• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS EPIDEMIOLOGI KEJADIAN GIZI LEBIH PADA BALITA DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS BANJAR SERASAN KOTA PONTIANAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS EPIDEMIOLOGI KEJADIAN GIZI LEBIH PADA BALITA DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS BANJAR SERASAN KOTA PONTIANAK"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS EPIDEMIOLOGI KEJADIAN GIZI LEBIH

PADA BALITA DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS

BANJAR SERASAN KOTA PONTIANAK

SKRIPSI

Oleh :

ERTIKA

NPM. 111510469

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

ANALISIS EPIDEMIOLOGI KEJADIAN GIZI LEBIH

PADA BALITA DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS

BANJAR SERASAN KOTA PONTIANAK

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.K.M.)

Peminatan Epidemiologi Kesehatan

Oleh :

ERTIKA

NPM. 111510469

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(3)

iii

PENGESAHAN

Dipertahankan Di Depan Dewan Penguji Skripsi

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Dan Diterima Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.K.M.)

Pada Tanggal : 8 Agustus 2017

Dewan Penguji :

1. Ismael Saleh, S.K.M., M. Sc :...

2. Elly Trisnawati, S.K.M., M.Sc :...

3. Marlenywati, S. Si, MKM :...

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

DEKAN

(4)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.K.M.)

Peminatan EpidemiologiKesehatan

Oleh :

ERTIKA

NPM. 111510469

Pontianak, 8 Agustus 2017

Mengetahui,

Pembimbing 1 Pembimbing 2

(5)

v

PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:

“ANALISIS EPIDEMIOLOGI KEJADIAN GIZI LEBIH PADA BALITA DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS BANJAR SERASAN KOTA PONTIANAK”.

Dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan program studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Jenjang Pendidikan Strata1 bukan merupakan tiruan atau duplikasi dari Skripsi yang sudah dipublikasikan dan atau pernah dipakai untuk mendapatkan gelar kesarjanaan dilingkungan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak maupun di Perguruan Tinggi atau instansi manapun, kecuali bagian yang sumber informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya.

Pontianak, 8 Agustus2017

Penulis

E R T I K A

(6)

MOTTO

“Hidupituharusmelangkahmaju, jikatidakmakaandaakantetapberadaditempat, dan

modal untukmelangkahmajuadalahilmu”

(Penulis)

PERSEMBAHAN

Pertama – tamatidaklupasayapanjatkanpuji dan syukurkepada ALLAH SWT dan

Nabi MUHAMMAD SAW yang telahmemberikankemudahandalam proses penyusunanskripsiini.

Skripsiinisayapersembahkankepadakedua orang tuasaya yang

telahmemberikandukunganmorilmaupunmaterilsertaDo’a yang

tiadahentinyauntukkesuksesansaya, karenatiada kata seindahlantunanDo’a dan tiadaDo’a yang paling khusukselainDo’a orang tua.

Suamitercinta yang telahbersediamendampingisayadalamsetiapprosesnya,

sertasahabattersayang, tanpasemangat dan bantuan kalian

(7)

vii

BIODATA PENULIS

N a m a : ERTIKA

Tempat dan TanggalLahir : Tanjung, 26 Februari 1994

JenisKelamin : Perempuan

Agama : Islam

Nama Orang Tua

Bapak : Ahmad Safi’i

Ibu : HjRosda

A l a m a t :JlParitHjMuksin 2, KomplekGriyaHosana, B31

JENJANG PENDIDIKAN

1. SD : SDN 08 MERAPI 1999 - 2005

2. SMP : MTS AMALIYAH SEKADAU 2005 - 2008

3. SMA : SMAN 01 SEKADAU 2008 - 2011

4. S1 : Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi Kesehatan Masyarakat

Peminatan Epidemiologi Kesehatan Masyarakat Universitas

(8)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrobil’alamin, segalapujibagi Allah SWT

yangtelahmelimpahkansegalarahmat dan karunianyakepadapenulis,

sehinggapenulisdapatmenyelesaikanpenyusunanskripsi yang berjudul“

Analisisepidemiologikejadiangizilebih pada balita di wilayahkerjaPuskesmas

Banjar Serasankota Pontianak.

