• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KUALITAS ISI LKS (LEMBAR KERJA SISWA) PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII SEMESTER I DI MTs ASH SHIDDIQIYYAH KALIWADAS SUMBER CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS KUALITAS ISI LKS (LEMBAR KERJA SISWA) PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII SEMESTER I DI MTs ASH SHIDDIQIYYAH KALIWADAS SUMBER CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KUALITAS ISI LKS (LEMBAR KERJA SISWA)

PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIII SEMESTER I DI

MTs ASH SHIDDIQIYYAH KALIWADAS SUMBER CIREBON

SKRIPSI

ANISAH 59461223

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH

(2)

ABSTRAK

Anisah (59461223): “Analisis Kualitas Isi LKS Lembar Kerja Siswa (LKS) pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII Semester 1 di MTs Ash Shiddiqiyyah Kaliwadas

Sumber Cirebon

Penggunaan LKS saat ini mulai menyimpang, saat ini disekolah penggunaan LKS yang awalnya hanya sebagai pemandu siswa, tetapi sekarang justru lebih banyak dijadikan sebagai pemandu utama. Frekuensi penggunaan LKS yang cukup tinggi maka harus diimbangi dengan kualitas atau mutu LKS yang tinggi pula. Dalam rangka memperbaiki kualitas LKS perlu dilakukan suatu analisis terhadap LKS.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas LKS IPA terbitan Sekawan Klaten Karangan “R” kelas VIII Semester I dilihat dari segi tingkat ketepatan konsepnya, tingkat kesesuaian isi LKS dengan kurikulum, tingkat keterbacaan isi LKS, tingkat kesalahan ejaan isi LKS, dan jenjang soal.

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif, LKS yang diteliti adalah LKS IPA kelas VIII semester 1 terbitan Sekawan Klaten karangan “R” beberapa aspek yang akan dianalisis meliputi ketepatan konsep isi LKS, kesesuaian isi LKS dengan Kurikulum, keterbacaan diukur dengan formula Fog Index, kesalahan ejaan menurut EYD dan jenjang soal menurut taksonomi Bloom. Hasil penilaian kemudian dianalisis secara deskriptif dengan persentase.

Berdasarkan hasil analisis dalam pembahasan bahwa: (1),Ketepatan konsep dari 73 konsep yang memadai yaitu 18% konsep dan yang berpotensi miskonsepsi yaitu 82% secara keseluruhan, terlihat bahwa dalam LKS masih banyak konsep yang berpotensi menimbulkan miskonsepsi (2) Jumlah keseluruhan indikator ada 30 indikator kesesuaian isi LKS yang terakomodasi 93% dan yang yang tidak terakomodasi 7%. LKS IPA terbitan ini tidak dapat membantu siswa dalam mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditentukan,(3) hampir seluruh bab dalam LKS memiliki kategori keterbacaan yang mudah. Oleh karena itu, besar kemungkinan siswa tidak mengalami kesulitan dalam memahami isi LKS, (4) Tingkat kesalahan ejaan lebih dari 50% kesalahan yang terdeteksi adalah kesalahan pengetikan kesalahan tersebut dapat berimplikasi tidak baik untuk siswa, persentase kesalahan ketikan yang paling banyak , (5) Jenjang soal LKS menunjukkan bahwa sebagian besar soal latihan masuk pada jenjang pengetahuan (C2). Perbandingan yang tidak proporsional jenjang soal-soal latihan karena persentase jenjang C1 dan C2 seharusnya jenjang soal C1 yang harus lebih tinggi persentasenya.

(3)
(4)

i

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang memberikan rahmat dan inspirasi-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda nabi besar Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya serta umatnya sampai akhir zaman nanti.

Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat dorongan, bimbingan dan bantuan dari semua pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ayah, Ibu dan segenap keluarga yang selalu memberikan doa, motivasi dan dorongannya hingga terselesaikannya studi ini.

