• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PERAWAT NON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PUSKESMAS PADA KECAMATAN LANGGUDU, KABUPATEN BIMA SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PERAWAT NON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PUSKESMAS PADA KECAMATAN LANGGUDU, KABUPATEN BIMA SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN - Unika Repository"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PERAWAT NON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PUSKESMAS PADA KECAMATAN LANGGUDU, KABUPATEN BIMA

SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN

TESIS

Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat sarjana S-2

Prgram Studi Magister Ilmu Hukum Konsentrasi Hukum Kesehatan

Di ajukan oleh Al Muhajirin NIM : 15.C2.0033

Kepada

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

(2)

ii T E S I S

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PERAWAT NON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PUSKESMAS PADA KECAMATAN LANGGUDU, KABUPATEN BIMA

SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN

Di ajukan oleh Al Muhajirin NIM : 15.C2.0033

Telah di setujui oleh :

Pembimbing Utama

Dr. C Tjahjono Kuntjoro, Phd Tanggal ..., 2018

Pembimbing Pendamping

(3)

iii T E S I S

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PERAWAT NON PEGAWAI NEGERI SIPIL DI PUSKESMAS PADA KECAMATAN LANGGUDU, KABUPATEN BIMA

SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG KEPERAWATAN

Yang di persiapkan dan di susun oleh Al Muhajirin

NIM 15.C2.0033

Telah di pertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal, ..., ..., 2018

Susunan Dewan Penguji

Pembimbing Utama Anggota Tim Penguji

Dr. C Tjahjono Kuntjoro, Phd L. Eddy Wiwoho, SH., M.Hum

Pembimbing Pendamping

Yovita Indrayati, SH., M.Hum

Tesis ini telah di terima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister dalam Ilmu Hukum

Tanggal...2018

(4)
(5)

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil alamin wabihi nastainun wa ala umuridun ya waddin wassalatu

wasalamu ala asrafil ambia iwal mursalin, wa ala aalihi wa ashabihi ajma’in.Puja serta

puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah membirikan

karunia dan rahmatNya serta kasih sayangNya , sehingga penulis tesis dengan judul :

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PERAWAT NON PEGAWAI NEGERI SIPIL

DI PUSKESMAS PADA KECAMATAN LANGGUDU, KABUPATEN BIMA

SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 38 TAHUN 2014

TENTANG KEPERAWATAN, dapat penulis selesaikan sebagai tugas akhir dalam

menempuh studi program Pascasarjana pada Program Studi Ilmu Hukum di Universitas

Katolik Soegipranata (S2).

Adapun Isi dari tesis ini membahas tiga rumusan masalah yang berkaitan dengan

perlidungan hukum bagi tenaga Perawat yang terdri dari pengaturan perlindungan

hukum, pelaksanaan perlindungan hukum dan hambatan perlindungan hukum bagi

tenaga Perawat yang bekerja pada Puskesmas sebagai instansi pemerintah.

Pengaturan perlindungan hukum bagi tenaga Perawat ini membahas tentang

peraturan-peraturan yang di jadikan bahan hukum dalam memberikan perlindungan bagi

tenaga Perawat. Selain itu juga membahas tentang kewenagan pemerintah dan

pemerintah daerah terkait dengan perlindungan hukum bagi tenaga perawa yang bekerja

pada Puskesmas.

Dalam tesis ini yang terkait dengan pelaksanaan perlindunangan hukum

(6)

vi

Puskesmas sebagai instansi pemerintah dalam hal untuk mendapatka upah atau gaji dan

hak untuk mendapatkan kepastian hukum sebagai pegawai yang bekerja pada instansi

pemerintah.

Hambatan perlindungan hukum dalam tesis ini membahas mengenai kurannya

pengetahuan pemerintah terkait dengan perlindungan hukum dan tidak adanya aturan

yang mengaur tentang tenaga sukarela serta membahas mengenai tenaga perawat

sukarela yang tidak di hitung dalam Anggaan Pendapatan Belanja Daerah.

Tesis ini merupakan karia tulis ilmiah yang di susun oleh penulis, namun penulis

menyadari bahwa dalam penyusunan Tesis ini tidak terlepas dari bantuan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu degan tulus penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. F. Ridwan Sanjaya, MS. IEC Selaku Rektor Universitas Katolik

Soegijapranata

2. Prof. Dr-Ing. LMF Purwanto selaku Dekan Pasca Sarjana Universitas Katolik

Soegijapranata

3. Ibu Dr. Endang Wahyati Yustina, S.H, M.H, selaku Ketua Program Studi

Magister Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata.

