• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT KABINET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT KABINET"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

SEKRETARIAT KABINET

2015

SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

(2)

SEKRETARIAT KABINET

REPUBLIK INDONESIA

INDIKATOR KINERJA UTAMA

SEKRETARIAT KABINET

TAHUN 2015

SEKRETARIAT KABINET

2015

(3)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

INDIKATOR KINERJA UTAMA STAF AHLI BIDANG HUKUM DAN HUBUNGAN INTERNASIONAL SEKRETARIS KABINET 1. Nama Organisasi : Staf Ahli Bidang Hukum dan Hubungan Internasional

2. Tugas : Membantu Sekretaris Kabinet dalam melaksanakan pengkajian dan penyampaian hasil pemikiran serta saran di bidang hukum dan hubungan internasional, baik atas permintaan Sekretaris Kabinet maupun atas prakarsa sendiri.

3. Fungsi :

a. pemantauan, telaah dan analisis atas berbagai masalah yang sesuai dengan bidang hukum dan hubungan internasional;

b. pelaksanaan koordinasi dengan unit-unit lain di lingkungan Sekretariat Kabinet maupun instansi dan lembaga di luar Sekretariat Kabinet yang terkait dengan bidang hukum dan hubungan internasional;

c. penyampaian pertimbangan, saran dan rekomendasi kepada Sekretaris Kabinet untuk mendukung pelaksanaan tugas Sekretariat Kabinet; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Sekretaris Kabinet.

4. Indikator Kinerja Utama:

No. Sasaran Strategis Uraian IKU Alasan

1. Terwujudnya peningkatan kualitas hasil analisis kebijakan dan program pemerintah di bidang hukum dan hubungan internasional

Persentase hasil analisis kebijakan dan program pemerintah di bidang hukum dan hubungan internasional yang diselesaikan dan disampaikan kepada Sekretaris Kabinet

Penyelesaian dan penyampaian saran hasil analisis kebijakan di bidang hukum dan hubungan internasional mendukung Sekretaris Kabinet dalam mengambil

keputusan dan kebijakan dalam memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Kabinet

Salinan sesuai dengan aslinya Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Kabinet,

DJADMIKO

LAMPIRAN VII

PERATURAN SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 1 TAHUN 2015 TANGGAL : 11 FEBRUARI 2015 SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA, ttd. ANDI WIDJAJANTO

(4)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

INDIKATOR KINERJA UTAMA STAF AHLI BIDANG TATA RUANG DAN WILAYAH PERBATASAN SEKRETARIS KABINET 1. Nama Organisasi : Staf Ahli Bidang Tata Ruang dan Wilayah Perbatasan Sekretaris Kabinet

2. Tugas : Membantu Sekretaris Kabinet dalam melaksanakan pengkajian dan penyampaian hasil pemikiran serta saran di bidang tata ruang dan wilayah perbatasan, baik atas permintaan Sekretaris Kabinet maupun atas prakarsa sendiri.

3. Fungsi :

a. pemantauan, telaah dan analisis atas berbagai masalah yang sesuai dengan bidang tata ruang dan wilayah perbatasan;

b. pelaksanaan koordinasi dengan unit-unit lain dilingkungan Sekretariat Kabinet maupun instansi dan lembaga diluar Sekretariat Kabinet yang terkait dengan bidang tata ruang dan wilayah perbatasan;

c. penyampaian pertimbangan, saran dan rekomendasi kepada Sekretaris Kabinet untuk mendukung pelaksanaan tugas Sekretariat Kabinet; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Sekretaris Kabinet.

4. Indikator Kinerja Utama:

No. Sasaran Strategis Uraian IKU Alasan

1. Terwujudnya peningkatan kualitas hasil analisis kebijakan dan program pemerintah di bidang tata ruang dan wilayah

perbatasan

Persentase hasil analisis kebijakan dan program pemerintah di bidang tata ruang dan wilayah

perbatasan yang diselesaikan dan disampaikan kepada Sekretaris Kabinet

Penyelesaian dan penyampaian saran hasil analisis kebijakan di bidang tata ruang dan wilayah perbatasan mendukung Sekretaris Kabinet dalam mengambil keputusan dan kebijakan dalam memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Kabinet

Salinan sesuai dengan aslinya Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Kabinet,

DJADMIKO

LAMPIRAN VIII

PERATURAN SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 1 TAHUN 2015 TANGGAL : 11 FEBRUARI 2015 SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA, ttd. ANDI WIDJAJANTO

(5)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

INDIKATOR KINERJA UTAMA STAF AHLI BIDANG RISET, TEKNOLOGI, KOMUNIKASI DAN INFORMASI SEKRETARIS KABINET 1. Nama Organisasi :

Staf Ahli Bidang Riset, Teknologi, Komunikasi dan Informasi Sekretaris Kabinet

2. Tugas : Membantu Sekretaris Kabinet dalam melaksanakan pengkajian dan penyampaian hasil pemikiran serta saran di bidang

riset, teknologi, komunikasi dan informasi

, baik atas permintaan Sekretaris Kabinet maupun atas prakarsa sendiri.

3. Fungsi :

a. pemantauan, telaah dan analisis atas berbagai masalah yang sesuai dengan bidang

riset, teknologi, komunikasi dan informasi

;

b. pelaksanaan koordinasi dengan unit-unit lain dilingkungan Sekretariat Kabinet maupun instansi dan lembaga diluar Sekretariat Kabinet yang terkait dengan bidang

riset, teknologi, komunikasi dan informasi

;

c. penyampaian pertimbangan, saran dan rekomendasi kepada Sekretaris Kabinet untuk mendukung pelaksanaan tugas Sekretariat Kabinet; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Sekretaris Kabinet.

4. Indikator Kinerja Utama:

No. Sasaran Strategis Uraian IKU Alasan

1. Terwujudnya

peningkatan kualitas hasil analisis kebijakan dan program pemerintah di bidang riset,

teknologi, komunikasi dan informasi

Persentase hasil analisis kebijakan dan program pemerintah di bidang riset, teknologi, komunikasi dan informasi yang diselesaikan dan disampaikan kepada Sekretaris Kabinet

Penyelesaian dan penyampaian saran hasil analisis kebijakan di bidang riset, teknologi, komunikasi dan informasi mendukung Sekretaris Kabinet dalam

mengambil keputusan dan kebijakan dalam memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Kabinet

Salinan sesuai dengan aslinya Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Kabinet,

DJADMIKO

LAMPIRAN IX

PERATURAN SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 1 TAHUN 2015 TANGGAL : 11 FEBRUARI 2015 SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA, ttd. ANDI WIDJAJANTO

(6)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

INDIKATOR KINERJA UTAMA PUSAT DATA DAN INFORMASI, SEKRETARIAT KABINET

1. Nama Organisasi : Pusat Data dan Informasi, Sekretariat Kabinet

2. Tugas : menyelenggarakan pengelolaan data dan sistem informasi, pengembangan dan penerapan sistem informasi manajemen, pengembangan, pemeliharaan dan pengamanan infrastruktur, penyebarluasan data dan informasi, pembinaan pemanfaatan sistem informasi dan teknologi informasi di lingkungan Sekretariat Kabinet, penatausahaan Pusat Data dan Informasi, serta dukungan pelayanan teknis dan administrasi pengelolaan arsip, dokumentasi dan perpustakaan di lingkungan Sekretariat Kabinet.

3. Fungsi :

a. pengelolaan data dan informasi penyelenggaraan pemerintahan, peraturan perundang-undangan, persidangan dan kepegawaian serta data dan informasi lainnya terkait dengan pelaksanaan tugas Sekretariat Kabinet;

b. pengembangan, penerapan, dan pengelolaan sistem informasi manajemen di lingkungan Sekretariat Kabinet;

c. pengembangan, pengelolaan, dan pengamanan infrastruktur serta sistem jaringan komunikasi dan data teknis di lingkungan Sekretariat Kabinet;

d. penyebarluasan data dan informasi melalui jaringan komunikasi di lingkungan Sekretariat Kabinet;

e. pembinaan pemanfaatan teknologi informasi, sistem informasi, dan informasi di lingkungan Sekretariat Kabinet;

f. pelaksanaan kerjasama antar unit kerja dan antar instansi guna mendukung pengembangan sistem informasi manajemen Sekretariat Kabinet;

g. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan keuangan, perencanaan dan program kerja, serta pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan Pusat Data dan Informasi;

h. pelaksanaan pendokumentasian, penyimpanan, pengolahan, pemeliharaan serta penyusutan arsip dan dokumen peraturan perundang-undangan, persidangan, dan kepegawaian serta arsip dan dokumen lainnya di lingkungan Sekretariat Kabinet;

i. pelayanan penggunaan arsip dan dokumen peraturan perundang-undangan, persidangan, dan kepegawaian serta arsip dan dokumen lainnya;

j. penyelenggaraan dan pelayanan perpustakaan di lingkungan Sekretariat Kabinet;

k. pemeliharaan dan pengembangan bahan-bahan pustaka di lingkungan Sekretariat Kabinet; dan l. pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan Sekretariat Kabinet.

