• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan islam pada ABAD PERTENGAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perkembangan islam pada ABAD PERTENGAHAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Perkembangan islam pada

ABAD PERTENGAHAN

Setiap budaya pasti akan mengalami suatu masa pasang surut. Setelah beberapa abad menguasai dunia sebagai super power, dinasti-dinasti islam mengalami hal yang sama pula. Gejala

kemunduran kerajaan islam,baik dalam bidang politik,kebudayaan maupun kehidupan spiritual mencapai puncaknya pada abad ke 13 M. Jatuhnya kota bagdad pada tahun 1258 M ke tangan bangsa mongol tidak saja mengakhiri khilafah abbasiyah. Kota itu hancur luluh lantak dibumihanguskan oleh pasukan mongol yang

berjumlah kurang lebih 600.000 tentara berkuda lengkap dengan senjata panahnya di pimpin oleh Jengis Khan.

Nasip kota itu juga sama dengan kota Bukhara yang terkenal dengan ilmu pengetahuannya dan banyak alim ulamanya.

Namun,yang paling memprihatinkan adalah bahwa banyak masjid-masjid di kota Bukharan itu digunakan oleh tentara mongol sebagai kandang kuda. Banyak penduduk samarkand dan Bukhara yang dibunuh atau di tawan. Mereka menangkap dan membunuh kalifah serta semua pejabatnya. Bangdad secara otomatis jatuh ke tangan bangsa mongol dan untuk pertama kalinya dalam sejarah dinasti islam, peradaban islam tidak lagi memiliki khalifah.

A. Perkembangan Agama, Politik, dan Ekonomi

Kebengisan tentara mongol terus meruntuhkan kekuatan dinasti islam di wilayah lainnya.

1. Perkembangan agama

Disentegrasi di bidang politik berakibat luas terhadap kehidupan agama dan kebudayaan. Dalam hal bahasa arab yang semula begitu dominan dalam peradapan islam, mulai berbagi peran dengan bahasa lokal, terutama dengan bahasa persia.

(2)

pula melahirkan bentuk-bentuk praktik mistik yang aneh-aneh dan menyimpang dari Al-Qur'an dan hadis.

Hal ini juga merupakan akibat dari hancurnya kota Bagdad beserta fasilitas ilmiahnya sebagai pusat peradaban islam yang telah hancur.

2. Perkembangan politik

Selain faktor serangan tentara mongol yang telah

menghancurkan dunia islam, secara internal kekuataan dan perkembangan politik islam sangat tidak stabil. Hal tersebut, antara lain terlihat dari dalam hal-hal sebagai berikut :

a. Pergantian khalifah dalam satu kekuasaan politik berlangsung sangat cepat.

b. Di mesir, kekuasaan bani fatimiyah sejak tahun 909 M digantikan oleh dinasti banu ayyubi pada tahun 1174 M.

c. Dinasti ayyubi tidak bertahan lama di mana pada tahun 1250 M, kekuasaannya jatuh ke tangan dinasti mumluk, sebuah dinasti dari kaum budak yang mendapat kedudukan tinggi di mesir.

d. Kondisi yang sama terjadi pula di india. Dinasti

ghazwaini yang semula menguasai india diganti oleh dinasti churi pada tahun 1175 M.

e. Berturut-turut kemudian kekuasaan politik islam india selalu berpindah-pindah tangan dari dinasti khalji (1296-1316 M) ke dinasti thuglug (1320-1413 M) dan dinasti-dinasti lainnya sampai babur (keturunan mongol).

f. Di spanyol, setelah kekuasaan bangsa arab mengalami

kelemahan akibat politik adu domba, kerajaan kristen berhasil membuat umat islam terusir dari tanaha eropa.

