i
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PERAWAT NON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PUSKESMAS PADA KECAMATAN LANGGUDU, KABUPATEN BIMA
SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN
TESIS
Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat sarjana S-2
Prgram Studi Magister Ilmu Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan
Di ajukan oleh Al Muhajirin NIM : 15.C2.0033
Kepada
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
ii T E S I S
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PERAWAT NON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PUSKESMAS PADA KECAMATAN LANGGUDU, KABUPATEN BIMA
SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN
Di ajukan oleh Al Muhajirin NIM : 15.C2.0033
Telah di setujui oleh :
Pembimbing Utama
Dr. C Tjahjono Kuntjoro, Phd Tanggal ..., 2018
Pembimbing Pendamping
iii T E S I S
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PERAWAT NON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PUSKESMAS PADA KECAMATAN LANGGUDU, KABUPATEN BIMA
SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN
Yang di persiapkan dan di susun oleh Al Muhajirin
NIM 15.C2.0033
Telah di pertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal, ..., ..., 2018
Susunan Dewan Penguji
Pembimbing Utama Anggota Tim Penguji
Dr. C Tjahjono Kuntjoro, Phd L. Eddy Wiwoho, SH., M.Hum
Pembimbing Pendamping
Yovita Indrayati, SH., M.Hum
Tesis ini telah di terima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister dalam Ilmu Hukum
Tanggal...2018
v
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil alamin wabihi nastainun wa ala umuridun ya waddin wassalatu
wasalamu ala asrafil ambia iwal mursalin, wa ala aalihi wa ashabihi ajma’in.Puja serta
puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah membirikan
karunia dan rahmatNya serta kasih sayangNya , sehingga penulis tesis dengan judul :
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PERAWAT NON PEGAWAI NEGERI SIPIL
DI PUSKESMAS PADA KECAMATAN LANGGUDU, KABUPATEN BIMA
SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 38 TAHUN 2014
TENTANG KEPERAWATAN, dapat penulis selesaikan sebagai tugas akhir dalam
menempuh studi program Pascasarjana pada Program Studi Ilmu Hukum di Universitas
Katolik Soegipranata (S2).
Adapun Isi dari tesis ini membahas tiga rumusan masalah yang berkaitan dengan
perlidungan hukum bagi tenaga Perawat yang terdri dari pengaturan perlindungan
hukum, pelaksanaan perlindungan hukum dan hambatan perlindungan hukum bagi
tenaga Perawat yang bekerja pada Puskesmas sebagai instansi pemerintah.
Pengaturan perlindungan hukum bagi tenaga Perawat ini membahas tentang
peraturan-peraturan yang di jadikan bahan hukum dalam memberikan perlindungan bagi
tenaga Perawat. Selain itu juga membahas tentang kewenagan pemerintah dan
pemerintah daerah terkait dengan perlindungan hukum bagi tenaga perawa yang bekerja
pada Puskesmas.
Dalam tesis ini yang terkait dengan pelaksanaan perlindunangan hukum
vi
Puskesmas sebagai instansi pemerintah dalam hal untuk mendapatka upah atau gaji dan
hak untuk mendapatkan kepastian hukum sebagai pegawai yang bekerja pada instansi
pemerintah.
Hambatan perlindungan hukum dalam tesis ini membahas mengenai kurannya
pengetahuan pemerintah terkait dengan perlindungan hukum dan tidak adanya aturan
yang mengaur tentang tenaga sukarela serta membahas mengenai tenaga perawat
sukarela yang tidak di hitung dalam Anggaan Pendapatan Belanja Daerah.
Tesis ini merupakan karia tulis ilmiah yang di susun oleh penulis, namun penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan Tesis ini tidak terlepas dari bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu degan tulus penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Prof. Dr. F. Ridwan Sanjaya, MS. IEC Selaku Rektor Universitas Katolik
Soegijapranata
2. Prof. Dr-Ing. LMF Purwanto selaku Dekan Pasca Sarjana Universitas Katolik
Soegijapranata
3. Ibu Dr. Endang Wahyati Yustina, S.H, M.H, selaku Ketua Program Studi
Magister Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata.
