231 199403 1 055 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s.d Tahun (n-3)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan

Kegiatan Tahun (n-2) Target Program dan

Kegiatan (Renja SKPD

Tahun n-1)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s.d Tahun Berjalan

Banda Aceh, Maret 2014 INSPEKTUR ACEH,

SYAHRUL, SE.M.Si

(25)
(26)

Tahun (thn n-2) Tahun (thn n-1) Tahun (thn n) Tahun (thn n+1) Tahun (thn n-2) Tahun (thn n-1) Tahun (thn n) Tahun (thn n+1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Jumlah pengawasan/pemeriksaan yang

dilaksanakan 168 LHP 128 LHP 128 LHP 256 LHP 170 LHP 135 LHP 128 LHP 256 LHP 2 Jumlah kasus yang ditindaklanjuti 35 Kasus 35 Kasus 33 Kasus 63 Kasus 37 Kasus 16 Kasus 33 Kasus 63 Kasus 3 Jumlah Rakor Pemutakhiran Data Tindak

Lanjut yang dilaksanakan 5 Kegiatan 5 Kegiatan 5 Kegiatan 10 Kegiatan 5 Kegiatan 5 Kegiatan 5 Kegiatan 10 Kegiatan 4 Jumlah temuan hasil pengawasan yang

ditindaklanjuti 68 SKPA/SKPK 68 SKPA/SKPK 68 SKPA/SKPK 136 SKPA/SKPK 68 SKPA/SKPK 65 SKPA/SKPK 68 SKPA/SKPK 136 SKPA/SKPK

5 Jumlah Rakor yang dilaksanakan 5 Kegiatan 5 Kegiatan 5 Kegiatan 10 Kegiatan 5 Kegiatan 4 Kegiatan 5 Kegiatan 10 Kegiatan

Catatan Analisis Target Renstra SKPD

Banda Aceh, Maret 2014

No. Indikator SPM/Standar

Nasional IKK

Realisasi Capaian Proyeksi

INSPEKTUR ACEH,

SYAHRUL, SE.M.Si

PEMBINA TINGKAT I NIP. 19641231 199403 1 055

(27)

Nama SKPA : Inspektorat Aceh

Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target

Capaian Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja

Target

Capaian Kebutuhan Dana

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BELANJA TIDAK

LANGSUNG Provinsi

Gaji dan Tunjangan

Pegawai 143 11.782.377.549

BELANJA TIDAK

LANGSUNG Provinsi

Gaji dan Tunjangan

Pegawai 143 11.782.377.549 2

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Provinsi Lancarnya operasional

kantor

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Provinsi Lancarnya operasional

kantor

2.1Penyediaan Jasa Surat Menyurat Provinsi

Pemenuhan jasa surat menyurat dan

kelancaran pelaksanaan tugas

- 60.441.700 Penyediaan Jasa Surat

Menyurat Provinsi

Pemenuhan jasa surat menyurat dan kelancaran pelaksanaan tugas - 60.441.700 2.2 Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik

Provinsi

Pemenuhan kebutuhan komunikasi listrik dan air demi kelancaran tugas

- 598.562.800

Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik

Provinsi

Pemenuhan kebutuhan komunikasi listrik dan air demi kelancaran tugas

- 598.562.800 2.3. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Provinsi Pemenuhan kebutuhan peralatan dan

perlengkapan kantor demi kelancaran tugas - 666.601.100 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Provinsi Pemenuhan kebutuhan peralatan dan

perlengkapan kantor demi kelancaran tugas

- 666.601.100

2.4. Penyediaan Jasa

Administrasi KeuanganProvinsi

Pemenuhan penyelenggaraan administrasi keuangan demi kelancaran pelaksanaan tugas. - 167.101.000 Penyediaan Jasa

Administrasi Keuangan Provinsi

Pemenuhan penyelenggaraan administrasi keuangan demi kelancaran pelaksanaan tugas. - 167.101.000

2.5. Penyediaan Alat Tulis

Kantor Provinsi

Pemenuhan kebutuhan ATK demi kelancaran tugas

- 152.326.900 Penyediaan Alat Tulis

Kantor Provinsi

Pemenuhan kebutuhan ATK demi kelancaran tugas - 152.326.900 2.6. Penyediaan Barang Cetakan dan penggandaan Provinsi Pemenuhan Kebutuhan barang cetakan dan penggandaan - 182.153.400 Penyediaan Barang Cetakan dan penggandaan Provinsi Pemenuhan Kebutuhan barang cetakan dan penggandaan

- 182.153.400

2.7.