2. Bapak Prof. Dr. H. Maksum, M. A, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

3. Bapak Dr. Saefuddin Zuhri, M.Ag, Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

4. Ibu Dr. Kartimi, M.Pd Ketua Jurusan Tadris IPA-Biologi IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

5. Bapak Edy Chandra, S.Si, M.A, Dosen Pembimbing I. 6. Ibu Ina Rosdiana Lesmanawati, M.Si, Dosen Pembimbing II.

7. Teman-teman yang selalu memberikan motivasi dan dukungan hingga terselesaikannya skripsi ini.

Teriring ucapan do’a dan harapan, semoga Allah menerima jasa dan amal

baik mereka. Amin. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya, oleh karena itu saran serta kritik yang konstruktif penulis harapkan. Akhir kata, dengan segala kerendahan hati, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna kepada para pembaca dan menjadi sumbangsih bagi almamater tercinta IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

(5)

DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK ... PERSETUJUAN ... NOTA DINAS ... OTENTITAS SKRIPSI ... HALAMAN PENGESAHAN ...

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian... 6

E. Definisi Operasional ... 6

F. Penelitian Terdahulu... 7

G. Kerangka Pemikiran ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Bahan Ajar ... 12

B. Lembar Kerja Siswa (LKS) ... 17

C. Kurikulum ... 24

D. Analisis Konsep ... 30

E. Keterbacaan ... 32

F. Ejaan ... 36

(6)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Subyek Penelitian ... 42

B. Variabel Penelitian ... 42

C. Rancangan Penelitian ... 43

D. Prosedur Penelitian ... 45

E. Metode Pengumpulan Data ... 46

F. Metode Analisis Data ... 51

G. Alur Penelitian ... 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengamatan 1. Analisis Ketepatan Konsep Isi LKS IPA terbitan Sekawan Klaten Karangan “R” kelas VIII Semester I ... 55

2. Analisis Kesesuaian Isi LKS IPA terbitan Sekawan Klaten Karangan “R” kelas VIII semester I dengan Kurikulum ... 98

3. Analisis Tingkat keterbacaan Isi LKS IPA terbitan Sekawan Klaten Karangan “R” kelas VIII semester I diukur dengan menggunakan formula Fog Index ... 131

4. Analisis Kesalahan Penggunaan Ejaan Isi LKS dengan EYD... ... 136

5. Analisis Jenjang Soal LKS IPA Berdasarkan Taksonomi Bloom ... 146

B. Pembahasan ... 149

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ... 155

B. Saran ... 156 DAFTAR PUSTAKA

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel analisis ketepatan konsep isi LKS IPA terbita Sekawan Klaten karangan “R” kelas VIII Semester 1 dengan kurikulum ... 47 2. Tabel analisis kesesuaian isi LKS IPA terbitan terbita Sekawan Klaten

karangan “R” kelas VIII Semester 1 dengan Kurikulum ... 48 3. Tabel tingkat keterbacaan dengan formula Fog Index ... 48 4. Tabel analisis kesalahan ejaan LKS IPA terbita Sekawan Klaten karangan “R”

kelas VIII Semester 1 dengan EYD ... 49 5. Tabel pengumpulan jenjang soal berdasarkan taksonomi Bloom ... 50 6. Tabel rekapitulasi hasil analisis ketepatan konsep isi LKS IPA terbita Sekawan

Klaten karangan “R” kelas VIII Semester 1 ... 55 7. Tabel rekapitulasi hasil analisis tingkat kesesuaian isi LKS dengan

Kurikulum LKS IPA terbitan Sekawan Klaten karangan “R” kelas VIII

Semester 1 ... ..99 8. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

indikator pertama pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup ... 103 9. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

indikator kedua pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup ... 104 10. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

indikator keempat pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup ... 105 11. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

indikator pertama pertumbuhan dan perkembangan pada manusia ... 106 12. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

indikator kedua pertumbuhan dan perkembangan pada manusia ... 107 13. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

indikator pertama sistem gerak ... 109 14. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

(8)

15. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

indikator ketiga sistem gerak ... 110 16. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

indikator keempat sistem gerak ... 111 17. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

indikator pertama sistem pencernaan ... 113 18. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

indikator kedua sistem pencernaan ... 114 19. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

indikator ketiga sistem pencernaan ... 114 20. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

indikator keempat sistem pencernaan ... 115 21. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

indikator pertama sistem pernapasan ... 117 22. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

indikator kedua sistem pernapasan ... 117 23. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

indikator ketiga sistem pernapasan ... 118 24. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

indikator pertama sistem peredaran darah ... 120 25. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

indikator kedua sistem peredaran darah ... 120 26. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

indikator ketiga sistem peredaran darah ... 121 27. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

indikator pertama sistem kehidupan dalam tumbuhan ... 123 28. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

indikator kedua sistem kehidupan dalam tumbuhan ... 123 29. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

indikator ketiga sistem kehidupan dalam tumbuhan ... 124 30. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

(9)

31. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa

indikator ketiga sistem kehidupan dalam tumbuhan ... 125

32. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator pertama sistem kehidupan dalam tumbuhan ... 126

33. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator pertama sistem kehidupan dalam tumbuhan ... 127

34. Tabel hasil analisis kesesuaian isi LKS dengan kurikulum pada tugas siswa indikator pertama sistem kehidupan dalam tumbuhan ... 128

35. Rekapitulasi hasil analisis keterbacaan isi LKS dengan formula Fog Index ... 132

36. Rekapitulasi hasil analisis ejaan isi LKS dengan EYD ... 136

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar bagan kerangka pemikiran... 11

2. Gambar bagan alur penelitian ... 53

3. Gambar diagram persentase tingkat ketepatan konsep bab pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup ... 62

4. Gambar diagram persentase tingkat ketepatan konsep bab pertumbuhan dan perkembangan pada manusia ... 65

5. Gambar diagram persentase tingkat ketepatan konsep bab sistem gerak ... 71

6. Gambar diagram persentase tingkat ketepatan konsep bab sistem pencernaan ... 76

7. Gambar diagram persentase tingkat ketepatan konsep bab sistem pernapasan ... 83

8. Gambar diagram persentase tingkat ketepatan konsep bab sistem peredaran darah ... 90

9. Gambar diagram persentase tingkat ketepatan konsep bab sistem kehidupan dalam kehidupan ... 96

10.Gambar diagram batang persentase tingkat ketepatan konsep LKS IPA terbitan Sekawan Klaten karangan “R” kelas VIII semester I... 97

11. Gambar diagram kesesuaian isi LKS dengan kurikulum bab pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup ... 105

12. Gambar diagram kesesuaian isi LKS dengan kurikulum bab pertumbuhan dan perkembangan pada manusia ... 108

13. Gambar diagram kesesuaian isi LKS dengan kurikulum bab sistem gerak ... 112

14. Gambar diagram kesesuaian isi LKS dengan kurikulum bab sistem pencernaan 116 15. Gambar diagram kesesuaian isi LKS dengan kurikulum bab sistem pernapasan 119 16. Gambar diagram kesesuaian isi LKS dengan kurikulum bab sistem peredaran darah ... 122

17. Gambar diagram kesesuaian isi LKS dengan kurikulum bab sistem dalam kehidupan tumbuha ... 129

(11)

19. Gambar diagram batang tingkat keterbacaan LKS IPA Biologi terbitan

Sekawan Klaten karangan “R” kelas VIII semester ... 135

20. Gambar diagram persentase tingkat kesalahan ejaan bab pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup ... 140

21. Gambar diagram persentase tingkat kalahan ejaan bab pertumbuhan dan perkembangan pada manusia ... 140

22. Gambar diagram persentase tingkat kesalahan ejaan bab sistem gerak ... 141

23. Gambar diagram persentase tingkat kesalahan ejaan bab sistem pencernaan ... 142

24. Gambar diagram persentase tingkat kesalahan ejaan bab sistem pernapasan ... 142

25. Gambar diagram persentase tingkat kesalahan ejaan bab sistem peredaran darah ... 143

26. Gambar diagram persentase tingkat kesalahan ejaan bab sistem kehidupan dalam kehidupan tumbuhan ... 144

27. Gambar diagram batang kesalahan ejaan LKS IPA terbitan Sekawan Klaten karangan “R” kelas VIII semester I ... 144

(12)