4. Bapak Ignatius Hartyo Purwanto, SH., M.H selaku Sekretaris Program Studi
Magister Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata.
5. Bapak L. Eddy Wiwoho, SH., M.H, selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan masukan pada penelitian ini. Terimakasih juga atas dukungannya
terhadap penulis sehingga penulis bisa melanjutkan penelitian sampai akhirnya
vii
6. Bapak Dr. C Tjahjono Kuntjoro, Phd, selaku Dosen Pembimbing Utama yang
selalu memotifasi penulis agar dapat menyelesaikan tesis ini. Atas kesabaran dan
waktunya selama bimbingan penulis ucapkan banyak terimakasih yang tak
terhingga.
7. Ibu Yovita Indrayati, SH., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing Pendamping
yang meluangkan waktunya untuk membimbing penulis. Dengan kesabaran dan
kebaikan beliau selama bimbingan penulis dapat menyelesaikan penyusunan
tesis ini. Ilmu yang tidak penulis dapat di bangku kuliah akhiya di dapatkan dari
bimbingan, kepada beliau penulis ucapkan banyak terimakakasih atas ilmunya
yang berharga selama bimbingan.
8. Seluruh Dosen, Staf dan karyawan Magister Hukum Kesehatan Universitas
Katholik Soegijapranata.
9. Kepada Kedua orang tua ku Bapak A.Hadi S.Pd dan Ibu St. Imrah, S.Pd.I,
terimakasih atas perhatian, dukungan dan supportnya serta bantuan biaya kuliah,
kalian adalah penyemangat sekaligus motivator ku selama menempuh lika-liku
kehidupan di dunia ini dan dengan kasih sayang kalian akhirnya aku mampu
menjalankan semua ini dengan penuh kesabaran.
10.Terimakasi yang tak terhingga buat Istri ku tercinta Nur Intan Agustina, A.Md.
Keb,atas perhatian, dukungan, support dan kasih sayangnya serta bantuan biaya
selama kuliah. Kepada tiga bidadari kuPutri Rodliatul Awalyah, Nur Rizki
viii
kalian akan menjadi anak pintar dan sukses, kalian adalah penyemangat papa
selama papa menuntut ilmu di Kampus Universitas Katolik Soegijapranata.
11.Kedua Mertua ku Bapak H. Jasmin dan Ibu Hj. Suparti, terimakasih atas
perhatian, dukungan dan juga terimakasih telah menjaga ketiga bidadari kecilku.
12.Sahabat-sahabat ku “Ade Saputra Hadinata, ST.Kep, M.Erdiansyah,
ST.Kep., M.H.Kes, Irwan, S.Pd, Anwar S.Pd, Ns. Munandar S.Kep”yang
selalu menemani ku di setiap kesulitan dan terimakasih juga atas dukungan dan
supportnya.
13.Adik-adik ku tersayang Ns, Abd Mahkul, S.Kep, Tri Darmawansyah,
Muhamad Ihsan, dan harimudin, yang selalu menyemangati ku.
14.Seluruh mahasiswa Hukum Kesehatan angkatan 23 yang telah berbagi ide dalam
kebersamaan dan bantuanya bagi penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
15.Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam penyusunan tesis ini.
Akhirnya dengan kerendahan hati dan tetap mengingat belum sempurnanya tesis
ini, maka besar harapan penulis adanya kritikan dan saran sebagai masukan yang
bersifat konstruktif dan membangun demi memperbaiki dan penyempurnaan pada masa
yang akan datang. Semoga tesis ini dapat berguna terutama untuk perkembangan ilmu
pengetahuan dalam hal hukum kesehatan.