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Provinsi

Peningkatan kualitas SDM dan peningkatan minat membaca buku perpustakaan

- 54.195.900

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Provinsi

Peningkatan kualitas SDM dan peningkatan minat membaca buku perpustakaan

- 54.195.900

2.8. Penyediaan Makanan

dan Minuman Provinsi

Pemenuhan kebutuhan

makanan dan minuman - 69.405.600

Penyediaan Makanan

dan Minuman Provinsi

Pemenuhan kebutuhan

makanan dan minuman - 69.405.600

2.9. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Provinsi

Meningkatnya koordinasi dan konsultasi untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

- 679.691.250 Rapat-rapat Koordinasi

dan Konsultasi Provinsi

Meningkatnya koordinasi dan konsultasi untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

- 679.691.250

2.10

Meningkatkan

pelayanan administrasi Provinsi

Pemenuhan kebutuhan

administrasi kantot guna - 203.534.000

Meningkatkan

pelayanan administrasi Provinsi

Pemenuhan kebutuhan

administrasi kantot guna - 203.534.000

TABEL 2.4.

REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPA TAHUN 2014 PROVINSI ACEH

No.

Rancangan Awal RKPA Hasil Analisis Kebutuhan

(28)

3.1. Pengadaan Peralatan

Gedung Kantor Provinsi

Tersedianya Peralatan

Gedung Kantor - 39.341.000

Pengadaan Peralatan

Gedung Kantor Provinsi

Tersedianya Peralatan

Gedung Kantor - 39.341.000

3.2. Pemeliharaan rutin/

berkala gedung kantor Provinsi

Kelancaran dan kenyamanan dalam pelaksanaan tugas

7 Gedung 462.795.960 Pemeliharaan rutin/

berkala gedung kantor Provinsi

Kelancaran dan kenyamanan dalam pelaksanaan tugas 7 Gedung 462.795.960 3.3. Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas/operasional Provinsi Terpeliharanya kendaraan dinas guna kelancaran pelaksanaan tugas 30 Unit 364.911.000 Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas/operasional Provinsi Terpeliharanya kendaraan dinas guna kelancaran pelaksanaan tugas 30 Unit 364.911.000 3.4. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Provinsi Terpeliharanya peralatan kantor, alat rumah tangga, meja kursi serta komputer untuk kelancaran pelaksanaan tugas 3 Instalasi 75.274.000 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Provinsi Terpeliharanya peralatan kantor, alat rumah tangga, meja kursi serta komputer untuk kelancaran pelaksanaan tugas

3 Instalasi 75.274.000

3.5. Pemeliharaan

rutin/berkala mobileir Provinsi

Terpeliharanya seluruh

mobileir - 60.221.000

Pemeliharaan

rutin/berkala mobileir Provinsi

Terpeliharanya seluruh mobileir - 60.221.000 3.6. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

Provinsi Terpeliharanya seluruh

peralatan kantor - 237.135.000

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

Provinsi Terpeliharanya seluruh

peralatan kantor - 237.135.000 3.7. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Provinsi Terlaksananya rehabilitasi gedung kantor Gedung & Taman 625.460.000 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Provinsi Terlaksananya rehabilitasi gedung kantor Gedung & Taman 625.460.000 4 Peningkatan Disiplin Aparatur Provinsi Peningkatan Disiplin Aparatur Provinsi 4.1. Penggandaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapan Provinsi Pemenuhan kebutuhan seragam dinas dan meningkatnya kedisiplinan pegawai 316 Stel 158.000.000 Penggandaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapan Provinsi Pemenuhan kebutuhan seragam dinas dan meningkatnya kedisiplinan pegawai 300 Stel 158.000.000 5 Peningkatan Sistem Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan KDH Provinsi dan Kab./Kota Menurunnya penyelewengan dan Penyalahgunaan keuangan daerah Peningkatan Sistem Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan KDH Provinsi dan Kab./Kota Menurunnya penyelewengan dan Pemyalahgunaan keuangan daerah 5.1. Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala Provinsi dan Kab./Kota Penurunan temuan kerugian daaerah dibandingkan dengan anggaran yang diperiksa