(3)

Gejala politik dunia islam memperlihatkan bahwa masa

kemunduran ini, disintegrasi dan desentralisasi umat secara politis semakin meningkat, bahkan keadaan itu diperburuk lagi oleh pembasmian dan penghancuran islam di beberapa tempat. Sejak masa ini, umat islam tidak lagi memiliki khalifah yang di akui umat islam sebagai lambang persatuan hingga munculnya tiga kerajaan besar di tahun 1500-1700 M, yaitu sebagai berikut :

a. Masa kerajaan yang diwakili oleh tiga kerajaan besar islam, yaitu sebagai berikut :

1. Kerajaan turki usmani di mesir, dengan para khalifahnya : a. Sultan murad I (1326-1389 M)

b. Sultan murad II (1421-1451 M)

c. Sultan mahmud al fatih (1451-1481 M) d. Sultan sali (1512-1520 M)

e. Sulaiman al qanuni (1520-1566 M)

2. Kerajaan syafawi di persia, dengan para khalifahnya : a. Syeikh syafiuddin (1551-1530 M)

b. Syah tahmaps (1524-1576 M) c. Syah abbas (1557-1629 M)

3. Kerajaan mughal di india, dengan para khalifahnya : a. Zahiruddin babur (1482-1530 M)

b. Humayun (1530-1556 M) c. Akbar (1556-1606 M) d. Jehangir (1605-1627 M) e. Shah jehan (1628-1658 M) f. Aurangzeb (1659-1707 M)

(4)

3. Perkembangan Ekonomi

Setelah lebih dari satu abad, umat islam menderita akibat kebingsan raja mongol, umat islam mulai berusaha bangkit memperbaiki ekonominya. Di mesir yang selamat dari kehancuran, dinasti mamalik membuka hubungan dagang

dengan perancis dan italia melalui perluasan jalur perdagangan yang sudah terintis oleh dinasti fatimiyah di mesir sebelumnya. Hasil pertanian meningkat, keberhasilan dalam bidang ekonomi ini di dukung oleh pembangunan jaringan transportasi dan komunikasi antarkota, baik laut maupun darat.

B. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Jauh sebelum kehancuran atau kemunduran islam di abad pertengahan ini, perkembangan di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi cukup pesat, antara lain sebagai berikut :

1. Banyak pemuda eropa yang belajar di

universitas-universitas islam di spanyol seperti universitas-universitas cordova, sevilla, malaga, granada, dan salamanca.

2. Seorang sarjana eropa, petrus alfonsi (1062 M) belajar ilmu kedokteran pada salah satu fakultas kedokteran di spanyol dan ketika kembali ke negerinya , inggris, ia diangkat jadi

dokter pribadi oleh Raja Henry I (1120 M).

3. Cordova mempunyai perpustakaan yang berisi 400.000 buku dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan.

4. Seorang pendeta kristen roma dari inggris bernama roger bacon (1214-1292 M) mempelajari bahasa arab di paris (1240-1268 M).

5. Seorang sarjana berkebangsaan perancis bernama gerbert d' Aurignac (940-1003 M) dan pengikutnya, Gerard de cremona (1114-1187 M) yang lahir di cremona,

(5)

6. Apabila kerajaan-kerajaan non muslim mengalahkan kerajaan-kerajaan islam, maka yang terjadi adalah pembumihangusan kebudayaan islam dan pembantaian kaum muslim.

7. Dengan jatuhnya kekuasaan islam ke tangan mongol yang ditandai era kemunduran islam di abad pertengahan ini.

Demikian pula nasip kaum muslim di spanyol sepeninggal abu abdullah muhammad dihadapkan pada beberapa pilihan antara lain masuk ke dalam agama kristen atau meninggalkan spamyol.

Walaupun demikian, ternyata mesir yang selamat dari gempuran bngsa mongol menjadi tempat pelarian para ilmuan dari bagdad. Dalam ilmu sejarah tercatat nama-nama besar, seperti ibnu khalikan, ibnu taghribadi, dan ibnu khaldun.

C. Perkembangan Seni dan Budaya

Di saat ke pemimpinan timur lenk , kota samarkand

diperkayanya dengan bangunan-bangunan masjid yang megah dan indah. Mesir dibawah kekuasaan mamalik yang mampu mempertahankan diri dari kehancuran serangan tentara mongol berhasil daan memiliki kemajuan dalam bidang arsitektur.