4. Bapak Ignatius Hartyo Purwanto, SH., M.H selaku Sekretaris Program Studi

Magister Hukum Kesehatan Universitas Katolik Soegijapranata.

5. Bapak L. Eddy Wiwoho, SH., M.H, selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan masukan pada penelitian ini. Terimakasih juga atas dukungannya

terhadap penulis sehingga penulis bisa melanjutkan penelitian sampai akhirnya

(7)

vii

6. Bapak Dr. C Tjahjono Kuntjoro, Phd, selaku Dosen Pembimbing Utama yang

selalu memotifasi penulis agar dapat menyelesaikan tesis ini. Atas kesabaran dan

waktunya selama bimbingan penulis ucapkan banyak terimakasih yang tak

terhingga.

7. Ibu Yovita Indrayati, SH., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing Pendamping

yang meluangkan waktunya untuk membimbing penulis. Dengan kesabaran dan

kebaikan beliau selama bimbingan penulis dapat menyelesaikan penyusunan

tesis ini. Ilmu yang tidak penulis dapat di bangku kuliah akhiya di dapatkan dari

bimbingan, kepada beliau penulis ucapkan banyak terimakakasih atas ilmunya

yang berharga selama bimbingan.

8. Seluruh Dosen, Staf dan karyawan Magister Hukum Kesehatan Universitas

Katholik Soegijapranata.

9. Kepada Kedua orang tua ku Bapak A.Hadi S.Pd dan Ibu St. Imrah, S.Pd.I,

terimakasih atas perhatian, dukungan dan supportnya serta bantuan biaya kuliah,

kalian adalah penyemangat sekaligus motivator ku selama menempuh lika-liku

kehidupan di dunia ini dan dengan kasih sayang kalian akhirnya aku mampu

menjalankan semua ini dengan penuh kesabaran.

10.Terimakasi yang tak terhingga buat Istri ku tercinta Nur Intan Agustina, A.Md.

Keb,atas perhatian, dukungan, support dan kasih sayangnya serta bantuan biaya

selama kuliah. Kepada tiga bidadari kuPutri Rodliatul Awalyah, Nur Rizki

(8)

viii

kalian akan menjadi anak pintar dan sukses, kalian adalah penyemangat papa

selama papa menuntut ilmu di Kampus Universitas Katolik Soegijapranata.

11.Kedua Mertua ku Bapak H. Jasmin dan Ibu Hj. Suparti, terimakasih atas

perhatian, dukungan dan juga terimakasih telah menjaga ketiga bidadari kecilku.

12.Sahabat-sahabat ku “Ade Saputra Hadinata, ST.Kep, M.Erdiansyah,

ST.Kep., M.H.Kes, Irwan, S.Pd, Anwar S.Pd, Ns. Munandar S.Kep”yang

selalu menemani ku di setiap kesulitan dan terimakasih juga atas dukungan dan

supportnya.

13.Adik-adik ku tersayang Ns, Abd Mahkul, S.Kep, Tri Darmawansyah,

Muhamad Ihsan, dan harimudin, yang selalu menyemangati ku.

14.Seluruh mahasiswa Hukum Kesehatan angkatan 23 yang telah berbagi ide dalam

kebersamaan dan bantuanya bagi penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

15.Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu

dalam penyusunan tesis ini.

Akhirnya dengan kerendahan hati dan tetap mengingat belum sempurnanya tesis

ini, maka besar harapan penulis adanya kritikan dan saran sebagai masukan yang

bersifat konstruktif dan membangun demi memperbaiki dan penyempurnaan pada masa

yang akan datang. Semoga tesis ini dapat berguna terutama untuk perkembangan ilmu

pengetahuan dalam hal hukum kesehatan.

Semarang, ..., ..., 2018

Al Muhajirin

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL . . . i

HALAMA PERSETUJUAN . . . ii

HALAMAN PENGESAHAN . . . iii

KATA PENGANTAR . . . iv

DAFTAR ISI . . . viii

DAFTAR GAMBAR DAN BAGAN . . . xii

DAFTAR TABEL . . . xiii

DAFTAR LAMPIRAN . . . xiv

DAFTAR SINGKATAN . . . xv

PERNYATAAN . . . xvii

ABSTRAK. . . xviii

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH . . . 1

B. RUMUSAN MASALAH . . . 9

C. TUJUAN PENELITIAN . . . 10

D. MANFAAT PENELITIAN . . . 11

1. Manfaat Teortis . . . 11

2. Manfaat Praktis . . . 12

E. KERANGKA PEMIKIRANA . . . 13

F. METODE PENELITIAN . . . 14

(10)