1

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah

Proses pembelajaran dewasa ini kita lihat sebagian besar masih rendah, hal ini tampak dari realiata hasil belajar siswa yang masih memprihatinkan, guru yang sering mendominasi dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri dalam proses berfikirnya. Sehingga hal tersebut terjadi adanya kesenjangan antara tujuan menurut kurikulum yang berlaku dengan fakta yang tejadi di lapangan yang menyangkut penyiapan guru dalam membuat dan menyediakan materi pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk mencapai pembelajaran.

Materi atau bahan ajar merupakan salah satu komponen dalam sistem pembelajaran yang memegang peranan penting dan membantu siswa untuk mencapai tujuan seperti yang diharapkan dalam kurikulum. Demi terwujudnya penyelenggaraan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang berkualitas standar, efektif, efisien, dan releven, serta kontributif dan signifikan bagi kehidupan lulusan di masa depan, maka perlu adanya semacam modul atau buku, pedoman, contoh, atau sejenisnya dalam hal bagaimana model dan proses pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan tuntunan kurikulum sangatlah diperlukan. (Triyanto, 2009 :3)

(13)

2

sekolah-sekolah, Lembar kerja siswa (LKS) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kerja siswa ini biasanya berupa petunjuk atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas tersebut haruslah jelas kompetensi dasar yang akan dicapai karena seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa sumber belajar dalam hal ini LKS merupakan perwujudan dari kurikulum.

Melalui LKS diharapkan dapat membantu siswa dapat belajar mandiri, karena di dalam LKS terdapat komponen seperti materi yang singkat, tugas siswa, prosedur eksperimen, serta pertanyaan dan latihan sebagai bahan diskusi. Sehingga LKS dijadikan sebagai sarana atau acuan untuk pelaksanaan pembelajaran yang efektif. Sebagai bagian dari bahan ajar, sudah selayaknya isi dari LKS ini harus berkualitas. Akan tetapi pada kenyataannya, yang kita lihat dan saksikan selama ini terkadang LKS ini kurang berstandar dan kualitasnya terlihat sangat kurang. Hal ini berdampak kurang baik terhadap proses pembelajaran di sekolah, yang akibatnya hasil yang diinginkan dalam kurikulum tidak tercapai.

(14)

3

guru atau pihak sekolah belum tentu isi LKS nya sudah di standarisasi terlebih dahulu oleh Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP). Jadi dalam hal ini guru atau pihak sekolah seharusnya melakukan analisis terlebih dahulu sebelum menjadikan LKS sebagai bahan ajar untuk peserta didik.

Seperti disinggung sebelumnya, bahwa sebagian besar sekolah menggunakan LKS dalam kegiatan pembelajarannya. Termasuk juga Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Cirebon. Berdasarkan observasi, frekuensi penggunaan LKS di Kabupaten Cirebon dapat dikatakan banyak. Hampir semua Sekolah Menengah Pertama menggunakan LKS dalam proses belajar mengajar. LKS IPA yang banyak digunakan adalah LKS IPA terbitan Putra Kertonatan Karangan X, namun LKS IPA tersebut sudah diteliti oleh Sofyan A. dari STAIN Cirebon tahun 2009 sehingga peniliti memilih pilihan yang kedua yaitu LKS IPA terbitan Sekawan Klaten karangan “R” yang digunakan oleh empat sekolah salah satunya adalah MTs Ash Shiddiqqiyah sebagai tempat penelitian merupakan LKS IPA terbitan Sekawan Klaten karangan “R”.