128 LHP 9.504.013.362 Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala Provinsi dan Kab./Kota Penurunan temuan kerugian daaerah dibandingkan dengan anggaran yang diperiksa

128 LHP 9.504.013.362 5.2. Penangganan Kasus-kasus Pengaduan Provinsi dan Kab./Kota

Jumlah kasus yang

ditindaklanjuti 33 Kasus 297.000.000 Penangganan Kasus-kasus Pengaduan Provinsi dan Kab./Kota

Jumlah kasus yang

ditindaklanjuti 33 Kasus 297.000.000

(29)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

5.4. Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan

Provinsi dan Kab./Kota

Jumlah temuan hasil pengawasan yang ditindaklanjuti

68 SKPA

dan SKPK 717.256.000

Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan

Provinsi dan Kab./Kota

Jumlah temuan hasil pengawasan yang ditindaklanjuti 68 SKPA dan SKPK 717.256.000 5.5. Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif Provinsi dan Kab./Kota

Jumlah Rakor yang

dilaksanakan 5 Rakor 376.806.100 Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif Provinsi dan Kab./Kota

Jumlah Rakor yang

dilaksanakan 5 Rakor 376.806.100 6 Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Provinsi Meningkatnya kompetensi aparatur pengawasan Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Provinsi Meningkatnya kompetensi aparatur pengawasan 6.1, Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksaan dan aparatur pengawasan Provinsi Jumlah aparatur pengawasan yang mengikuti Diklat 180 OH 1.813.273.000 Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksaan dan aparatur pengawasan Provinsi Jumlah aparatur pengawasan yang mengikuti Diklat 180 OH 1.813.273.000 30.298.882.621 30.298.882.621 PEMBINA TINGKAT I NIP. 19641231 199403 1 055 J U M L A H

Banda Aceh, Maret 2014 INSPEKTUR ACEH,

(30)

Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target

Capaian Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja

Target

Capaian Kebutuhan Dana

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 BELANJA TIDAK

LANGSUNG Provinsi

Gaji dan Tunjangan

Pegawai 143 11.782.377.549

BELANJA TIDAK

LANGSUNG Provinsi

Gaji dan Tunjangan

Pegawai 143 11.782.377.549 2

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Provinsi Lancarnya operasional

kantor

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Provinsi Lancarnya operasional

kantor

2.1Penyediaan Jasa Surat Menyurat Provinsi

Pemenuhan jasa surat menyurat dan

kelancaran pelaksanaan tugas

- 60.441.700 Penyediaan Jasa Surat

Menyurat Provinsi

Pemenuhan jasa surat menyurat dan kelancaran pelaksanaan tugas - 60.441.700 2.2 Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik

Provinsi

Pemenuhan kebutuhan komunikasi listrik dan air demi kelancaran tugas

- 598.562.800

Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik

Provinsi

Pemenuhan kebutuhan komunikasi listrik dan air demi kelancaran tugas

- 598.562.800 2.3. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Provinsi Pemenuhan kebutuhan peralatan dan

perlengkapan kantor demi kelancaran tugas - 666.601.100 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor Provinsi Pemenuhan kebutuhan peralatan dan

perlengkapan kantor demi kelancaran tugas

- 666.601.100

2.4. Penyediaan Jasa

Administrasi KeuanganProvinsi

Pemenuhan penyelenggaraan administrasi keuangan demi kelancaran pelaksanaan tugas. - 167.101.000 Penyediaan Jasa

Administrasi Keuangan Provinsi

Pemenuhan penyelenggaraan administrasi keuangan demi kelancaran pelaksanaan tugas. - 167.101.000

2.5. Penyediaan Alat Tulis

Kantor Provinsi

Pemenuhan kebutuhan ATK demi kelancaran tugas

- 152.326.900 Penyediaan Alat Tulis

Kantor Provinsi

Pemenuhan kebutuhan ATK demi kelancaran tugas - 152.326.900 2.6. Penyediaan Barang Cetakan dan penggandaan Provinsi Pemenuhan Kebutuhan barang cetakan dan penggandaan - 182.153.400 Penyediaan Barang Cetakan dan penggandaan Provinsi Pemenuhan Kebutuhan barang cetakan dan penggandaan

- 182.153.400

2.7.