x

2. Spesifikasi Penelitian . . . 15

3. Jenis Data . . . 15

4. Metode Pengumpulan Data . . . 17

a. Lokasi Pengumpulan Data . . . 18

b. Metode Pengumpulan Data . . . 18

5. Metode Analisa Data . . . 20

6. Rencana Penyajian Tesis . . . 21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pelayanan Kesehatan . . . 23

B. Tenaga Perawat . . . 27

1. Definisi Perawat . . . 27

2. Peran dan Fungsi Perawat . . . 28

3. Hak dan Kewajiban Perawat . . . 33

C. Pegawai Non PNS . . . 37

1. Tenaga Kontrak . . . 37

2. Tenaga Sukarela . . . 38

D. Puskesmas . . . 39

1. Definisi Puskesmas . . . 41

2. Fungsi Puskesmas . . . 43

3. Pedoman Kerja Puskesmas . . . 44

E. Perjanjian Kerja . . . 47

F. Hak Asasi Manusia . . . 50

G. Perlindungan Hukum . . . 53

1. Definisi Perlindungan Hukum . . . 53

2. Asass-asas Perlindungan Hukum . . . 55

3. Hak Perlindungan Hukum. . . 57

4. Tujuan Perlindungan Hukum . . . 60

(11)

xi

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. GAMBARAN UMUM . . . 64

1. Wilayah Kabupaten Bima. . . 64

2. Gambaran Umum Lokasi Penelitian . . . . 73

a. Puskesmas Langgudu . . . 74

b. Puskesmas Laggudu Timur . . . 75

B. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. . . . 76

1. Pengaturan Perindungan hukum bagi Perawat Non PNS . 76 a. Perlindungan. . . . 76

b. Syarat Pengangkatan Tenaga . . . 88

c. Kewenagan . . . 91

1) Dinas Kesehatan . . . 94

2) Puskesmas . . . 96

3) Pejabat Pembina Kepegawaian . . . . 99

2. Pelaksanaan Perlindungan Hukum bagi Perawat Non PNS . 101 a. Perencanaan dan pengadaan . . . 105

b. Mekanisme Perekrutan . . . 115

1) pengangkatan . . . 117

2) Penempatan . . . 132

c. Pelindungan . . . 138

d. Kepastian Hukum . . . 158

3. Hambatan Perlindungan Hukum BagiPerawat Non PNS . . 165

a. Hambatan Normatif . . . 166

b. Hambatan Teknis . . . 172

1) Kurangnya Pengetahuan Kepala Puskesmas . . 172

2) Kurangnya Informas Perekrutan ari Dinas Kesehatan. . 175

(12)

xii BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN . . . 187

1. Pengaturan Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Perawat . . 187

2. Pelaksanaan Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Perawat . 188 3. Hambatan Perlindungan Hukum Bagi Tenaga Perawat . . 190

B. SARAN . . . 191

1. Pemerintah . . . 191

2. Dinas Kesehatan . . . 192

3. Puskesmas . . . 193

4. PPNI . . . 194

5. Perawat . . . 195

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR DAN BAGAN

Gambar 3.1 Peta wilayah Kabupaten Bima . . . 65

Gambar 3.2 Peta Kecamatan Langgudu . . . 71

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Luas Wilayah Kabupaten Bima Menurut Kecamatan Tahun 2015. 66

Tabel 3.2 Daftar Puskesmas Di Kabupaten Bima . . . . 67

Tabel 3.3. Jumlah Perawat Di Dinas Kesehatan Pertahun 2015. . 68

Tabel 3.4 Jumlah Tenaga Perawat terdaftar di PPNI Tahun 2017 . . 69

Tabel 3.5 Profil Puskesmas Kecamatan Langgudu . . . 74

Tabel 3.6 Profil Status Wilayah Kerja Puskesmas Langgudu . . 75

Tabel 3.7 Profil Status Wilayah Kerja Puskesmas Langgudu . 75

Tabel 3.8 Jumlah Tenaga Kesehatan Puskesmas Langgudu . . 106

Tabel 3.9 Penempatan Tenaga Kesehatan Puskesmas Langgudu Timur . 107

Tabel 3.10 Pengangkatan Sebelum Dan Setelah di Keluarkan Surat Edaran . 116

Tabel 3.11 Hasil Wawancara Dengan Perawat PNS . . . 140

Tabel 3.12 Wawancara Dengan Perawat PTT Daerah . . . 141

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Pesetujuan Menjadi Responden . . . 202