Penelitian tentang penggunaan LKS sebagai strategi pembelajaran sudah banyak dilakukan. Akan tetapi untuk penelitian analisis kualitas dari LKS itu sendiri masih sedikit dilakukan. Padahal analisis LKS ini sangat penting demi terciptanya bahan ajar yang berkualitas untuk siswa. Atas dasar itulah, peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian tentang : Analisis Kualitas isi LKS (Lembar Kerja Siswa) pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII Semester I di MTs Ash Shiddiqiyyah

(15)

4

B.Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

a. LKS belum distandarisikan oleh Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP).

b. LKS seringkali menjadi bahan tugas guru kepada siswa ketika guru malas untuk mengajar.

c. LKS dijadikan ladang bisnis bagi pihak ketiga.

d. Bahasa yang digunakan dalam LKS terkadang kurang sesuai dengan karakteristik peserta didik.

e. Soal-soal dalam LKS cenderung monoton.

f. Konsep dalam LKS cenderung sangat sederhana, tapi berpotensi miskonsepsi bagi siswa.

g. Banyak ditemukan kesalahan ejaan dalam isi LKS IPA 2. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah mengenai rendahnya kualitas LKS, penelitian analisis kualitas LKS ini dibatasi oleh:

(16)

5

b. Kegiatan analisis hanya terfokus pada materi Biologi kelas VIII semester I yang mencakup beberapa materi, yaitu pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup, pertumbuhan dan perkembangan pada manusia, sistem gerak pada mausia, sistem pencernaan, sIstem pernapasan, sistem peredaran darah pada manusia, dan sistem dalam kehidupan tumbuhan. 3. Pertanyaan Penelitian

Adapun pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Seberapa besar tingkat ketepatan konsep isi LKS IPA kelas VIII semester 1

terbitan Sekawan Klaten karangan “R”?

2. Seberapa besar tingkat kesesuaian isi LKS IPA kelas VIII semester 1 terbitan Sekawan Klaten karangan “R” dengan kurikulum yang berlaku?

3. Bagaimanakah tingkat keterbacaan isi LKS IPA kelas VIII semester 1 terbitan Sekawan Klaten karangan “R” diukur dengan formula Fog Index? 4. Seberapa besar tingkat jenjang soal LKS IPA kelas VIII semester 1 terbitan

Sekawan Klaten karangan “R” dengan klasifikasi Taksonomi Bloom?

5. Seberapa besar tingkat kesalahan ejaan isi LKS IPA kelas VIII semester 1 terbitan Sekawan Klaten karangan “R” dengan EYD?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan Latar belakang masalah yang telah dipaparkan,

1. Untuk mengkaji tingkat ketepatan konsep isi LKS IPA kelas VIII semester 1 terbitan Sekawan Klaten karangan “R”?

(17)

6

3. Untuk mengkaji tingkat keterbacaan isi LKS IPA kelas VIII semester 1 terbitan Sekawan Klaten karangan “R” dengan formula Fog Index?

4. Untuk mengkaji tingkat kesalahan ejaan isi LKS IPA kelas VIII semester 1 terbitan Sekawan Klaten karangan “R” dengan EYD?

5. Untuk mengkaji tingkat jenjang soal LKS IPA kelas VIII semester 1 terbitan Sekawan Klaten karangan “R” dengan Taksonomi Bloom?

D. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat yaitu: 1. Bagi guru dan siswa, yaitu supaya menggunakan LKS yang lebih mendukung

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada tahun pelajaran berikutnya.

2. Bagi penyusun atau pengarang diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan untuk lebih teliti dalam menyusun LKS.

3. Bagi penerbit diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan untuk melakukan revisi LKS sebelum diterbitkan lagi.

E.Definisi Operasional

Adapun mengenai definisi operasional yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Analisis adalah penyelidikan terhadap isi LKS IPA, yaitu untuk mengetahui keadaan LKS sebenarnya dan untuk mengetahui kualitas dari LKS itu sendiri.

(18)

7

petunjuk atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas, dan tugas tersebut haruslah jelas kompetensi dasar yang akan dicapai.

3. Pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup, pertumbuhan dan perkembangan pada manusia, sistem gerak pada mausia, sistem pencernaan, sstem pernapasan, sistem peredaran darah pada manusia, dan sistem dalam kehidupan tumbuhan adalah materi-materi yang terdapat di kelas VIII semester I.