Semarang, ..., ..., 2018
Al Muhajirin
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL . . . i
HALAMA PERSETUJUAN . . . ii
HALAMAN PENGESAHAN . . . iii
KATA PENGANTAR . . . iv
DAFTAR ISI . . . viii
DAFTAR GAMBAR DAN BAGAN . . . xii
DAFTAR TABEL . . . xiii
DAFTAR LAMPIRAN . . . xiv
DAFTAR SINGKATAN . . . xv
PERNYATAAN . . . xvii
ABSTRAK. . . xviii
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH . . . 1
B. RUMUSAN MASALAH . . . 9
C. TUJUAN PENELITIAN . . . 10
D. MANFAAT PENELITIAN . . . 11
1. Manfaat Teortis . . . 11
2. Manfaat Praktis . . . 12
E. KERANGKA PEMIKIRANA . . . 13
F. METODE PENELITIAN . . . 14
x
2. Spesifikasi Penelitian . . . 15
3. Jenis Data . . . 15
4. Metode Pengumpulan Data . . . 17
a. Lokasi Pengumpulan Data . . . 18
b. Metode Pengumpulan Data . . . 18
5. Metode Analisa Data . . . 20
6. Rencana Penyajian Tesis . . . 21
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pelayanan Kesehatan . . . 23
B. Tenaga Perawat . . . 27
1. Definisi Perawat . . . 27
2. Peran dan Fungsi Perawat . . . 28
3. Hak dan Kewajiban Perawat . . . 33
C. Pegawai Non PNS . . . 37
1. Tenaga Kontrak . . . 37
2. Tenaga Sukarela . . . 38
D. Puskesmas . . . 39
1. Definisi Puskesmas . . . 41
2. Fungsi Puskesmas . . . 43
3. Pedoman Kerja Puskesmas . . . 44
E. Perjanjian Kerja . . . 47
F. Hak Asasi Manusia . . . 50
G. Perlindungan Hukum . . . 53
1. Definisi Perlindungan Hukum . . . 53
2. Asass-asas Perlindungan Hukum . . . 55
3. Hak Perlindungan Hukum. . . 57
4. Tujuan Perlindungan Hukum . . . 60
xi
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. GAMBARAN UMUM . . . 64
1. Wilayah Kabupaten Bima. . . 64
2. Gambaran Umum Lokasi Penelitian . . . . 73
a. Puskesmas Langgudu . . . 74
b. Puskesmas Laggudu Timur . . . 75
B. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. . . . 76
1. Pengaturan Perindungan hukum bagi Perawat Non PNS . 76 a. Perlindungan. . . . 76
b. Syarat Pengangkatan Tenaga . . . 88
c. Kewenagan . . . 91
1) Dinas Kesehatan . . . 94
2) Puskesmas . . . 96
3) Pejabat Pembina Kepegawaian . . . . 99
2. Pelaksanaan Perlindungan Hukum bagi Perawat Non PNS . 101 a. Perencanaan dan pengadaan . . . 105
b. Mekanisme Perekrutan . . . 115
1) pengangkatan . . . 117
2) Penempatan . . . 132
c. Pelindungan . . . 138
d. Kepastian Hukum . . . 158
3. Hambatan Perlindungan Hukum BagiPerawat Non PNS . . 165
a. Hambatan Normatif . . . 166
b. Hambatan Teknis . . . 172
1) Kurangnya Pengetahuan Kepala Puskesmas . . 172
2) Kurangnya Informas Perekrutan ari Dinas Kesehatan. . 175
xii BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN . . . 187
1. Pengaturan Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Perawat . . 187
2. Pelaksanaan Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Perawat . 188 3. Hambatan Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Perawat . . 190
B. SARAN . . . 191
1. Pemerintah . . . 191
2. Dinas Kesehatan . . . 192
3. Puskesmas . . . 193
4. PPNI . . . 194
5. Perawat . . . 195
xiii
DAFTAR GAMBAR DAN BAGAN
Gambar 3.1 Peta wilayah Kabupaten Bima . . . 65
Gambar 3.2 Peta Kecamatan Langgudu . . . 71
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Luas Wilayah Kabupaten Bima Menurut Kecamatan Tahun 2015. 66
Tabel 3.2 Daftar Puskesmas Di Kabupaten Bima . . . . 67
Tabel 3.3. Jumlah Perawat Di Dinas Kesehatan Pertahun 2015. . 68
Tabel 3.4 Jumlah Tenaga Perawat terdaftar di PPNI Tahun 2017 . . 69