(16)

xvi

DAFTAR SINGKATAN

APBD = Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

ASN = Aparatur Sipil Negara

CPNS = Calon Pegawai Negeri Sipil

DINKES = Dinas Kesehatan

DPAD = Dana Pendapatan Anggaran Dinas

DPRD = Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

HAM = Hak Asasi Manusia

HONDA = Honorer Daerah

KUHPer = Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

OPP = Organisasi Profesi Perawat

OPD = Organisasi Perangkat Daerah

PUSKESMAS = Pusat Kesehatan Masyarakat

PUSTU = Puskesmas Pembantu

PMK = Peraturan Menteri Kesehatan

PNS = Pegawai Negeri Sipil

PPPK = Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja

PTT = Pegawai Tidak Tetap

POSKESDES = Pondok Kesehatan Desa

POLINDES = Pondok Bersalin Desa

PPK = Pejabat Pembina Kepegawaian

PPNI = Persatuan Perawat Nasional Indonesia

RS = Rumah Sakit

STR = Surat Tanda Registrasi

(17)

xvii

SE = Surat Edaran

SK = Surat Keputusan

SKPD = Satuan Kerja Perangkat Daerah

TPS = Tenaga Perawat Sukarela

TU = Tata Usaha

UGD = Unit Gawat Darurat

UU = Undang-Undang

UUD = Undang-Undang Dasar

UPT = Unit Pelaksana Teknis

UPTD = Unit Pelaksana Teknis Dinas

UKP = Unit Kesehatan Perorangan

(18)

xviii PERNYATAN

Yang bertandatangan di bawah ini saya, Al Muhajirin, Peserta Program Studi Magister

Hukum Kesehatan, NIM 15.C2.0033,

Menyatakan :

1. Bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah di ajukan untuk

memperoleh gelar sarjana di suatu Perguruan Tinggi.

2. Bahwa sepanjang pengetahuan peneliti juga tidak terdapat karia atau pendapat

yang pernah di tulis atau di terbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis

di acu dalam naskah ini dan di sebut dalam Daftar Pustaka.

Demikian pernyataan ini di buat dan dapat di pergunakan sebagai mana

mestinya

Semarang, ..., ..., 2018

Al Muhajirin

(19)

xix ABSTRAK

Puskesmas pada Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima merupakan salah satu institusi pemerintah yang mempekerjakan tenaga Kesehatan dan Non Kesehatan. Adapun tenaga Kesehatan itu sendiri salah satunya adalah tenaga Perawat. Perawat yang berpraktik Pada Puskesmas tersebut ada yang di rekrut dengan status Perawat Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Tidak Tetap Daerah sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negara dan ada juga yang statusnya sebagai tenaga Perawat Sukarela. Tenaga Perawat yang Sukarela di rekrut dan di angkat oleh Kepala Puskesmas, disisi lain bahwa pengangkatan pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah harus sesuai dengan Undang Aparatur Sipil Negara. Jika pengangatan tersebut tidak sesuai dengan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara maka akan berakibat atau akan berimpilikasi pada perlindungan hukum bagi tenaga Perawat di Puskesmas tersebut.

Penelitian ini di lakukan pada Puskesmas di Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima dengan menggunakan metode penelitian yuridis sosologis dan sebagai spesifikasi penelitian adalah deskriptif analitik dengan jenis data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah wawancara tatap muka, mengirim draf pertanyaan dan wawancara melalui telpon. Informasi ataupun narasumber dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas di Kecamatan Langgudu dan Ketua Oraganisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kabupaten Bima. Adapun sebagai respondent adalah tenaga Perawat yang berada di Puskesmas pada Kecamatan Langgudu, baik itu tenaga Perawat Pegawai negeri Sipil maupun tenaga Honorer Daerah sebagai Aparatur Sipil Negara dan tenaga Perawat Sukarela.