4. Indikator... LAMPIRAN X

PERATURAN SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 1 TAHUN 2015 TANGGAL : 11 FEBRUARI 2015

(7)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

-2- 4. Indikator Kinerja Utama :

No. Sasaran Strategis Uraian IKU Alasan

1. Terwujudnya layanan arsip dan kepustakaan yang baik

a. Jumlah pengunjung perpustakaan

b. Persentase kepuasan pengunjung perpustakaan

Mengukur keberhasilan layanan arsip dan perpustakaan di lingkungan Sekretariat Kabinet

2. Terwujudnya layanan teknologi informasi yang mendukung pelaksanaan tugas Sekretariat Kabinet

Persentase keberlangsungan layanan (Continuity of service)

Mengukur kinerja Pusat Data dan Informasi dalam menjaga ketersediaan layanan

terhadap informasi yang dibutuhkan

Sekretariat Kabinet dan publik (stakeholder) 3. Terwujudnya pengelolaan data

dan informasi penyelenggaraan pemerintahan, peraturan perundang-undangan,

persidangan, kepegawaian, dan perpustakaan melalui SIM, arsip dan/atau dokumen

a. Persentase kepuasan user terhadap ketersediaan data dan informasi b. Jumlah pen-download data

c. Persentase kepuasan user terhadap pembinaan sistem informasi yang diberikan

d. Jumlah pengakses layanan data dan informasi Sekretariat Kabinet

Menunjukkan pencapaian kinerja Pusat Data dan Informasi dalam hal layanan sistem informasi dengan mengukur minat atau ketertarikan user dan publik dalam

menggunakan dan memanfaatkan website

Sekretariat Kabinet untuk mendapatkan informasi publik yang mereka butuhkan

Salinan sesuai dengan aslinya Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Kabinet, DJADMIKO SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA, ttd. ANDI WIDJAJANTO

(8)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

INDIKATOR KINERJA UTAMA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET 1. Nama Organisasi : Inspektorat Sekretariat Kabinet

2. Tugas : melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas di lingkungan Sekretariat Kabinet. 3. Fungsi :

a. penyiapan bahan dan perumusan kebijakan pengawasan intern;

b. penyiapan bahan penyusunan prosedur dan pedoman kegiatan operasional Inspektorat;

c. pelaksanaan pengawasan fungsional sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; d. penyusunan laporan hasil pengawasan;

e. pelaksanaan urusan administrasi Inspektorat;

f. pelaksanaan koordinasi penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan; dan

g. pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan oleh Pimpinan Sekretariat Kabinet. 4. Indikator Kinerja Utama :

No. Sasaran Strategis Uraian IKU Alasan

1. Terwujudnya pengawasan terhadap pelaksanaan tugas di lingkungan Sekretariat Kabinet

a. Persentase penyelesaian (tindak lanjut) Rekomendasi Hasil Pengawasan

b. Ketepatan waktu penerbitan Laporan Hasil Pengawasan

Mengukur responsivitas atas hasil pengawasan eksternal dan internal serta mengukur efektifitas kinerja di bidang pengawasan

Salinan sesuai dengan aslinya Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Kabinet,

DJADMIKO

LAMPIRAN XI

PERATURAN SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 1 TAHUN 2015 TANGGAL : 11 FEBRUARI 2015 SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA, ttd. ANDI WIDJAJANTO

(9)

Penanggung Jawab

Drs. Djadmiko, M.Soc.Sc.

Ketua

M. Amperawan, S.E., M.Si.

Sekretaris

Syahrion Teridel, S.Sos., M.Si.

Anggota

Dyah Pancaningrum, S.H., M.TDev., Troeno Marayoga, S.H., LL.M., Novi Pratiwi Dewi, S.H., M.H., Mohammad Arief Khumaidi, S.E., M.H., S.S., R.R. Rita Erawati, S.H., LL.M., Diana Irawati, S.H., LL.M.,

Drs. Suryadi Mahatma Putra, .M.Si., Rumani Hastuti, S.H, Teguh Supriyadi, S.H., LL.M., Said Muhidin, S.H., M.H., Joko Wijanarko, S.Kom., Djarot Sujitno,

Aston Sidauruk, S.A.P., Alifa Rahmat Syukri, S.H., M.H., Erick Mario, S.H., Faisal Amir Masduki, S.H., M.H., Avip Suchron Nur Hakim, S.Sos., M.H., Dian Dwi Wahyuni, S.E., Puji Wisudya Rakhmawati, S.E., Febriana, S.E., Muhammad Zulfikar Ali, S.H., Sofyan Apendi, S.H., Lisnayni Rochmatu Sakdiyah, S.IP., M.PP.,

Eko Nuryaddin K.I., S.Sos., Wardiman, S.AP., Endang Listyaningsih, S.H., M.H., Gunawan, S.A.P., Meillia Widiyowati, S.Pd., M.Si., Martanto, Kesti Wulandari, S.E., Ina Kurniawati, S.E., Savitri Krisnantyas, S.E., Firman Wahyudi, S.A.P., Virnayanti, S.H., Dewi Pratama Bakti, S.H., Agus Bintoro, Ak., Indah Fitria Puri, S.T., M.BIS.Prof., Ridwan Azzuhri, S.T., Herendono Triyogo, S.H.,

Kurniawati, S.Kom., M.I.S., Heri Supriyanto, S.A.P., Lasny Rohaya Natalina Simanjuntak, S.E., Yunita Nurhartanti, S.E., Anita Valentina, S.E., Bestari Sastra Setia, S.A.P.,

Andika Handayani, S.A.P., Prama Iswari, S.AP., Joko Prihantoro, A.Md.

Penyelaras Akhir

(10)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

SALINAN

PERATURAN SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 1 TAHUN 2015

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan

Pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang

Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di

Lingkungan Instansi Pemerintah, perlu menetapkan

Peraturan

Sekretaris

Kabinet

tentang

Penetapan

Indikator Kinerja Utama di lingkungan Sekretariat

Kabinet;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem

Perencanaan

Pembangunan

Nasional

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4421);

(11)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

-2-

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006

Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4614);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang

Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Repbulik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4664);

5.

Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2010 tentang

Sekretariat Kabinet;

6.

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 80);

7.

Peraturan Presiden Nomor 165 Tahun 2014 tentang

Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 339);

8.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara

Nomor

PER/9/M.PAN/5/2007

tentang

Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama

di Lingkungan Instansi Pemerintah;

(12)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

-3-

9.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2008

tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja

Utama;

10.

Peraturan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia

Nomor 1 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Sekretariat Kabinet, sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Sekretaris Kabinet Nomor 4 Tahun

2012;

11.

Peraturan

Menteri

Perencanaan

Pembangunan

Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan

Nasional Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis

Kementerian/Lembaga (Renstra K/L) 2015-2019;

12.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang

Petunjuk

Teknis

Perjanjian

Kinerja,

Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATURAN

SEKRETARIS

KABINET

TENTANG

PENETAPAN

INDIKATOR

KINERJA

UTAMA

DI

LINGKUNGAN SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2015.

(13)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

-4-

Pasal 1

(1)

Menetapkan Indikator Kinerja Utama di lingkungan

Sekretariat Kabinet adalah sebagai berikut:

a.

Indikator Kinerja Utama Sekretariat Kabinet

adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran I;

b.

Indikator Kinerja Utama Deputi Bidang Politik,

Hukum dan Keamanan dan Unit Kerja di

lingkungan Deputi Bidang Politik, Hukum dan

Keamanan adalah sebagaimana tercantum pada

lampiran II;

c.

Indikator

Kinerja

Utama

Deputi

Bidang

Perekonomian dan Unit Kerja di lingkungan

Deputi

Bidang

Perekonomian

adalah

sebagaimana tercantum pada Lampiran III;

d.

Indikator

Kinerja

Utama

Deputi

Bidang

Kesejahteraan Rakyat dan Unit Kerja di

lingkungan Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat

adalah sebagaimana tercantum pada Lampiran

IV;

e.