F. Penelitian Terdahulu

(19)

8

12%. Jadi kesalahan penggunaan ejaan yang terbanyak terdapat pada kesalahan ketikan (A1).

Sementara penelitian yang dilakukan oleh Sariah N (IAIN Syekh Nurjati

Cirebon: 2010), dalam skripsinya yang berjudul “Analisis Kualitas Isi LKS

Biologi SMA Kelas X Semester II Tahun Pelajaran 2009/2010”. Pada skripsinya diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) ketepatan konsep isi LKS dengan KTSP terdapat 59 konsep yang dijabarkan oleh penulis berdasarkan kompetensi dasar dan indikator terdapat 48% konsep memadai, 20% konsep miskonsepsi, dan 32% konsep yang tidak ada dalam LKS; (2) relevansi indikator dengan KTSP terdapat 37 indikator terdapat 62% indikator terakomodasi dan 38% indikator tidak terakomodasi; (3) tingkat keterbacaan dengan formula SMOG tidak sesuai dengan usia siswa SMA kelas X dengan rata-rata jumlah kata yang memiliki ≥ 3 suku kata adalah 196; (4) kesalahan ejaan pada LKS yang terdeteksi ada 3 macam kesalahan, yaitu kesalahan ketikan (A1), pemenggalan suku kata (A2) dan penggunaan huruf kapital (A3) yang masing-masing besarnya 92%, 1% dan 7%.

(20)

9

muatan psikomotorik, dan jenjang soal-soal latihan pada LKS berdasarkan muatan afektif. Dan hasilnya adalah sebagai berikut: (1) LKS Biologi Andante dan Gema Prestasi masuk kategori tinggi untuk tingkat kesesuainnya dengan kurikulum 2004; (2) LKS Biologi Merpati masuk kategori cukup untuk tingkat kesesuaiannya dengan kurikulum 2004; (3) LKS Biologi Andente dan Merpati sudah sesuai dengan kriteria pengaktifan siswa pada petunjuk kegiatan dan gambar, tetapi belum sesuai dengan kriteria pengaktifan pada soal latihannya; (4) LKS Biologi Gema Prestasi sudah sesuai dengan kriteria pengaktifan pada petunjuk kegiatannya, tetapi belum sesuai dengan kriteria pengaktifan pada gambar dan soal

latihannya; (5)

LKS Biologi Andante, Gema Prestasi dan Merpati memiliki jenjang soal latihan berdasarkan muatan kognitif, psikomotorik maupun afektif yang belum proporsional. 6. Kualitas LKS Biologi Andante, Gema Prestasi dan Merpati dari yang tinggi sampai yang rendah secara berurutan adalah pertama LKS Andante, kedua Gema Prestasi, dan ketiga Merpati.

(21)

10

Penelitian ini juga bermaksud untuk mengetahui kualitas LKS IPA yang digunakan disekolah.

G. Kerangka Pemikiran

LKS merupakan sumber belajar yang banyak digunakan disekolah. Lembar kerja siswa itu sendiri merupakan lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kerja siswa ini biasanya berupa petunjuk atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas tersebut haruslah jelas kompetensi dasar yang akan dicapai.

LKS dijadikan sumber utama dalam proses belajar mengajar disekolah. Oleh karena itu kualitas isi dari LKS itu sendiri harus diperhatikan. Isi LKS itu sudah selayaknya mengacu pada kurikulum yang berlaku. Alangkah baiknya dilakukan analisis terhadap LKS yang akan di sebarkan kepada siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Karena dengan sumber belajar yang baik, maka niscaya materi yang hendak dicapai pun akan terserap oleh siswa.

LKS yang digunakan di sekolah-sekolah terasa kurang baik kualitasnya, karena seringkali tidak bersumber dari kurikulum yang berlaku. Hal itu mengakibatkan proses dari kegiatan belajar mengajar menjadi kurang baik, yang pada akhirnya akan berimplikasi kurang baik pula pada output ataupun hasil yang diperoleh.