Penulismenyadaribahwadalampenyusunanskripsiini,

penulisbanyakmemperolehbimbingan, arahan dan dukungandaribeberapapihak.

Oleh karenaitupenulismengucapkanterimakasih yang tiadaterhinggakepada Bapak

Ismael Saleh, S.K.M., M.Scselaku ,pembimbingutama. IbuElly Trisnawati

S.K.M., M.Scselakupembimbingpendamping yang telahmeluangkanwaktu,

tenaga dan pikiransertadenganpenuhkesabaranmemberikanpengarahan dan

membimbingpenulisdalampenyelesaianskripsiini. Pada kesempatan ini, penulis

juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Helman Fachri, SE., MM, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Pontianak.

2. Ibu Dr. Linda Suwarni, S.K.M., M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak.

3. Ibu Marlenywati, S.Si., MKM, selaku Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Pontianak dan sekaligussebagaipenguji.

4. Bapak Abduh Ridha, S.K.M., MPH, selaku Ketua Program Studi Kesehatan

Masyarakat.

5. Seluruh dosen dan staf pengajar Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Pontianak yang telah membantu kelancaran dan

penyelesaian proses pendidikan di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Pontianak.

6. KepalaPuskesmas Banjar Serasanbesertastafatas dukungan, bantuan serta

motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

7. Ibu-ibu balita yang telah bersedia meluangkan waktunya pada saat proses

(9)

ix

8. Kedua orang tua serta suami dan anak-anak saya tercinta yang telah

memberikan motivasi dan dukungan moril yang begitu berharga selama ini.

9. Rekan-rekan seangkatan yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu

yang telah banyak memberi dukungan, bantuan serta motivasi dalam

penyusunan skripsi ini.

Pada kesempatanini pula, penulis juga mengucapkanterimakasih yang

sebesar-besarnyakepadasemuapihak yang tidakdapat di sebutkansatupersatu,

semogasegalaamalkebaikannyamendapatimbalan yang takterhinggadari Allah

SWT. Penulismenyadaribahwaskripsiinimasihjauhdari kata sempurna. Oleh

karenaitupenulisberharapuntukdapatmemperoleh saran, masukan dan kritikan

yang membangun demi kesempurnaanpenyusunanskripsiini. Penulis juga

sangatberharapsemogaskripsiinibermanfaatbagisemuapihak demi

pengembanganilmupengetahuan.

Pontianak, 8 Agustus2017

Penulis

E R T I K A

(10)

ABSTRAK

FAKULTAS ILMU KESEHATAN SKRIPSI, 8 AGUSTUS 2017

ERTIKA

ANALISIS EPIDEMIOLOGI KEJADIAN GIZI LEBIH PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJAR SERASAN KOTA PONTIANAK

xvii + 124 halaman + 75 tabel + 4 gambar + 8 lampiran

Indonesia mengalamimasalahgiziganda di satupihakmasalahgizi kurang dan gizilebihyang

disebabkanolehkemajuanekonomipadalapisanmasyarakattertentudisertaidenganku rangnyapengetahuantentang gizi. Balita yang mengalamigizilebihberdampak pada

gangguankesehatanterutamaakanmenimbulkanpenyakit degenerative

sepertijantung, DM dan Hipertensi. Berdasarkan data dariDinasKesehatan Kota

Pontianak tahun 2016, PuskesmasBanjar

Serasanmendudukikasustertinggigizilebihpadabalitadengan proporsi

16,3%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

gambaranepidemiologikejadiangizilebihpadabalita.