Tabel 3.5 Profil Puskesmas Kecamatan Langgudu . . . 74
Tabel 3.6 Profil Status Wilayah Kerja Puskesmas Langgudu . . 75
Tabel 3.7 Profil Status Wilayah Kerja Puskesmas Langgudu . 75
Tabel 3.8 Jumlah Tenaga Kesehatan Puskesmas Langgudu . . 106
Tabel 3.9 Penempatan Tenaga Kesehatan Puskesmas Langgudu Timur . 107
Tabel 3.10 Pengangkatan Sebelum Dan Setelah di Keluarkan Surat Edaran . 116
Tabel 3.11 Hasil Wawancara Dengan Perawat PNS . . . 140
Tabel 3.12 Wawancara Dengan Perawat PTT Daerah . . . 141
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Pesetujuan Menjadi Responden . . . 202
xvi
DAFTAR SINGKATAN
APBD = Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
ASN = Aparatur Sipil Negara
CPNS = Calon Pegawai Negeri Sipil
DINKES = Dinas Kesehatan
DPAD = Dana Pendapatan Anggaran Dinas
DPRD = Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
HAM = Hak Asasi Manusia
HONDA = Honorer Daerah
KUHPer = Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
OPP = Organisasi Profesi Perawat
OPD = Organisasi Perangkat Daerah
PUSKESMAS = Pusat Kesehatan Masyarakat
PUSTU = Puskesmas Pembantu
PMK = Peraturan Menteri Kesehatan
PNS = Pegawai Negeri Sipil
PPPK = Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja
PTT = Pegawai Tidak Tetap
POSKESDES = Pondok Kesehatan Desa
POLINDES = Pondok Bersalin Desa
PPK = Pejabat Pembina Kepegawaian
PPNI = Persatuan Perawat Nasional Indonesia
RS = Rumah Sakit
STR = Surat Tanda Registrasi
xvii
SE = Surat Edaran
SK = Surat Keputusan
SKPD = Satuan Kerja Perangkat Daerah
TPS = Tenaga Perawat Sukarela
TU = Tata Usaha
UGD = Unit Gawat Darurat
UU = Undang-Undang
UUD = Undang-Undang Dasar
UPT = Unit Pelaksana Teknis
UPTD = Unit Pelaksana Teknis Dinas
UKP = Unit Kesehatan Perorangan
xviii PERNYATAN
Yang bertandatangan di bawah ini saya, Al Muhajirin, Peserta Program Studi Magister
Hukum Kesehatan, NIM 15.C2.0033,
Menyatakan :
1. Bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah di ajukan untuk
memperoleh gelar sarjana di suatu Perguruan Tinggi.
2. Bahwa sepanjang pengetahuan peneliti juga tidak terdapat karia atau pendapat
yang pernah di tulis atau di terbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
di acu dalam naskah ini dan di sebut dalam Daftar Pustaka.
Demikian pernyataan ini di buat dan dapat di pergunakan sebagai mana
mestinya
Semarang, ..., ..., 2018
Al Muhajirin
xix ABSTRAK
Puskesmas pada Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima merupakan salah satu institusi pemerintah yang mempekerjakan tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan. Adapun tenaga Kesehatan itu sendiri salah satunya adalah tenaga Perawat. Perawat yang berpraktik Pada Puskesmas tersebut ada yang di rekrut dengan status Perawat Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak Tetap Daerah sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negara dan ada juga yang statusnya sebagai tenaga Perawat Sukarela. Tenaga Perawat yang Sukarela di rekrut dan di angkat oleh Kepala Puskesmas, disisi lain bahwa pengangkatan pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah harus sesuai dengan Undang Aparatur Sipil Negara. Jika pengangatan tersebut tidak sesuai dengan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara maka akan berakibat atau akan berimpilikasi pada perlindungan hukum bagi tenaga Perawat di Puskesmas tersebut.