Indikator

Kinerja

Utama

Deputi

Bidang

Persidangan Kabinet dan Unit Kerja di lingkungan

Deputi Bidang Persidangan Kabinet adalah

sebagaimana tercantum pada Lampiran V;

(14)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

-5-

f.

Indikator

Kinerja

Utama

Deputi

Bidang

Administrasi dan Unit Kerja di lingkungan Deputi

Bidang

Administrasi

adalah

sebagaimana

tercantum pada Lampiran VI;

g.

Indikator Kinerja Utama Staf Ahli Bidang Hukum

dan Hubungan Internasional adalah sebagaimana

tercantum pada Lampiran VII;

h.

Indikator Kinerja Utama Staf Ahli Bidang Tata

Ruang

dan

Wilayah

Perbatasan

adalah

sebagaimana tercantum pada Lampiran VIII;

i.

Indikator Kinerja Utama Staf Ahli Bidang Riset,

Teknologi, Komunikasi dan Informasi adalah

sebagaimana tercantum pada Lampiran IX;

j.

Indikator Kinerja Utama Pusat Data dan

Informasi adalah sebagaimana tercantum pada

Lampiran X;

k.

Indikator Kinerja Utama Inspektorat adalah

sebagaimana tercantum pada Lampiran XI,

yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

Peraturan Sekretaris Kabinet ini.

(2)

Indikator Kinerja Utama di lingkungan Sekretariat

Kabinet sebagaimana tercantum pada ayat (1)

mengacu kepada Teknokratik Rencana Strategis

Sekretariat Kabinet Tahun 2015-2019 sampai dengan

ditetapkannya Rencana Strategis Sekretariat Kabinet

Tahun

2015-2019

sesuai

dengan

ketentuan

peraturan perundang-undangan.

(15)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

-6-

(3)

Indikator Kinerja Utama di lingkungan Sekretariat

Kabinet sebagaimana tercantum pada ayat (1)

digunakan sebagai dasar kinerja untuk menyusun,

dan menetapkan:

a.

Rencana Kinerja Tahunan;

b.

Rencana Kerja dan Anggaran;

c.

Perjanjian Kinerja; dan

d.

Laporan Kinerja,

oleh masing-masing unit kerja di lingkungan

Sekretariat Kabinet.

Pasal 2

Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan, Rencana Kerja

dan Anggaran, Perjanjian Kinerja, dan Laporan Kinerja

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (3) dilakukan

oleh setiap pimpinan satuan organisasi/unit kerja dan

disampaikan kepada Sekretaris Kabinet.

Pasal 3

Apabila ada perubahan yang sangat mendasar dalam

dokumen perencanaan strategis maupun dokumen

perencanaan kinerja yang berkaitan dengan penetapan

indikator kinerja dalam dokumen dimaksud, peraturan

ini akan menyesuaikan dengan ketentuan tersebut.

(16)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

-7-

Pasal 4

Dengan berlakunya Peraturan Sekretaris Kabinet ini,

Peraturan Sekretaris Kabinet Nomor 1 Tahun 2014

tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama di lingkungan

Sekretariat Kabinet dinyatakan dicabut dan tidak

berlaku.

Pasal 5

Peraturan Sekretaris Kabinet ini mulai berlaku sejak

tanggal ditetapkan.

Salinan sesuai dengan aslinya

Deputi Bidang Administrasi

Sekretariat Kabinet,

DJADMIKO

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 11 Februari 2015

SEKRETARIS KABINET

REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

(17)
(18)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

INDIKATOR KINERJA UTAMA SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA 1. Nama Organisasi : Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

2. Tugas : Memberikan dukungan staf, administrasi, teknis dan pemikiran kepada Presiden selaku Kepala Pemerintahan. 3. Fungsi :

a. penyelenggaraan pengelolaan dan pengendalian manajemen kabinet;

b. perumusan dan penyampaian analisis atas rencana kebijakan dan program pemerintah di bidang politik, hukum dan keamanan, perekonomian dan kesejahteraan rakyat;

c. penyiapan persetujuan prakarsa, penyusunan dan penyampaian Rancangan Peraturan Presiden, Keputusan Presiden dan Instruksi Presiden, serta penyiapan pendapat atau pandangan hukum kepada Presiden dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di bidang politik, hukum dan keamanan, perekonomian dan kesejahteraan rakyat;

d. pemantauan dan evaluasi serta penyampaian analisis atas pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang politik, hukum dan keamanan, perekonomian dan kesejahteraan rakyat;

e. penyiapan, pengadministrasian, penyelenggaraan dan pengelolaan sidang-sidang kabinet, maupun rapat atau pertemuan yang dipimpin dan/atau dihadiri oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden, serta penyampaian, publikasi dan pengoordinasian tindak lanjut hasil sidang, rapat atau pertemuan tersebut;

f. penyelenggaraan hubungan kemasyarakatan, kelembagaan dan protokoler berkaitan dengan kegiatan kabinet;

g. penyiapan, penyelenggaraan dan pengadministrasian dalam pengangkatan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan negeri, jabatan pemerintahan dan jabatan lainnya, serta kepangkatan dan pensiun pejabat dan pegawai negeri sipil yang wewenang penetapannya berada di tangan Presiden, dan pengangkatan, pemindahan serta pemberhentian dalam dan dari jabatan atau pangkat pegawai negeri sipil di lingkungan Sekretariat Kabinet;

h. penyelenggaraan pelayanan dan dukungan administrasi, perencanaan, keuangan, pendidikan, pelatihan dan pengelolaan barang milik negara/keuangan negara yang menjadi tanggung jawab Sekretariat Kabinet serta penyediaan sarana dan prasarana dan administrasi umum lainnya di lingkungan Sekretariat Kabinet;

LAMPIRAN I

PERATURAN SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 1 TAHUN 2015 TANGGAL : 11 FEBRUARI 2015

(19)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

-2-

i. pengumpulan, pengolahan, dan penyelenggaraan pelayanan dukungan data dan informasi, penyediaan sarana dan prasarana pengembangan teknologi informasi bagi kelancaran pelaksanaan tugas di lingkungan Sekretariat Kabinet;

j. pengoordinasian pelaksanaan tugas Staf Khusus Presiden dan Staf Khusus Wakil Presiden;

k. koordinasi dengan Kementerian Sekretariat Negara dalam rangka pemberian dukungan staf, teknis dan administrasi untuk pelaksanaan tugas-tugas Presiden dan Wakil Presiden;

l. penyelenggaraan dukungan bagi kelancaran pelaksanaan tugas Presiden dan Wakil Presiden dalam bidang-bidang tertentu sesuai dengan arahan Presiden dan Wakil Presiden;

m. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Sekretariat Kabinet; 4. Indikator Kinerja Utama :

No. Sasaran Strategis Uraian IKU Alasan

1. Terwujudnya

peningkatan kualitas hasil analisis kebijakan dan program pemerintah

Persentase rekomendasi kebijakan yang

ditindaklanjuti oleh pemerintah Menunjukkan pencapaian kinerja Sekretariat Kabinet yang spesifik, relevan, dapat dicapai, dikuantifikasi, dan diukur sesuai dengan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan dukungan kebijakan kepada Presiden selaku Kepala Pemerintahan

2. Terwujudnya peningkatan kualitas penyelesaian Peraturan Presiden, Keputusan Presiden, dan Instruksi Presiden

Persentase Rancangan Peraturan Presiden, Rancangan Keputusan Presiden, dan Rancangan Instruksi Presiden yang ditindaklanjuti

Menunjukkan pencapaian kinerja Sekretariat Kabinet yang spesifik, relevan, dapat dicapai, dikuantifikasi, dan diukur sesuai dengan tugas dan fungsi dalam penyiapan, penyusunan dan penyampaian Rancangan Peraturan Presiden, Rancangan Keputusan Presiden, dan Rancangan Instruksi Presiden

(20)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

-3-

No. Sasaran Strategis Uraian IKU Alasan

3. Terwujudnya

peningkatan kualitas pengelolaan persidangan kabinet

a. Tingkat kepuasan peserta sidang kabinet terhadap penyelenggaraan sidang kabinet

b.Tingkat kepuasan peserta sidang kabinet terhadap risalah sidang kabinet

Mengukur kinerja penyelenggaraan, pendokumentasian, dan pelaporan persidangan kabinet

4. Terwujudnya

peningkatan kualitas pelayanan administrasi aparatur yang wewenang penetapannya di tangan Presiden