D. Hikmah Sejarah Perkembangan Islam pada Abad Pertengahan 1. Manfaat dari sejarah perkembangan pada abad pertengahan Niat yang tulus ketika melakukan sesuatu karena Allah sangat di

butuhkan.

a. Penaklukkan wilayah yang demikian luas dilakukan oleh kaum muslim saat itu berdasarkan pada pemerintaan penduduk suatu negara yang ditindas oleh pemimpin mereka sendiri.

b. Islam memiliki kontribusi sangat besar dalam upaya menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

(6)

e. Penguasa yang korup, menjalankan nepotisme, dan hidup dengan berfoya-foya akan melemahkan kekuatan dan kadang mengarahkan pada kehancurannya.

2. Penghayatan terhadap sejarah perkembangan pada abad pertengahan

Ada banyak sikap dan perilaku yang dapat diterapkan sebagai cerminan penghayatan terhadap sejarah perkembangan islam di abad pertengahan, yakni antara lain sebagai berikut : a. Sejarah merupakan pelajaran bagi manusia agar di kemudian hari perilaku atau perbuatan kaum muslim yang membuat kaum muslim dan umat manusia lainnya menderita tidak terulang lagi. b. Umat islam harus mengambil sisi positif dari barat di mana mereka semula jauh tertinggal dibandingkan dengan beradaban dan ilmu pengetahuan umat islam.

c. Keberadaan cendekiawan pada masa perkembangan islam abad pertengahan seperti ibnu sina, al farabi, dan ibnu rusyd harus menjadi inspirasi dan inovasi bagi umat islam untuk terus mempelajari berbagai disiplin ilmu demi melanjutkan cita-cita.

3. Pengaruh sejarah islam abad pertengahan terhadap umat islam indonsia

Jauh sebelum masuk indonesia, bangsa indonesia telah memeluk agama hindu dan buddha di samping kepercayaan nenek moyang mereka yang menganut animisme dan dinamisme. Setelah islam masuk ke indonesia, islam berpengaruh besar, baik dalam bidang sosial, politik, ekonomi, maupun bidang kebudayaan yang antara lain sebagai berikut :

a. Pengaruh bahasa dan nama

(7)

b. Pengaruh budaya, adat istiadat, dan seni

Kebiasaan yang banyak berkembang dari budaya islam dapat berupa ucapan salam, acara tahlilan, syukuran, yasinan, dan lain-lain.

c. Pengaruh dalam bidang politik

Pengaruh ini dapat dilihat dalam sistem pemerintahan kerajaan-kerajaan islam di indonesia seperti konsep khalifah atau kesultanan yang sering kita jumpai pada kerajaan-kerajaan.

d. Pengaruh di bidang ekonomi

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian dengan metode kualitatif ini menemukan bahwa: (1) politik ekonomi air sangat dinamis melibatkan beragam aktor lokal, nasional, global dengan kepentingan dan ideologi

Bahwa benar, dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan dinas/satuan tanpa ijin Komandan satuan atau atasan lain yang berwenang sejak tanggal 10 Maret 2010 sampai dengan

Suatu kompresor torak digunakan untuk kompresi udara pada volume awal 10 liter temperatur 25 o C secara politropik dengan n = 1,2 dari 20 bar(a) hingga 200 bar(a)..

2.000.000,- (dua juta rupiah), jika tidak dipenuhi maka apabila kapal Saksi-I melewati Pos Atsy Koramil 1707 - 08 / Agats tempat Terdakwa bertugas akan dibakar oleh

1 Penyediaan Jasa Kantor Penyediaan jasa surat menyurat, jasa kebersihan kantor, alat tulis kantor, barang cetakan dan penggandaan, komponen instalasi listrik,

Aplikasi sistem tanda tangan digital pada gambar yang mengimplementasikan algoritma visual secret sharing dan steganografi berbasis PRNG yang mengamankan keberadaan tanda tangan

Analisis kerapatan sambaran petir di Kabupaten Kulonprogo bertujuan untuk mengetahui wilayah yang memiliki intensitas kerapatan petir tinggi, serta faktor ketinggian

Hasil ini menunjukkan bahwa diberi paparan timbal yang digunakan dalam air lima hari sekali selama 30 hari dapat mempengaruhi gambaran histopatologis