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Provinsi

Peningkatan kualitas SDM dan peningkatan minat membaca buku perpustakaan

- 54.195.900

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Provinsi

Peningkatan kualitas SDM dan peningkatan minat membaca buku perpustakaan

- 54.195.900

2.8. Penyediaan Makanan

dan Minuman Provinsi

Pemenuhan kebutuhan

makanan dan minuman - 69.405.600

Penyediaan Makanan

dan Minuman Provinsi

Pemenuhan kebutuhan

makanan dan minuman - 69.405.600

2.9. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Provinsi

Meningkatnya koordinasi dan konsultasi untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

- 679.691.250 Rapat-rapat Koordinasi

dan Konsultasi Provinsi

Meningkatnya koordinasi dan konsultasi untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

- 679.691.250

2.10

Meningkatkan

pelayanan administrasi Provinsi

Pemenuhan kebutuhan

administrasi kantot guna - 203.534.000

Meningkatkan

pelayanan administrasi Provinsi

Pemenuhan kebutuhan

administrasi kantot guna - 203.534.000

Catatan Penting No.

(31)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 3

Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur

Provinsi

Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Aparatur

Provinsi

3.1. Pengadaan Peralatan

Gedung Kantor Provinsi

Tersedianya Peralatan

Gedung Kantor - 39.341.000

Pengadaan Peralatan

Gedung Kantor Provinsi

Tersedianya Peralatan

Gedung Kantor - 39.341.000

3.2. Pemeliharaan rutin/

berkala gedung kantor Provinsi

Kelancaran dan kenyamanan dalam pelaksanaan tugas

7 Gedung 462.795.960 Pemeliharaan rutin/

berkala gedung kantor Provinsi

Kelancaran dan kenyamanan dalam pelaksanaan tugas 7 Gedung 462.795.960 3.3. Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas/operasional Provinsi Terpeliharanya kendaraan dinas guna kelancaran pelaksanaan tugas 30 Unit 364.911.000 Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas/operasional Provinsi Terpeliharanya kendaraan dinas guna kelancaran pelaksanaan tugas 30 Unit 364.911.000 3.4. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Provinsi Terpeliharanya peralatan kantor, alat rumah tangga, meja kursi serta komputer untuk kelancaran pelaksanaan tugas 3 Instalasi 75.274.000 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Provinsi Terpeliharanya peralatan kantor, alat rumah tangga, meja kursi serta komputer untuk kelancaran pelaksanaan tugas

3 Instalasi 75.274.000

3.5. Pemeliharaan

rutin/berkala mobileir Provinsi

Terpeliharanya seluruh

mobileir - 60.221.000

Pemeliharaan

rutin/berkala mobileir Provinsi

Terpeliharanya seluruh mobileir - 60.221.000 3.6. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

Provinsi Terpeliharanya seluruh

peralatan kantor - 237.135.000

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

Provinsi Terpeliharanya seluruh

peralatan kantor - 237.135.000 3.7. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Provinsi Terlaksananya rehabilitasi gedung kantor Gedung & Taman 625.460.000 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Provinsi Terlaksananya rehabilitasi gedung kantor Gedung & Taman 625.460.000 4 Peningkatan Disiplin Aparatur Provinsi Peningkatan Disiplin Aparatur Provinsi 4.1. Penggandaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapan Provinsi Pemenuhan kebutuhan seragam dinas dan meningkatnya kedisiplinan pegawai 316 Stel 158.000.000 Penggandaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapan Provinsi Pemenuhan kebutuhan seragam dinas dan meningkatnya kedisiplinan pegawai 300 Stel 158.000.000 5 Peningkatan Sistem Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan KDH Provinsi dan Kab./Kota Menurunnya penyelewengan dan Penyalahgunaan keuangan daerah Peningkatan Sistem Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan KDH Provinsi dan Kab./Kota Menurunnya penyelewengan dan Pemyalahgunaan keuangan daerah 5.1. Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala Provinsi dan Kab./Kota Penurunan temuan kerugian daaerah dibandingkan dengan anggaran yang diperiksa

128 LHP 9.504.013.362 Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala Provinsi dan Kab./Kota Penurunan temuan kerugian daaerah dibandingkan dengan anggaran yang diperiksa