Persentase tingkat kepuasan stakeholder terhadap penyelesaian Keppres tentang pengangkatan dan pemberhentian dalam jabatan pemerintahan serta kepangkatan, pemberhentian dan pensiun Pegawai Negeri Sipil yang wewenang penetapannya di tangan Presiden

Mengukur kinerja penyiapan dan penyelesaian Keppres tentang:

 pengangkatan dan pemberhentian dalam jabatan struktural eselon I

 pengangkatan dan

pemberhentian dalam jabatan fungsional jenjang utama

 kepangkatan

 kenaikan pangkat pengabdian dan pensiun

 pemberhentian dan pensiun

(21)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

-4-

No. Sasaran Strategis Uraian IKU Alasan

5. Terwujudnya

peningkatan layanan sistem informasi Sekretariat Kabinet

a. Jumlah pengakses layanan data dan informasi Sekretariat Kabinet

b.Jumlah pendownload layanan data/ informasi Sekretariat Kabinet

c. Tingkat kepuasan pengakses terhadap layanan website

Sekretariat Kabinet

Menunjukkan pencapaian Kinerja Sekretariat Kabinet dalam hal layanan sistem informasi dengan mengukur minat atau ketertarikan publik dalam menggunakan dan memanfaatkan website Sekretariat Kabinet untuk mendapatkan informasi publik yang mereka butuhkan

Salinan sesuai dengan aslinya Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Kabinet, DJADMIKO SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA, ttd. ANDI WIDJAJANTO

(22)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

INDIKATOR KINERJA UTAMA DEPUTI BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN SEKRETARIAT KABINET DAN UNIT KERJA DI LINGKUNGAN DEPUTI BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN

A. INDIKATOR KINERJA UTAMA DEPUTI BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN SEKRETARIAT KABINET 1. Nama Organisasi : Deputi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Sekretariat Kabinet

2. Tugas : Membantu Sekretaris Kabinet dalam menyelenggarakan dukungan staf, administrasi, dan pemikiran dalam perumusan dan penyampaian analisis atas rencana kebijakan dan program pemerintah, penyiapan dan persetujuan prakarsa, penyusunan dan penyampaian Rancangan Peraturan Presiden, Keputusan Presiden dan Instruksi Presiden, dan penyiapan pendapat atau pandangan kepada Presiden dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, serta pemantauan dan evaluasi serta analisis atas pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang politik, hukum, dan keamanan. 3. Fungsi :

a. perumusan dan penyampaian analisis atas rencana kebijakan dan program pemerintah di bidang politik, hukum, dan keamanan;

b.penyiapan dan persetujuan prakarsa, penyusunan dan penyampaian Rancangan Peraturan Presiden, Keputusan Presiden dan Instruksi Presiden serta penyiapan pendapat atau pandangan kepada Presiden dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di bidang politik, hukum, dan keamanan;

c. penyiapan analisis politik, hukum, dan/atau keamanan tentang pembentukan lembaga, badan, komisi, dewan beserta instrumen pendukungnya yang menjadi kewenangan Presiden, termasuk analisis tentang pembatalan Peraturan Daerah;

d.pengamatan perkembangan, pengumpulan dan pengolahan data, informasi dan penyiapan laporan mengenai pelaksanaan kebijakan pemerintah di bidang politik, hukum, dan keamanan berikut permasalahan yang timbul dan upaya pemecahannya;

e. pemantauan dan evaluasi serta penyampaian analisis atas pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang politik, hukum, dan keamanan;

f. pengamatan terhadap perkembangan umum di bidang politik, hukum, dan keamanan, baik di luar negeri maupun dalam negeri, berikut penyerapan pandangan yang berkembang di kalangan pemerintah, lembaga-lembaga negara, partai politik, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, masyarakat akademi, media massa, dan kalangan lainnya yang dianggap perlu; dan

g. fungsi-fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Kabinet.

LAMPIRAN II

PERATURAN SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 1 TAHUN 2015 TANGGAL : 11 FEBRUARI 2015

(23)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

-2- 4. Indikator Kinerja Utama:

No.

Sasaran Strategis

Uraian IKU

Alasan

1. Terwujudnya peningkatan kualitas hasil analisis kebijakan dan program pemerintah di bidang politik, hukum, dan keamanan

a. Persentase penyelesaian hasil analisis kebijakan program pemerintah di bidang politik, hukum, dan keamanan secara tepat waktu

b. Persentase saran kebijakan di bidang politik, hukum, dan keamanan yang ditindaklanjuti

Menunjukkan pencapaian kinerja Deputi yang spesifik, dapat dicapai, relevan, dapat dikuantifikasi, dan dapat diukur, sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam penyelenggaraan dukungan kebijakan kepada Presiden selaku Kepala Pemerintahan di bidang politik, hukum, dan keamanan

2. Terwujudnya peningkatan kualitas penyelesaian Peraturan Presiden, Keputusan Presiden, dan Instruksi Presiden di

bidang politik, hukum, dan keamanan

a. Persentase penyelesaian Rancangan Peraturan Presiden, Rancangan Keputusan Presiden, dan Rancangan Instruksi Presiden di bidang politik, hukum, dan keamanan secara tepat waktu b. Persentase Rancangan Peraturan Presiden,

Rancangan Keputusan Presiden, dan Rancangan Instruksi Presiden di bidang politik, hukum, dan keamanan yang ditindaklanjuti

Menunjukkan pencapaian kinerja Deputi yang spesifik, dapat dicapai, relevan, dapat dikuantifikasi, dan dapat diukur, sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam penyiapan, penyusunan dan penyampaian Rancangan Peraturan Presiden, Rancangan Keputusan Presiden, dan Rancangan Instruksi Presiden di bidang politik, hukum, dan keamanan

(24)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

-3-

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA ASISTEN DEPUTI BIDANG POLITIK DAN HUBUNGAN INTERNASIONAL 1. Nama Organisasi : Asisten Deputi Bidang Politik dan Hubungan Internasional

2. Tugas : melaksanakan penyiapan perumusan dan penyampaian analisis atas rencana kebijakan dan program pemerintah, pengamatan perkembangan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, serta pemantauan, evaluasi, dan analisis atas pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang hubungan lembaga negara, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, pemerintahan umum, otonomi daerah, dan hubungan internasional

3. Fungsi :

a. penyiapan perumusan dan penyampaian analisis atas rencana kebijakan dan program pemerintah di bidang hubungan lembaga negara, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, pemerintahan umum, otonomi daerah, dan hubungan internasional;

b.penyiapan pendapat atau pandangan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di bidang hubungan lembaga negara, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, pemerintahan umum, otonomi daerah, dan hubungan internasional;

c. pengamatan perkembangan, pengumpulan, dan pengolahan data, informasi dan penyiapan laporan mengenai pelaksanaan kebijakan pemerintah di bidang hubungan lembaga negara, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, pemerintahan umum, otonomi daerah, dan hubungan internasional;

d.pemantauan dan evaluasi serta penyampaian analisis atas pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang hubungan lembaga negara, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, pemerintahan umum, otonomi daerah, dan hubungan internasional;

e. pengamatan terhadap perkembangan umum di bidang hubungan lembaga negara, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, pemerintahan umum, otonomi daerah, dan hubungan internasional, baik di luar negeri maupun dalam negeri, berikut penyerapan pandangan yang berkembang di kalangan pemerintah, lembaga-lembaga negara, partai politik, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, masyarakat akademi, media massa, dan kalangan lainnya yang dianggap perlu; dan

f. pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan oleh Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

4. Indikator... -4-

(25)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

4. Indikator Kinerja Utama :

No. Sasaran Strategis Uraian IKU

Alasan

1. Terwujudnya peningkatan kualitas hasil analisis kebijakan dan program pemerintah di bidang politik dan hubungan internasional

a. Persentase penyelesaian hasil analisis kebijakan program pemerintah di bidang politik dan hubungan internasional secara tepat waktu

b. Persentase saran kebijakan di bidang politik dan hubungan internasional yang ditindaklanjuti c. Persentase penyelesaian laporan hasil analisis

pengamatan, monitoring, dan evaluasi di bidang politik dan hubungan internasional secara tepat waktu

d. Persentase penyelesaian laporan hasil analisis

pengamatan, monitoring, dan evaluasi di bidang politik dan hubungan internasional yang ditindaklanjuti

Menunjukkan pencapaian kinerja Asisten Deputi yang spesifik, dapat dicapai, relevan, dapat dikuantifikasi, dan dapat diukur, sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam

penyelenggaraan dukungan kebijakan kepada Presiden selaku Kepala Pemerintahan di bidang politik dan hubungan internasional

-5-

(26)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

C. INDIKATOR KINERJA UTAMA ASISTEN DEPUTI BIDANG HUKUM, HAK ASASI MANUSIA, APARATUR NEGARA, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 1. Nama Organisasi : Asisten Deputi Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Aparatur Negara, Komunikasi dan Informatika

2. Tugas : melaksanakan penyiapan perumusan dan penyampaian analisis atas rencana kebijakan dan program pemerintah, pengamatan perkembangan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, serta pemantauan, evaluasi dan analisis atas pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang kekuasaan kehakiman, kejaksaan, kepolisian, kewarganegaraan, keimigrasian, hukum pidana, hukum acara, penegakan hukum, hak asasi manusia, aparatur negara, komunikasi dan informatika.