Jenis penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat deskriftif. Sampel dalam penelitian ini sebesar 40 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan

carateknikaccidental sampling dan analisis uji statistik yang digunakan adalah

analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendapatan

responden ≥ UMK dengankategoritingkatpendapatan tinggi yaitu sebesar 100%,

obesitas didalam keluarga yaitu sebesar 67,5%,riwayat DM saat ibu hamil sebesar 5,0%, ibu pada masa kehamilan mengalami preeklamsi sebesar 5,0%,balita saat lahir yang mengalami BBLR sebesar 5,0% , bayi mendapat kolostrum sebesar 67,5%, inisiasi menyusui dini sebesar 65%, ASI ekslusif sebesar 62,5%, MP=ASI sebesar 90%, 100% balita diberi susu formula, aktifitas fisik aktif sebesar 100%, pola makan tertinggipada sumber makanan pokok sebesar 80%.Disarankan kepada orang tua balita untuk selalu mengatur pola makan gizi seimbangbagi putraputrinya. Para petugas kesehatan diharapkansenantiasa memberikan penyuluhan mengenai tumbuh kembang balita agar dapat terhindar dari masalah gizi lebih.

Kata Kunci : Genetik, pendapatan, pola makan,aktifitas fisik, gizi lebih .

(11)

xi

ABSTRACT

FACULTY OF HEALTH SCIENCES THESIS, 8 AGUSTUS 2017

ERTIKA

AN EPIDEMIOLOGY ANALYSIS OF NUTRITION OF MUCH NORMAL IN THE WORKING AREAS OF PUSKESMAS BANJARSERASAN PONTIANAK CITY

xvii + 124 pages + 75 tables + 4 images + 8 attachments

Nutrition problem is a problem in this era of globalization where there is a change of lifestyle and diet. Indonesia has multiple nutritional problems on the one hand less nutritional problems and more nutrition caused by economic progress in certain segments of society accompanied by lack of knowledge about nutrition. Toddlers who have more nutrition impact on health disorders teruama will lead to degenerative diseases such as heart, DM and others. Based on data from the Pontianak City health office in 2016, the Banjar Serasan Health Center occupied the highest case of malnutrition in underfives with a proportion of 16.3%. This study aims to analyze the epidemiology of more nutritional events in infants. The type of this research is descriptive survey research. The sample in this study is 40 people. Sampling is done by accidental sampling technique and statistical test analysis used is univariate analysis. The results showed that the income level

of respondents ≥ UMK with high income level category that is 100%, obesity in family that is equal to 67,5%, history of DM when pregnant mother equal to 5,0%,mother at the time of pregnancy experienced preeklamsi equal to 5.0%, balita at birth that experiencing BBLR equal to 5,0%, baby got colostrum equal to 65,0%, initiation of breast feeding early 65%, exclusive breastfeed equal to 37,5%, MP = Breast milk 90%, 100% infant formula formula, 100% active physical activity, the highest diet on staple food source by 80%. It is recommended to parents of children under five to always monitor the growth of their toddler and manage the child's eating time as well as non fat and high calorie interlude foods, for the local health officials can give counselingabout the growth of toddlers in order to avoid more nutritional problems.

Keywords : Genetic, income, diet, physical activity, more nutrition.

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL...

HALAMAN PENGESAHAN...

HALAMAN PERSETUJUAN...

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...

MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

BIODATA...

I.1 Latar Belakang Masalah...

I.2 Rumusan Masalah...

I.3 Tujuan Penelitian...

I.4 Manfaat Penelitian...

I.5 Keaslian Penelitian...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Gizi lebih ...

II.1.1 Pengertian Gizi Lebih...

II.1.2 Pengukuran Dan Klasifikasi Gizi Lebih...

II.1.3 Penyebab Gizi Lebih ...

(13)

xiii BAB III KERANGKA KONSEPTUAL

III.1 Kerangka Konsep...

III.2 Variabel Penelitian...

III.2.1 VariabelBebas ………...

III.2.2VariabelTerikat...

III.2.3 DefinisiOperasional ……….

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

IV.1 Desain Penelitian...

IV.2 Waktu dan Tempat Penelitian...

IV.3 Populasi dan Sampel...

IV.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data...

IV.5 Teknik Pengolahan dan Penyajian Data...

IV.6 Teknik Analisa Data...

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

V.1 Hasil...

V.2 Pembahasan ...

V.3 Keterbatasan Penelitian...

BAB VI PENUTUP

VI.1 Kesimpulan...

V.2 Saran...