Hasil penelitian di temukan bahwa pengaturan tentang pengangkatan pegawai untuk bekerja pada instansi pemerintah di atur dalam Peraturan Bupati Bima Nomor 15A Tenang Pedoman Pengangkatan, Penempatan, Pemberhentian Dan Disiplin Tenaga Honorer Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, dalam peraturan tersebut yang mempunyai kewenagan dalam mengangkat pegawai adalah Bupati sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian. Pada pelaksanaanya Kepala Puskesmas mengangkat sendiri tenaga Perawat untuk di pekerjakan pada Puskesmas dan hal tersebut sudah melanggar kewenagannya sebagai pimpinan instansi pada lingkup Pemerintah Daerah karena tidak sesuai dengan Peraturan Bupati Bima. Dengan adanya pengangkatan tersebut merupakan hambatan di lapangan dalam memberikan perlindungan bagi tenaga Perawat Sukarela karena proses pengangkatan tidak sesuai dan melanggar kewenagan. Sebagai Kepala Puskesmas tidak di berikan kewenagan dan tidak boleh merekrut ataupun mengangkat tenaga untuk di pekerjakan pada instansi pemerintah. Pengangkatan tenaga tersebut menunjukan bahwa pemahaman Kepala Puskesmas terkait dengan menejemen pengangatan tenaga pada Puskesmas masih kurang selain itu juga tidak adanya Peraturan Perundang-Undangan yang mengatur tentang tenaga Sukarela sehingga hal tersebut merupakan suatu hambatan dalam memberikan perlindungan hukum bagi tenaga Perawat Sukarela yang bekerja pada Puskesmas.

(20)

xx ABSTRACT

Local Goverment Clinic in Langgudu Subdistrict, Bima Regency, is one of the Government institutions that employ health and non-health workers. One of the health workers themselves are nurses. Nurses who practiced at the clinic were recruited both nurses who have status of civil servants, impermanent officers and voluntary nurses. The voluntary nurses who were rectuired and appointed by the head of the clinic. On the other hand, the recruitment in the local government should comply the legislation of the state civil apparatus. As the recruitment is not in accordance to the legislation of the state civil apparatus, it will has impact on the legal protection for the nurses in local goverment clinic.

This research was done at clinic in Langgudu subdistrict of Bima Regency usingsociology juridical research method. The specification of the research was descriptive analytic using primary and secondary data. Data collection techniques used in the research was face to face interview,question draft distribution and interview by phone. The Information or resource of this research was the head of the health official, heads of clinics in Langgudu subdistric and the chairman of Indonesian National Nurses Organizationof Bima regency. Then, The respondents were the nurses who work at the clinic in Langgudu Subdistrict, either nurses who have status of civil servant, local honorary workersor the voluntary nurses.

The research result found that the regulation ofemployee appointment to work in government institution was set in regent’s regulation number 15A about appointment guideline, placement, Dismissal and honorary workers discipline of local goverment. In the regulation the person who has authority in appointing the employees is the regent as the builder of the officers. In impelementing of the regulation the head of the Clinic appointsnurse workers by himself to employ at the clinic. Thus, the such things have already brokenauthority as leader of institution in the sphere of local government as it is not in accordance with the rules of the Regent of Bima. Therefore, the such appointementis an obstacle in giving protection for voluntary Nurses because the process of appointment is not appropriate and breakig authority. As a head of clinics is not given authority and should not recruit or appoint the workers to employ at government institutions. The appointment of the workers shows that understanding of heads of clinics about managementof the worker appointment at the clinics still lack, in addition to the absence of legislation regulationmanaging the volunteers so that it is an obstacle in providing legal protection for voluntary nurseswho work in clinic.

Gambar

Gambar 3.2 Peta Kecamatan Langgudu

Referensi

Dokumen terkait

Kemungkinan jawaban dari responden tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnya dikarenakan kondisi-kondisi tertantu masing-masing responden, Faktor pengaruh kualitas

Produk nata de cassava terbaik dihasilkan pada konsentrasi sari singkong sebesar 25% dengan optimum lama fermentasi hari ke-13, dengan ketebalan tertinggi yaitu sebesar

Serta mempunyai derajat keeratan pengaruh antar variabel dalam kategori tinggi yaitu dengan koefisien kontingensi C = 0,5 dan ฀ ฀฀฀฀ terletak pada

Hasil analisis item pernyataan persepsi pengawas PAI terhadap kepemimpinan kepala sekolah pada nomor 5 yaitu “Kepala Sekolah mau bekerja sama dengan para guru

bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional

Menurut Bridges dalam Ratna (2014), model PBL diawali dengan penyajian masalah, kemudian siswa mencari dan menganalisis masalah tersebut melalui percobaan langsung atau

Berdasarkan definisi – definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa modal kerja merupakan jumlah keseluruhan aktiva lancar yang terdiri dari kas, sekuritas

Persyaratan yang ada berdasarkan kedua pasal itu, untuk menentukan seseorang yang dapat dipidana yaitu antara orang (dokter) yang melakukan tindak pidana dengan si korban