128 LHP 9.504.013.362 5.2. Penangganan Kasus-kasus Pengaduan Provinsi dan Kab./Kota

Jumlah kasus yang

ditindaklanjuti 33 Kasus 297.000.000 Penangganan Kasus-kasus Pengaduan Provinsi dan Kab./Kota

Jumlah kasus yang

ditindaklanjuti 33 Kasus 297.000.000

(32)

5.5. Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif Provinsi dan Kab./Kota

Jumlah Rakor yang

dilaksanakan 5 Rakor 376.806.100 Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif Provinsi dan Kab./Kota

Jumlah Rakor yang

dilaksanakan 5 Rakor 376.806.100 6 Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Provinsi Meningkatnya kompetensi aparatur pengawasan Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Provinsi Meningkatnya kompetensi aparatur pengawasan 6.1, Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksaan dan aparatur pengawasan Provinsi 180 OH 1.813.273.000 Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksaan dan aparatur pengawasan Provinsi 180 OH 1.813.273.000 6.2. Pelatihan Teknis pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja Provinsi 80 OH 884.325.000 Pelatihan Teknis pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja Provinsi 80 OH 884.325.000 31.183.207.621 31.183.207.621 Jumlah aparatur pengawasan yang mengikuti Diklat Jumlah aparatur pengawasan yang mengikuti Diklat PEMBINA TINGKAT I NIP. 19641231 199403 1 055 J U M L A H

Banda Aceh, Maret 2014 INSPEKTUR ACEH,

(33)

Nama SKPA : Inspektorat Aceh

1 2 7 12

Indikator Kinerja Besaran / Volume

Banda Aceh, Maret 2014 INSPEKTUR ACEH,

PEMBINA TINGKAT I NIP. 19641231 199403 1 055

SYAHRUL, SE.M.Si

TABEL 2.5.

USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DARI PARA PEMANGKU KEPENTINGAN/MASYARAKAT TAHUN 2014 PROVINSI ACEH

(34)
(35)

Nama SKPA : Inspektorat Aceh Lokasi Target Capaian Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Sumber Dana Target Capaian Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif 2 3 4 5 6 7 8 9 10

20 06 05 01BELANJA TIDAK LANGSUNG Gaji dan Tunjangan Pegawai Provinsi 153 12.607.143.978 APBA 163 13.489.644.056 20 06 01 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran Lancarnya operasional kantor Provinsi APBA

20 06 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pemenuhan jasa surat menyurat

dan kelancaran pelaksanaan tugas Provinsi - 69.507.955 APBA - 76.458.750 20 06 01 02Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA

dan Listrik

Pemenuhan kebutuhan komunikasi

listrik dan air demi kelancaran tugas Provinsi - 658.419.080 APBA - 724.260.988

20 06 01 03Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Pemenuhan kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor demi kelancaran tugas

Provinsi - 733.261.210 APBA - 806.587.331

20 06 01 07Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Pemenuhan penyelenggaraan administrasi keuangan demi kelancaran pelaksanaan tugas.

Provinsi - 183.811.100 APBA - 202.192.210

20 06 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Pemenuhan kebutuhan ATK demi

kelancaran tugas Provinsi - 167.559.590 APBA - 184.315.549 20 06 01 11Penyediaan Barang Cetakan dan

penggandaan

Pemenuhan Kebutuhan barang

cetakan dan penggandaan Provinsi - 200.368.740 APBA - 220.405.614 20 06 01 15Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan

Peningkatan kualitas SDM dan peningkatan minat membaca buku perpustakaan

Provinsi - 59.616.000 APBA - 65.577.000

20 06 01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman Pemenuhan kebutuhan makanan

dan minuman Provinsi - 76.346.000 APBA - 83.981.000

20 06 01 18Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi

Meningkatnya koordinasi dan konsultasi untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Provinsi - 713.675.813 APBA - 749.359.603

20 06 01 22Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran

Pemenuhan kebutuhan administrasi

kantor guna kelancaran tugas Provinsi - 223.887.000 APBA - 246.275.000

20 06 01 24 Penyediaan jasa pegawai Non-PNS Pemenuhan kebutuhan tenaga kerja

demi kelancaran tugas kantor Provinsi 180 OH 297.000.000 APBA - 297.000.000

20 06 02 Program Peningkatan Sarana dan

Prasaran Aparatur Provinsi APBA

20 06 02 09Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Tersedianya Peralatan Gedung

Kantor Provinsi - 45.242.000 APBA - 52.028.000 20 06 02 22Pemeliharaan rutin/ berkala gedung Kelancaran dan kenyamanan dalam Provinsi 7 Gedung 509.075.556 APBA 8 Gedung 559.983.112

TABEL 3.3.