(22)

11

Untuk lebih jelasnya di bawah ini bagan kerangka pemikiran

Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran

Bagan di atas menunjukan bahwa LKS merupakan sumber belajar bagi siswa, untuk itu harus dilakukan analisis terlebih dahulu terhadap LKS itu, baik analisis ketepatan konsepnya, kesesuaian isi dengan kurikulum, keterbacaannya, tingkat pengaktifan siswanya dan juga ejaannya. Analisis tersebut dilakukan agar diproleh LKS yang berkualitas yang dapat menunjang proses belajar mengajar. Dengan LKS yang berkualitas itu, maka akan tercipta outpun dalam hal ini peserta didik yang baik.

Analisis kualitas LKS (Lembar Kerja Siswa)

LKS Berkualitas

LKS Sebagai Sumber Belajar

Proses KBM lancar Kurikulum

Output baik

Ketepatan konsep

Kesesuaian kurikulum

Keterbacaan

Jenjang soal menurut taksonomi

BLoom

(23)

157

DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni. 2006. Analisis Lks Biologi SMP kelas VII Yang Digunakan SMP Negeri di Kota Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006

Arifin Z. 2011. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: Rosdakarya Arikunto.2011. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi

Aksara

Depdiknas. 2007. Peta Konsep Biologi. Jakarta: Pusat Perbukuan

Widjajanti E. 2008. Kualitas Lembar Kerja Siswa. Yogyakarta: FMIPA UNY

Haryati M. 2007. Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press

ISBN. 2010. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Jakarta: Hi-Fest Publishing

Kimball. J.W.1992. Biologi Edii Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga

Mulyasa E. 2004.Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Muslich Masnur.2010. Fonologi Bahasa Indonesia Tinjauan Deskriptif Sistem Bunyi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara

Prastowo A. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: Diva Press

Rifai A. M. 2004. Kamus Biologi. Jakarta: Balai Pustaka

(24)

158

Sariah N. 2010. Analisis Kualitas Isi LKS Biologi SMA Kelas X Semester II Tahun Pelajaran 2009/2010

Stanley Todd, Moore Besty. 2010. Critical and Formatif Thinking Assessment Sitepu, B.P. 2012. Penulisan Buku Teks Pelajaran. Bandung: Rosdakarya

Sofyan A. 2009. Analisis kesesuaian isi LKS Biologi SMP kelas VII semester II Terbitan Putra Kertonatan Karangan X Tahun terbit 2009

Wibowo . 2010. Tata Permainan Bahasa Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara Triyanto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.

Widodo. 2008. Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta: Alex Media Komputindo

Gambar

Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran

Referensi

Dokumen terkait

Berkata Muhammad bin Sahal at-Tastari: Para orang yang pandai menafsirkan ikhlas tidak lebih dari ini: Gerak dan diamnya, baik di tengah kesepian atau keramaian hanya karena ALLAH

Untuk barang bukti kejahatan memerlukan ahli forensik yang profesionalisme yaitu memiliki ilmu forensik yang didapatkan baik dari pendidikan formal maupun informal serta memiliki

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan dalam penelitian ini, maka rumusan masalah yang diajukan adalah sebagai berikut: Apakah ukuran perusahaan,

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kompartemen lobster yang paling efektif untuk pembesaran lobster pasir adalah kompartemen berbentuk silinder, dengan

6) Apabila Laporan Tugas Akhir studi tidak dapat diselesaikan dalam semester yang bersangkutan, maka mahasiswa diperkenankan menyelesaikannya pada semester berikutnya

Akta Otentik, adalah akta suatu akta yang dibuat oleh atau dimuka seorang pegawai umum, oleh siapa didalam akta itu dicatat pernyataan pihak yang menyuruh

Selain itu berdasarkan tabel 5 uji beda post test pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol menunjukkan nilai sig 0,002 yang artinya bahwa ada perbedaan

Spektrofotometer UV-Visible yang mengasorpsi larutan warna pada panjang gelombang 400-800 nm, maka larutan kompleks biru tua itulah yang akan ditentukan nilai