DAFTAR PUSTAKA...68

(14)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel V.1 DistribusiFrekuensiUmurIbu ………... 52

Tabel V.2 Data DeskriptifUmurIbu ... 52

TabelV.3 DistribusiFrekuensiBerat Badan Ibu ... 53

Tabel V.4 Data Deskriptif Berat Badan Ibu ... 53

TabelV.5 DistribusiFrekuensi Tinggi Badan Ibu ……. ... 54

TabelV.6 Data Deskriptif Tinggi Badan Ibu ... ... 54

Tabel V.7 DistribusiFrekuensi IMT Ibu ……….. 55

TabelV.8 DistribusiFrekuensi Tingkat Pendidikan Ibu ... 55

TabelV.9 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Ibu ... 56

TabelV.10 Distribusi Frekuensi Umur Ayah .... ... 57

TabelV.11 Data Deskriptif Umur Ayah .. ... 57

TabelV.12 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Ayah ... 58

TabelV.13 Data FrekuensiPekerjaan Ayah .. ... 58

TabelV.14 DistribusiFrekuensiUmurBalita ... 59

TabelV.15 Data Deskriptif Umur Balita ... ... 59

TabelV.16 DistribusiFrekuensiJenisKelaminBalita .. ... 60

TabelV.17 Distribusi Frekuensi Berat Badan Balita ... ... 60

TabelV.18 Data Deskriptif Berat Badan Balita... 61

TabelV.19 DistribusiFrekuensi Tinggi Badan Balita ... 61

TabelV.20 Distribusi Statistik Tinggi Badan Balita . ... 61

Tabel V.21 DistribusiBalitaMenurutPosisiDalamKeluarga ... 62

TabelV.22 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendapatan... ... 63

TabelV.23 Distribusi Frekuensi Besaran Pendapatan Perbulan.. ... 63

TabelV.24 Distribusi Statistik Besaran Pendapatan... 64

TabelV.25 Disrtibusi Frekuensi Obesitas ... 65

Tabel V.26 DistribusiFrekuensiObesitasBerdasarkanGenetik… ... 65

Tabel V.27 DistribusiFrekuensi Diabetes SaatHamil……..……... ... 66

Tabel V.28 DistribusiFrekuensi DM Yang Diderita… ... 66

TabelV.29 DistribusiFrekuensiKeluararga Yang Diabetes ... 66

Tabel V.30 Distribusi Frekuensi PreeklamsiSaatHamil . ... 67

TabelV.31 DistribusiFrekuensiKeluhanSaatHamil ……. ... 67

TabelV.32 Distribusi FrekuensiJenisKeluhanSaatHamil... ... 68

TabelV.33 DistribusiFrekuensiBerat Badan BalitaSaatLahir ... 68

TabelV.34 Distribusi Statistik Berat Badan Balita Saat Lahir ... 69

TabelV.35 Distribusi Frekuensi Usia Kehamilan... ... 69

TabelV.36 Distribusi Fekuensi Proses Melahirkan .. ... 70

TabelV.37 Distribusi Frekuensi Kolostrum ... 70

TabelV.38 DistribusiFrekuensiKolostrumLangsungDiberikan .. ... 71

(15)

xv

TabelV.40 Distribusi Frekuensi ASI Ekslusif ... ... 72

TabelV.41 DistribusiFrekuensiUsiaBayiDiberi ASI .. ... 72

TabelV.42 Distribusi Frekuensi MP-ASI Diberikan. ... 73

TabelV.43 Distribusi Frekuensi UmurBalita MP_ASI ... 73

TabelV.44 DistribusiFrekuensiJenis MP-ASI ... 74

TabelV.45 Distribusi Frekuensi Memberi Susu Formula . ... 74

TabelV.46 Distribusi Frekuensi Susu Formula Sesuai Takaran... .... 75

TabelV.47 Distribusi Frekuensi Umur Balita Diberi Susu Formula. 75 TabelV.48 Distribusi Frekuensi Susu Formula Dalam Satu Hari ... 76