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPA TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 PROVINSI ACEH

Kode

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program/ Kegiatan

RENCANA TAHUN 2015

Catatan Penting

PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2016

(36)

2 3 4 5 6 7 8 9 10 1

20 06 02 30Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

Terpeliharanya seluruh peralatan

kantor Provinsi - 260.848.000 APBA - 286.932.000 20 06 02 42Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung

Kantor

Terlaksananya rehabilitasi gedung

kantor Provinsi

Gedung &

Taman 688.006.000 APBA

Gedung &

Taman 756.806.000

Peningkatan Disiplin Aparatur Provinsi APBA Penggandaan Pakaian Dinas

Beserta Perlengkapan

Pemenuhan kebutuhan seragam dinas dan meningkatnya kedisiplinan pegawai

Provinsi 336 Stel 168.000.000 APBA 356 Stel 213.600.000

20 06 20 Peningkatan Sistem Pengawasan

dan Pengendalian Kebijakan KDH

Menurunnya penyelewengan dan

Penyalahgunaan keuangan daerah Provinsi &

Kab./Kota APBA

20 06 20 01Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala

Penurunan temuan kerugian daaerah dibandingkan dengan anggaran yang diperiksa

Provinsi &

Kab./Kota 128 LHP 11.404.816.034 APBA 128 LHP 13.685.779.241

20 06 20 04Penangganan kasus-kasus

pengaduan Jumlah kasus yang ditindaklanjuti

Provinsi &

Kab./Kota 30 Kasus 326.700.000 APBA 30 Kasus 359.370.000 20 06 20 05 Inventarisasi temuan Pengawasan Jumlah Rakor Pemutakhiran DataTindak Lanjut yang dilaksanakan Provinsi &

Kab./Kota 5 Rakor 719.405.500 APBA 5 Rakor 791.346.050 20 06 20 06Tindak Lanjut Hasil Temuan

Pengawasan

Jumlah temuan hasil pengawasan yang ditindaklanjuti Provinsi & Kab./Kota 68 SKPA dan SKPK 788.980.000 APBA 68 SKPA dan SKPK 867.878.000 20 06 20 07Koordinasi Pengawasan yang Lebih

Komprehensif Jumlah Rakor yang dilaksanakan

Provinsi &

Kab./Kota 5 Rakor 414.486.000 APBA 5 Rakor 455.935.000 20 06 05 Peningkatan profesionalisme

tenaga pemeriksa dan aparatur

Meningkatnya kompetensi aparatur pengawasan Provinsi

20 06 05 01Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksaan dan aparatur

Jumlah aparatur pengawasan yang

mengikuti Diklat Provinsi 200 OH 1.994.600.000 APBA 220 OH 2.194.060.000

33.853.674.556 37.966.984.504

PEMBINA TINGKAT I NIP. 19641231 199403 1 055

J U M L A H

Banda Aceh, Maret 2013 INSPEKTUR ACEH,

(37)

Nama SKPA : Inspektorat Aceh Lokasi Target Capaian Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Sumber Dana Target Capaian Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif 2 3 4 5 6 7 8 9 10

20 06 05 01BELANJA TIDAK LANGSUNG Gaji dan Tunjangan Pegawai Provinsi 153 12.607.143.978 APBA 163 13.489.644.056 20 06 01 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran Lancarnya operasional kantor Provinsi APBA

20 06 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pemenuhan jasa surat menyurat

dan kelancaran pelaksanaan tugas Provinsi - 69.507.955 APBA - 76.458.750 20 06 01 02Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA

dan Listrik

Pemenuhan kebutuhan komunikasi

listrik dan air demi kelancaran tugas Provinsi - 658.419.080 APBA - 724.260.988

20 06 01 03Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Pemenuhan kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor demi kelancaran tugas

Provinsi - 733.261.210 APBA - 806.587.331

20 06 01 07Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Pemenuhan penyelenggaraan administrasi keuangan demi kelancaran pelaksanaan tugas.