3. Fungsi :

a. penyiapan perumusan dan penyampaian analisis atas rencana kebijakan dan program pemerintah di bidang kekuasaan kehakiman, kejaksaan, kepolisian, kewarganegaraan, keimigrasian, hukum pidana, hukum acara, penegakan hukum, hak asasi manusia, aparatur negara, komunikasi dan informatika;

b.penyiapan pendapat atau pandangan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di bidang kekuasaan kehakiman, kejaksaan, kepolisian, kewarganegaraan, keimigrasian, hukum pidana, hukum acara, penegakan hukum, hak asasi manusia, aparatur negara, komunikasi dan informatika;

c. pengamatan perkembangan, pengumpulan dan pengolahan data, informasi dan penyiapan laporan mengenai pelaksanaan kebijakan pemerintah di bidang kekuasaan kehakiman, kejaksaan, kepolisian, kewarganegaraan, keimigrasian, hukum pidana, hukum acara, penegakan hukum, hak asasi manusia, aparatur negara, komunikasi dan informatika, berikut permasalahan yang timbul dan upaya pemecahannya;

d.pemantauan dan evaluasi serta penyampaian analisis atas pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang kekuasaan kekuasaan kehakiman, kejaksaan, kepolisian, kewarganegaraan, keimigrasian, hukum pidana, hukum acara, penegakan hukum, hak asasi manusia, aparatur negara, komunikasi dan informatika;

e. pengamatan terhadap perkembangan umum di bidang kekuasaan kehakiman, kejaksaan, kepolisian, kewarga-negaraan, keimigrasian, hukum pidana, hukum acara, penegakan hukum, hak asasi manusia, aparatur negara, komunikasi dan informatika, baik di luar negeri maupun dalam negeri, berikut penyerapan pandangan yang berkembang di kalangan pemerintah, lembaga-lembaga negara, partai politik, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, masyarakat akademi, media massa, dan kalangan lainnya yang dianggap perlu; dan

f. pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan oleh Deputi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

(27)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

-6-

4. Indikator Kinerja Utama :

No. Sasaran Strategis Uraian IKU

Alasan

1. Terwujudnya peningkatan kualitas hasil analisis kebijakan dan program pemerintah di bidang

hukum, hak asasi manusia, aparatur negara,

komunikasi dan informatika

a. Persentase penyelesaian hasil analisis kebijakan program pemerintah di bidang hukum, hak asasi

manusia, aparatur negara, komunikasi dan informatika secara tepat waktu

b. Persentase saran kebijakan di bidang hukum, hak asasi manusia, aparatur negara, komunikasi dan informatika yang ditindaklanjuti

c. Persentase penyelesaian laporan hasil analisis pengamatan, monitoring, dan evaluasi di bidang hukum, hak asasi manusia, aparatur negara, komunikasi dan informatika secara tepat waktu d. Persentase penyelesaian laporan hasil analisis

pengamatan, monitoring, dan evaluasi di bidang hukum, hak asasi manusia, aparatur negara, komunikasi dan informatika yang ditindaklanjuti

Menunjukkan pencapaian kinerja Asisten Deputi yang spesifik, dapat dicapai, relevan, dapat dikuantifikasi, dan dapat diukur, sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam

penyelenggaraan dukungan kebijakan kepada Presiden selaku Kepala Pemerintahan di bidang hukum, hak asasi manusia, aparatur negara, komunikasi dan informatika

-7-

(28)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

D. INDIKATOR KINERJA UTAMA ASISTEN DEPUTI BIDANG PERTAHANAN, KEAMANAN, DAN PERTANAHAN 1. Nama Organisasi : Asisten Deputi Bidang Pertahanan, Keamanan, dan Pertanahan

2. Tugas : melaksanakan penyiapan perumusan dan penyampaian analisis atas rencana kebijakan dan program pemerintah, pengamatan perkembangan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, serta pemantauan, evaluasi dan analisis atas pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang pertahanan, keamanan, kesatuan bangsa, wilayah perbatasan dan pertanahan.

3. Fungsi :

a. penyiapan perumusan dan penyampaian analisis atas rencana kebijakan dan program pemerintah di bidang pertahanan, keamanan, kesatuan bangsa, wilayah perbatasan dan pertanahan;

b.penyiapan pendapat atau pandangan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di bidang pertahanan, keamanan, kesatuan bangsa, wilayah perbatasan dan pertanahan;

c. pengamatan perkembangan, pengumpulan dan pengolahan data, informasi dan penyiapan laporan mengenai pelaksanaan kebijakan pemerintah di bidang pertahanan, keamanan, kesatuan bangsa, wilayah perbatasan dan pertanahan, berikut permasalahan yang timbul dan upaya pemecahannya;

d.pemantauan dan evaluasi serta penyampaian analisis atas pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang pertahanan, keamanan, kesatuan bangsa, wilayah perbatasan dan pertanahan;

e. pengamatan terhadap perkembangan umum di bidang pertahanan, keamanan, kesatuan bangsa, wilayah perbatasan dan pertanahan, baik di luar negeri maupun dalam negeri, berikut penyerapan pandangan yang berkembang di kalangan pemerintah, lembaga-lembaga negara, partai politik, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, masyarakat akademi, media massa, dan kalangan lainnya yang dianggap perlu; dan

f. pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan oleh Deputi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

-8-

(29)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

4. Indikator Kinerja Utama :

No. Sasaran Strategis Uraian IKU

Alasan

1. Terwujudnya peningkatan kualitas hasil analisis kebijakan dan program pemerintah di bidang

pertahanan, keamanan, dan pertanahan

a. Persentase penyelesaian hasil analisis kebijakan

program pemerintah di bidang pertahanan, keamanan, dan pertanahan secara tepat waktu

b. Persentase saran kebijakan di bidang pertahanan, keamanan, dan pertanahan yang ditindaklanjuti c. Persentase penyelesaian laporan hasil analisis

pengamatan, monitoring, dan evaluasi di bidang pertahanan, keamanan, dan pertanahan secara tepat waktu

d. Persentase penyelesaian laporan hasil analisis pengamatan, monitoring, dan evaluasi di bidang pertahanan, keamanan, dan pertanahan yang ditindaklanjuti

Menunjukkan pencapaian kinerja Asisten Deputi yang spesifik, dapat dicapai, relevan, dapat dikuantifikasi, dan dapat diukur, sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam

penyelenggaraan dukungan kebijakan kepada Presiden selaku Kepala Pemerintahan di bidang pertahanan, keamanan, dan pertanahan

-9-

(30)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

E. INDIKATOR KINERJA UTAMA ASISTEN DEPUTI BIDANG PERANCANGAN PERUNDANG-UNDANGAN BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN 1. Nama Organisasi : Asisten Deputi Bidang Perancangan Perundang-Undangan Bidang Politik, Hukum dan Keamanan

2. Tugas : melaksanakan penyiapan perumusan dan penyampaian analisis atas rencana kebijakan dan program pemerintah dalam bentuk peraturan perundang-undangan, penyiapan dan persetujuan prakarsa, penyusunan dan penyampaian Rancangan Peraturan Presiden, Keputusan Presiden dan Instruksi Presiden, serta pemantauan dan evaluasi serta analisis atas pelaksanaan Peraturan Presiden, Keputusan Presiden dan Instruksi Presiden di bidang politik, hukum, dan keamanan. 3. Fungsi :

a. penyiapan perumusan dan penyampaian analisis atas rencana kebijakan dan program pemerintah dalam bentuk peraturan perundang-undangan di bidang politik, hukum dan keamanan;

b.penyiapan dan penyampaian analisis terhadap persetujuan prakarsa penyusunan Rancangan Peraturan Presiden, Keputusan Presiden dan Instruksi Presiden di bidang politik, hukum dan keamanan;

c. penyiapan analisis pembentukan lembaga, badan, komisi, dewan beserta instrumen pendukungnya yang menjadi kewenangan Presiden, termasuk analisis tentang pembatalan Peraturan Daerah;

d.penyusunan pendapat hukum sebagai hasil analisis terhadap substansi permasalahan dalam Rancangan Peraturan Presiden, Keputusan Presiden dan Instruksi Presiden di bidang politik, hukum dan keamanan;

e. penyusunan dan penyampaian Rancangan Peraturan Presiden, Keputusan Presiden dan Instruksi Presiden di bidang politik, hukum dan keamanan;

f. pemantauan dan evaluasi serta analisis atas pelaksanaan Peraturan Presiden, Keputusan Presiden dan Instruksi Presiden di bidang politik, hukum, dan keamanan; dan

g. fungsi-fungsi lain yang diberikan oleh Deputi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

(31)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

-10-

4. Indikator Kinerja Utama :

No.