Penelitian ini di lakukan pada Puskesmas di Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima dengan menggunakan metode penelitian yuridis sosologis dan sebagai spesifikasi penelitian adalah deskriptif analitik dengan jenis data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah wawancara tatap muka, mengirim draf pertanyaan dan wawancara melalui telpon. Informasi ataupun narasumber dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas di Kecamatan Langgudu dan Ketua Oraganisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Bima. Adapun sebagai respondent adalah tenaga Perawat yang berada di Puskesmas pada Kecamatan Langgudu, baik itu tenaga Perawat Pegawai negeri Sipil maupun tenaga Honorer Daerah sebagai Aparatur Sipil Negara dan tenaga Perawat Sukarela.
Hasil penelitian di temukan bahwa pengaturan tentang pengangkatan pegawai untuk bekerja pada instansi pemerintah di atur dalam Peraturan Bupati Bima Nomor 15A Tenang Pedoman Pengangkatan, Penempatan, Pemberhentian Dan Disiplin Tenaga Honorer Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, dalam peraturan tersebut yang mempunyai kewenagan dalam mengangkat pegawai adalah Bupati sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian. Pada pelaksanaanya Kepala Puskesmas mengangkat sendiri tenaga Perawat untuk di pekerjakan pada Puskesmas dan hal tersebut sudah melanggar kewenagannya sebagai pimpinan instansi pada lingkup Pemerintah Daerah karena tidak sesuai dengan Peraturan Bupati Bima. Dengan adanya pengangkatan tersebut merupakan hambatan di lapangan dalam memberikan perlindungan bagi tenaga Perawat Sukarela karena proses pengangkatan tidak sesuai dan melanggar kewenagan. Sebagai Kepala Puskesmas tidak di berikan kewenagan dan tidak boleh merekrut ataupun mengangkat tenaga untuk di pekerjakan pada instansi pemerintah. Pengangkatan tenaga tersebut menunjukan bahwa pemahaman Kepala Puskesmas terkait dengan menejemen pengangatan tenaga pada Puskesmas masih kurang selain itu juga tidak adanya Peraturan Perundang-Undangan yang mengatur tentang tenaga Sukarela sehingga hal tersebut merupakan suatu hambatan dalam memberikan perlindungan hukum bagi tenaga Perawat Sukarela yang bekerja pada Puskesmas.
xx ABSTRACT
Local Goverment Clinic in Langgudu Subdistrict, Bima Regency, is one of the Government institutions that employ health and non-health workers. One of the health workers themselves are nurses. Nurses who practiced at the clinic were recruited both nurses who have status of civil servants, impermanent officers and voluntary nurses. The voluntary nurses who were rectuired and appointed by the head of the clinic. On the other hand, the recruitment in the local government should comply the legislation of the state civil apparatus. As the recruitment is not in accordance to the legislation of the state civil apparatus, it will has impact on the legal protection for the nurses in local goverment clinic.
This research was done at clinic in Langgudu subdistrict of Bima Regency usingsociology juridical research method. The specification of the research was descriptive analytic using primary and secondary data. Data collection techniques used in the research was face to face interview,question draft distribution and interview by phone. The Information or resource of this research was the head of the health official, heads of clinics in Langgudu subdistric and the chairman of Indonesian National Nurses Organizationof Bima regency. Then, The respondents were the nurses who work at the clinic in Langgudu Subdistrict, either nurses who have status of civil servant, local honorary workersor the voluntary nurses.
The research result found that the regulation ofemployee appointment to work in government institution was set in regent’s regulation number 15A about appointment guideline, placement, Dismissal and honorary workers discipline of local goverment. In the regulation the person who has authority in appointing the employees is the regent as the builder of the officers. In impelementing of the regulation the head of the Clinic appointsnurse workers by himself to employ at the clinic. Thus, the such things have already brokenauthority as leader of institution in the sphere of local government as it is not in accordance with the rules of the Regent of Bima. Therefore, the such appointementis an obstacle in giving protection for voluntary Nurses because the process of appointment is not appropriate and breakig authority. As a head of clinics is not given authority and should not recruit or appoint the workers to employ at government institutions. The appointment of the workers shows that understanding of heads of clinics about managementof the worker appointment at the clinics still lack, in addition to the absence of legislation regulationmanaging the volunteers so that it is an obstacle in providing legal protection for voluntary nurseswho work in clinic.