Provinsi - 183.811.100 APBA - 202.192.210

20 06 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Pemenuhan kebutuhan ATK demi

kelancaran tugas Provinsi - 167.559.590 APBA - 184.315.549 20 06 01 11Penyediaan Barang Cetakan dan

penggandaan

Pemenuhan Kebutuhan barang

cetakan dan penggandaan Provinsi - 200.368.740 APBA - 220.405.614 20 06 01 15Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang-undangan

Peningkatan kualitas SDM dan peningkatan minat membaca buku perpustakaan

Provinsi - 59.616.000 APBA - 65.577.000

20 06 01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman Pemenuhan kebutuhan makanan

dan minuman Provinsi - 76.346.000 APBA - 83.981.000

20 06 01 18Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi

Meningkatnya koordinasi dan konsultasi untuk kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Provinsi - 713.675.813 APBA - 749.359.603

20 06 01 22Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran

Pemenuhan kebutuhan administrasi

kantor guna kelancaran tugas Provinsi - 223.887.000 APBA - 246.275.000

20 06 01 24 Penyediaan jasa pegawai Non-PNS Pemenuhan kebutuhan tenaga kerja

demi kelancaran tugas kantor Provinsi 180 OH 297.000.000 APBA - 297.000.000

20 06 02 Program Peningkatan Sarana dan

Prasaran Aparatur Provinsi APBA

20 06 02 09Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Tersedianya Peralatan Gedung

Kantor Provinsi - 45.242.000 APBA - 52.028.000 20 06 02 22Pemeliharaan rutin/ berkala gedung Kelancaran dan kenyamanan dalam Provinsi 7 Gedung 509.075.556 APBA 8 Gedung 559.983.112

TABEL 3.3.

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPA TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 PROVINSI ACEH

PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2016 Kode

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program/ Kegiatan

1

RENCANA TAHUN 2015

Catatan Penting

(38)

2 3 4 5 6 7 8 9 10 1

20 06 02 30Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

Terpeliharanya seluruh peralatan

kantor Provinsi - 260.848.000 APBA - 286.932.000 20 06 02 42Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung

Kantor

Terlaksananya rehabilitasi gedung

kantor Provinsi

Gedung &

Taman 688.006.000 APBA

Gedung &

Taman 756.806.000

Peningkatan Disiplin Aparatur Provinsi APBA Penggandaan Pakaian Dinas

Beserta Perlengkapan

Pemenuhan kebutuhan seragam dinas dan meningkatnya kedisiplinan pegawai

Provinsi 336 Stel 168.000.000 APBA 356 Stel 213.600.000

20 06 20 Peningkatan Sistem Pengawasan

dan Pengendalian Kebijakan KDH

Menurunnya penyelewengan dan

Penyalahgunaan keuangan daerah Provinsi &

Kab./Kota APBA

20 06 20 01Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala

Penurunan temuan kerugian daaerah dibandingkan dengan anggaran yang diperiksa

Provinsi &

Kab./Kota 128 LHP 11.404.816.034 APBA 128 LHP 13.685.779.241

20 06 20 04Penangganan kasus-kasus

pengaduan Jumlah kasus yang ditindaklanjuti

Provinsi &

Kab./Kota 30 Kasus 326.700.000 APBA 30 Kasus 359.370.000 20 06 20 05 Inventarisasi temuan Pengawasan Jumlah Rakor Pemutakhiran DataTindak Lanjut yang dilaksanakan Provinsi &

Kab./Kota 5 Rakor 719.405.500 APBA 5 Rakor 791.346.050 20 06 20 06Tindak Lanjut Hasil Temuan

Pengawasan

Jumlah temuan hasil pengawasan yang ditindaklanjuti Provinsi & Kab./Kota 68 SKPA dan SKPK 788.980.000 APBA 68 SKPA dan SKPK 867.878.000 20 06 20 07Koordinasi Pengawasan yang Lebih