Sasaran Strategis

Uraian IKU

Alasan

1. Terwujudnya peningkatan kualitas hasil analisis kebijakan dan program pemerintah di bidang perancangan perundang-undangan bidang politik, hukum, dan keamanan

a. Persentase penyelesaian hasil analisis atas monitoring dan evaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang politik, hukum, dan keamanan secara tepat waktu

b. Persentase penyelesaian hasil analisis atas monitoring dan evaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang politik, hukum, dan keamanan yang ditindaklanjuti

Menunjukkan pencapaian kinerja Asisten Deputi yang spesifik, dapat dicapai, relevan, dapat dikuantifikasi, dan dapat diukur, sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam penyelenggaraan dukungan kebijakan kepada Presiden selaku Kepala Pemerintahan di bidang perancangan perundang-undangan bidang politik, hukum, dan keamanan

2. Terwujudnya...

(32)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

No.

Sasaran Strategis

Uraian IKU

Alasan

2. Terwujudnya peningkatan kualitas penyelesaian Peraturan Presiden, Keputusan Presiden, dan Instruksi Presiden di bidang politik, hukum, dan

keamanan

a. Persentase penyelesaian Rancangan Peraturan Presiden, Rancangan Keputusan Presiden, dan Rancangan Instruksi Presiden di bidang politik, hukum, dan keamanan secara tepat waktu b. Persentase Rancangan Peraturan Presiden,

Rancangan Keputusan Presiden, dan Rancangan Instruksi Presiden di bidang politik, hukum, dan keamanan yang ditindaklanjuti

Menunjukkan pencapaian kinerja Deputi yang spesifik, dapat dicapai, relevan, dapat dikuantifikasi, dan dapat diukur, sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam penyiapan, penyusunan dan penyampaian Rancangan Peraturan Presiden, Rancangan Keputusan Presiden, dan Rancangan Instruksi Presiden di bidang perancangan perundang-undangan bidang politik, hukum, dan keamanan

Salinan sesuai dengan aslinya Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Kabinet, DJADMIKO SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA, ttd. ANDI WIDJAJANTO

(33)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

INDIKATOR KINERJA UTAMA DEPUTI BIDANG PEREKONOMIAN SEKRETARIAT KABINET DAN UNIT KERJA DI LINGKUNGAN DEPUTI BIDANG PEREKONOMIAN

A. INDIKATOR KINERJA UTAMA DEPUTI BIDANG PEREKONOMIAN SEKRETARIAT KABINET 1. Nama Organisasi : Deputi Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet

2. Tugas : Membantu Sekretaris Kabinet dalam menyelenggarakan dukungan staf, administrasi, dan pemikiran dalam perumusan dan penyampaian analisis atas rencana kebijakan dan program pemerintah, penyiapan dan persetujuan prakarsa, penyusunan dan penyampaian Rancangan Peraturan Presiden, Keputusan Presiden dan Instruksi Presiden, dan penyiapan pendapat atau pandangan kepada Presiden dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, serta pemantauan dan evaluasi serta analisis atas pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang perekonomian.

3. Fungsi :

a. perumusan dan penyampaian analisis atas rencana kebijakan dan program pemerintah di bidang perekonomian;

b. penyiapan dan persetujuan prakarsa, penyusunan dan penyampaian Rancangan Peraturan Presiden, Keputusan Presiden dan Instruksi Presiden serta penyiapan pendapat atau pandangan kepada Presiden dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di bidang perekonomian; c. pengamatan perkembangan, pengumpulan dan pengolahan data, informasi dan penyiapan laporan mengenai pelaksanaan kebijakan

pemerintah di bidang perekonomian, berikut permasalahan yang timbul dan upaya pemecahannya;

d. pemantauan dan evaluasi serta penyampaian analisis atas pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang perekonomian;

e. pengamatan terhadap perkembangan umum di bidang perekonomian, baik di luar negeri maupun dalam negeri, berikut penyerapan pandangan yang berkembang di kalangan pemerintah, lembaga-lembaga negara, partai politik, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, masyarakat akademi, media massa, dan kalangan lainnya yang dianggap perlu; dan

f. pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Kabinet.

4. Indikator... LAMPIRAN III

PERATURAN SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 1 TAHUN 2015 TANGGAL : 11 FEBRUARI 2015

(34)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

-2- 4. Indikator Kinerja Utama :

No. Sasaran Strategis Uraian IKU Alasan

1. Terwujudnya peningkatan kualitas hasil analisis kebijakan dan program pemerintah di bidang perekonomian

a. Persentase penyelesaian hasil analisis kebijakan program pemerintah di bidang perekonomian secara tepat waktu

b. Persentase saran kebijakan di bidang perekonomian yang ditindaklanjuti

Mengukur efisiensi kerja (kecepatan penyelesaian) hasil analisis kebijakan dan program pemerintah serta

efektivitas kerja (ketepatan) pemberian saran kebijakan di bidang perekonomian

2. Terwujudnya peningkatan kualitas penyelesaian Peraturan Presiden, Keputusan Presiden,dan Instruksi Presiden di bidang perekonomian

a.Persentase penyelesaian Rancangan Peraturan Presiden, Rancangan Keputusan Presiden, dan Rancangan Instruksi Presiden di bidang

perekonomian secara tepat waktu

b.Persentase Rancangan Peraturan Presiden, Rancangan Keputusan Presiden, dan Rancangan Instruksi Presiden di bidang perekonomian yang ditindaklanjuti

Mengukur efisiensi kerja (kecepatan penyelesaian) dan efektivitas (ketepatan) naskah RPerpres, RKeppres, dan RInpres dibidang perekonomian

B. INDIKATOR …

Salinan sesuai dengan aslinya

DEPUTI BIDANG ADMINISTRASI

SEKRETARIAT KABINET RI,

(35)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

-3-

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA ASDEP BIDANG EKONOMI MAKRO, KEUANGAN, DAN KETAHANAN PANGAN 1. Nama Organisasi : Asdep Bidang Ekonomi Makro, Keuangan, dan Ketahanan Pangan

2. Tugas : melaksanakan penyiapan perumusan dan penyampaian analisis atas rencana kebijakan dan program pemerintah, pengamatan perkembangan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, serta pemantauan, evaluasi dan analisis atas pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang perencanaan pembangunan, moneter, fiskal, jasa keuangan, pengelolaan Badan Usaha Milik Negara, ketahanan pangan dan pembangunan daerah tertinggal.