TabelV.49 Disrtibusi Frekuensi Takaran Susu Formula ... 76

Tabel V.50 DistribusiFrekuensiAktifitasBalita… ... 77

Tabel V.51 DistribusiFrekuensi Lama BalitaBeraktifitas ………... .. 78

Tabel V.52 DistribusiStatistik Lama BalitaBeraktifitas... 78

Tabel V.53 DistribusiFrekuensi Lama Bermain ... 79

Tabel V.54 DistribusiFrekuensiMenonton TV ... 79

Tabel V.55 DistribusiFrekuensiBermain HP ... 80

TabelV.56 DistribusiFrekuensi Lama BalitaTidur Siang... 80

Tabel V.57 Distribusi Frekuensi Lama Balita Tidur Malam ... 81

TabelV.58 Distribusi Pola Makan (makananpokok) ……. ... 81

TabelV.59 DistribusiFrekuensiMakananPokok Per-Item ... 82

TabelV.60 Distribusi Frekuensi Pola Makan Ikan ... 83

TabelV.61 Distribusi Frekuensi Pola Makan Ikan Per-Item.. ... 83

TabelV.62 Distribusi Frekuensi Pola Makan Daging ... 84

TabelV.63 DistribusiFrekuensi Pola MakanDaging Per-Item ... 84

TabelV.64 Distribusi Frekuensi Pola Makan Kacang... ... 85

TabelV.65 Distribusi Frekuensi Pola Makan Kacang Per-Item ... .... 85

TabelV.66 Distribusi Frekuensi Pola Makan Sayur .. ... 86

TabelV.67 Distribusi Frekuensi Pola Makan Sayur Per-Item . ... 87

TabelV.68 Distribusi Frekuensi Pola Makan Buah... ... 87

TabelV.69 Distribusi Frekuensi Pola Makan Buah Per-item ... 88

TabelV.70 Disrtibusi Frekuensi Pola Makan Olahan Susu ... 89

TabelV.71 Distribusi Frekuensi Pola Makan Olahan Susu Per-Item 89 TabelV.72 DistribusiFrekuensi Pola MakanJajan ... 90

TabelV.73 Distribusi Frekuensi Pola Makan Jajan Per-Item ... ... 90

TabelV.74 Distribusi Frekuensi Pola Makan Soft Drink .. ... 91

(16)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1 Kerangka Teori... 36

Gambar III.1 Kerangka Konsep ... 37

Gambar V.1 Gambar Peta Wilayah ... 48

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Surat IjinPenelitian

Lampiran 2 : DokumentasiPenelitian

Lampiran 3 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden (informed consent)

Lampiran 4 : Kuesioner

Lampiran 5 : Form FFQ

Lampiran 6 : RekapitulasiSPSS

Lampiran 7 : Hasil AnalisisStatistik

Referensi

Dokumen terkait

Gejala yang muncul pada sistem kardiovaskuler pada gagal ginjsl kronis biasanya mencakup hipertensi atau darah tinggi yang di akibatkan oleh retensi cairan dan.. natrium dari

172 A Saiful Aziz Demikian pula halnya tidak dapat diambil kesimpulan bahwa yang disebut hukum Islam hanyalah apa yang sedang dipraktekkan oleh masyarakat

Responden memiliki harapan tertinggi untuk obat metformin generik pada poin pernyataan nomor 1 pada dimensi actual product yaitu obat metformin generik tidak

Metode analisis data pada penelitian ini yang menggunakan data belanja modal sebagai variabel bebas yang diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota

SPA berasal dari nama desa kecil Spau di Leige, bagian Selatan Belgia, yang sumber-sumber airnya berkhasiat menyembuhkan penyakit dan memulihkan kebugaran serta

Tujuan penelitian ini adalah merancang suatu sistem basis data berupa buku alamat online yaitu Gold Pages untuk membantu pihak PT.Finroll dalam memberikan fasilitas tambahan

(2) Kewajiban penyampaian dokumen kepada Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, huruf b, huruf c angka 1, huruf d, huruf e, huruf f, huruf g, huruf

Dari pengertian – pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa laporan keuangan merupakan proses pelaporan keuangan yang menggambarkan posisi keuangan