Komprehensif Jumlah Rakor yang dilaksanakan

Provinsi &

Kab./Kota 5 Rakor 414.486.000 APBA 5 Rakor 455.935.000 20 06 05 Peningkatan profesionalisme

tenaga pemeriksa dan aparatur

Meningkatnya kompetensi aparatur pengawasan Provinsi

20 06 05 01Pelatihan pengembangan tenaga

pemeriksaan dan aparatur Provinsi 200 OH 1.994.600.000 APBA 220 OH 2.194.060.000

20 06 05 02Pelatihan teknis pengawasan dan

penilaian akuntabilitas kinerja Provinsi 85 OH 928.541.000 APBA 90 OH 974.968.000

34.782.215.556 38.941.952.504

PEMBINA TINGKAT I INSPEKTUR ACEH, Banda Aceh, Maret 2013

SYAHRUL,SE.M.Si

J U M L A H

Jumlah aparatur pengawasan yang mengikuti Diklat

(39)

Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Sumber Dana 2 6 7 8

BELANJA TIDAK LANGSUNG 9.108.396.822 APBA

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran 1.613.938.476 APBA

Penyediaan Jasa Surat Menyurat 25.740.000 APBA

Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik 292.380.000 APBA

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 94.560.000 APBA

Penyediaan Alat Tulis Kantor 162.502.846 APBA

Penyediaan Barang Cetakan dan penggandaan 88.025.630 APBA

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-undangan 30.000.000 APBA

Penyediaan Makanan dan Minuman 62.920.000 APBA

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi 550.000.000 APBA

Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran 57.810.000 APBA

Penyediaan Jasa Pegawai Non-PNS 250.000.000 APBA

Program Peningkatan Sarana dan Prasaran

Aparatur 2.011.072.003 APBA

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 400.000.000 APBA

Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor 439.875.000 APBA

Pemeliharaan rutin berkala kendaraan

dinas/operasional 275.040.000 APBA

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung

kantor 84.941.233 APBA

Pemeliharaan rutin/berkala mobileir 50.000.000 APBA

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor 157.716.650 APBA Rutin

Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor 603.499.120 APBA 3.771.170.479,00

Program Peningkatan Disiplin Aparatur 146.160.000 APBA 3.771.170.479,00

Penggandaan Pakaian Dinas Beserta

Perlengkapan 146.160.000 APBA

-Program Peningkatan Sistem Pengawasan

dan Pengendalian Kebijakan KDH 11.045.872.500 APBA

Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara

Berkala 9.150.754.900 APBA 9.108.396.822

Pengendalian Kasus pada Wilayah

Pemerintahan di bawahnya 296.945.000 APBA 3.771.170.479

Inventarisasi temuan Pengawasan 786.712.500 APBA 13.000.000.000

Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan 430.254.000 APBA 25.879.567.301

Koordinasi Pengawasan yang Lebih

Komprehensif 381.206.100 APBA

-Program Peningkatan Profesionalisme

Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan 1.954.127.500 APBA

Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa

dan Aparatur Pengawasan 1.954.127.500 APBA

T O T A L 25.879.567.301

PROGRAM DAN KEGIATAN INSPEKTORAT ACEH TAHUN 2012 SESUAI PAGU ANGGARAN

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

RENCANA TAHUN 2012

Catatan Penting

(40)

Referensi

Dokumen terkait

Pengetahuan ibu nifas tentang perawatan bayi dengan berat badan lahir rendah mayoritas berpengetahuan Cukup sebanyak 15 responden (50%), berdasarkan umur mayoritas

Terlihat bahwa semakin tinggi konsentrasi KOH maka semakin rendah kadar air karaginan, hal ini diduga disebabkan oleh kemampuan KOH dalam mengekstrak dan

Kewajiban yang harus dilakukan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) merupakan tindakan yang akan menjadikan seorang saksi merasa aman dan bebas dalam

b.bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 2 ayat (2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja, serta untuk menyelenggarakan ketertiban

Ketel uap ( Boiler) Ketel uap adalah sebuah alat untuk menghasilkan uap, dimana terdiri dari dua bagian yang penting yaitu: dapur pemanasan, dimana yang menghasilkan panas yang

Pendanaan pendidikan dari dana BOS yang didapatkan SD Inpres 4 halmahera barat yang bersumber dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) untuk tahun 2016

Pada kawasan kemungkinan bahaya kecelakaan sampai jarak mendatar 1.100 m dari ujung- ujung permukaan utama hanya digunakan untuk bangunan yang diperuntukkan bagi keselamatan