3. Fungsi :

a. penyiapan perumusan dan penyampaian analisis atas rencana kebijakan dan program pemerintah di bidang perencanaan pembangunan, moneter, fiskal, jasa keuangan, pengelolaan Badan Usaha Milik Negara, ketahanan pangan dan pembangunan daerah tertinggal;

b. penyiapan pendapat atau pandangan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di bidang perencanaan pembangunan, moneter, fiskal, jasa keuangan, pengelolaan Badan Usaha Milik Negara, ketahanan pangan dan pembangunan daerah tertinggal;

c. pengamatan perkembangan, pengumpulan dan pengolahan data, informasi dan penyiapan laporan mengenai pelaksanaan kebijakan pemerintah di bidang perencanaan pembangunan, moneter, fiskal, jasa keuangan, pengelolaan Badan Usaha Milik Negara, ketahanan pangan dan pembangunan daerah tertinggal, berikut permasalahan yang timbul dan upaya pemecahannya;

d. pemantauan dan evaluasi serta penyampaian analisis atas pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang perencanaan pembangunan, moneter, fiskal, jasa keuangan, pengelolaan Badan Usaha Milik Negara, ketahanan pangan dan pembangunan daerah tertinggal;

e. pengamatan terhadap perkembangan umum di bidang perencanaan pembangunan, moneter, fiskal, jasa keuangan, pengelolaan Badan Usaha Milik Negara, ketahanan pangan dan pembangunan daerah tertinggal, baik di luar negeri maupun dalam negeri, berikut penyerapan pandangan yang berkembang di kalangan pemerintah, lembaga-lembaga negara, partai politik, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, masyarakat akademi, media massa, dan kalangan lainnya yang dianggap perlu; dan

(36)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

4. Indikator … -4-

4. Indikator Kinerja Utama:

No. Sasaran Strategis Uraian IKU Alasan

1. Terwujudnya peningkatan kualitas hasil analisis kebijakan dan program

pemerintah di bidang ekonomi makro, keuangan dan

ketahanan pangan

a. Persentase penyelesaian hasil analisis kebijakan program pemerintah di bidang ekonomi makro, keuangan dan ketahanan pangan secara tepat waktu

b. Persentase saran kebijakan di bidang ekonomi makro, keuangan dan ketahanan pangan yang ditindaklanjuti c. Persentase penyelesaian laporan hasil analisis pengamatan,

monitoring, dan evaluasi di bidang ekonomi makro, keuangan dan ketahanan pangan secara tepat waktu

d. Persentase penyelesaian laporan hasil analisis pengamatan, monitoring, dan evaluasi di bidang ekonomi makro,

keuangan dan ketahanan pangan yang ditindaklanjuti

 Mengukur efisiensi kerja dan efektivitas kerja (ketepatan) dalam penyelesaian saran

perumusan rencana kebijakan dan program pemerintah di bidang ekonomi makro, keuangan dan ketahanan pangan

 Mengukur efisiensi kerja dan efektivitas kerja (ketepatan) dalam penyelesaian saran hasil pengamatan dan pemantauan atas

pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang ekonomi makro, keuangan dan ketahanan pangan

(37)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

-5-

C. INDIKATOR KINERJA UTAMA ASDEP BIDANG INDUSTRI, UKM, PERDAGANGAN, DAN KETENAGAKERJAAN 1. Nama Organisasi : Asdep Bidang Industri, UKM, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan

2. Tugas : melaksanakan penyiapan perumusan dan penyampaian analisis atas rencana kebijakan dan program pemerintah, pengamatan perkembangan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, serta pemantauan, evaluasi dan analisis atas pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang industri, usaha kecil, menengah dan koperasi, perdagangan dan kelancaran arus barang, serta ketenagakerjaan, transmigrasi dan investasi..

3. Fungsi :

a. penyiapan perumusan dan penyampaian analisis atas rencana kebijakan dan program pemerintah di bidang industri, usaha kecil, menengah dan koperasi, perdagangan dan kelancaran arus barang, ketenagakerjaan, transmigrasi dan investasi;

b. penyiapan pendapat atau pandangan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di bidang industri, usaha kecil, menengah dan koperasi, perdagangan dan kelancaran arus barang, ketenagakerjaan, transmigrasi dan investasi;

c. pengamatan perkembangan, pengumpulan dan pengolahan data, informasi dan penyiapan laporan mengenai pelaksanaan kebijakan pemerintah di bidang industri, usaha kecil, menengah dan koperasi, perdagangan dan kelancaran arus barang, ketenagakerjaan, transmigrasi dan investasi, berikut permasalahan yang timbul dan upaya pemecahannya;

d. pemantauan dan evaluasi serta penyampaian analisis atas pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang industri, usaha kecil, menengah dan koperasi, perdagangan dan kelancaran arus barang, ketenagakerjaan, transmigrasi dan investasi;

e. pengamatan terhadap perkembangan umum di bidang industri, usaha kecil, menengah dan koperasi, perdagangan dan kelancaran arus barang, ketenagakerjaan, transmigrasi dan investasi, baik di luar negeri maupun dalam negeri, berikut penyerapan pandangan yang berkembang di kalangan pemerintah, lembaga-lembaga negara, partai politik, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, masyarakat akademi, media massa, dan kalangan lainnya yang dianggap perlu; dan

f. pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan oleh Deputi Bidang Perekonomian.

(38)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

-6- 4. Indikator Kinerja Utama:

No. Sasaran Strategis Uraian IKU Alasan

1. Terwujudnya peningkatan kualitas hasil analisis kebijakan dan program

pemerintah di bidang industri, UKM, perdagangan, dan

ketenagakerjaan

a. Persentase penyelesaian hasil analisis kebijakan program pemerintah di bidang industri, UKM, perdagangan, dan ketenagakerjaan secara tepat waktu

b. Persentase saran kebijakan di bidang industri, UKM, perdagangan, dan ketenagakerjaan yang ditindaklanjuti c. Persentase penyelesaian laporan hasil analisis pengamatan,

monitoring, dan evaluasi di bidang industri, UKM, perdagangan, dan ketenagakerjaan secara tepat waktu d. Persentase penyelesaian laporan hasil analisis pengamatan,

monitoring, dan evaluasi di bidang industri, UKM, perdagangan, dan ketenagakerjaan yang ditindaklanjuti

 Mengukur efisiensi kerja dan efektivitas kerja (ketepatan) dalam penyelesaian saran

perumusan rencana kebijakan dan program pemerintah di bidang industri, UKM,

perdagangan, dan ketenagakerjaan

 Mengukur efisiensi kerja dan efektivitas kerja (ketepatan) dalam penyelesaian saran hasil pengamatan dan pemantauan atas

pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang industri, UKM, perdagangan, dan ketenagakerjaan

(39)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

-7-

D. INDIKATOR KINERJA UTAMA ASDEP BIDANG PRASARANA, RISET, TEKNOLOGI, DAN SUMBER DAYA ALAM

1. Nama Organisasi : Asdep Bidang Prasarana, Riset, Teknologi, dan Sumber Daya Alam

2. Tugas : melaksanakan penyiapan perumusan dan penyampaian analisis atas rencana kebijakan dan program pemerintah, pengamatan perkembangan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, serta pemantauan, evaluasi dan analisis atas pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang tata ruang, prasarana jalan, sumber daya air, transportasi, riset dan teknologi, dan sumber daya alam.

3. Fungsi :

a. penyiapan perumusan dan penyampaian analisis atas rencana kebijakan dan program pemerintah di bidang tata ruang, prasarana jalan, sumber daya air, transportasi, riset, teknologi, dan sumber daya alam;

b. penyiapan pendapat atau pandangan dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di bidang tata ruang, prasarana jalan, sumber daya air, transportasi, riset, teknologi, dan sumber daya alam;

c. pengamatan perkembangan, pengumpulan dan pengolahan data, informasi dan penyiapan laporan mengenai pelaksanaan kebijakan pemerintah di bidang tata ruang, prasarana jalan, sumber daya air, transportasi, riset, teknologi, dan sumber daya alam, berikut permasalahan yang timbul dan upaya pemecahannya;

d. pemantauan dan evaluasi serta penyampaian analisis atas pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang tata ruang, prasarana jalan, sumber daya air, transportasi, riset, teknologi, dan sumber daya alam;

e. pengamatan terhadap perkembangan umum di bidang tata ruang, prasarana jalan, sumber daya air, transportasi, riset, teknologi, dan sumber daya alam, baik di luar negeri maupun dalam negeri, berikut penyerapan pandangan yang berkembang di kalangan pemerintah, lembaga-lembaga negara, partai politik, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, masyarakat akademi, media massa, dan kalangan lainnya yang dianggap perlu; dan

f. pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan oleh Deputi Bidang Perekonomian.

(40)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

-8- 4. Indikator Kinerja Utama :

No. Sasaran Strategis Uraian IKU Alasan

1. Terwujudnya peningkatan kualitas hasil analisis kebijakan dan program pemerintah di bidang

prasarana, riset, teknologi dan sumber daya alam

a. Persentase penyelesaian hasil analisis kebijakan program pemerintah di bidang prasarana, riset, teknologi dan sumber daya alam secara tepat waktu

b. Persentase saran kebijakan di bidang prasarana, riset, teknologi dan sumber daya alam yang ditindaklanjuti

c. Persentase penyelesaian laporan hasil analisis pengamatan, monitoring, dan evaluasi di bidang prasarana, riset, teknologi dan sumber daya alam secara tepat waktu

d. Persentase penyelesaian laporan hasil analisis pengamatan, monitoring, dan evaluasi di bidang prasarana, riset, teknologi dan sumber daya alam yang ditindaklanjuti

 Mengukur efisiensi kerja dan efektivitas kerja (ketepatan) dalam penyelesaian saran

perumusan rencana kebijakan dan program pemerintah di bidang prasarana, riset, teknologi dan sumber daya alam

 Mengukur efisiensi kerja dan efektivitas kerja (ketepatan) dalam penyelesaian saran hasil pengamatan dan pemantauan atas

pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang prasarana, riset, teknologi dan sumber daya alam

(41)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

-9-

E. INDIKATOR KINERJA UTAMA ASISTEN DEPUTI BIDANG PERANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BIDANG PEREKONOMIAN 1. Nama Organisasi : Asisten Deputi Bidang Perancangan Peraturan Perundang-Undangan Bidang Perekonomian

2. Tugas : melaksanakan penyiapan perumusan dan penyampaian analisis atas rencana kebijakan dan program pemerintah dalam bentuk peraturan perundang-undangan, penyiapan dan persetujuan prakarsa, penyusunan dan penyampaian Rncangan Peraturan Presiden, Keputusan Presiden, dan Instruksi Presiden, serta pemantauan dan evaluasi serta analisis atas pelaksanaan Peraturan Presiden, Keputusan Presiden, dan Instruksi Presiden di bidang perekonomian.

3. Fungsi :

a. penyiapan perumusan dan penyampaian analisis atas rencana kebijakan dan program pemerintah dalam bentuk peraturan perundang-undangan di bidang perekonomian;

b. penyiapan dan penyampaian analisis terhadap persetujuan prakarsa penyusunan Rancangan Peraturan Presiden, Keputusan Presiden dan Instruksi Presiden di bidang perekonomian;

c. penyusunan pendapat hukum sebagai hasil analisis terhadap substansi permasalahan dalam Rancangan Peraturan Presiden, Keputusan Presiden dan Instruksi Presiden di bidang bidang perekonomian;

d. penyusunan dan penyampaian Rancangan Peraturan Presiden, Keputusan Presiden dan Instruksi Presiden di bidang perekonomian;

e. pemantauan dan evaluasi serta analisis atas pelaksanaan Peraturan Presiden, Keputusan Presiden dan Instruksi Presiden di bidang perekonomian; dan

f. pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan oleh Deputi Bidang Perekonomian.

(42)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

-10- 4. Indikator Kinerja Utama :

No. Sasaran Strategis Uraian IKU Alasan

1. Terwujudnya peningkatan kualitas hasil analisis kebijakan dan

program pemerintah di bidang perancangan perundang-undangan bidang perekonomian

a. Persentase penyelesaian hasil analisis atas monitoring dan evaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang perekonomian secara tepat waktu

b. Persentase penyelesaian hasil analisis atas monitoring dan evaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang perekonomian yang ditindaklanjuti

Mengukur efisiensi kerja (kecepatan penyelesaian) dan efektivitas kerja

(ketepatan) hasil analisis atas monitoring dan evaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang perekonomian.

2. Terwujudnya peningkatan kualitas penyelesaian Peraturan Presiden, Keputusan Presiden,dan Instruksi Presiden di bidang perekonomian

a. Persentase penyelesaian Rancangan Peraturan Presiden, Rancangan Keputusan Presiden, dan Rancangan Instruksi Presiden di bidang perekonomian secara tepat waktu b.Persentase Rancangan Peraturan Presiden, Rancangan

Keputusan Presiden, dan Rancangan Instruksi Presiden di bidang perekonomian yang ditindaklanjuti

Mengukur efisiensi kerja (kecepatan penyelesaian) dan efektivitas (ketepatan) naskah RPerpres, RKeppres, dan RInpres dibidang perekonomian

Salinan sesuai dengan aslinya Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Kabinet, DJADMIKO SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA, ttd. ANDI WIDJAJANTO

(43)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

INDIKATOR KINERJA UTAMA DEPUTI BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKRETARIAT KABINET DAN UNIT KERJA DI LINGKUNGAN DEPUTI BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT

A. INDIKATOR KINERJA UTAMA DEPUTI BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKRETARIAT KABINET 1. Nama Organisasi : Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet

2. Tugas : Membantu Sekretaris Kabinet dalam menyelenggarakan dukungan staf, administrasi, dan pemikiran dalam perumusan dan penyampaian analisis atas rencana kebijakan dan program pemerintah, penyiapan dan persetujuan prakarsa, penyusunan dan penyampaian Rancangan Peraturan Presiden, Keputusan Presiden dan Instruksi Presiden, dan penyiapan pendapat atau pandangan kepada Presiden dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, serta pemantauan dan evaluasi serta analisis atas pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang kesejahteraan rakyat.

3. Fungsi :

a. perumusan dan penyampaian analisis atas rencana kebijakan dan program pemerintah di bidang kesejahteraan rakyat.

b. penyiapan dan persetujuan prakarsa, penyusunan dan penyampaian Rancangan Peraturan Presiden, Keputusan Presiden dan Instruksi Presiden serta penyiapan pendapat atau pandangan kepada Presiden dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan di bidang kesejahteraan rakyat.

c. pengamatan perkembangan, pengumpulan dan pengolahan data, informasi dan penyiapan laporan mengenai pelaksanaan kebijakan pemerintah di bidang kesejahteraan rakyat, berikut permasalahan yang timbul dan upaya pemecahannya.

d. pemantauan dan evaluasi serta penyampaian analisis atas pelaksanaan kebijakan dan program pemerintah di bidang kesejahteraan rakyat. e. pengamatan terhadap perkembangan umum di bidang kesejahteraan rakyat, baik di luar negeri maupun dalam negeri, berikut penyerapan

pandangan yang berkembang di kalangan pemerintah, lembaga-lembaga negara, partai politik, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, masyarakat akademi, media massa, dan kalangan lainnya yang dianggap perlu; dan

f. pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Kabinet.

4. Indikator... LAMPIRAN IV

PERATURAN SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 1 TAHUN 2015 TANGGAL : 11 FEBRUARI 2015

(44)

SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA

-2- 4. Indikator Kinerja Utama:

No. Sasaran Strategis Uraian IKU Alasan

1. Terwujudnya peningkatan kualitas hasil analisis kebijakan dan program pemerintah di bidang kesejahteraan rakyat

a. Persentase penyelesaian hasil analisis kebijakan program pemerintah di bidang kesejahteraan rakyat secara tepat waktu

b. Persentase saran kebijakan di bidang kesejahteraan rakyat yang ditindaklanjuti

Mengukur efisiensi kerja (kecepatan penyelesaian) hasil analisis kebijakan dan program pemerintah serta efektivitas kerja (ketepatan) pemberian saran

kebijakan di bidang kesejahteraan rakyat 2. Terwujudnya peningkatan

kualitas penyelesaian Peraturan Presiden, Keputusan Presiden,dan Instruksi Presiden di bidang kesejahteraan rakyat

a. Persentase penyelesaian Rancangan Peraturan Presiden, Rancangan Keputusan Presiden, dan Rancangan Instruksi Presiden di bidang

kesejahteraan rakyat secara tepat waktu b.Persentase Rancangan Peraturan Presiden,

Rancangan Keputusan Presiden, dan Rancangan Instruksi Presiden di bidang kesejahteraan rakyat yang ditindaklanjuti

Mengukur efisiensi kerja (kecepatan penyelesaian) dan efektivitas (ketepatan) naskah RPerpres, RKeppres, dan RInpres dibidang kesejahteraan rakyat

Referensi

Dokumen terkait

Seksi Pendaftaran dan Pendataan sebagaimana dimaksud pada Pasal 11 Peraturan Daerah ini mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pandaftaran dan pendataan wajib pajak dan obyek

bahwa dengan terbentuknya Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2A1O tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 27

Adapun kelebihan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran aktif learning cycle 5E (engange, explore, explain, elaborate, and evaluate) dengan bantuan media

Berdasarkan penelitian tersebut, penulis mengangkat judul Aplikasi Pencarian Rute Angkutan Umum Kota Malang Berbasis Android Berdasarkan Dua Titik Awal Terdekat

Edi Purwandi (2014): Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Siswa dalam Proses Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Metode Kartu Arisan di Kelas IV B SD Negeri

Dalam Dokumen Lelang BAB IV Lembar Data Pemilihan (LDP) Huruf I point 2 tentang Masa Berlakunya Jaminan Penawaran selama 30 (tiga puluh ) hari kalender, diadakan

It is not possible to move forward expeditiously within the current organizational structure. A UCDL organizational structure, with the responsibility, authority and resources

Graduates of associate degree programs typically have strengths in their knowledge of the building, testing, operation, and maintenance of infrastructure with the ability to